SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PERUBAHAN
SISTEM EKONOMI
Disusun Oleh :
M. ZAKY MUJAHID
11140207
Teori perubahan struktur ekonomi menitikberatkan pada mekanisme
transformasi yang dialami oleh negara-negara sedang berkembang
yang semula bersifat subsistem dan menitikberatkan pada sektor
tradisional menuju ke struktur lebih modern yang didominasi oleh
sektor-sektor non primer, khususnya industri jasa.
Cheneri meminjam isttilas Kuznets, menatakan bahawa perubahan
sturktur ekonomi, secara umum disebut sebagai transformasi struktur
yang diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait
satu sama lain dalam komposis agregat demand (AD), ekspor-impor (X
- M), Agregat supplay (AS) yang merupaka produksi dan peng unaan
faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal guna
mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
Ada dua teori utama yangumum digunakan dalam menganalisis
perubahan sturktur ekonomi, yakni dari Arthur Lewis tentang migrasi
dan Hollis Chenery tentang teori transportasi struktural. Teori Lewis
pada dasarnya membahasa proses pembangunan ekonomi yang
terjadi di daerah pedesaan dan daerah perkotaan. Dalamnya Lewis
mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara pada dasranya
terbagi atas dua, yaitu perekkonomian tradisional di pedesaan yang
didominasi sektor pertanian dan perekonomian modern di perkotaan
dengan industri sebagai sektor utama.
Karena perekkonomiannya masih bersifat tradisional dan subsistem, dan
pertumbuhan pendudik yang tinggi, maka terjadi pertumbuhan suplai
tenaga kerja. Over-Supplay tenaga kerja ini ditandai dengan produk
marginalnya yang nilainya nol dan tingkat upah riil yang rendah. Keranka
pemikiran Chenery pada dasarnya sama dengan teori model Lewis. Teori
Chenery dikenal dengan teori pattern of development, dimana dalam teori
ini difokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan
ekonomi di negara sedang berkembang, yang mengalami transformasi
dari pertanian tradisional ke industri sebagai mesin utama pertumbuhan
ekonomi. Dalam penelitianya Chenery dan Syirquin mengidentifikasi
bahwa dengan peningkatan perubahan pendapatan masyarakat per
kapita membawa perubahan ke arah konsumeristik dari penekanan pada
makanan dan kebutuhan poko lainnya ke arah barang-barang manufaktur
dan jasa.
Perubahan struktur ekonomi berbarengan dengan petumbuhan PDB yang
merupakan total pertumbuhan nilai tambah dari semua sektor ekonomi.
Secara umum dalam proses pembangunan terjadi transformasi ekonomi,
dimana pangasa PDB dari sektor industri meningkat dan sektor pertanian
mengalami penurunan.
Menururt Chenery, proses transformasi sturktural akan mencapai tarafnya
yang paling cepat bila pergeseran pola permintaan domestik ke arah
output industri manufaktur diperkuat oleh perubahan yang serupa dalam
komposis perdagangan luar negri atau ekspor sebagaimana yang terjadi di
Struktur Perekonomian Indonesia
Menurut Dumairy struktur perekonomian suatu negara dapat dilihat
dariu berbagai sudut tinjauan. Setidak-tidaknya struktur perekonomian
dapat dilihat dari empat sudut tinjauan, yaitu tinjauan makro-sektoral,
tinjauan keuangan, tinjauan penyelenggaraan kenegaraan, dan
tinjauan birokrasi pengambilan keputusan.
Tinjauan makro-sektoral dan keuangan merupakan tinjauan ekonomi
murni sedangkan tinjauan kenegaraan dan tinjauan birokrasi
pengambilan keputusan adalah tinjauan di bidang politik. Berikut
penjelasannya:
1. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Makro-Sektoral
Berdasarkan tinjauan makro-sektoral perekonomian suatu negara
dapat berstruktur agraris, industri, atau niaga. Hal ini tergantung pada
sektor apa/mana yang dapat menjadi tulang punggung perekonomian
negara yang bersangkutan. Dilihat secara makro sektoral dalam
bentuk produk domestik bruto maka struktur perekonomian Indonesia
dam[ppai tahun 1990-an masih agraris, namun sekarang sudah
berstruktur industri.
Struktur perekonomian Indonesia yang industrialisasi
pada saat ini sesungguhnya belum mutlak, tetapi masih
sangat dini. Industrialisasi di Indonesia barulah
berdasarkan kontribusi sektoral dalam membentuk PDB
atau pendapatan nasional. Industrialisasi yang ada
belum didukung dengan kontribusi sektoral dalam
penerapan tenaga dan angkatan kerja. Apabila
kontribusi sektoral dalam menyumbang pendapatan dan
dalam penerapan tenaga kerja diperbandingkan, maka
struktur ekonomi Indonesia ternyata masih dualisme.
Boeke seoang ekonom Belanda mengatakan bahwa
perekonomian Indonesia berstruktur dualistis. Sebab
dari segi penyerapan tenaga kerja dan sumber
kehidupan rakyat (53,69%), sedangkan sektor industri
pengolahan hanya menyerap 10,51% tenaga kerja.
2. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Keruangan
Pergesern sturktur ekopnomi secara makro-sektoral senada dengan
pergeserannya dengan keruanngan, ditinjau dari sudut pandang
keruangan, struktur perekonomian telah bergeser dari struktur
pedesaan menjadi struktur perkotaan. Hal ioni dapat kita lihat dan kita
rasakan sejak Pelita I hingga era reformasi sekarang ini. Kemajuan
perekonomian di kota-kota jauh lebih besar dibandingkan dengan di
pedesaan., hal ini disebabkan pembangunan industri-industri
pengolahan di daerah perkotaan dan juga makin berkembangnya
sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi.
Dengan demikian jumlah penduduk yang tinggal di kawasan pedesaan
menjadi lebih sedikit, hal ini bukan semata-mata karena perpindahan
pendudik dari pedesaan ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik tetapi
juga karena mekar dan berkembangnya kota-kota khusunya di pulau
Jawa sehingga terjadi penumoukan penduduk disini. Disamping itu
juga kehidupan masyarakat sehari-hari semakin modern yang
tercermin dari perilaku konsumtif masyarakat dan juga penerapan
teknologi modern untuk proses produksi oleh perusahaan-perusahaan.
3. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Penyelenggaraan
Kenegaraan
Struktur ekonomi dapat pula melihatnya dengan tinjauan
penyelenggraan kenegaraan. Ditinjau dari sini maka struktur
perekonomian dapat dibedakan menjadi struktur etatis, egaliter,
atau borjuis. Predikat ini bergantung pada siapa atau kalangan
mana yang menjadi pemeranm utama dalam perekonomian
yang berangkutan, yaitu bisa pemerintah/negara, bisa rakyat
kebanyakan atau kalangan pemodal dan usahawan.
Struktur ekonomi Indonesia sejak awal Orde Baru hingga
pertengahan dasawarsa 1980-an berstruktur etatis dimana
pemerintah atau negara dengan BUMN dan BUMD sebagai
kepanjangan tangannya, merupakan pelaku utama
perekonomian Indonesia. Baru mulai pertengahan dasawarsa
1990-an peran pemerintah dalam perekonomian berangsur-
angsur dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit dituangkan
melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan swasta untuk
berperan lebih besar dlam perekonomian nasional.
4. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Birokrasi Pengambilan Keputusan
Struktur ekonomi dapat pula dilihat berdasarkan tinjauan birokrasi pengambila
keputusan. Dilihat dari sudut tinjauan ini, struktur ekonomi dapat dibedakan
menjadi struktur ekonomi yang terpusat (sentralisasi) dan desentralisasi.
Berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan keputusan, dapat dikaikan bahwa
struktur perekonomian Indonesia selama era pembangunan jangka panjang
tahap pertama adalah sentralistis. Dalam struktur ekonomi yang sentralistis
pembuatan keputusannya lebih banyak ditetapkan oleh pemrintah pusat atau
kalangan atas pemerintahan. Pemerintah daerah atau kalangan pemerintahan
dibawah, beserta masyarakkkat dan mereka yang tidak memiliki akses ke
pemrintahan pusat, cenderungnya mereka hanya menjadi pelaksana saja, dan
dalam pembuatan perencanaan hanya sekedar sebagai pendengar.
Struktur birokrasi pengambilan keputusan yang sentralistis ini terpelihara rapi
selama pemerintahan orde baru, hal ini disebabkan oleh budaya atau kultur
masyarakat Indonesia yang paternalistik. Walaupun Indonesia sudah merdeka
stengah abad dan menuju era globalisasi namun budaya ini masih sulit untuk
ditngalkan, dan bahkan cenderung dipertahankan.
REFERENSI :
http://fisipunc.blogspot.co.id/2013/03/perubahan-struktur-ekonomi-
indonesia.html

More Related Content

What's hot

Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarNiken Dwi Dayanti
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Arief Rachman
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Putri Yulia
 
Penyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikM fazrul
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteAnissatul Mukhoiriyah
 
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap ProdusenContoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap ProdusenYuca Siahaan
 
Studi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanStudi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanAhmad Fajar
 
Contoh analisis statistik
Contoh analisis statistik Contoh analisis statistik
Contoh analisis statistik Indra Fibiona
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Sayid Rizqi Ramdhani
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiEga Jalaludin
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataLevina Lme
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiYayuk Nugroho
 
Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1seito szz
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahanDwi Iswanto
 

What's hot (20)

Ekonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasarEkonomi politik negara vs pasar
Ekonomi politik negara vs pasar
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1
 
Penyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politik
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap ProdusenContoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
 
Studi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinanStudi pendekatan kepemimpinan
Studi pendekatan kepemimpinan
 
Konsep kompetensi
Konsep kompetensiKonsep kompetensi
Konsep kompetensi
 
Contoh analisis statistik
Contoh analisis statistik Contoh analisis statistik
Contoh analisis statistik
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1Besaran organisasi part 1
Besaran organisasi part 1
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 

Similar to Perubahan sistem ekonomi

Perubahan struktur modal
Perubahan struktur modalPerubahan struktur modal
Perubahan struktur modalifat fatiroh
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomifirman sahari
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomifirman sahari
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomimuhammad muhaimin
 
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomiAjid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomiabdul ajid
 
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5xadhi nugraha
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3olerafif
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiSuhanda Handa
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomimona munawaroh
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiMuhamadFajar IndraJaya
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiAhmad Muhyi
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5Rostiawati Hasan
 
Bab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomiBab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomiSinta Lestari
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiLutfiyah Siti
 
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomi
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomiAsmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomi
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomiAsmu'ah muah
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomisiti aisah
 
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-maYusinadia Sekar Sari
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6Rostiawati Hasan
 
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesiaCharisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesiaCharisma Al-ma'arij
 

Similar to Perubahan sistem ekonomi (20)

Perubahan struktur modal
Perubahan struktur modalPerubahan struktur modal
Perubahan struktur modal
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi
 
6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi6 perubahan struktur ekonomi
6 perubahan struktur ekonomi
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomiAjid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomi
 
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
5 perubahan struktur ekonomi adhi nugraha 5x
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomiTugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
Tugas perekonomian indonesia perubahan struktur ekonomi
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 5
 
Bab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomiBab v perubahan sruktur ekonomi
Bab v perubahan sruktur ekonomi
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomi
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomiAsmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomi
Asmu'ah 5 x_11140176_perubahan struktur ekonomi
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
 
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 6
 
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesiaCharisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
Charisma 11140935 perubahan struktur ekonomi indonesia
 

More from MUHAMAD ZAKY MUJAHID

More from MUHAMAD ZAKY MUJAHID (14)

makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdmMakalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
Makalah I m. zaky mujahid 11140207_msdm
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
 
Sejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesiaSejarah pereokonomian indonesia
Sejarah pereokonomian indonesia
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerahPembagunan ekonomi daerah
Pembagunan ekonomi daerah
 
Nercara pembayaran
Nercara pembayaranNercara pembayaran
Nercara pembayaran
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industriIndustrialisasi dan perkembangan sistem industri
Industrialisasi dan perkembangan sistem industri
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (19)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

Perubahan sistem ekonomi

  • 1. PERUBAHAN SISTEM EKONOMI Disusun Oleh : M. ZAKY MUJAHID 11140207
  • 2. Teori perubahan struktur ekonomi menitikberatkan pada mekanisme transformasi yang dialami oleh negara-negara sedang berkembang yang semula bersifat subsistem dan menitikberatkan pada sektor tradisional menuju ke struktur lebih modern yang didominasi oleh sektor-sektor non primer, khususnya industri jasa. Cheneri meminjam isttilas Kuznets, menatakan bahawa perubahan sturktur ekonomi, secara umum disebut sebagai transformasi struktur yang diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu sama lain dalam komposis agregat demand (AD), ekspor-impor (X - M), Agregat supplay (AS) yang merupaka produksi dan peng unaan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ada dua teori utama yangumum digunakan dalam menganalisis perubahan sturktur ekonomi, yakni dari Arthur Lewis tentang migrasi dan Hollis Chenery tentang teori transportasi struktural. Teori Lewis pada dasarnya membahasa proses pembangunan ekonomi yang terjadi di daerah pedesaan dan daerah perkotaan. Dalamnya Lewis mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara pada dasranya terbagi atas dua, yaitu perekkonomian tradisional di pedesaan yang didominasi sektor pertanian dan perekonomian modern di perkotaan dengan industri sebagai sektor utama.
  • 3. Karena perekkonomiannya masih bersifat tradisional dan subsistem, dan pertumbuhan pendudik yang tinggi, maka terjadi pertumbuhan suplai tenaga kerja. Over-Supplay tenaga kerja ini ditandai dengan produk marginalnya yang nilainya nol dan tingkat upah riil yang rendah. Keranka pemikiran Chenery pada dasarnya sama dengan teori model Lewis. Teori Chenery dikenal dengan teori pattern of development, dimana dalam teori ini difokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan ekonomi di negara sedang berkembang, yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional ke industri sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitianya Chenery dan Syirquin mengidentifikasi bahwa dengan peningkatan perubahan pendapatan masyarakat per kapita membawa perubahan ke arah konsumeristik dari penekanan pada makanan dan kebutuhan poko lainnya ke arah barang-barang manufaktur dan jasa. Perubahan struktur ekonomi berbarengan dengan petumbuhan PDB yang merupakan total pertumbuhan nilai tambah dari semua sektor ekonomi. Secara umum dalam proses pembangunan terjadi transformasi ekonomi, dimana pangasa PDB dari sektor industri meningkat dan sektor pertanian mengalami penurunan. Menururt Chenery, proses transformasi sturktural akan mencapai tarafnya yang paling cepat bila pergeseran pola permintaan domestik ke arah output industri manufaktur diperkuat oleh perubahan yang serupa dalam komposis perdagangan luar negri atau ekspor sebagaimana yang terjadi di
  • 4. Struktur Perekonomian Indonesia Menurut Dumairy struktur perekonomian suatu negara dapat dilihat dariu berbagai sudut tinjauan. Setidak-tidaknya struktur perekonomian dapat dilihat dari empat sudut tinjauan, yaitu tinjauan makro-sektoral, tinjauan keuangan, tinjauan penyelenggaraan kenegaraan, dan tinjauan birokrasi pengambilan keputusan. Tinjauan makro-sektoral dan keuangan merupakan tinjauan ekonomi murni sedangkan tinjauan kenegaraan dan tinjauan birokrasi pengambilan keputusan adalah tinjauan di bidang politik. Berikut penjelasannya: 1. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Makro-Sektoral Berdasarkan tinjauan makro-sektoral perekonomian suatu negara dapat berstruktur agraris, industri, atau niaga. Hal ini tergantung pada sektor apa/mana yang dapat menjadi tulang punggung perekonomian negara yang bersangkutan. Dilihat secara makro sektoral dalam bentuk produk domestik bruto maka struktur perekonomian Indonesia dam[ppai tahun 1990-an masih agraris, namun sekarang sudah berstruktur industri.
  • 5. Struktur perekonomian Indonesia yang industrialisasi pada saat ini sesungguhnya belum mutlak, tetapi masih sangat dini. Industrialisasi di Indonesia barulah berdasarkan kontribusi sektoral dalam membentuk PDB atau pendapatan nasional. Industrialisasi yang ada belum didukung dengan kontribusi sektoral dalam penerapan tenaga dan angkatan kerja. Apabila kontribusi sektoral dalam menyumbang pendapatan dan dalam penerapan tenaga kerja diperbandingkan, maka struktur ekonomi Indonesia ternyata masih dualisme. Boeke seoang ekonom Belanda mengatakan bahwa perekonomian Indonesia berstruktur dualistis. Sebab dari segi penyerapan tenaga kerja dan sumber kehidupan rakyat (53,69%), sedangkan sektor industri pengolahan hanya menyerap 10,51% tenaga kerja.
  • 6. 2. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Keruangan Pergesern sturktur ekopnomi secara makro-sektoral senada dengan pergeserannya dengan keruanngan, ditinjau dari sudut pandang keruangan, struktur perekonomian telah bergeser dari struktur pedesaan menjadi struktur perkotaan. Hal ioni dapat kita lihat dan kita rasakan sejak Pelita I hingga era reformasi sekarang ini. Kemajuan perekonomian di kota-kota jauh lebih besar dibandingkan dengan di pedesaan., hal ini disebabkan pembangunan industri-industri pengolahan di daerah perkotaan dan juga makin berkembangnya sarana dan prasarana transportasi dan komunikasi. Dengan demikian jumlah penduduk yang tinggal di kawasan pedesaan menjadi lebih sedikit, hal ini bukan semata-mata karena perpindahan pendudik dari pedesaan ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik tetapi juga karena mekar dan berkembangnya kota-kota khusunya di pulau Jawa sehingga terjadi penumoukan penduduk disini. Disamping itu juga kehidupan masyarakat sehari-hari semakin modern yang tercermin dari perilaku konsumtif masyarakat dan juga penerapan teknologi modern untuk proses produksi oleh perusahaan-perusahaan.
  • 7. 3. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Penyelenggaraan Kenegaraan Struktur ekonomi dapat pula melihatnya dengan tinjauan penyelenggraan kenegaraan. Ditinjau dari sini maka struktur perekonomian dapat dibedakan menjadi struktur etatis, egaliter, atau borjuis. Predikat ini bergantung pada siapa atau kalangan mana yang menjadi pemeranm utama dalam perekonomian yang berangkutan, yaitu bisa pemerintah/negara, bisa rakyat kebanyakan atau kalangan pemodal dan usahawan. Struktur ekonomi Indonesia sejak awal Orde Baru hingga pertengahan dasawarsa 1980-an berstruktur etatis dimana pemerintah atau negara dengan BUMN dan BUMD sebagai kepanjangan tangannya, merupakan pelaku utama perekonomian Indonesia. Baru mulai pertengahan dasawarsa 1990-an peran pemerintah dalam perekonomian berangsur- angsur dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit dituangkan melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan swasta untuk berperan lebih besar dlam perekonomian nasional.
  • 8. 4. Struktur Ekonomi Dari Tinjauan Birokrasi Pengambilan Keputusan Struktur ekonomi dapat pula dilihat berdasarkan tinjauan birokrasi pengambila keputusan. Dilihat dari sudut tinjauan ini, struktur ekonomi dapat dibedakan menjadi struktur ekonomi yang terpusat (sentralisasi) dan desentralisasi. Berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan keputusan, dapat dikaikan bahwa struktur perekonomian Indonesia selama era pembangunan jangka panjang tahap pertama adalah sentralistis. Dalam struktur ekonomi yang sentralistis pembuatan keputusannya lebih banyak ditetapkan oleh pemrintah pusat atau kalangan atas pemerintahan. Pemerintah daerah atau kalangan pemerintahan dibawah, beserta masyarakkkat dan mereka yang tidak memiliki akses ke pemrintahan pusat, cenderungnya mereka hanya menjadi pelaksana saja, dan dalam pembuatan perencanaan hanya sekedar sebagai pendengar. Struktur birokrasi pengambilan keputusan yang sentralistis ini terpelihara rapi selama pemerintahan orde baru, hal ini disebabkan oleh budaya atau kultur masyarakat Indonesia yang paternalistik. Walaupun Indonesia sudah merdeka stengah abad dan menuju era globalisasi namun budaya ini masih sulit untuk ditngalkan, dan bahkan cenderung dipertahankan. REFERENSI : http://fisipunc.blogspot.co.id/2013/03/perubahan-struktur-ekonomi- indonesia.html