SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PERUBAHAN STRUKTURAL 
DALAM PROSES 
PEMBANGUNAN EKONOMI 
INDONESIA
PENDAHULUAN 
¨ Mengapa Indonesia perlu perubahan sruktur 
ekonomi ? 
¨ Apa tujuan perubahan struktur ekonomi ? 
¨ Apakah pembangunan dengan basis pertanian 
tidak bisa membawa Indonesia menjadi Negara 
Maju ? 
¨ Sejauh mana indonesia telah mengalami 
perubahan struktur ?
PENGERTIAN EKONOMI 
PEMBANGUNAN 
MENURUT REYHOLD (1977) 
¨ Sebagai suatu aktifitas, atau seni yang lebih 
banyak dilakukan oleh para politisi untuk 
mencapai tujuan-tujuannya 
¨ adalah Sebuah Studi tentang proses perubahan 
(struktur) ekonomi yang terjadi pada kurun waktu 
jangka panjang dalam suatu masyarakat atau 
negara. Atau 
¨ Sebagai suatu cabang Ilmu Ekonomi terapan 
yang berisi teori, penelitian-penelitian dan 
penerapannya dalam kebijakan tentang masalah 
pembangunan
PENGERTIAN EKONOMI 
PEMBANGUNAN 
MENURUT HERRICK & KINDELBERGER 
(1983) 
Sebagai sebuah studi tentang sebab-sebab 
terjadinya kemiskinan masyarakat dan 
bagaimana cara mengatasinya?
KESIMPULAN 
¨ Tidak dapat didefinisikan secara pasti 
¨ Hanya saran-saran dari masalah-masalah baru
AWAL BERKEMBANGNYA EKONOMI 
PEMBANGUNAN 
¨ Relatif baru pada era 1950-an 
¨ Sejak The Wealth of Nations 1976 
 Sehingga bukan bidang analitis baru 
dalam Ekonomi 
 Sejak berakhirnya PD II 
“Kebangkitan Baru”
KEBANGKITAN KEMBALI SEBELUM PD II KURANG 
PERHATIAN TERHADAP MASLAH PEMBANGUNAN 
KARENA: 
¨ Sebagian besar NSB masih dijajah 
¨ Kurang perhatian/ usaha para pemimpin 
masyarakat yang dijajah untuk membahas 
masalah-masalah pembangunan ekonomi 
¨ Terbatasnya penelitian & analisis masalah 
Pembangunan Ekonomi
TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI 
di NSB Pembangunan Ekonomi selalu dikaitkan 
dengan kemiskinan, oleh karena itu Tujuan Suci 
dari Pembangunan. 
“MEMPERBAIKI NASIB KAUM MISKIN DI 
NEGARA DUNIA KETIGA (NSB)”
PEMBANGUNAN 
Menurut TODARO (1978) 
Suatu Proses Multi Dimensional yang melibatkan 
Perubahan-perubahan besar dalam struktur 
sosial, sikap mental yang sudah melembaga, 
dan lembaga-lembaga nasional termasuk dalam 
akselerasi pertumbuhan ekonomi, Pengurangan 
Ketimpangan dan Pemberantasan Kemiskinan 
Absolut
PEMBANGUNAN 
Menurut TODARO (1978) 
Struktur ekonomi akan mengalami perubahan 
dalam proses pembangunan ekonomi 
A.G.B Fisher (buku:international Labour Review, 
1935))  berbagai negara dapat dibedakan 
berdasarkan persentase tenaga kerja yang yang 
berada di sektor primer, sekunder, dan tertier 
Clark  makin tinggi pendapatan per kapita suatu 
negara, makin kecil peranan sektor pertanian 
dalam menyediakan kesempatan kerja. Sektor 
industri makin penting peranannya dalam 
menampung tenaga kerja
PRODUSEN BARANG 
¨ Produsen barang primer ~ produksi dari sektor 
pertanian, kehutanan dan perikanan 
¨ Produksi sekunder ~ meliputi hasil-hasil sektor 
industri, pertambangan dan bangunan. 
¨ Produksi tersier ~ mencakup hasil jasa, spt 
listrik, pengangkutan, kesehatan, perdagangan. 
Biasanya komposisi di NSB ~ 60% primer, 20% 
sekunder dan 20% tersier.
Kuznets  Corak Perubahan 
Sumbangan Berbagai Sektor Dalam 
Pembangunan Ekonomi 
1. Pada taraf permulaan pembangunan ekonomi 
peranan sektor pertanian mendekati ½ dari 
seluruh produksi nasional  akhir masa 
observasi peran sektor pertanian hanya 
mencapai 20% bahkan sampai 10% 
2. Peranan sektor industri dalam menghasilkan 
produksi nasional meningkat 
3. Sumbangan sektor jasa dalam menciptakan 
pendapatan nasional tidak mengalami 
perubahan yang berarti dan perubahan itu 
tidak konsisten sifatnya.
ARTI PERUBAHAN CORAK 
STRUKTUR EKONOMI 
 Produksi sektor pertanian mengalami 
perkembangan yang lebih lamban ketimbang 
perkembangan produksi nasional; sedangkan 
 Tingkat pertambahan produksi sektor industri 
lebih cepat daripada tingkat produksi 
nasional; dan 
 Tidak adanya perubahan dalam peranan 
sektor jasa dalam produksi nasional
PEMAHAMAN PERGESERAN 
STRUKTUR EKONOMI DI INDONESIA 
Menurut Kuznets, sektor ekonomi terbagi menjadi 
3 yaitu: 
1.Pertanian : yaitu kegiatan yang termasuk 
didalamnya bidang pertanian, perburuan, 
perikanan, dan kehutanan. 
2.Industri : yaitu kegiatan yang termasuk 
didalamnya bidang pertambangan, industri 
pengolahan, industri tenaga (air & listrik), 
perhubungan serta pengangkutan. 
3.Jasa-jasa : yaitu kegiatan yang termasuk 
didalamnya bidang perdagangan, keuangan, jasa 
perseorangan, dan jasa-jasa lainnya.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN 
STRUKTUR EKONOMI 
1. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi 
Hukum Engels : makin tinggi pendapatan 
masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi 
pendapatan yang digunakan untuk membeli 
bahan pertanian. Proporsi pendapatan untuk 
membeli produksi industri menjadi bertambah 
besar. 
2. Perubahan teknologi yang terjadi dalam 
proses pembangunan akan menimbulkan 
perubahan struktur produksi yang bersifat 
compulsory dan inducive.
INDUCIVE yaitu kemajuan tsb menciptakan 
barang-barang baru yang menambah pilihan 
yang dapat dikonsumsi masyarakat. Misalnya 
perbaikan dalam alat pengangkutan 
menyebabkan digantikannya kereta kuda 
dengan kereta api, mobil dll. 
COMPULSORY yaitu Industrialisasi, urbanisasi, 
dan pengembangan kota yang selalu mengikuti 
pertumbuhan ekonomi memerlukan perumahan 
yagn lebih baik, jaringan pengangkutan dan 
perhubungan yang lebih sempurna dan 
administrasi pemerintahan yang lebih luas, 
untuk menjamin agar kehidupan dikota dan 
kegiatan ekonomi yang semakin bertambah 
kompleks dapat berjalan dengan teratur
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN EKONOMI 
NEGARA BERKEMBANG 
1. Tabungan dan Pembentukan Modal 
2. Pendapatan Pemerintah 
3. Pendidikan 
4. Struktur Permintaan Domestik 
5. Struktur Produksi 
6. Struktur Perdagangan 
7. Penggunaan Tenaga Kerja 
8. Urbanisasi, Tingkat Kelahiran dan 
Tingkat Kematian 
9. Distribusi Pendapatan
CIRI PERUBAHAN PENGGUNAAN TENAGA 
KERJA DI BERBAGAI SEKTOR 
¨ Peranan sektor pertanian dalam menyediakan 
kesempatan kerja menurun di tiap-tiap negara 
¨ Peranan sektor industri dalam menyediakan 
kesempatan krjamenjadi bertambah penting, 
akan tetapi kenaikan relatif sangat kecil 
¨ Peranan sektor jasa dalam menyediakan 
kesempatan kerja tidak mengalami banyak 
perubahan
FAKTOR YANG MENYEBABKAN POLA 
PERUBAHAN YANG BERBEDA 
¨ Disektor pertanian, secara relatif, perubahan 
yang terjadi dalam sumbangan sektor itu dalam 
menciptakan produksi nasional adalah hampir 
bersamaan dengan perubahan peranannya 
dalam menyediakan pekerjaan. 
¨ Disektor industri perubahan relatif dari 
peranannya dalam menciptakan produksi 
nasional adalah lebih besar daripada perubahan 
relatif peranannya dalam menampung tenaga 
kerja. 
¨ Disektor jasa perubahan relatif dari peranannya 
dalam menciptakan produksi nasional adalah 
lebih kecil dari perubahan relatif peranannya 
dalam menampung tenaga kerja.
PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI 
JENIS INDUSTRI 
¨ Peranan sub sektor pertambangan dan 
bangunan dalam menciptakan produksi sektor 
industri dan menampung tenaga kerja menjadi 
bertambah kecil apabila pembangunan ekonomi 
bertambah tinggi 
¨ Sub Sektor industri pengolahan menciptkan 
produksi sektor industri dan menampung tenaga 
kerja bertambah besar apabila tingkat 
pembangunan ekonomi tinggi. 
¨ Sub sektor perhubungan dan pengangkutan 
tidak menunjukkan pola yang seragam
PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI 
KEGIATAN DI SEKTOR JASA 
¨ Sub sektor perdagangan dalam 
menciptakan produksi jasa dan 
menyediakan pekerjaan di sektor jasa 
menjadi bertambah besar 
¨ Sub sektor jasa perseorangan dalam 
menciptakan produksi sektor jasamaupun 
produksi nasional, dan dalam 
menampung tenaga kerja mengalami 
penurunan yang sangat besar sekali.
Chenery  3 faktor yang menyebabkan 
perbedaan diantara lajunya 
perkembangan industri-industri : 
 Sebagai akibat dari adanya substitusi 
impor; 
 Adanya perkembangan prmintaan untuk 
barang-barang jadi (final goods); dan 
 Adanya kenaikan dalam permintaan 
barang-barang setengah jadi 
(intermediate goods)
Perubahan Peranan Berbagai Sektor dalam 
Menciptakan Produksi Nasional dan Proses 
Pembangunan 
60 
40 
20 
10 
5 
2 
100 1000 
IV 
II 
IIa 
III 
I. Industri 
IV. Jasa 
IIa. Industri pengolahan 
I. Pertanian 
III. Pengangkutan 
IIb. Industri bangunan 
50 100 200 500 1000 
Pendapatan Per Kapita 
Sumber: Chenery, 
1960
PENYEBAB PERBEDAAN 
PERANAN SEKTOR INDUSTRI DI 
BERBAGAI NEGARA 
1. Luasnya Pasar 
2. Bentuk Distribusi Pendapatan 
3. Kekayaan Alam 
4. Perbedaan Keadaan di Berbagai Negara
PERUBAHAN STRUKTUR 
PEREKONOMIAN NEGARA 
BERKEMBANG DIBEDAKAN 3 
GOLONGAN 
1. Perubahan dalam struktur ekonomi 
yang dipandang sebagai perubahan 
dalam proses akumulasi; 
2. Perubahan dalam struktur ekonomi 
yang dipandang sebagai perubahan 
dalam proses alokasi sumber daya 
(resources); dan 
3. Perubahan dalam struktur ekonomi 
yang dipandang sebagai perubahan 
dalam proses demografis dan distribusi.
PERINGKAT EKONOMI INDONESIA DI 
DUNIA 
Sumber: Worldbank, 2013
PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA 
Sumber: Worldbank, 2013
KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI 
INDONESIA 
Sumber: BPS, 2014 
(Rp. 000)
KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI 
INDONESIA 
Sumber: BPS, 2014
 Ekspor mengalami penurunan (karena ekonomi 
dunia melemah 26,4% (OECD, 2012) 
 Permintaan Domestik (Konsumsi & Investasi) 
tumbuh relatif tinggi 34,46% (OECD, 2013). 
 Pendapatan neto luar negeri mengalami defisit 
(BPS, 2014) 
 Seluruh Sektor ekonomi mengalami fluktuasi 
yang beragam 
 Berdasar klasifikasi Kuznets, Indonesia telah 
mengalami pergeseran struktur ke arah sektor 
sekunder 
. 
KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI 
INDONESIA
KONDISI DISTRIBUSI SEKTOR EKONOMI 
INDONESIA 
Sektor Primer/ Sektor Tradisional 
Sektor Sekunder/ Sektor Modern 
Sektor Tersier/ Sektor Modern 
* Angka Sementara 
** Angka Sangat Sementara 
*** Angka Sangat sangat sementara
DISTRIBUSI BERDASARKAN SEKTOR 
 Apabila pengelompokan kegiatan ekonominya dibedakan 
ke dalam sektor primer (Sektor Pertanian dan Sektor 
Pertambangan), sektor sekunder (Sektor Industri, Sektor 
Listrik, Gas, dan Air Bersih, dan Sektor Konstruksi), dan 
sektor tersier (Sektor Perdagangan, Sektor 
Pengangkutan, Sektor Keuangan, dan Sektor Jasa-jasa), 
secara spasial sektor primer lebih didominasi oleh wilayah 
luar Jawa (73,80 persen). Sedangkan sektor sekunder 
dan tersier, Pulau Jawa masih menjadi penyumbang 
terbesar yaitu masing-masing sebesar 66,08 persen dan 
66,11 persen.
KONDISI DISTRIBUSI SEKTOR EKONOMI 
BERDASARKAN WILAYAH 
Sumber: BPS, 2014
REKOMENDASI PEMBANGUNAN 
Sektor Utama Indonesia ke Depan 
 Pengembangan pada Bidang Transportasi 
dan Komunikasi; 
 Pengembangan dan Mitigasi sektor 
keuangan dan real estate; 
 Pengembangan Jasa-jasa hiburan dan 
rekreasi pariwisata, Hotel dan ekonomi 
kreatif; 
 Amanat RPJMN 2015-2019, Menjalankan 
Pembangunan Keunggulan Kompetitif 
Perekonomian yang berbasis SDA yang 
tersedia, SDM yang berkualitas, dan 
Kemampuan Iptek.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)Putri Sanuria
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 

What's hot (20)

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
MAKALAH EKSPOR IMPOR (PENGENALAN)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 

Similar to PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiLutfiyah Siti
 
Makalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanMakalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanputrahalawa
 
Pengaruh urbanisasi
Pengaruh urbanisasiPengaruh urbanisasi
Pengaruh urbanisasizansuck
 
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.pptSEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.pptAndreWibisono4
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIBakhrul Ulum
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomisiti aisah
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomimuhammad muhaimin
 
Sukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma Wijaya
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )erlina risnandari
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6Rostiawati Hasan
 
Pertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxPertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxdinicha31
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanianGilang Jupriono
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerahfirman sahari
 

Similar to PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI (20)

5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Makalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanMakalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunan
 
Pengaruh urbanisasi
Pengaruh urbanisasiPengaruh urbanisasi
Pengaruh urbanisasi
 
Sektoral Perekonomian Indonesia
Sektoral Perekonomian Indonesia Sektoral Perekonomian Indonesia
Sektoral Perekonomian Indonesia
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.pptSEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
Sukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerahSukma perkembangan ekonomi daerah
Sukma perkembangan ekonomi daerah
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
 
F 19997 a20
F 19997 a20F 19997 a20
F 19997 a20
 
8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
 
Pertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxPertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptx
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 

More from Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama

Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurBagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

More from Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama (20)

Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam PembangunanPengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
 
Lagu "Mars Jawa Timur"
Lagu "Mars Jawa Timur"Lagu "Mars Jawa Timur"
Lagu "Mars Jawa Timur"
 
Jenis Cuti
Jenis CutiJenis Cuti
Jenis Cuti
 
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
 
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
Lembaga Keuangan (Ekonomi Moneter - BAB 2)
 
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
Uang (Ekonomi Moneter - BAB 1)
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
 
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
Perbankan dan Era Globalisasi (Perekonomian indonesia BAB 8)
 
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
Otonomi Daerah (Perekonomian Indonesia BAB 7)
 
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
Perencanaan Nasional (Perekonomian Indonesia BAB 6)
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
 
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
 

PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

  • 1. PERUBAHAN STRUKTURAL DALAM PROSES PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
  • 2. PENDAHULUAN ¨ Mengapa Indonesia perlu perubahan sruktur ekonomi ? ¨ Apa tujuan perubahan struktur ekonomi ? ¨ Apakah pembangunan dengan basis pertanian tidak bisa membawa Indonesia menjadi Negara Maju ? ¨ Sejauh mana indonesia telah mengalami perubahan struktur ?
  • 3. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN MENURUT REYHOLD (1977) ¨ Sebagai suatu aktifitas, atau seni yang lebih banyak dilakukan oleh para politisi untuk mencapai tujuan-tujuannya ¨ adalah Sebuah Studi tentang proses perubahan (struktur) ekonomi yang terjadi pada kurun waktu jangka panjang dalam suatu masyarakat atau negara. Atau ¨ Sebagai suatu cabang Ilmu Ekonomi terapan yang berisi teori, penelitian-penelitian dan penerapannya dalam kebijakan tentang masalah pembangunan
  • 4. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN MENURUT HERRICK & KINDELBERGER (1983) Sebagai sebuah studi tentang sebab-sebab terjadinya kemiskinan masyarakat dan bagaimana cara mengatasinya?
  • 5. KESIMPULAN ¨ Tidak dapat didefinisikan secara pasti ¨ Hanya saran-saran dari masalah-masalah baru
  • 6. AWAL BERKEMBANGNYA EKONOMI PEMBANGUNAN ¨ Relatif baru pada era 1950-an ¨ Sejak The Wealth of Nations 1976  Sehingga bukan bidang analitis baru dalam Ekonomi  Sejak berakhirnya PD II “Kebangkitan Baru”
  • 7. KEBANGKITAN KEMBALI SEBELUM PD II KURANG PERHATIAN TERHADAP MASLAH PEMBANGUNAN KARENA: ¨ Sebagian besar NSB masih dijajah ¨ Kurang perhatian/ usaha para pemimpin masyarakat yang dijajah untuk membahas masalah-masalah pembangunan ekonomi ¨ Terbatasnya penelitian & analisis masalah Pembangunan Ekonomi
  • 8. TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI di NSB Pembangunan Ekonomi selalu dikaitkan dengan kemiskinan, oleh karena itu Tujuan Suci dari Pembangunan. “MEMPERBAIKI NASIB KAUM MISKIN DI NEGARA DUNIA KETIGA (NSB)”
  • 9. PEMBANGUNAN Menurut TODARO (1978) Suatu Proses Multi Dimensional yang melibatkan Perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental yang sudah melembaga, dan lembaga-lembaga nasional termasuk dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi, Pengurangan Ketimpangan dan Pemberantasan Kemiskinan Absolut
  • 10. PEMBANGUNAN Menurut TODARO (1978) Struktur ekonomi akan mengalami perubahan dalam proses pembangunan ekonomi A.G.B Fisher (buku:international Labour Review, 1935))  berbagai negara dapat dibedakan berdasarkan persentase tenaga kerja yang yang berada di sektor primer, sekunder, dan tertier Clark  makin tinggi pendapatan per kapita suatu negara, makin kecil peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja. Sektor industri makin penting peranannya dalam menampung tenaga kerja
  • 11. PRODUSEN BARANG ¨ Produsen barang primer ~ produksi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan ¨ Produksi sekunder ~ meliputi hasil-hasil sektor industri, pertambangan dan bangunan. ¨ Produksi tersier ~ mencakup hasil jasa, spt listrik, pengangkutan, kesehatan, perdagangan. Biasanya komposisi di NSB ~ 60% primer, 20% sekunder dan 20% tersier.
  • 12. Kuznets  Corak Perubahan Sumbangan Berbagai Sektor Dalam Pembangunan Ekonomi 1. Pada taraf permulaan pembangunan ekonomi peranan sektor pertanian mendekati ½ dari seluruh produksi nasional  akhir masa observasi peran sektor pertanian hanya mencapai 20% bahkan sampai 10% 2. Peranan sektor industri dalam menghasilkan produksi nasional meningkat 3. Sumbangan sektor jasa dalam menciptakan pendapatan nasional tidak mengalami perubahan yang berarti dan perubahan itu tidak konsisten sifatnya.
  • 13. ARTI PERUBAHAN CORAK STRUKTUR EKONOMI  Produksi sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lamban ketimbang perkembangan produksi nasional; sedangkan  Tingkat pertambahan produksi sektor industri lebih cepat daripada tingkat produksi nasional; dan  Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional
  • 14. PEMAHAMAN PERGESERAN STRUKTUR EKONOMI DI INDONESIA Menurut Kuznets, sektor ekonomi terbagi menjadi 3 yaitu: 1.Pertanian : yaitu kegiatan yang termasuk didalamnya bidang pertanian, perburuan, perikanan, dan kehutanan. 2.Industri : yaitu kegiatan yang termasuk didalamnya bidang pertambangan, industri pengolahan, industri tenaga (air & listrik), perhubungan serta pengangkutan. 3.Jasa-jasa : yaitu kegiatan yang termasuk didalamnya bidang perdagangan, keuangan, jasa perseorangan, dan jasa-jasa lainnya.
  • 15. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI 1. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi Hukum Engels : makin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian. Proporsi pendapatan untuk membeli produksi industri menjadi bertambah besar. 2. Perubahan teknologi yang terjadi dalam proses pembangunan akan menimbulkan perubahan struktur produksi yang bersifat compulsory dan inducive.
  • 16. INDUCIVE yaitu kemajuan tsb menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan yang dapat dikonsumsi masyarakat. Misalnya perbaikan dalam alat pengangkutan menyebabkan digantikannya kereta kuda dengan kereta api, mobil dll. COMPULSORY yaitu Industrialisasi, urbanisasi, dan pengembangan kota yang selalu mengikuti pertumbuhan ekonomi memerlukan perumahan yagn lebih baik, jaringan pengangkutan dan perhubungan yang lebih sempurna dan administrasi pemerintahan yang lebih luas, untuk menjamin agar kehidupan dikota dan kegiatan ekonomi yang semakin bertambah kompleks dapat berjalan dengan teratur
  • 17. CIRI-CIRI PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG 1. Tabungan dan Pembentukan Modal 2. Pendapatan Pemerintah 3. Pendidikan 4. Struktur Permintaan Domestik 5. Struktur Produksi 6. Struktur Perdagangan 7. Penggunaan Tenaga Kerja 8. Urbanisasi, Tingkat Kelahiran dan Tingkat Kematian 9. Distribusi Pendapatan
  • 18. CIRI PERUBAHAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA DI BERBAGAI SEKTOR ¨ Peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja menurun di tiap-tiap negara ¨ Peranan sektor industri dalam menyediakan kesempatan krjamenjadi bertambah penting, akan tetapi kenaikan relatif sangat kecil ¨ Peranan sektor jasa dalam menyediakan kesempatan kerja tidak mengalami banyak perubahan
  • 19. FAKTOR YANG MENYEBABKAN POLA PERUBAHAN YANG BERBEDA ¨ Disektor pertanian, secara relatif, perubahan yang terjadi dalam sumbangan sektor itu dalam menciptakan produksi nasional adalah hampir bersamaan dengan perubahan peranannya dalam menyediakan pekerjaan. ¨ Disektor industri perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih besar daripada perubahan relatif peranannya dalam menampung tenaga kerja. ¨ Disektor jasa perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih kecil dari perubahan relatif peranannya dalam menampung tenaga kerja.
  • 20. PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI JENIS INDUSTRI ¨ Peranan sub sektor pertambangan dan bangunan dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja menjadi bertambah kecil apabila pembangunan ekonomi bertambah tinggi ¨ Sub Sektor industri pengolahan menciptkan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja bertambah besar apabila tingkat pembangunan ekonomi tinggi. ¨ Sub sektor perhubungan dan pengangkutan tidak menunjukkan pola yang seragam
  • 21. PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI KEGIATAN DI SEKTOR JASA ¨ Sub sektor perdagangan dalam menciptakan produksi jasa dan menyediakan pekerjaan di sektor jasa menjadi bertambah besar ¨ Sub sektor jasa perseorangan dalam menciptakan produksi sektor jasamaupun produksi nasional, dan dalam menampung tenaga kerja mengalami penurunan yang sangat besar sekali.
  • 22. Chenery  3 faktor yang menyebabkan perbedaan diantara lajunya perkembangan industri-industri :  Sebagai akibat dari adanya substitusi impor;  Adanya perkembangan prmintaan untuk barang-barang jadi (final goods); dan  Adanya kenaikan dalam permintaan barang-barang setengah jadi (intermediate goods)
  • 23. Perubahan Peranan Berbagai Sektor dalam Menciptakan Produksi Nasional dan Proses Pembangunan 60 40 20 10 5 2 100 1000 IV II IIa III I. Industri IV. Jasa IIa. Industri pengolahan I. Pertanian III. Pengangkutan IIb. Industri bangunan 50 100 200 500 1000 Pendapatan Per Kapita Sumber: Chenery, 1960
  • 24. PENYEBAB PERBEDAAN PERANAN SEKTOR INDUSTRI DI BERBAGAI NEGARA 1. Luasnya Pasar 2. Bentuk Distribusi Pendapatan 3. Kekayaan Alam 4. Perbedaan Keadaan di Berbagai Negara
  • 25. PERUBAHAN STRUKTUR PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG DIBEDAKAN 3 GOLONGAN 1. Perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses akumulasi; 2. Perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses alokasi sumber daya (resources); dan 3. Perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses demografis dan distribusi.
  • 26. PERINGKAT EKONOMI INDONESIA DI DUNIA Sumber: Worldbank, 2013
  • 27. PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA Sumber: Worldbank, 2013
  • 28. KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Sumber: BPS, 2014 (Rp. 000)
  • 29. KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Sumber: BPS, 2014
  • 30.  Ekspor mengalami penurunan (karena ekonomi dunia melemah 26,4% (OECD, 2012)  Permintaan Domestik (Konsumsi & Investasi) tumbuh relatif tinggi 34,46% (OECD, 2013).  Pendapatan neto luar negeri mengalami defisit (BPS, 2014)  Seluruh Sektor ekonomi mengalami fluktuasi yang beragam  Berdasar klasifikasi Kuznets, Indonesia telah mengalami pergeseran struktur ke arah sektor sekunder . KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
  • 31. KONDISI DISTRIBUSI SEKTOR EKONOMI INDONESIA Sektor Primer/ Sektor Tradisional Sektor Sekunder/ Sektor Modern Sektor Tersier/ Sektor Modern * Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara *** Angka Sangat sangat sementara
  • 32. DISTRIBUSI BERDASARKAN SEKTOR  Apabila pengelompokan kegiatan ekonominya dibedakan ke dalam sektor primer (Sektor Pertanian dan Sektor Pertambangan), sektor sekunder (Sektor Industri, Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih, dan Sektor Konstruksi), dan sektor tersier (Sektor Perdagangan, Sektor Pengangkutan, Sektor Keuangan, dan Sektor Jasa-jasa), secara spasial sektor primer lebih didominasi oleh wilayah luar Jawa (73,80 persen). Sedangkan sektor sekunder dan tersier, Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbesar yaitu masing-masing sebesar 66,08 persen dan 66,11 persen.
  • 33. KONDISI DISTRIBUSI SEKTOR EKONOMI BERDASARKAN WILAYAH Sumber: BPS, 2014
  • 34. REKOMENDASI PEMBANGUNAN Sektor Utama Indonesia ke Depan  Pengembangan pada Bidang Transportasi dan Komunikasi;  Pengembangan dan Mitigasi sektor keuangan dan real estate;  Pengembangan Jasa-jasa hiburan dan rekreasi pariwisata, Hotel dan ekonomi kreatif;  Amanat RPJMN 2015-2019, Menjalankan Pembangunan Keunggulan Kompetitif Perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, dan Kemampuan Iptek.