2. Definisi
Uji hipotesis dua rata-rata digunakan
untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan (kesamaan) antara dua
buah data.
3. Uji Hipotesis Dua Rata-Rata dengan Uji
Z
Uji dua pihak
210 : H
211 : H
Uji pihak kanan
210 : H
211 : H
Uji pihak kiri
210 : H
211 : H
4. 2/
2/
2/ 2/
Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
d1 d2
2/
2/
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
d
2/
2/
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
d
Uji dua pihak
Daerah kritis
Uji pihak kiri Uji pihak kanan
5. Taraf nyata sesuai soal
Nilai Z sesuai tabel
Tabel Z
6. a) Untuk 𝑯 𝟎: 𝝁 = 𝝁 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝑯 𝟏: 𝝁 > 𝝁 𝟎
Ditolak Diterima
7. b) Untuk 𝑯 𝟎: 𝝁 = 𝝁 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝑯 𝟏: 𝝁 < 𝝁 𝟎
Ditolak
Diterima
8. c) Untuk 𝑯 𝟎: 𝝁 = 𝝁 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝑯 𝟏: 𝝁 ≠ 𝝁 𝟎
Ditolak Diterima
9. o Jika simpangan baku populasi diketahui:
o Jika simpangan baku populasi tidak diketahui:
10. Dimana apabila 𝝈 𝟏
𝟐
dan 𝝈 𝟐
𝟐
tidak diketahui,
dapat diestimasi dengan:
11. Jika H0 diterima maka H1
ditolak
Jika H0 ditolak maka H1
diterima
12. Contoh soal :
• Seorang guru berpendapat bahwa metode pembelajaran I lebih baik dari metode
pembelajaran II pada pokok bahasan trigonometri. Untuk itu, diambilsample di dua
kelas masing-masing dengan jumlah siswa 40 dan 44 dengan rata-rata nilai ujian dan
simpangan baku 6,8 dan 4,2 serta 7,2 dan 5,6. Ujilah pendapat tersebut dengan α =
5%.
• Jawab:
• Diketahui :
• n1 = 40, X1 = 6,8, S1= 4,2
• n2 = 44, X2 = 7,2, S2 = 5,6
– Menentukan H0 dan Ha
• H0 : µ1 = µ2
• H1 : µ1 > µ2
13. – Menentukan level of significance
• Tingkat toleransi kesalahan (α) = 5%
– Kriteria pengujian
• . n1 + n2 – 2 = 40 + 44 – 2 = 82 > 30, digunakan nilai Z
tabel dan pengujian untuk satu sisi sebelah kanan.
• Nilai Zα = 5% = 1,64
• H0 diterima jika Zhitung < 1,64 dan H0 ditolak jika Zhitung >
1,64
• Pengujian
14. – Kesimpulan
• Karena Zhitung = -0,372 < 1,64 ,maka H0 diterima. Berarti
metode pembelajaran I lebih baik dari metode
pembelajaran II pada pokok bahasan trigonometri.
15. Uji Hipotesis Dua Rata-Rata dengan Uji
T
Uji dua pihak
210 : H
211 : H
Uji pihak kanan
210 : H
211 : H
Uji pihak kiri
210 : H
211 : H
16. 2/
2/
2/ 2/
Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
d1 d2
2/
2/
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
d
2/
2/
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
d
Daerah Kritis
Uji dua pihak
Uji pihak kiri Uji pihak kanan
17. Nilai t sesuai tabel Taraf nyata sesuai soal
18. a) Untuk 𝑯 𝟎: 𝝁 = 𝝁 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝑯 𝟏: 𝝁 > 𝝁 𝟎
Ditolak Diterima
19. b) Untuk 𝑯 𝟎: 𝝁 = 𝝁 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝑯 𝟏: 𝝁 < 𝝁 𝟎
Ditolak Diterima
23. Contoh soal :
• Dua pendekatan pembelajaran bangun ruang diberikan kepada
dua kelompok siswa. Sample acak yang terdiri atas 11 siswa
diberi pendekata A dan 11 siswa diberi pendekatan B. Hasil
ujian setelah diberi kedua pendekatan tersebut sebagai berikut
:
24. • Dalam taraf nyata α = 5%, tentukan apakah kedua macam
pendekatan itu sama baiknya atau tidak?
• Jawab:
• Diketahui :
• Pendekatan A : XA = = 6,81 , nA = 11
• Pendekatan B : XB = = 7 , nB = 11