3. Istilah Kuznets, perubahan struktur ekonomi
disebut transpormasi struktural, artinya
rangkaian perubahan yang saling terkait satu
dengan yang lainnya dalam komposisi AD,
perdagangan luar negeri (ekspor dan impor), AS
(produksi dan penggunaan faktor produksi yang
diperlukan guna mendukung pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
(Chenery, 1979)
4. Teori perubahan struktural menitikberatkan
pembahasan pada mekanisme transpormasi
ekonomi yang ditandai oleh LDCs, yang semula
lebih bersifat subsistence dan menitikberatkan
pada sektor pertanian menuju ke struktur
perekonomian yang lebih modern, yang
didominasi oleh sektor-sektor nonprimer.
5. Teori yang umum digunakan dalam penganalisis
perubahan struktur ekonomi
1. Teori Migrasi (Arthus Lewis)
a. Perekonomian Tradisional dipedesaan yang
didominasi oleh sektor pertanian
b. Perekonomian Modern di perkotaan dengan
industri sebagai sektor utama
6. Di pedesaan karena pertumbuhan penduduknya
tinggi, maka terjadi kelebihan L dan tingkat
hidup masyarakat berada pada kondisi
subsistence. Kelebihan L ini ditandai dengan
produk marjinalnya yang nilainya nol dan
tingkat upah riil (w) yang rendah. Rumus ini
juga berlaku bagi perekonomian Modern.
8. 2. Teori Transpormasi struktural (Hollis Chenery)
Teori ini memfokuskan pada perubahan struktur
dalam tahapan proses perubahan ekonomi di
LDCs, yang mengalami transportasi dari
pertanian tradisional ke sektor industri sebagai
mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi.
9. Perubahan struktur ekonomi berbarengan
dengan pertumbuhan PDB yang merupakan total
pertumbuhan NT dari semua sektor ekonomi
dapat dijelaskan dengan industri dan pertanian
NTB masing-masing, yakni NTBi dan NTBp
yang membentuk PDB :
PDB = NTBi + NTBp
10. kenaikan produksi sektor industri
manufaktur dinyatakan sama besarnya
dengan jumlah empat faktor
11. a. Kenaikan permintaan domestik, yang memuat
permintaan langsung untuk produk industri manufaktur
plus efek tidak langsung dari kenaikan permintaan
domestik untuk produk sektor-sektor lainnya terhadap
industri manufaktur.
b. Perluasan ekspor atau efek ttal dari kanaikan jumlah
ekspor terhadap produk idustri manufaktur.
12. c. Substitusi imfor atau efek total dari kenaikan
proporsi permintaan di tiap sektor yang
dipenuhi lewat produksi domestik terhadap
output industri manufaktur.
d. Perubahan teknologi, atau efek total dari
perubahan koefisien infut-outfut di dalam
perekonomian akibat kenaikan upah dan
tingkat pendapatan terhadap sektor industri
manufaktur
13. Faktor-faktor internal yang membedakan kelompok
LDCs yang mengalami transisi ekonomi yang
sangat pesat :
a. Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri
b. Besarnya pasar dalam negeri
c. Pola distribusi pendapatan
d. Karakteristik dari industrialisasi
e. Keberadaan SDA
f. Kebijakan perdagangan luar negeri
14. 2. Kasus Indonesia
Kalau dilihat dari Orde Baru hingga sekarang,
dapat dikatakan bahwa proses perubahan
struktur ekonomi Indonesia cukup pesat. Data
BPS menunjukan bahwa tahun 1970, NTB dari
sektor pertanian menyumbang sekitar 45%
terhadap pembentukan PDB, dan pada dekade
1990-an hanya tinggal sekitar 16% hingga 20%.
15. Menurutnya pangsa pertanian dalam
permbentukan PDB selama periode
tersebut disebabkan oleh laju
pertumbuhan output (rata-rata pertahun)
di sektor tersebut relatif lebih rendah
dibandingkan laju pertumbuhan output
disektor-sektor lain.