Dokumen tersebut merangkum tentang perubahan struktur ekonomi Indonesia, termasuk teori-teori yang menjelaskan perubahan struktur ekonomi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan struktur perekonomian Indonesia dari berbagai sudut pandang seperti makro-sektoral, keuangan, penyelenggaraan negara, dan birokrasi pengambilan keputusan.
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
1. Tugas Perekonomian Indonesia
Nama : Muhamad Fajar Indra Jaya
Nim : 11140974
Kelas : 5X - MA
Judul : Perubahan Struktur Ekonomi
materi
2. Perubahan Struktur Ekonomi
Pada umumnya transformasi struktural. Yang
didefinisikan sebagai suatu rangkaian perubahan
yang saling terkait satu sama lainnya dalam
komposisi permintaan agregat, perdagangan luar
negeri (ekspor dan impor), penawaran agrergat
(produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi
yang diperlukan guna mendukung proses
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
3. Ada dua teori utama menganalisis perubahan
struktur ekonomi
Yakni dari Arthur Lewis tentang teori migrasi dan
Hoilis Chenery tentang transportasi struktural. Teori
Lewis pada dasarnya membahasa proses pembangunan
ekonomi yang terjadi di daerah pedesaan dan daerah
perkotaan. Dalamnya Lewis mengasumsikan bahwa
perekonomian suatu negara pada dasarnya terbagi
menjadi dua yaitu perekonomian tradisional di pedesaan
yang didominasi sektor pertanian dan perekonomian
modern di perkotaan dengan industri sebagai sektor
utama. Karena perekonimiannya masih bersifat
tradisional dan sub sistem dan pertmbuhan penduduk
yang tinggi.
4. Teori Hoilis Chenery mengatakan bahwa
perubahan struktur yang diartikan sebagai suatu
rangkaian perubahan yang saling terkait satu sama
lain dalam komposisi agregat demand (AD), ekspor-
impor (X-M). Agregat supplay (AS) yang merupakan
produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi
seperti tenaga kerja dan modal guna mendukung
proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
yang berlanjut.
5. Ada bebrapa faktor terjadinya perubahan
struktur ekonomi
1. Prduktivitas tenaga kerja persektor secara keseluruhan.
2. Adanya modernisasi dalam proses peningkatan nilai
tambah dari bahan baku, barang setengah jad dan
barang jadi.
3. Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai
kemampuan untuk memperluas pasar produksi/jasa
yang dihasilkannya.
4. Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan
dan pengembangan sektor dan komoditi unggulan.
5. Ketersediaan infrastruktur yang menentukan
kelancaran aliran distribusi barang dan jasa serta
mendukung proses produksi.
6. Perubahan struktur ekonomi berbarengan
dengan pertumbuhan PDB
Merupakan total pertumbuhan nilai tambah dari
semua sektor ekonomi. Secara umum dalam proses
pembangunan terjadi transformasi ekonomi, dimana
pangsa PDB dari sektor industri meningkat dan
sektor pertanian mengalami penurunan.
7. Struktur Perekonomian Indonesia
Menurut Dumairy struktur perekonomian suatu
negara dapat dilihat dari berbagai sudut tinjauan.
Setidak-tidaknya struktur perekonomian dapat
dilihatb dari empat sudut tinjauan, yaitu tinjauan
makro-sektoral, tinjauan keunangan, tinjauan
penyelenggaraan kenegaraan, dan tinjuan birokrasi
pengambilan keputusan. tinjauan makro-sektoral
dan keuangan merupakan tinjauan ekonomi murni
sedangkan tinjauan kenegaraan dan tinjauan
birokrasi pengambilan keputusan adalah tinjauan di
bidang politik. Berikut penjelasannya.
8. Struktur ekonomi dari tinjauan makro- sektoral
Berdasarkan tinjauan makro-sektoral
perkekonomian suatu negara perekonomian suatu
negara dapat berstruktur agraris, industri, atau
niaga. Hal ini tergantung pada sektor apa/mana
yang dapat menjadi tulang punggung perekonomian
negara yang bersangkutan.
9. Struktur ekonomi dari tinjauan keuangan
Pergeseran struktur ekonomi secara makro-
sektoral senada dengan pergeserannya, ditinjau dari
sudut pandang keuangan, struktur perekonomian
telah bergeser dari struktur pedesaan menjadi
struktur perkotaan. Hal ini dapat kita lihat dan kita
rasakan sejak pelita 1 hingga era reformasi sekarang
ini. Kemajuan perekonomian di kota-kota jauh lebih
besar dibandingkan dengan pedesaan.
10. Struktur ekonomi dari tinjuan penyelenggaraan
kenegaraan
Strukur ekonomi dapat pula melihatnya dengan
tinjuan penyelenggaraan kenegaraan. Ditinjau dari
sini maka struktur perekonomian dapat dibedakan
menjadi struktur etatis, egaliter, atau borjuis.
Predikat ini bergantung pada siapa atau kalangan
mana yang menjadi pameran utama dalam
perekonomian yang bersangkutan, yaitu bisa
pemerintah negara, bisa rakyat kebanyakan atau
kalangan pemodal dan usahawan.
11. Struktur ekonomi dari tinjauan birokrasi
pengambilan keputusan
Struktur ekonomi dapat dilihat berdasarkan
tinjauan birokrasi pengambilan keputusan. Dilihat
dari sudut tinjauan ini, struktur ekonomi dapat
dibedakan menjadi struktur ekonomi yang terpusat
(sentralisasi) dan desentralisasi. Berdsarkan
tinjauan birokrasi pengambilan keputusan, dapat
dikaitkan bahwa struktur perekonomian indonesia
selama era pembangunan jangka panjang tahap
pertama adalah sentralis. Dalam struktur ekonomi
yang sentralis pembuatan keputusannya lebih
banyak ditetapkan atau kalangan atas pemerintahan.