1. Pertumbuhan
Ekonomi• Disusun Oleh :
• 1.Allif Arrosyid R (06)
• 2.Alvitya Daevi Syafrian (07)
• 3.Anggraeni Beti Dwi Lestari (08)
• 4.Anida Nur Malasari (09)
• 5.Anita Zulfa (10)
• Kelas : XI IPS 3
2. Pertumbuhan ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi adalah proses
perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat
diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatannasional.
• Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
3. Pengertian pertumbuhan
ekonomi menurut beberapa
ahli:
• Hill Mc Graw, pertumbuhan
ekonomi adalah
pertumbuhan output secara
potensial dalam jangka
panjang.
• Cavley, pertumbuhan
ekonomi adalah
peningkatatan out per
kapita(persentase
peningkatan output setiap
orang dalam perekonomian).
4. Pertumbuhan ekonomi
• Merupakan proses naiknya produk
per kapita dalam jangka panjang.
• Tidak memperhatikan pemerataan
pendapatan.
• Tidak memperhatikan pertambahan
penduduk
• Belum tentu dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
• Pertumbuhan ekonomi belum tentu
disertai dengan pembangunan
ekonomi
• Setiap input dapat menghasilkan
output yang lebih banyak
Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi
• Merupakan proses perubahan yang
terus menerus menuju perbaikan
termasuk usaha meningkatkan produk
per kapita.
• Memperhatikan pemerataan
pendapatan termasuk pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
• Memperhatikan pertambahan
penduduk.
• Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
• Pembangunan ekonomi selalu dibarengi
dengan pertumbuhan ekonomi.
• Setiap input selain menghasilkan output
yang lebih banyak juga terjadi
perubahan – perubahan kelembagaan
dan pengetahuan teknik.
5. Teori Pertumbuhan ekonomi
a.Teori Pertumbuhan ekonomi klasik
1.Teori Pembangunan Adam Smith
• Adam Smith (1723-1790) bapak dari ilmu eknomi modern yang terkenal dengan
teori nilainya yaitu teori yang menyelidiki faktor-faktor yang menentukan nilai
atau harga suatu barang
• Bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
yang terkenal dengan tema pokoknya mengenai bagaimana perekonomian itu
tumbuh
• Adam Smith melihat proses pertumbuhan ekonomi itu dari dua segi yaitu
pertumbuhan output (GNP) total, dan pertumbuhan penduduk
• Pembagian kerja merupakan titik permulaan dari teori pembangunan ekonomi
Adam Smith yang meningkatkan daya produktivitas tenaga kerja. Ia
menghubungkan kenaikan itu dengan;
i. Meningkatnya keterampilan pekerja;
ii. Penghematan waktu dalam memproduksi barang; dan
iii. Penemuan mesin yang sangat menghemat tenaga
6. • 2. Teori Pertumbuhan David Ricardo
• Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi
ditentukan oleh SDA (dalam arti tanah) yang
terbatas jumlahnya, dan jumlah penduduk yang
menghasilkan jumlahnya, dan jumlah penduduk
yang menghasilkan jumlah tenaga kerja yang
menyesuaikan diri dengan tingkat upah, di atas atau
di bawah tingkat upah alamiah (atau minimal).
David ricardo juga melihat adanya perubahan
teknologi yang selalu terjadi.
7. • 3.Teori Pertumbuhan dari Thomas Robert
Malthus
• Menurutnya, ukuran keberhasilan
pembangunan suatu perekonomian adalah
kesejahteraan negara, yakni jika PNB
poteensialnya meningkat. Sektor yang
dominan adalah pertanian dan perindustrian.
8. • b. Teori Neo-Keynes
• Harrod – Domar
• Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurut Teori
Harrod – Domar, menjelaskan tentang syarat yang harus
dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan
yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang
digunakan oleh Harrod–Domar dalam teori pertumbuhan
ekonomi ditentukan oleh beberapa hal-hal berikut.
• a) Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full
employment.
• b) Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga (konsumen)
dan sektor perusahaan (produsen).
• c) Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya
tabungan proporsional dengan pendapatan.
• d) Hasrat menabung batas (Marginal Propencity to Save)
besarnya tetap.
• Sehingga menurut Harrod – Domar pertumbuhan ekonomi yang
teguh akan mencapai kapasitas penuh (full capacity) dalam
jangka panjang.
9. • c. Teori Neo-Klasik
• Beberapa model neo-klasik adalah antara lain sebagai berikut.
• 1) Schumpeter
• Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan
pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan
para pengusaha merupakan golongan yang akan terus-
menerus membuat pembaruan atau inovasi dalam ekonomi.
Hal ini bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan
perekonomian jika para pengusaha terus-menerus
mengadakan inovasi dan mampu pengadakan kombinasi baru
atas investasinya atau proses produksinya. Adapun jenis-jenis
inovasi, di antaranya dalam hal berikut.
• a) Penggunaan teknik produksi.
• b) Penemuan bahan dasar.
• c) Pembukaan daerah pemasaran.
• d) Penggunaan manajemen.
• e) Penggunaan teknik pemasaran.
• dan industri yang modern di perkotaan.
10. • 2).Sollow–Swan
• Menurut teori Sollow–Swan, terdapat empat
anggapan dasar dalam menjelaskan
pertumbuhan ekonomi.
• a) Tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan laju
tertentu.
• b) Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap
periode (K : Kapital, L : Labour).
• c) Adanya kecenderungan menabung dari
masyarakat.
• d) Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.
11. • D.Teori pertumbuhan ekonomi historis
• 1) Friederich List (1789–1845)
• Menurut Friederich List, perkembangan ekonomi ditinjau
dari teknik berproduksi sebagai sumber
penghidupan.Tahapan pertumbuhan ekonominya antara
lain: masa berburu atau mengembara, masa beternak
atau bertani, masa bertani dan kerajinan, masa kerajinan
industri dan perdagangan. Buku hasil karyanya berjudul
Das Nationale System der Politischen Oekonomie (1840).
• 2) Bruno Hildebrand (1812–1878)
• Menurut Bruno Hildebrand, perkembangan ekonomi
ditinjau dari cara pertukaran (tukar-menukar) yang
digunakan dalam masyarakat. Tahap pertumbuhan
ekonominya: masa pertukaran dengan natura
(barter), masa pertukaran dengan uang, dan masa
pertukaran dengan kredit/giral. Pendapatnya ditulis
dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie
der gegenwart und Zukunfit (1848).
12. • 3) Karl Bucher (1847–1930)
• Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjau
dari jarak antara produsen dengan konsumen. Tahap
pertumbuhan ekonominya antara lain: rumah tangga
tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, dan
rumah tangga dunia.
• 4) Werner Sombart (1863–1941)
• Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomi
ditinjau dari susunan organisasi dan idiologi masyarakat.
Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Werner
Sombart adalah Zaman perekonomian tertutup, Zaman
perekonomian kerajinan dan pertukangan, Zaman
perekonomian kapitalis (Kapitalis Purba, Madya, Raya,
dan Akhir). Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang
berjudul Der Moderne Kapitalismus (1927).
13. • 5) Walt Whitman Rostow
• Dalam bukunya yang berjudul The Stage of
Economic Growth, W.W. Rostow membagi
pertumbuhan ekonomi menjadi lima tahap atas
dasar kemajuan tingkat teknologi. Kelima tahap itu
adalah masyarakat tradisional, prasyarat lepas
landas, lepas landas, gerakan ke arah
kedewasaan, dan tahap konsumsi tinggi.
14. Menurut Rostow, proses
pertumbuhan ekonomi dapat
dibedakan ke dalam lima tahap
yaitu:
a) Masyarakat Tradisional (The
Traditional Society)
Sumber : Cepa.newschool.edu
b) Prasyarat untuk Tinggal Landas (The
Preconditions forTake Off)
c) Tinggal Landas (The Take Off)
Pada tahap tinggal landas ini
pertumbuhan ditandai oleh adanya
perubahan yang drastis dalam
masyarakat, terciptanya kemajuan
yang pesat sehingga timbul adanya
penanaman modal.
15. d) Gerakan ke arah
Kedewasaan (The drive to
maturity)
Pada masa ini masyarakat
sudah secara efektif
menggunakan teknologi
modern pada hampir semua
kegiatan produksi.
e) Masa Konsumsi Tinggi
(The high mass consumption)
Pada tahap ini masyarakat
sudah menekankan
padamasalah konsumsi dan
kesejahteraan masyarakat
dan bukan lagi kepada masal
ah produksi.
16. • e.Teori Modern
• Dalam teori modern ini, faktor-faktor produksi
yang krusial tidak hanya banyaknya tenaga
kerja dan modal, tetapi juga kualitas SDM dan
kemajuan teknologi, kewirausahaan, bahan
baku dan material. Bahkan dalam era
globalisasi dan perdagangan bebas dunia saat
ini, kualitas SDM dan teknologi merupakan
dua faktor dalam satu paket yang menjadi
penentu utama keberhasilan suatu
bangsa/negara.
17. • Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
1.Sumber Daya Alam (SDA)
• Yang dimaksud dengan sumber daya alam meliputi luas dan
kesuburan tanah, letak dan susunannya, kekayaan
hutan, sumber mineral, iklim, sumber air, sumber lautan dan
sebagainya. Bagi pertumbuhan ekonomi, ketersediaan sumber
daya alam yang melimpah adalah sangat baik dalam
menunjang pembangunan.
18. • 2.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat mendorong adanya percepatan proses
pembangunan, pergantian pola kerja yang semula
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin
canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan
kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang
dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju
pertumbuhan perekonomian.
19. • 3.Faktor Budaya
• Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap
pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat
berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat
pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan
diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan
sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
20. • 4. Sumber Daya Modal
• Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK.
Sumber daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran
pembangunan ekonomi karena barang-barang modal
juga dapat meningkatkan produktivitas.
21. Cara Mengukur Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat
diukur dengan cara membandingkan Gross
National Product (GNP) tahun yang sedang
berjalan dengan tahun sebelumnya.
22. • Laju pertumbuhan ekonomi
• A.Metode Sederhana
• Untuk menghitung laju pertumbuhan ekonomi
dapat digunakan rumus :
•
23. 2.Metode End to End
• Guna mengatasi kelemahan metode sederhana, maka
dikembangkan metode end to end. Dengan metode
ini, tingkat pertumbuhan dihitung dengan rumus di
bawah ini:
• PDBriilt = PDB periode t (berdasarkan harga konstan)
• PDBriil0 = PDB riil satu periode awal/sebelumnya
• r = tingkat pertumbuhan
• t = jarak periode
PDBriilt=PDBriil0(1+r)2
24. Kebijakan mempercepat pertumbuhan
ekonomi yang dilakukan pemerintah•
-Kebijakan diversivikasi kegiatan ekonomi, langkah
pertama yang perlu dilakukan adalah memodernkan
kegiatan ekonomi yang ada. Sedankan langkah
penting yang harus dilakukan adalah
mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang
dapat mempercepat informasi kegiatan ekonomi yang
bersifat tradisional kepada kegiatan ekonomi yang
modern.
-Mengembangkan infrastruktur, modernisasi
pertumbuhan ekonomi memerlukan infrasturuktur
yang modern pula. Berbagai kegiatan ekonomi
memerlukan infrastruktur yang berkembang, seperti
jalan, jembatan, lapangan
terbang, pelabuhan, kawasan perindustrian, irigasi
dan penyediaan air, listrik dan jaringan telepon.
- Meningkatkan tabungan dan investasi
25. • -Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat,
Individu yang memperoleh pendidikan tinggi
cenderung akan memperoleh pendapatan
yang lebih tinggi, jadi semakin tinggi
pendidikan maka semakin tinggi pula
pendapatan yang diperoleh
- Merumuskan dan melaksanakan
perencanaan ekonomi-