SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
RANDOMISASI DUA SAMPEL
INDEPENDEN
A.IRMASARI SANIH
K11115332
BIOSTATISTIK / KKB
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
RANDOMISASI DUA SAMPEL INDEPENDEN
Tes Randomisasi untuk 2 sampel independen
merupakan suatu teknik nonparametrik yang
berguna dan sangat kuat untuk menguji signifikansi
perbedaan antara means 2 sampel independen.
Fungsi : untuk menguji perbedaan rata-rata nilai
numerik dua populasi berdasarkan rata-rata nilai dua
sampel independen, dengan cara melihat
kemungkinan yang pasti akan munculnya data yang
ada dalam penelitian berdasarkan Ho.
Data yang digunakan sekurang – kurangnya
memiliki skala interval.
PROSEDUR PENGUJIAN
1. Tentukan Hipotesis
• Untuk uji satu sisi => H0 : µ1 = µ2
Ha : µ1 < µ2 atau Ha : µ1 > µ2
• Untuk uji dua sisi => H0 : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
2. Tetapkan tingkat signifikasi / nilai titik tabel
 Sampel kecil = α
 Sampel besar = tα;𝑑𝑏 denga db = n1 + n2 − 2
3. Perhitungan
 Sampel Kecil (n<
• Tentukan banyak hasil yang mungkin dalam daerah penolakan :
α
𝑛1 + 𝑛2
𝑛1
= α 𝐶
𝑛1 + 𝑛2
𝑛1
• Nyatakanlah yang termasuk dalam daerah penolakan banyak hasil yang mungkin dan
paling eksterm.
• Jika skor observasi adalah salah satu di antara hasil-hasil yang terdaftar dalam daerah
penolakan, tolaklah H0 pada tingkat signifikansi α.
Lajutan
3. Perhitugan
 Sampel Besar (n2 atau n𝐵 > 20)
• Jika syarat 1/5 ≤
n1
n2
≤ 5 terpenuhi maka menggunaka 𝒕 =
𝑨− 𝑩
(𝑩−𝑩)𝟐+ (𝑨−𝑨)𝟐
𝒏𝑨+𝒏𝑩−𝟐
𝟏
𝒏𝑨
+
𝟏
𝒏 𝑩
• Bila syarat tidak terpeihi maka menggunakan uji U Mann Whitney
4. Kriteria Keputusan
 Sampel kecil => Sampel besar
• p value < α maka H0 ditolak - thitung < ttabel maka H0diterima
• p value ≥ α maka H0 diterima - thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak
5. Kesimpulan
KET : 𝐴 = rata-rata data observasi A
𝐵 = rata-rata data observasi B
(𝐴 − 𝐴)2 = jumlah dari selisih data A dan rata-rata A dikuadratkan
(𝐵 − 𝐵)2 = jumlah dari selisih data B dan rata-rata B dikuadratkan
CONTOH SOAL (Sampel Kecil)
Dua sampel kecil independent yang dikenakan dua perlakuan secara random
terhadap anggota-anggota suatu kelompok yang asal-asulnya sembarang.
Kelompok A meliputi 4 subyek (n1 = 4) dan kelompok B meliputi 5 subyek
(n2 = 5). Skor – skor untuk setiap kelompok disajikan sebagai berikut:
Skor untuk
kelompok A
0 11 12 20
Skor untuk
kelompok B
16 19 22 24 29
Tabel 1: Skor – skor untuk Kelompok A dan Kelompok B.
Dengan taraf signifikkansi (α) = 0,05. Lakukan pengujian hipotesis apakah ada
perbedaan antara kedua mean skor kelompok A dan mean skor kelompok B?
Penyelesaian
(Cara 1)
1. Hipotesis
• H0 = Tidak ada perbedaan antara kedua mean skor klp A dan mean skor klp B
• Ha = Ada perbedaan antara kedua mean skor klp A dan mean skor klp B
2. Tingkat signifikasi dengan α = 0,05
3. Perhitungan
• Banyak hasil yang mungkin dalam daerah penolakan :
= α C
n1 + n2
n1
= α C
4 + 5
4
= α C
9
4
= α C
9
4
= 0,05
9!
4! 9−4 !
= 0,05
9 x 8 x 7 x 6 x 5!
4 x 3 x 2 x 1 (5!)
= 0,05 x 126 = 6,3 => sehingga daerah penolakan terdiri dari 6 hasil
yang mungkin dan paling ekstrem dalam
arah yang diramalkan
• p =
6
126
= 0,048
4. Karena p (o,o48) < α (0,05) maka H0 ditolak
5. Kesimpulan = Ada perbedaan antara kedua mean skor klp A dan mean skor klp B
(Cara 2)
Untuk cara 2, hampir sama dengan cara 1. Namun berbeda dalam hal krikeria keputusan.
Jika skor observasi adalah salah satu di antara hasil-hasil yang terdaftar dalam daerah
penolakan, tolaklah H0 pada tingkat signifikansi α.
Skor yang mungkin untuk 5 kasus B Skor yang mungkin untuk 4 kasu A ∑B-∑A
19 20 22 24 29 0 11 12 16 114-39=75
16 20 22 24 29 0 11 12 19 111-42=69
16 19 22 24 29 0 11 12 20 110-43=67*
16 19 20 24 29 0 11 12 22 108-46=63
12 20 22 24 29 0 11 16 19 107-46=61
16 19 20 22 29 0 11 12 24 106-47=59
Tabel 2: Keenam Hasil yang Mungkin dan Paling Ekstrem dalam Arah yang Diramalkan.
(Merupakan daerah penolakan untuk Tes Randomisasi jika α = 0,05)
Keputusan: H0 ditolak karena skor – skor observasi kita ada dalam daerah penolakan yaitu
yang ketiga dari hasil – hasil yang mungkin dan ekstrem ( diberi tanda *).
Kesimpulan: Ada perbedaan Mean skor kelompok A dan mean skor kelompok B.
CONTOH SOAL (Sampel Besar)
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah keikutsertaan dalam penyuluhan terhadap pemula
peternak ayam mempengaruhi rata-rata penjualan ayam. Oleh karena itu, peneliti mengambil
sampel secara acak kepada 19 peternak yang tidak mengikuti penyuluhan dan 24 peternak
yang mengikuti penyuluhan. Setelah satu bulan diperoleh hasil penjualan sebagai berikut:
18 57 20 60
20 60 25 65
20 60 26 69
27 65 30 70
27 70 35 70
30 70 35 70
30 75 35 75
35 45 78
38 45 78
42 57 78
45 57 80
45 60 80
Ujilah apakah rata – rata penjualan ayam oleh peternak yang mengikuti penyuluhan lebih
besar daripada rata-rata penjualan ayam oleh peternak yang tidak mengikuti penyuluhan?
Gunakan taraf signifikansi (α) = 0,05.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDVPPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDV
ontetmoli
 
Anava 1 arah
Anava 1 arahAnava 1 arah
Anava 1 arah
yositria
 
22. modul persamaan parabola pak sukani
22. modul persamaan parabola pak sukani22. modul persamaan parabola pak sukani
22. modul persamaan parabola pak sukani
sukani
 
3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling
Atiya Maulani
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
guest027789
 

What's hot (20)

FPB dan KPK (Aljabar)
FPB dan KPK (Aljabar)FPB dan KPK (Aljabar)
FPB dan KPK (Aljabar)
 
Handout analisis real
Handout analisis realHandout analisis real
Handout analisis real
 
Explanatory Factor Analysis with R
Explanatory Factor Analysis with RExplanatory Factor Analysis with R
Explanatory Factor Analysis with R
 
Syntax Macro Minitab (Elvira Dian Safire/ITS)
Syntax Macro Minitab (Elvira Dian Safire/ITS)Syntax Macro Minitab (Elvira Dian Safire/ITS)
Syntax Macro Minitab (Elvira Dian Safire/ITS)
 
Transformasi box-cox
Transformasi box-coxTransformasi box-cox
Transformasi box-cox
 
UKURAN GEJALA PUSAT
UKURAN GEJALA PUSATUKURAN GEJALA PUSAT
UKURAN GEJALA PUSAT
 
PPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDVPPT pembelajaran SPLDV
PPT pembelajaran SPLDV
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
RPP Suku Banyak
RPP Suku BanyakRPP Suku Banyak
RPP Suku Banyak
 
Anava 1 arah
Anava 1 arahAnava 1 arah
Anava 1 arah
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.PdModul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
Modul trigonometri susunan Drs. Mega Teguh B., M.Pd
 
Mengapa 0!=1
Mengapa 0!=1Mengapa 0!=1
Mengapa 0!=1
 
22. modul persamaan parabola pak sukani
22. modul persamaan parabola pak sukani22. modul persamaan parabola pak sukani
22. modul persamaan parabola pak sukani
 
3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling
 
Psikometri Bab a16
Psikometri Bab a16Psikometri Bab a16
Psikometri Bab a16
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
 
Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
 
Arima
ArimaArima
Arima
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 

Similar to Randomisasi Dua Sampel Independen.pptx

MA Chi Kuadrat dan Anova.pdf
MA Chi Kuadrat dan Anova.pdfMA Chi Kuadrat dan Anova.pdf
MA Chi Kuadrat dan Anova.pdf
Ilmizafitrah1
 
Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2
Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2
Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2
goldrak baskoro
 

Similar to Randomisasi Dua Sampel Independen.pptx (20)

Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Stat. Nonparametrik Uji untuk 1 sampel.pdf
Stat. Nonparametrik Uji untuk 1 sampel.pdfStat. Nonparametrik Uji untuk 1 sampel.pdf
Stat. Nonparametrik Uji untuk 1 sampel.pdf
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
MA Chi Kuadrat dan Anova.pdf
MA Chi Kuadrat dan Anova.pdfMA Chi Kuadrat dan Anova.pdf
MA Chi Kuadrat dan Anova.pdf
 
One_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptxOne_Way_Anova.pptx
One_Way_Anova.pptx
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Uji Beda Mean
Uji Beda MeanUji Beda Mean
Uji Beda Mean
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Bab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rataBab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rata
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2
Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2
Menguji kesamaan-atau-perbedaan-dua-parameter2
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptxKONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
KONSEP ANOVA yang bisa di terbutkan.pptx
 
statistika dasar
statistika dasar statistika dasar
statistika dasar
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 

Randomisasi Dua Sampel Independen.pptx

  • 1. RANDOMISASI DUA SAMPEL INDEPENDEN A.IRMASARI SANIH K11115332 BIOSTATISTIK / KKB FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 2. RANDOMISASI DUA SAMPEL INDEPENDEN Tes Randomisasi untuk 2 sampel independen merupakan suatu teknik nonparametrik yang berguna dan sangat kuat untuk menguji signifikansi perbedaan antara means 2 sampel independen. Fungsi : untuk menguji perbedaan rata-rata nilai numerik dua populasi berdasarkan rata-rata nilai dua sampel independen, dengan cara melihat kemungkinan yang pasti akan munculnya data yang ada dalam penelitian berdasarkan Ho. Data yang digunakan sekurang – kurangnya memiliki skala interval.
  • 3. PROSEDUR PENGUJIAN 1. Tentukan Hipotesis • Untuk uji satu sisi => H0 : µ1 = µ2 Ha : µ1 < µ2 atau Ha : µ1 > µ2 • Untuk uji dua sisi => H0 : µ1 = µ2 Ha : µ1 ≠ µ2 2. Tetapkan tingkat signifikasi / nilai titik tabel  Sampel kecil = α  Sampel besar = tα;𝑑𝑏 denga db = n1 + n2 − 2 3. Perhitungan  Sampel Kecil (n< • Tentukan banyak hasil yang mungkin dalam daerah penolakan : α 𝑛1 + 𝑛2 𝑛1 = α 𝐶 𝑛1 + 𝑛2 𝑛1 • Nyatakanlah yang termasuk dalam daerah penolakan banyak hasil yang mungkin dan paling eksterm. • Jika skor observasi adalah salah satu di antara hasil-hasil yang terdaftar dalam daerah penolakan, tolaklah H0 pada tingkat signifikansi α.
  • 4. Lajutan 3. Perhitugan  Sampel Besar (n2 atau n𝐵 > 20) • Jika syarat 1/5 ≤ n1 n2 ≤ 5 terpenuhi maka menggunaka 𝒕 = 𝑨− 𝑩 (𝑩−𝑩)𝟐+ (𝑨−𝑨)𝟐 𝒏𝑨+𝒏𝑩−𝟐 𝟏 𝒏𝑨 + 𝟏 𝒏 𝑩 • Bila syarat tidak terpeihi maka menggunakan uji U Mann Whitney 4. Kriteria Keputusan  Sampel kecil => Sampel besar • p value < α maka H0 ditolak - thitung < ttabel maka H0diterima • p value ≥ α maka H0 diterima - thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak 5. Kesimpulan KET : 𝐴 = rata-rata data observasi A 𝐵 = rata-rata data observasi B (𝐴 − 𝐴)2 = jumlah dari selisih data A dan rata-rata A dikuadratkan (𝐵 − 𝐵)2 = jumlah dari selisih data B dan rata-rata B dikuadratkan
  • 5. CONTOH SOAL (Sampel Kecil) Dua sampel kecil independent yang dikenakan dua perlakuan secara random terhadap anggota-anggota suatu kelompok yang asal-asulnya sembarang. Kelompok A meliputi 4 subyek (n1 = 4) dan kelompok B meliputi 5 subyek (n2 = 5). Skor – skor untuk setiap kelompok disajikan sebagai berikut: Skor untuk kelompok A 0 11 12 20 Skor untuk kelompok B 16 19 22 24 29 Tabel 1: Skor – skor untuk Kelompok A dan Kelompok B. Dengan taraf signifikkansi (α) = 0,05. Lakukan pengujian hipotesis apakah ada perbedaan antara kedua mean skor kelompok A dan mean skor kelompok B?
  • 6. Penyelesaian (Cara 1) 1. Hipotesis • H0 = Tidak ada perbedaan antara kedua mean skor klp A dan mean skor klp B • Ha = Ada perbedaan antara kedua mean skor klp A dan mean skor klp B 2. Tingkat signifikasi dengan α = 0,05 3. Perhitungan • Banyak hasil yang mungkin dalam daerah penolakan : = α C n1 + n2 n1 = α C 4 + 5 4 = α C 9 4 = α C 9 4 = 0,05 9! 4! 9−4 ! = 0,05 9 x 8 x 7 x 6 x 5! 4 x 3 x 2 x 1 (5!) = 0,05 x 126 = 6,3 => sehingga daerah penolakan terdiri dari 6 hasil yang mungkin dan paling ekstrem dalam arah yang diramalkan • p = 6 126 = 0,048 4. Karena p (o,o48) < α (0,05) maka H0 ditolak 5. Kesimpulan = Ada perbedaan antara kedua mean skor klp A dan mean skor klp B
  • 7. (Cara 2) Untuk cara 2, hampir sama dengan cara 1. Namun berbeda dalam hal krikeria keputusan. Jika skor observasi adalah salah satu di antara hasil-hasil yang terdaftar dalam daerah penolakan, tolaklah H0 pada tingkat signifikansi α. Skor yang mungkin untuk 5 kasus B Skor yang mungkin untuk 4 kasu A ∑B-∑A 19 20 22 24 29 0 11 12 16 114-39=75 16 20 22 24 29 0 11 12 19 111-42=69 16 19 22 24 29 0 11 12 20 110-43=67* 16 19 20 24 29 0 11 12 22 108-46=63 12 20 22 24 29 0 11 16 19 107-46=61 16 19 20 22 29 0 11 12 24 106-47=59 Tabel 2: Keenam Hasil yang Mungkin dan Paling Ekstrem dalam Arah yang Diramalkan. (Merupakan daerah penolakan untuk Tes Randomisasi jika α = 0,05) Keputusan: H0 ditolak karena skor – skor observasi kita ada dalam daerah penolakan yaitu yang ketiga dari hasil – hasil yang mungkin dan ekstrem ( diberi tanda *). Kesimpulan: Ada perbedaan Mean skor kelompok A dan mean skor kelompok B.
  • 8. CONTOH SOAL (Sampel Besar) Seorang peneliti ingin mengetahui apakah keikutsertaan dalam penyuluhan terhadap pemula peternak ayam mempengaruhi rata-rata penjualan ayam. Oleh karena itu, peneliti mengambil sampel secara acak kepada 19 peternak yang tidak mengikuti penyuluhan dan 24 peternak yang mengikuti penyuluhan. Setelah satu bulan diperoleh hasil penjualan sebagai berikut: 18 57 20 60 20 60 25 65 20 60 26 69 27 65 30 70 27 70 35 70 30 70 35 70 30 75 35 75 35 45 78 38 45 78 42 57 78 45 57 80 45 60 80 Ujilah apakah rata – rata penjualan ayam oleh peternak yang mengikuti penyuluhan lebih besar daripada rata-rata penjualan ayam oleh peternak yang tidak mengikuti penyuluhan? Gunakan taraf signifikansi (α) = 0,05.
  • 9.
  • 10.
  • 11.