ini menyakut mengenai perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, teori-teori pertumbuhan ekonomi, indikator keberhasilan dan hambatan pembangunan ekonomi
2. Perbedaan Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
proses naiknya produk per kapita
dalam jangka panjang
proses perubahan yang terus
menerus menuju perbaikan termasuk
usaha meningkatkan produk per kapita
Menekankan kenaikan PDB tanpa
membandingkan dengan laju
pertumbuhan penduduk
Ada kenaikan jika laju kenaikan PDB
melebihi kenaikan pertumbuhan
penduduk
Tidak memperhatikan pemerataan
pendapatan
Memperhatikan pemerataan pendapatan
termasuk pemerataan pembangunan dan
hasil- hasilnya.
Belum tentu dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat
Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu
disertai dengan pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi selalu dibarengi
dengan pertumbuhan ekonomi.
3. Teori Menurut Para Ahli
1. Teori pertumbuhan Ekonomi Klasik
Menurut para ahli ekonomi klasik seperti Adam
Smith dan David Ricardo, ada empat faktor
yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi
yaitu :
1) Jumlah Penduduk
2) persediaan barang-barang modal
3) Luas tanah dan kekayaan alam
4) Penerapan teknologi
4. Dari teori tersebut, teori ini memengaruhi
pertumbuhan penduduk dengan asumsi faktor luas
tanah dan penerapan teknologi adalah tetap.
Berikut gambaran atas teori pertumbuhan ekonomi
klasik :
1) Pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat
penduduk masih sedikit, persediaan barang modal
cukup banyak dan tersedianya lahan tanah yang
masih luas.
2) Sedangkan pertumbuhan ekonomi tergolong tidak
berkembang (stationary state) saat produktivitas
penduduk menurun karena berkurangnya kapasitas
produksi sehingga kemakmuran masyarakat dan
frekuensi kegiatan ekonomi pun ikut menurun
5. 2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Schumpeter
Menurut J. Schumpeter,
pertumbuhan ekonomi
suatu negara ditentukan
oleh adanya proses inovasi-inovasi
(penemuan-penemuan
baru di bidang
teknologi produksi) yang
dilakukan oleh para
pengusaha. Tanpa adanya
inovasi, tidak ada
pertumbuhan ekonomi.
6. 3. Teori Pertumbuhan Ekonomi
NeoKlasik
Harrod-Domar
– RF. Harrod dan Evsey Domar
tahun 1947
– Pertumbuhan ekonomi
menurut Harrod dan domar
akan terjadi apabila ada
peningkatan produktivitas
modal (MEC) dan produktivitas
tenaga kerja.
– Selain itu, modal harus dipakai
secara efektif, karena
pertumbuhan ekonomi sangat
dipengaruhi oleh peranan
pembentukan modal tersebut.
Teori ini juga membahas
tentang pendapatan nasional
dan kesempatan kerja
Teori Pertumbuhan Solow
- Dikembangkan oleh
Abramovitz dan Solow
- Pertumbuhan ekonomi ini
bergantung pada
perkembangan faktor-faktor
produksi yaitu :
(a) Pertumbuhan modal
(b) Pertumbuhan Penduduk
(c) Pertumbuhan Teknologi
7. 4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Rostow
Menurut Rostow, pertumbuhan ekonomi terdiri
dari beberapa tahap berikut
(1) Perekonomian Tradisional (The traditional Society)
(2) Perekonomian Transisi ( The Precondition for Take Off)
(3) Perekonomian lepas landas ( The Take Off)
(4) Perekonomian Menuju Kedewasaan (The Drive to
Maturity)
(5) Perekonomian dengan Tingkat Konsumsi yang Tinggi
(The Age of High Mass Consumption)
8. 5. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
1. Werner Sombart (1863-1947)
Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi
tiga tingkatan:
a) Masa perekonomian tertutup
• Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
• Setiap individu sebagai produsen sekaligus konsumen
• Belum ada pertukaran barang dan jasa
b) Masa kerajinan dan pertukangan
• Meningkatnya kebutuhan manusia
• Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
• Timbulnya pertukaran barang dan jasa
• Pertukaran belum didasari profit motive
c) Masa kapitalis
Dalam menjalankan usahanya kaum kapitalis memerlukan
para pekerja. Produksi yang dilakukan oleh kaum kapitalis
tidak lagi sekedar memenuhi kebutuhanya, tetapi
sudah bertujuan mencari laba.
9. Sombart membagi masa kapitalis menjadi empat :
• Tingkat prakapitalis
(1). Kehidupan masyarakat masih statis
(2). Bersifat kekeluargaan
(3). Bertumpu pada sektor pertanian
(4). Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri
(5). Hidup secara berkelompok
• Tingkat kapitalis
(1). Kehidupan masyarakat sudah dinamis
(2). Bersifat individual
(3). Adanya pembagian pekerjaan
(4). Terjadi pertukaran untuk mencari keuntungan
• Tingkat kapitalisme raya
(1). Semata-mata mencari keuntungan
(2). Munculnya kaum kapitalis yang memiliki alat produksi
(3). Produksi dilakukan secara massal dengan alat modern
(4). Perdagangan mengarah kepada ke persaingan monopoli
(5). Terdapat dua kelompok yaitu majikan dan buruh
• Tingkat kapitalisme akhir
(1). Munculnya aliran sosialisme
(2). Campur tangan pemerintah dalam ekonomi
(3). Mengutamakan kepentingan bersama
10. 2. Friendrich List (1789-1846)
a. Masa berburu dan pengembaraan
b. Masa beternak dan bertani
c. Masa bertani dan kerajinan
d. Masa kerajinan, industri, perdagangan
3. Karl Bucher (1847-1930)
Pada tahap Perekonomian menurut Karu Bucher ini dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Masa rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga bangsa
d. Rumah tangga dunia
4. Bruno Hildebrand
Bruno Hildebrand melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat dari perkembangan
alat tukar-menukarnya, yaitu:
1. masa tukar-menukar secara barter
2. masa tukar-menukar dengan uang
3. masa tukar-menukar dengan kredit
11. Indikator Keberhasilan Pembangunan
Ekonomi
Menurut Profesor Simon Kuznets, ada enam
karakteristik keberhasilan pembangunan ekonomi. Keenam
karateristik itu adalah sebagai berikut.
1. Laju pertumbuhan out per kapita yang tinggi. Jika output
per kapita tinggi pasti pembangunan ekonomi berhasil.
Keberhasilan ini akan semakin didukung oleh
pertumbuhan penduduk yang terkendali.
2. Tingkat kenaikan produktivitas faktor produksi yang tinggi,
khususnya produktivitas tenaga kerja. Keberhasilan
pembangunan ekonomi juga dapat dilihat dari kenaikan
hasil faktor produksi yang tinggi. Kenaikan hasil faktor
produksi itu semakin jelas terlihat pada faktor produksi
tenaga kerja jika produktivitas faktor tenaga kerja tinggi
sudah dipastikan keberhasilan itu ada juga di sektor lain.
12. 3. Tingkat transformasi struktural perekonomian yang
tinggi.
Pembangunan ekonomi dapat dikatakan berhasil jika
peralihan dari sektor pertanian ke sektor industri.
4. Tingkat transformasi sosial, politik dan teknologi dan
ideologi yang tinggi.
Perubahan/ transformasi itu akan otomatis terjadi
karena keberhasilan ekonomi. Masyarakat akan semakin
dinamis untuk meninggalkan hal-hal yang lama dan akan
semakin krits untuk menyongsong kemajuan.
5. Jangkauan ekonomi internasional yang semakin luas
6. Penyebaran pertumbuhan ekonomi internasional
Penyebaran pertumbuhan ekonomi masih terbatas.
Sebagian kecil masyarakat dunia menikmati hampir 80%
pendapatan dunia. Pertumbuhan ekonomi negara maju
seringkali dibangun atas pengorbanan negara-negara
miskin.
13. Faktor Keberhasilan Pembangunan
Ekonomi
1. Faktor sumber daya alam yang melimpah
2. Faktor sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
3. Faktor sumber daya modal yang mencukupi
4. Faktor teknologi yang berproduksi efisien
5. Faktor kewirausahaan
6. Faktor kondisi politik yang stabil
7. Faktor kemudahan birokrasi
8. Faktor sosial budaya masyarakat
9. Faktor sikap positif terhadap pendidikan
10. Faktor sisitem perekonomian yang digunakan
11. Faktor luasnya pasar
14. Faktor Penghambat Pembangunan
Ekonomi
1. Faktor Pertumbuhan Penduduk
2. Faktor Sumber Daya Manusia
3. Faktor Sumber Daya Alam
4. Faktor Ilmu Pengetahuan dan teknologi
5. Faktor Budaya
6. Faktor Kewirausahaan
7. Faktor Kemiskinan
8. Faktor Penganguran
9. Faktor Inflasi
10. Faktor modal yang masih rendah
11. Faktor Sektor Ekspor berupa bahan mentah
12. Faktor Iklim dan Keadaan Alam
13. Faktor Penduduk dan Ketenagakerjaan
14. Faktor Politik dan ideologi
15. Faktor Sosial dan masyarakat
16. Faktor Situasi ekonomi dunia