Dokumen tersebut membahas tentang teori perubahan struktur ekonomi, khususnya teori Arthur Lewis dan Hollis Chenery mengenai transformasi ekonomi dari sektor pertanian tradisional menjadi sektor industri. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses transformasi struktur ekonomi juga dijelaskan, seperti struktur ekonomi awal, ukuran pasar domestik, distribusi pendapatan, sumber daya alam, dan kebijakan perdagangan luar negeri
2. Definisi
Perubahan Struktur Ekonomi umumnya
biasa disebut suatu rangkaian
perubahan yang saling terkait satu sama
lain ( perdagangan luar negeri,
permintaan agregat, dan penawaran
agregat )
3. Teori Perubahan Struktur
Ekonomi
1. Teori Arthur Lewis
Perubahan Struktural menitikberatkan
pembahasan pada mekanisme
transformasi ekonomi. Teori Arthur
Lewis pada dasarnya membahas
proses pembangunan ekonomi yang
terjadi di pedesaan dan perkotaan.
4. • Perekonomian tradisional dipedesaan
yang didominasi oleh sektor pertanian ,
tenaga kerja yang terlalu banyak
dibandingkan lahan pertanian
sehingga banyak terjadinya
pengangguran musiman. Namun
pengurangan tenaga kerja pada sektor
ini tidak mengganggu output
5. • Perekonomian modern diperkotaan
dengan industri sebagai sektor utama.
di perkotaan banyak mengalami
kekurangan suplai tenaga kerja dan
perbedaan upah yang menyebabkan
terjadinya urbanisasi
6. 2. Teori Hollis Chenery
kerangka pemikiran chenery pada
dasarnya sama seperti Lewis. Teori
chenery dikenal dengan teori Pattern
of development, yaitu memfokuskan
pada perubahan struktur dalam
tahapan proses perubahan ekonomi di
NSB, yang mengalami transformasi
dari pertanian tradisional ke sektor
industri.
7. Kenaikan Produksi sektor industri
manufaktur dinyatakan sama besarnya
dengan jumlah 4 faktor berikut
a. Kenaikan permintaan domestik, yang
memuat permintaan langsung untuk
produk industri manufaktur plus efek
tidak langsung dari kenaikan
permintaan domestik untuk produk
sektor-sektor lainnya terhadap sektor
industri manufaktur.
8. b. Perluasan ekspor atau efek total dari
kenaikan jumlah ekspor terhadap
produk industri manufaktur.
c. Subtitusi impor atau efek total dari
kenaikan prorporsi permintaan di
setiap sektor yang di penuhi lewat
produksi domestik terhadap output
industri manufaktur.
9. d. Perubahan teknologi atau efek total
dari perubahan koefisien input-output
didalam perekonomian akibat kenaikan
upah dan tingkat pendapatan terhadap
sektor industri manufaktur
10. Faktor Transisi Ekonomi
Struktur Awal Ekonomi Dalam Negeri
Besarnya Pasar Dalam negeri
Pola Distribusi Pendapatan
Karakteristik dan Industrialisasi
Keberadaan SDA
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
11. Struktur Awal Ekonomi Dalam
Negeri
Suatu negara yang pada awal
pembangunan ekonomi atau
industrialisasinya sudah memiliki
industri-industri dasar yang relaitf kuat
akan mengalami proses industrialisasi
yang lebih cepat dibandingkan dengan
negara yang hanya memiliki industri-
industri ringan.
12. Besarnya Pasar Dalam
Negeri
Besarnya pasar domestik ditentukan
oleh kombinasi antara jumlah populasi
dan tingkatan pendapatan riil per-kapita,
pasar dalam negeri yang besar
merupakan salah satu faktor intensif
bagi pertumbuhan kegiatan ekonomi
termasuk industri , karena menjamin
adanya skala ekonomis dan efisiensi
dalam dalam proses produksi
13. Pola Distribusi Pendapatan
Faktor ini sangat mendukung faktor
pasar diatas. Walaupun tingkat
pendapatan rata-rata per-kapita naik
pesat, tetapi kalau distribusinya pincang
maka kenaikan pendapatan tersebut
tidak terlalu berarti bagi pertumbuhan
industri-industri selain industri yang
membuat barang-barang sederhana,
seperti makanan, sepatu, dan pakaian (
tekstil )
14. Karakteristik dan
Industrialisasi
Cara pelaksanaan atau strategi
pengembangan industri yang
diterapkan, jenis industri yang
diunggulkan, pola pembangunan industri
dan insentif yang diberikan. Aspek-
aspek ini biasanya berbeda antarnegara
yang menghasilkan pola industrialisasi
dengan negara lainnya
15. Keberadaan SDA
Ada kecenderungan bahwa negara yang
kaya akan SDA mengalami
pertumbuhan ekonomi yang lebih
rendah atau terlambat melakukan
industrialisasi atau tidak berhasil
melakukan diversivikasi ( perubahan
struktur ) dari pada negara yang miskin
SDA.
16. Kebijakan Perdagangan Luar
negeri
fakta menunjukan bahwa di negara yang
menerapkan kebijakan ekonomi
tertutup (inward looking) pola dan hasil
industrinya berbeda dibandingkan
dengan negara yang menerapkan
kebijakan ekonomi terbuka (outward
looking)