Perubahan struktur ekonomi dari yang bersifat tradisional dan didominasi sektor pertanian menjadi ekonomi modern dengan sektor industri sebagai penggerak utama. Hal ini disebabkan oleh faktor seperti perubahan teknologi, sifat konsumsi manusia, dan pertumbuhan pendapatan yang mendorong peralihan sumber daya ke sektor nonpertanian.
2. Perubahan struktur ekonomi
Pembangunan ekonomi jangka panjang dengan pertumbuhan PDB akan membawa
suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi, dari ekonomi tradisional
dengan pertanian sebagai sektor utama ke ekonomi modern yang didominasi oleh
sektor-sektor nonprimer, khususnya industri manufaktur dengan increasing
returns to scale (relasi positif antara pertumbuhan output dan pertumbuhan
produktivitas) yang dinamis sebagai motor utama penggerak pertumbuhan
ekonomi (Weiss, 1988).
Teori perubahan struktual menitikberatkan pembahasan pada mekanisme
transformasi ekonomi yang dialami oleh NSB, yang semula lebih bersifat
subsistens dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur
perekonomian yang lebih modern, yang didominasi oleh sektor-sektor nonprimer.
3. Teori Perubahan Struktur Ekonomi
Ada dua teori utama yang umum digunakan dalam menganalisis perubahan
struktur ekonomi, yakni dari
Teori Lewis pada dasarnya membahas proses pembangunan ekonomi yang
terjadi di perdesaan dan di perkotaan. Dalam teorinya, mengasumsikan
bahwa perekonomian suatu negara pada dasarnya terbagi menjadi 2, yaitu
perekonomian tradisional di perdesaan yang didominasi oleh sektor
pertanian dan perekonomian modern di perkotaan dengan industri sebagai
sektor utama.
Kerangka pemikiran teori Hollis Chenery pada dasarnya sama seperti di
model Lewis. Teori Chenery, dikenal dengan teori pattern of development,
memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan
ekonomi di NSB, yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional
(subsistens) ke sektor industri sebagai mesin penggerak utama
pertumbuhan ekonomi.
4. STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
Struktur Ekonomi suatu negara dapat dilihat dari berbagai sudut tinjauan.
Ada 4 macam tinjauan :
1. Tinjauan makro-sektoral
Tergantung dari sektor mana yang menjadi tulang punggung (dominan)
Berstruktur agraris
Industrial
Perdagangan dan lain-lain
2. Tinjauan keruangan
Berstruktur kedesaan / teknologi tradisional
Berstruktur perkotaan / teknologi modern
5. 3. Tinjauan penyelenggaraan kenegaraan
Berstruktur etatis, egaliter atau borjuis
Tergantung pada siapa atau kalangan mana yang menjadi pemeran utama
dalam perekonomian.
Apakah pemerintah, rakyat atau kalangan modal dan usahawan
(kapitalisan)
4. Tinjauan birokrasi pengambilan keputusan
Berstruktur ekonomi yang sentralistis dan yang desentralistis
6. Faktor penyebab perubahan struktur
ekonomi
Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi Hukum Engels : makin tinggi
pendapatan masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi pendapatan yang
digunakan untuk membeli bahan pertanian. Proporsi pendapatan untuk
membeli produksi industri menjadi bertambah besar.
Perubahan teknologi yang terjadi dalam proses pembangunan akan
menimbulkan perubahan struktur produksi yang bersifat compulsory dan
inducive.
7. Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi
negara berkembang
Tabungan dan Pembentukan Modal
Pendapatan Pemerintah
Pendidikan
Struktur Permintaan Domestik
Struktur Produksi
Struktur Perdagangan
Penggunaan Tenaga Kerja
Urbanisasi, Tingkat Kelahiran dan Tingkat Kematian
Distribusi Pendapatan
8. Faktor yang menyebabkan pola
perubahan yang berbeda
Disektor pertanian, secara relatif, perubahan yang terjadi dalam sumbangan
sektor itu dalam menciptakan produksi nasional adalah hampir bersamaan
dengan perubahan peranannya dalam menyediakan pekerjaan.
Disektor industri perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan
produksi nasional adalah lebih besar daripada perubahan relatif peranannya
dalam menampung tenaga kerja.
Disektor jasa perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi
nasional adalah lebih kecil dari perubahan relatif peranannya dalam menampung
tenaga kerja.
9. PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI JENIS
INDUSTRI
Peranan sub sektor pertambangan dan bangunan dalam menciptakan
produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja menjadi
bertambah kecil apabila pembangunan ekonomi bertambah tinggi
Sub Sektor industri pengolahan menciptkan produksi sektor industri
dan menampung tenaga kerja bertambah besar apabila tingkat
pembangunan ekonomi tinggi. ¨ Sub sektor perhubungan dan
pengangkutan tidak menunjukkan pola yang seragam
10. Sektor Industri Manufaktur
Kenaikan produksi sektor industri manufaktur dinyatakan sama besarnya
dengan jumlah dari 4 faktor berikut :
Kenaikan permintaan domestik, yang memuat permintaan langsung untuk
produk industri manufaktur plus efek tidak langsung dari kenaikan
permintaan domestik untuk produk sektor-sektor lainnya terhadap sektor
industri manufaktur.
Perluasan ekspor (pertumbuhan dan diversivikasi) atau efek total dari
kenaikan jumlah ekspor tehadap produk industri manufaktur.
Subsitusi impor atau efek total dari kenaikan proporsi permintaan disetiap
sektor yang dipenuhi lewat produksi domestik terhadap output industri
manufaktur.
Perubahan teknologi atau efek total dari perubahan koefisien input-output
didalam perekonomian akibat kenaikan upah dan tingkat pendapatan
terhadap sektor industri manufaktur.
11. PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI KEGIATAN
DI SEKTOR JASA
Sub sektor perdagangan dalam menciptakan produksi jasa dan
menyediakan pekerjaan di sektor jasa menjadi bertambah besar
Sub sektor jasa perseorangan dalam menciptakan produksi sektor
jasamaupun produksi nasional, dan dalam menampung tenaga kerja
mengalami penurunan yang sangat besar sekali.
12. 3 faktor yang menyebabkan perbedaan diantara
lajunya perkembangan industri-industri
Sebagai akibat dari adanya substitusi impor
Adanya perkembangan prmintaan untuk barang-barang jadi (final
goods)
Adanya kenaikan dalam permintaan barang-barang setengah jadi
(intermediate goods)