SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
KONSEP SISTEM
EKONOMI
Pengertian Sistem dan
Sistem Ekonomi
 Pengertian Sistem dan Sistem
Ekonomi
Istilah “sistem” berasal dari
perkataan “systema” (bahasa Yunani),
yang dapat diartikan sebagai:
keseluruhan yang terdiri dari macam-
macam bagian.
Definisi sistem :
- Sistem tersusun dari seperangkat komponen
yang bekerja secara bersama-sama untuk
mencapai semua tujuan dari keseluruhan
sistem tersebut.
- Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai
sebuah kumpulan dari komponen-komonen
dimana beberapa dari komponen tersebut
saling berhubungan secara tetap dalam
jangka waktu tertentu.
ciri dari sebuah sistem
 Setiap sistem tidak hanya sekedar
kumpulan berbagai bagian, unsur atau
komponen, melainkan merupakan satu
kebulatan yang utuh dan padu.
 Setiap sistem melakukan kegiatan atau
proses mengubah masukan menjadi
keluaran.
lima unsur dari sistem
1. elemen sistem,
2. fungsi elemen,
3. hubungan antar elemen,
4. pranata (institusi) ,
5. tujuan sistem .
Pengertian sistem ekonomi
mencakup seluruh proses dan
kegiatan masyarakat dalam usaha
memenuhi kebutuhan hidup atau
mencapai kemakmuran.
Elemen-elemen dalam Sistem
Ekonomi
a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga,
perusahaan, serikat buruh, instansi
pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang
berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen,
produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat
yang terkait.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan
Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi
(SDT).
Fungsi Elemen Sistem
Ekonomi
fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama
berlangsungnya proses kegiatan ekonomi,
seperti:
1. fungsi-fungsi produksi,
2. konsumsi, distribusi,
3. investasi,
4. regulasi.
Hasil dari kegiatan ekonomi sangat
tergantung bagaimana elemen-elemen
sistem ekonomi tersebut menjalankann
fungsinya.
Hubungan antar Elemen
Sistem Ekonomi
1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi,
SDA dan SDM saling berhubungan satu
sama lain dalam suatu pola hubungan
tertentu, sehingga menimbulkan proses
kegiatan ekonomi.
2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung
secara efisien, tidak efisien atau produktif,
kurang produktif, karena perbedaan dalam
menjalankan fungsi elemen dan pola
hubungan elemen.
Pranata (Institusi)
Ekonomi
Mekanisme yang mengendalikan proses
kegiatan ekonomi itu disebut pranata
(institusi) ekonomi yang terdiri dari :
1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-
istiadat, tradisi, etika profesi.
2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD),
undang-undang, peraturan pemerintah (PP),
Peraturan Darah (Perda), Keputusan
Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat
Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian
Bilateral/ Internasional.
3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara
hidup, ideologi.
Tujuan Sistem Ekonomi
Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya
meliputi empat tugas pokok:
1. Menentukan apa, berapa banyak dan
bagaimana produk-produk dan jasa-jasa
yang dibutuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto
(PNB) untuk konsumsi rumah tangga,
konsumsi masyarakat, penggantian stok
modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional
(PN), diantara anggota masyarakat :
sebagai upah/ gaji, keuntungan
perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkann
hubungan ekonomi dengan luar
negeri.
PERBANDINGAN SISTEM-
SISTEM EKONOMI
Berdasarkan yang mengatur mekanisme :
a) Sistem ekonomi tradisional,
b) sistem ekonomi pasar,
c) sistem ekonomi komando/ terpimpin.
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan
aset:
a)sistem ekonomi kapitalis,
b)sistem ekonomi sosialis,
c)sistem ekonomi campuran
1. Sistem Ekonomi Kapitalis
(Kapitalisme)
 Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
 Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
 Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha
yang dipandang baik bagi dirinya.
 Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
 Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda
produsen dan konsumen dalam bentuk
harga-harga.
 Campur tangan pemerintah diusahakan
sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang
mengatur perekonomian menjadi efisien.
 Motif yang menggerakkan perekonomian
mencari laba
 Manusia dipandang sebagai mahluk
homo-economicus, yang selalu
mengejar kepentingan (keuntungan)
sendiri.
 Paham individualisme didasarkan
materialisme, warisan zaman Yunani
Kuno (disebut hedonisme).
Kebaikan-kebaikan
Kapitalisme
• Lebih efisien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi
barang-barang.
• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi
karena adanya kebebasan melakukan
segala hal yang terbaik dirinya.
• Pengawasan politik dan sosial minimal,
karena tenaga waktu dan biaya yang
diperlukan lebih kecil.
Kelemahan-kelemahan
Kapitalisme
 Tidak ada persaingan sempurna. Yang
ada persaingan tidak sempurna dan
persaingan monopolistik.
 Sistsem harga gagal mengalokasikan
sumber-sumber secara efisien, karena
adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak
memperhitungkan yang menekan upah
buruh dan lain-lain).
Kebijakan Ekonomi Kapitalistik
di Indonesia
Penghapusan berbagai subsidi
pemerintah pada komoditas strategis
(bbm, listrik dsb) secara bertahap dan
diserahkannya ke mekanisme pasar
membuat harga-harga meningkat
Nilai kurs diambangkan secara bebas
(floating rate) sesuai dengan LOI
dengan IMF (dikembalikan pada
mekanisme pasar)
Privatisasi BUMN yang membuat sektor
kepemilikan umum (migas, tambang,
kehutanan) dikuasai oleh swasta
Bobroknya lembaga keuangan dan
masuknya Indonesia ke dalam jerat utang
(Liberalisasi pasar berbasis bunga dan
privatisasi bank- bank pemerintah)
2. Sistem Ekonomi Sosialis
(Sosialisme)
 Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya
kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi
belaka.
 Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi
(individu) dalam sistem sosialis.
 Pemerintah bertindak aktif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga tahap
pengawasan.
 Alat-alat produksi dan kebijaksanaan
ekonomi semuanya diatur oleh
negara.
 Pola produksi (aset dikuasai
masyarakat) melahirkan kesadaran
kolektivisme (masyarakat sosialis)
 Pola produksi (aset dikuasai individu)
melahirkan kesadaran individualisme
(masyarakat kapitalis).
Kelemahan-kelemahan
Sosialisme
 Teori pertentangan kelas tidak
berlaku umum
 Tidak ada kebebasan memilih
pekerjaan (Maka kreativitas
masyarakat tehambat, produktivitas
menurun, produksi dan
perekonomian akan mandeg).
 Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak
ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi
dan produksi menurun, ekonomi mundur).
 Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme
ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan
kapitalisme, tapi tidak menjelaskan mekanisme
yang mengalokasikan sumber daya di bawah
sosialisme.
Sosialisme tidak sama
dengan komunisme
 Sosialisme merupakan tahap persiapan
ke komunisme.
 Komunisme merupakan tahap akhir
perkembangan masyarakat (The Six
Major Historical Stages): primitive
communism slavery feudalism, capitalism,
sosialism dan full communism
3. Sistem Ekonomi
Campuran (Mixed Economy)
Ciri-ciri Ekonomi Campuran
1. Kedua sektor ekonomi hidup
berdampingan
2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar
3. Persaingan dalam sistem campuran
diperbolehkan
4. Adanya Campur Tangan Pemerintah
5. Alasan perlunya campur tangan pemerintah
- Mencegah perusahaan-perusahaan besar
turut mempengaruhi kebijaksanaan politik
dan ekonomi
- Mencegah organisasi buruh (gabungan)
menekan pengusaha dalam menentukan
harga barang
Di Indonesia Peran dan Campur Tangan
Pemerintah Indonesia didasarkan atas :
 Amanat Konstitusi (pembukaan UUD
1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2,
menyelenggarakan kesejahteraan
sosial seluruh rakyat memalui antara
lain:
 Penguasaan cabang-cabang produksi
yang penting
 Memelihara fakir miskin dan anak-anak
terlantar
 Penyediaan lapangan kerja
Kutub A Konteks Pengkutuban Kutub Z
Liberalisme
(liberal)
Ideologi politik Komunisme
(komunis)
Demokrasi
(demokratis)
Rejim pemerintahan Otokrasi
(otoriter)
Egalitarianisme
(egaliter)
Penyelenggaraan kenegaraan Etatisme
(etatis)
Desentralisme
(Desentralis)
Struktur birokrasi Sentralisme
(sentralistis)
Kapitalisme
(kapitalis)
Ideologi ekonomi Sosialisme
(sosialis)
Mekanissme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat
Hubungan Sistem Ekonomi
dan Sistem Politik
1. Rumusan Mubyarto
1. Perekonomian digerakkan oleh
rangsangan ekonomi, sosial dan moral
2. Ada kehendak masyarkaat untuk
mewujudkan pemerataan sosial ekonomi
3. Nasionalisme selalu menjiawi
kebijaksanaan ekonomi
4. Koperasi merupakan sokoguru
perekonomian nasional
5. Ada keseimbangan antara
sentralisme dan desentralisme
dalam kebijaksanaan ekonomi.
 SEP tidak liberal-kapitalistik, juga bukan
sistem ekonomi yang etastik. Meskipun
demikian sistem pasar tetap mewarnai
kehidupan perekonomian
2. Rumusan Emil Salim
1. Sistem Ekonomi yang khas Indonesia
sebaiknya berpegang pada pokok- pokok
pikiran yang tercantum dalam Pancasila
2. Dari Pancasila, sila keadilan sosial yang
paling relevan untuk ekonomi.
3. Sila keadilan sosial mengandung dua
makna : Prinsip pembagian pendapatan yang
adil dan Prinsip demokrasi ekonomi
4. Pembagian pendapatann masa
penjajahan tidak adil, karena ekonomi
berlangsung berdasarkan free fight
liberalisme
5. Prinsip demokrasi ekonomi ditegaskan
(diatur) dalam UUD 1945 pada pasal-
pasal 23, 27, 33, 34.
3. Rumusan Sumitro
Djoyohadikusumo
1. Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat
dengan Tuhan YME
2. Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran dalam penataan
perekonomian masyarakat
3. Pola kebijakan ekonomi & cara
penyelenggaraannya tidak menimbulkan
kekuatan yang mengganggu persatuan dan
kesatuan bangsa
4. Rakyat berperan dan berparsitipasi
aktif dalam usaha pembangunan
5. Pola pembagian hasil produksi lebih
merata antar golongan, daerah, kota-
desa

More Related Content

What's hot

3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintahRatih Puji Astuti
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroEnci Funcky
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan Nursyidah alit
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariatul qibtiyah
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATANBakhrul Ulum
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesiaKependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesiaAnissatul Mukhoiriyah
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 

What's hot (20)

3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesiaKependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
Kependudukan dan ketenagakerjaan di indonesia
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Investasi 04
Investasi 04Investasi 04
Investasi 04
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 

Viewers also liked

[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomiMuthi'ah Chan
 
Ideologi sosialisme
Ideologi sosialismeIdeologi sosialisme
Ideologi sosialismelutortiffd
 
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )erlina risnandari
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomisiti aisah
 
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIGilang Jupriono
 
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Yusinadia Sekar Sari
 
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesiaCharisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesiaCharisma Al-ma'arij
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomibayuajinugraha21
 
Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013
Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013 Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013
Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013 Ovadhea Ariesta
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dgusti astuti
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiazanandasimda
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023Yusinadia Sekar Sari
 

Viewers also liked (20)

[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Ideologi sosialisme
Ideologi sosialismeIdeologi sosialisme
Ideologi sosialisme
 
Perekonomian Indonesia 4
Perekonomian Indonesia 4Perekonomian Indonesia 4
Perekonomian Indonesia 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina   risnandari 11140131 (6 )
Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
 
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
 
Ppt ips indonesia
Ppt ips indonesiaPpt ips indonesia
Ppt ips indonesia
 
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesiaCharisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi
 
Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013
Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013 Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013
Ips Bentuk-Bentuk Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia kelas 7 kurikulum 2013
 
PPT LDKS OSIS
PPT LDKS OSISPPT LDKS OSIS
PPT LDKS OSIS
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
 
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINANLATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

Similar to OPTIMALKAN

Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3guestf010bc
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaxNet8
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaiIkhwaniRatna
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahlialdun1
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiRisou Kun
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1monalisaibrahim
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaiswah yuni
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemenjurexelek
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptdokumentasiutnd
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaEko Mardianto
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptuwidiyotomo
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Gilang Prayoga
 

Similar to OPTIMALKAN (20)

Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.
 
Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Bahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.docBahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.doc
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesia
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 
Perkindo sistem ekonomi indonesia
Perkindo sistem ekonomi indonesiaPerkindo sistem ekonomi indonesia
Perkindo sistem ekonomi indonesia
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1
 
Materi 1
Materi 1 Materi 1
Materi 1
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
 

More from erlina risnandari

Modal asing luar negeri erlina risnandari 11140131 ( 15 )
Modal asing luar negeri erlina   risnandari 11140131 ( 15 )Modal asing luar negeri erlina   risnandari 11140131 ( 15 )
Modal asing luar negeri erlina risnandari 11140131 ( 15 )erlina risnandari
 
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )erlina risnandari
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina risnandari 11140131...
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina   risnandari 11140131...Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina   risnandari 11140131...
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina risnandari 11140131...erlina risnandari
 
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )erlina risnandari
 
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )erlina risnandari
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )erlina risnandari
 
Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )
Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )
Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )erlina risnandari
 
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )erlina risnandari
 
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131erlina risnandari
 

More from erlina risnandari (9)

Modal asing luar negeri erlina risnandari 11140131 ( 15 )
Modal asing luar negeri erlina   risnandari 11140131 ( 15 )Modal asing luar negeri erlina   risnandari 11140131 ( 15 )
Modal asing luar negeri erlina risnandari 11140131 ( 15 )
 
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina risnandari 11140131...
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina   risnandari 11140131...Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina   risnandari 11140131...
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri erlina risnandari 11140131...
 
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
Peranan sektor pertanian erlina risnndari 11140131( 10 )
 
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )Pembangunan ekonomi daerah erlina   risnandari 11140131 ( 9 )
Pembangunan ekonomi daerah erlina risnandari 11140131 ( 9 )
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
 
Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )
Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )
Pertumbuhan perekonomian indonesia ( 5 )
 
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
 
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
Gambaran umum perekonomian indonesia erlina risnandari 11140131
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

OPTIMALKAN

  • 2. Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi  Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi Istilah “sistem” berasal dari perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam- macam bagian.
  • 3. Definisi sistem : - Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut. - Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
  • 4. ciri dari sebuah sistem  Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu.  Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.
  • 5. lima unsur dari sistem 1. elemen sistem, 2. fungsi elemen, 3. hubungan antar elemen, 4. pranata (institusi) , 5. tujuan sistem .
  • 6. Pengertian sistem ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
  • 7. Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait. c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
  • 8. Fungsi Elemen Sistem Ekonomi fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama berlangsungnya proses kegiatan ekonomi, seperti: 1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.
  • 9. Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi 1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi. 2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.
  • 10. Pranata (Institusi) Ekonomi Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi yang terdiri dari : 1. Norma hidup, seperti norma agama, adat- istiadat, tradisi, etika profesi. 2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional. 3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.
  • 11. Tujuan Sistem Ekonomi Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok: 1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan. 2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
  • 12. 3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa. 4. Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.
  • 13. PERBANDINGAN SISTEM- SISTEM EKONOMI Berdasarkan yang mengatur mekanisme : a) Sistem ekonomi tradisional, b) sistem ekonomi pasar, c) sistem ekonomi komando/ terpimpin.
  • 14. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a)sistem ekonomi kapitalis, b)sistem ekonomi sosialis, c)sistem ekonomi campuran
  • 15. 1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)  Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi  Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu  Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.  Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar  Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
  • 16.  Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.  Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
  • 17.  Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.  Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
  • 18. Kebaikan-kebaikan Kapitalisme • Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang. • Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya. • Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
  • 19. Kelemahan-kelemahan Kapitalisme  Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.  Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
  • 20. Kebijakan Ekonomi Kapitalistik di Indonesia Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat harga-harga meningkat Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan LOI dengan IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)
  • 21. Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas, tambang, kehutanan) dikuasai oleh swasta Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bank- bank pemerintah)
  • 22. 2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)  Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.  Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.  Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
  • 23.  Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.  Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)  Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
  • 24. Kelemahan-kelemahan Sosialisme  Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum  Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).
  • 25.  Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur).  Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskan mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.
  • 26. Sosialisme tidak sama dengan komunisme  Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.  Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slavery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism
  • 27. 3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy) Ciri-ciri Ekonomi Campuran 1. Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan 2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar 3. Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan
  • 28. 4. Adanya Campur Tangan Pemerintah 5. Alasan perlunya campur tangan pemerintah - Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi - Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang
  • 29. Di Indonesia Peran dan Campur Tangan Pemerintah Indonesia didasarkan atas :  Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2, menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat memalui antara lain:  Penguasaan cabang-cabang produksi yang penting  Memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar  Penyediaan lapangan kerja
  • 30. Kutub A Konteks Pengkutuban Kutub Z Liberalisme (liberal) Ideologi politik Komunisme (komunis) Demokrasi (demokratis) Rejim pemerintahan Otokrasi (otoriter) Egalitarianisme (egaliter) Penyelenggaraan kenegaraan Etatisme (etatis) Desentralisme (Desentralis) Struktur birokrasi Sentralisme (sentralistis) Kapitalisme (kapitalis) Ideologi ekonomi Sosialisme (sosialis) Mekanissme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat Hubungan Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
  • 31. 1. Rumusan Mubyarto 1. Perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral 2. Ada kehendak masyarkaat untuk mewujudkan pemerataan sosial ekonomi 3. Nasionalisme selalu menjiawi kebijaksanaan ekonomi
  • 32. 4. Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional 5. Ada keseimbangan antara sentralisme dan desentralisme dalam kebijaksanaan ekonomi.
  • 33.  SEP tidak liberal-kapitalistik, juga bukan sistem ekonomi yang etastik. Meskipun demikian sistem pasar tetap mewarnai kehidupan perekonomian
  • 34. 2. Rumusan Emil Salim 1. Sistem Ekonomi yang khas Indonesia sebaiknya berpegang pada pokok- pokok pikiran yang tercantum dalam Pancasila 2. Dari Pancasila, sila keadilan sosial yang paling relevan untuk ekonomi. 3. Sila keadilan sosial mengandung dua makna : Prinsip pembagian pendapatan yang adil dan Prinsip demokrasi ekonomi
  • 35. 4. Pembagian pendapatann masa penjajahan tidak adil, karena ekonomi berlangsung berdasarkan free fight liberalisme 5. Prinsip demokrasi ekonomi ditegaskan (diatur) dalam UUD 1945 pada pasal- pasal 23, 27, 33, 34.
  • 36. 3. Rumusan Sumitro Djoyohadikusumo 1. Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat dengan Tuhan YME 2. Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran dalam penataan perekonomian masyarakat 3. Pola kebijakan ekonomi & cara penyelenggaraannya tidak menimbulkan kekuatan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa
  • 37. 4. Rakyat berperan dan berparsitipasi aktif dalam usaha pembangunan 5. Pola pembagian hasil produksi lebih merata antar golongan, daerah, kota- desa