SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam pengujian hipotesis, terdapat jenis – jenis pengujian yang didasarkan
ataskriteria yang menyertainya. Salah satunya adalah pengujian hipotesis tentang rata –
ratayang menguji hipotesis berkenaan dengan rata – rata populasi yang didasarkan
atasinformasi sampelnya.
II. Tujuan
III. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA – RATA
1. Pengujian Hipotesis Satu Rata – Rata
a. Sampel Besar ( n > 30 )
Untuk pengujian hipotesis satu rata – rata dengan sampel besar (n > 30 ), uji
statistiknya menggunakan distribusi Z. Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai
berikut.
 Formulasi hipotesis 0  
a) H0 :  0
H1 :   0
b) H0 :   0
H1 :   0
c) H0 :   0
H1:   0
 Penentuan nilai taraf nyata dan nilai tabel uji Z
Taraf nyata sesuai soal dan nilai Z sesuai tabel
 Kriteria pengujian
a) Untuk H0 :  = 0 dan 𝐻1 :  > 0
H0 diterima jika z  𝑧 𝑎
H0 ditolak jika z > 𝑧 𝑎
b) Untuk 𝐻0 :  = 0 dan H1 :  < 0
H0 diterima jika z ≥ - 𝑧 𝑎
H0 ditolak jika z < - 𝑧 𝑎
c) Untuk H0 :  = 0 dan 𝐻1 :  ≠ 0
H0 diterima jika – 𝑧 𝑎 /2  z  - z a/2
H0 diterima jika z < - z a/2 dan z > z a/2
 Uji statistik
a) Simpangan baku populasi (σ) diketahui :
𝑧 =
𝑥 − 0
σ
√ 𝑛
b) Simpangan baku pupulasi (σ) tidak diketahui :
𝑧0 =
𝑥− 0
𝑠
√𝑛
Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0
Contoh soal:
b. Sampel Kecil ( n ≤ 30 )
Untuk pengujian hipotesis satu rata – rata dengan sampel kecil ( n ≤ 30 ), uji
statistiknya menggunakan distribusi t. Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai
berikut.
1. Formulasi hipotesis
a. H0 :   0
H1 :   0
b. H0 :   0
H1 :   0
c. H0 :   0
H1 :   0
2. Penentuan nilai taraf nyata dan nilai tabel uji t
Taraf nyata sesuai soal dan nilai t sesuai tabel, kemudian menentukan derajat
kebebasan yaitu db = n -1
3. Kriteria pengujian
a. Untuk Ha :  = 0 dan H1 :  > a
H0 diterima jika t  t(db,)
H0 ditolak jika t > t(db,)
b. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :  < a
H0 diterima jika t  - t (db,)
H0 ditolak jika t < - t (db,)
c. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :   0
H0 diterima jika - t (db,/2)  t  - t (db,/2)
H0 ditolak jika t < - t (db,/2) dan t > t (db,/2)
4. Uji statistik
a. Simpangan baku (σ) populasi diketahui:
t =
x − 0
𝑎/√ 𝑛
b. Simpangan baku (σ) populasi tidak diketahui:
t =
x − 0
𝑠/√ 𝑛
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0
Contoh soal:
2. Pengujian Hipotesis Dua Rata – Rata
a. Sampel besar (n > 30)
Untuk pengujian hipotesis beda dua rata – rata dengan sampel besar (n > 30 ),
ujistatistiknya menggunakan distribusi Z. Prosedur pengujiannya adalah sebagai
berikut.
1. Formulasi hipotesis
a. H0 :   0
H1 :   0
b. H0 :   0
H1 :   0
H0 :   0
H1 :   0
2. Penentuan nilai taraf nyata dan nilai tabel uji Z
Taraf nyata sesuai soal dan nilai Z sesuai tabel
3. Kriteria pengujian
a. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :  > 0
H0 diterima jika Z  Z
H0 ditolak jika Z > Z
b. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :  < a
H0 diterima jika z  - z
H0 ditolak jika z < - z
c. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :   0
H0 diterima jika - z /2  z  - z /2
H0 ditolak jika z < - z/2 dan z > z /2
4. Uji statistik
𝑧 =
x1 − x2
√(2 /n1) + (2/ 𝑛2)
5. Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0
 Jika H0 diterima maka H1 ditolak
 Jika H0 ditolak maka H1 diterima
Contoh soal:
b. Sampel kecil ( n ≤ 30 )
Untuk pengujian hipotesis beda dua rata – rata dengan sampel kecil, uji
statistiknya menggunakan distribusi t. Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai
berikut.
1) Formula Hipotesis
a. H0 : 1  2
H1 : 1  2
b. H0 : 1  2
H1 : 1  2
c. H0 : 1  2
H1 : 1  2
b. Penentuan nilai α (taraf nyata) dan nilai t tabel
Untuk menentukan α sesuai dengan soal, kemudian menentukan nilai t atau t/2
dari tabel.
c. Kriteria pengujian
a. Untuk H0 : 1 = 2 dan H1 : 1 > 2
H0 diterima jika t0  t
H0 ditolak jika t0 > t
b. Untuk H0 : 1 = 2 dan H1 : 1 < 2
H0 diterima jika t0  - t
H0 ditolak jika t0 < - t
c. Untuk H0 : 1 = 2 dan H1 : 1  2
H0 diterima jika - t/2  t0  - t/2
H0 ditolak jika t0 > - t/2 dan t0 < t /2
d. Uji statistik
 Untuk pangamatan tidak berpasangan
 Untuk pengamatan berpasangan
t0 =
d
𝑠𝑑
√ 𝑛
Keterangan:
d= rata-rata dari nilai d
sd = simpangan baku dari nilai d
n = bayaknya pasangan
t0 = memiliki distribusi dengan db = n - 1
e. Kesimpulan
Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan Ho
 Jika H0 diterima maka H1 ditolak
 Jika H0 ditolak maka H1 diterima
Contoh Soal:
BAB III
PENUTUP
Uji hipotesis di dalam statistika dibagi menjadi beberapa jenis, salah staunya adalah uji
hipotesis tentang rata – rata yang di bagi lagi menjadi uji hipotesis satu rata –rata dan uji
hipotesis beda dua rata – rata. Uji hipotesis satu rata – rata dengan sampel lebih dari 30 di
pengujiannyamenggunakan uji Z, sednagkan dengan sampel kurang dari 30 menggunakan Uji
T. Begitupula dengan uji hipotesis beda dua rata – rata. Untuk sampel besar diuji
denganmenggunakan uji Z, sedangkan untuk sampel kecilnya di bagu kagi
menjadipengamatanberpasangan dan tidak berpasangan yang mengujian statistiknya
mengguakan uji T. Kesimpulan dari pengujian hipotesis ini berupa penerimaan atau
penolakan darihipotesis itu sendiri sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

1 dan 2 ratarata statistik
1 dan 2 ratarata statistik1 dan 2 ratarata statistik
1 dan 2 ratarata statistik
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
 
Pegujian hipotesis
Pegujian hipotesisPegujian hipotesis
Pegujian hipotesis
 
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesisHipotesis statistik or statistical hypotesis
Hipotesis statistik or statistical hypotesis
 
Hipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rataHipotesis 2 rata rata
Hipotesis 2 rata rata
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Pegujian hipotesis
Pegujian hipotesisPegujian hipotesis
Pegujian hipotesis
 
Konsep dasar pengujian hipotesis
Konsep dasar pengujian hipotesisKonsep dasar pengujian hipotesis
Konsep dasar pengujian hipotesis
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji HipotesisESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 7 : Uji Hipotesis
 
statistik dasar3
statistik dasar3statistik dasar3
statistik dasar3
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Statistik (Bab 7)
Statistik (Bab 7) Statistik (Bab 7)
Statistik (Bab 7)
 
Bab 5 uji hipotesis
Bab 5 uji hipotesisBab 5 uji hipotesis
Bab 5 uji hipotesis
 
Uji+hipotesis
Uji+hipotesisUji+hipotesis
Uji+hipotesis
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4
 

Viewers also liked

Management education through distance mode of learning
Management education through distance mode of learningManagement education through distance mode of learning
Management education through distance mode of learningAngga Debby Frayudha
 
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...Angga Debby Frayudha
 
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Filsafat ilmu   konservasi pendidikanFilsafat ilmu   konservasi pendidikan
Filsafat ilmu konservasi pendidikanAngga Debby Frayudha
 
Program pembelajaran komputer dasar
Program pembelajaran komputer dasarProgram pembelajaran komputer dasar
Program pembelajaran komputer dasarAngga Debby Frayudha
 
Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Angga Debby Frayudha
 
PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013
PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013
PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013Angga Debby Frayudha
 
Analisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembangAnalisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembangAngga Debby Frayudha
 

Viewers also liked (19)

Management education through distance mode of learning
Management education through distance mode of learningManagement education through distance mode of learning
Management education through distance mode of learning
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...
Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal yang dapat memberikan gambaran yan...
 
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Filsafat ilmu   konservasi pendidikanFilsafat ilmu   konservasi pendidikan
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Program pembelajaran komputer dasar
Program pembelajaran komputer dasarProgram pembelajaran komputer dasar
Program pembelajaran komputer dasar
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 
Novelku
NovelkuNovelku
Novelku
 
Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]Pengantar statistik [compatibility mode]
Pengantar statistik [compatibility mode]
 
kumpulan soal STATISTIKA
kumpulan soal STATISTIKAkumpulan soal STATISTIKA
kumpulan soal STATISTIKA
 
Manajemen teknologi militer
Manajemen teknologi militerManajemen teknologi militer
Manajemen teknologi militer
 
Uji Beda Mean
Uji Beda MeanUji Beda Mean
Uji Beda Mean
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
manajemen kesehatan
manajemen kesehatanmanajemen kesehatan
manajemen kesehatan
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013
PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013
PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013
 
Statistika deskriptif
Statistika deskriptifStatistika deskriptif
Statistika deskriptif
 
Analisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembangAnalisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembang
 
Uji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rataUji hipotesis rata rata
Uji hipotesis rata rata
 

Similar to Statistik Uji Hipotesis Rata-Rata

makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfCandraPrasetyoWibowo1
 
Uji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptx
Uji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptxUji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptx
Uji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptxRIZKINURJEHAN3
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesisHafiza .h
 
Bab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata rataBab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata ratalinda_rosalina
 
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Wisma Morgans
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 
2561905.ppt
2561905.ppt2561905.ppt
2561905.pptDifUzi
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfMahfudhotin Ochin
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Uji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas riUji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas riratuilma
 
Bab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rataBab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata ratalinda_rosalina
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tandaFp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tandaIr. Zakaria, M.M
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Aplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.pptAplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.pptfadillahtria
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 

Similar to Statistik Uji Hipotesis Rata-Rata (20)

makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
Makalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis masMakalah pegujian hipotesis mas
Makalah pegujian hipotesis mas
 
Uji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptx
Uji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptxUji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptx
Uji Hipotesis_Rizki Nurjehan.pptx
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Bab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata rataBab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata rata
 
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
2561905.ppt
2561905.ppt2561905.ppt
2561905.ppt
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Uji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas riUji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas ri
 
Bab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rataBab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rata
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tandaFp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
Fp unsam b 3844249 bab-2-1-uji-tanda
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Aplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.pptAplikasi Statistik.ppt
Aplikasi Statistik.ppt
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 

More from Angga Debby Frayudha

Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaDampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaAngga Debby Frayudha
 
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Angga Debby Frayudha
 
Analisis perancangan pendidikan tingkat kabupaten
Analisis perancangan pendidikan tingkat kabupatenAnalisis perancangan pendidikan tingkat kabupaten
Analisis perancangan pendidikan tingkat kabupatenAngga Debby Frayudha
 
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...Angga Debby Frayudha
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...Angga Debby Frayudha
 
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...Angga Debby Frayudha
 
Manajemen sistem informasi militer
Manajemen sistem informasi militerManajemen sistem informasi militer
Manajemen sistem informasi militerAngga Debby Frayudha
 

More from Angga Debby Frayudha (14)

Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaDampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesia
 
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
 
Analisis perancangan pendidikan tingkat kabupaten
Analisis perancangan pendidikan tingkat kabupatenAnalisis perancangan pendidikan tingkat kabupaten
Analisis perancangan pendidikan tingkat kabupaten
 
Analisis pengelolaan dana bos
Analisis pengelolaan dana bosAnalisis pengelolaan dana bos
Analisis pengelolaan dana bos
 
Analisa sekolah standart nasional
Analisa sekolah standart nasionalAnalisa sekolah standart nasional
Analisa sekolah standart nasional
 
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...
 
Iterasi jacobi
Iterasi jacobiIterasi jacobi
Iterasi jacobi
 
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...
 
Statistik inferensial
Statistik inferensialStatistik inferensial
Statistik inferensial
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
Bayi tabung filsafat ilmu
Bayi tabung filsafat ilmuBayi tabung filsafat ilmu
Bayi tabung filsafat ilmu
 
Manajemen sistem informasi militer
Manajemen sistem informasi militerManajemen sistem informasi militer
Manajemen sistem informasi militer
 
Angga df
Angga dfAngga df
Angga df
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Statistik Uji Hipotesis Rata-Rata

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN I. Latar Belakang Dalam pengujian hipotesis, terdapat jenis – jenis pengujian yang didasarkan ataskriteria yang menyertainya. Salah satunya adalah pengujian hipotesis tentang rata – ratayang menguji hipotesis berkenaan dengan rata – rata populasi yang didasarkan atasinformasi sampelnya. II. Tujuan III. Rumusan Masalah
  • 2. BAB II PEMBAHASAN PENGUJIAN HIPOTESIS RATA – RATA 1. Pengujian Hipotesis Satu Rata – Rata a. Sampel Besar ( n > 30 ) Untuk pengujian hipotesis satu rata – rata dengan sampel besar (n > 30 ), uji statistiknya menggunakan distribusi Z. Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut.  Formulasi hipotesis 0   a) H0 :  0 H1 :   0 b) H0 :   0 H1 :   0 c) H0 :   0 H1:   0  Penentuan nilai taraf nyata dan nilai tabel uji Z Taraf nyata sesuai soal dan nilai Z sesuai tabel  Kriteria pengujian a) Untuk H0 :  = 0 dan 𝐻1 :  > 0 H0 diterima jika z  𝑧 𝑎 H0 ditolak jika z > 𝑧 𝑎 b) Untuk 𝐻0 :  = 0 dan H1 :  < 0 H0 diterima jika z ≥ - 𝑧 𝑎 H0 ditolak jika z < - 𝑧 𝑎 c) Untuk H0 :  = 0 dan 𝐻1 :  ≠ 0 H0 diterima jika – 𝑧 𝑎 /2  z  - z a/2 H0 diterima jika z < - z a/2 dan z > z a/2  Uji statistik a) Simpangan baku populasi (σ) diketahui : 𝑧 = 𝑥 − 0 σ √ 𝑛
  • 3. b) Simpangan baku pupulasi (σ) tidak diketahui : 𝑧0 = 𝑥− 0 𝑠 √𝑛 Kesimpulan Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0 Contoh soal: b. Sampel Kecil ( n ≤ 30 ) Untuk pengujian hipotesis satu rata – rata dengan sampel kecil ( n ≤ 30 ), uji statistiknya menggunakan distribusi t. Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut. 1. Formulasi hipotesis a. H0 :   0 H1 :   0 b. H0 :   0 H1 :   0 c. H0 :   0 H1 :   0 2. Penentuan nilai taraf nyata dan nilai tabel uji t Taraf nyata sesuai soal dan nilai t sesuai tabel, kemudian menentukan derajat kebebasan yaitu db = n -1 3. Kriteria pengujian a. Untuk Ha :  = 0 dan H1 :  > a H0 diterima jika t  t(db,) H0 ditolak jika t > t(db,)
  • 4. b. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :  < a H0 diterima jika t  - t (db,) H0 ditolak jika t < - t (db,) c. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :   0 H0 diterima jika - t (db,/2)  t  - t (db,/2) H0 ditolak jika t < - t (db,/2) dan t > t (db,/2) 4. Uji statistik a. Simpangan baku (σ) populasi diketahui: t = x − 0 𝑎/√ 𝑛 b. Simpangan baku (σ) populasi tidak diketahui: t = x − 0 𝑠/√ 𝑛 5. Kesimpulan Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0 Contoh soal: 2. Pengujian Hipotesis Dua Rata – Rata a. Sampel besar (n > 30) Untuk pengujian hipotesis beda dua rata – rata dengan sampel besar (n > 30 ), ujistatistiknya menggunakan distribusi Z. Prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut. 1. Formulasi hipotesis
  • 5. a. H0 :   0 H1 :   0 b. H0 :   0 H1 :   0 H0 :   0 H1 :   0 2. Penentuan nilai taraf nyata dan nilai tabel uji Z Taraf nyata sesuai soal dan nilai Z sesuai tabel 3. Kriteria pengujian a. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :  > 0 H0 diterima jika Z  Z H0 ditolak jika Z > Z b. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :  < a H0 diterima jika z  - z H0 ditolak jika z < - z c. Untuk H0 :  = 0 dan H1 :   0 H0 diterima jika - z /2  z  - z /2 H0 ditolak jika z < - z/2 dan z > z /2 4. Uji statistik 𝑧 = x1 − x2 √(2 /n1) + (2/ 𝑛2) 5. Kesimpulan Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H0  Jika H0 diterima maka H1 ditolak  Jika H0 ditolak maka H1 diterima Contoh soal:
  • 6. b. Sampel kecil ( n ≤ 30 ) Untuk pengujian hipotesis beda dua rata – rata dengan sampel kecil, uji statistiknya menggunakan distribusi t. Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut. 1) Formula Hipotesis a. H0 : 1  2 H1 : 1  2 b. H0 : 1  2 H1 : 1  2 c. H0 : 1  2 H1 : 1  2 b. Penentuan nilai α (taraf nyata) dan nilai t tabel Untuk menentukan α sesuai dengan soal, kemudian menentukan nilai t atau t/2 dari tabel. c. Kriteria pengujian a. Untuk H0 : 1 = 2 dan H1 : 1 > 2 H0 diterima jika t0  t H0 ditolak jika t0 > t b. Untuk H0 : 1 = 2 dan H1 : 1 < 2 H0 diterima jika t0  - t H0 ditolak jika t0 < - t c. Untuk H0 : 1 = 2 dan H1 : 1  2 H0 diterima jika - t/2  t0  - t/2 H0 ditolak jika t0 > - t/2 dan t0 < t /2 d. Uji statistik  Untuk pangamatan tidak berpasangan  Untuk pengamatan berpasangan
  • 7. t0 = d 𝑠𝑑 √ 𝑛 Keterangan: d= rata-rata dari nilai d sd = simpangan baku dari nilai d n = bayaknya pasangan t0 = memiliki distribusi dengan db = n - 1 e. Kesimpulan Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan Ho  Jika H0 diterima maka H1 ditolak  Jika H0 ditolak maka H1 diterima Contoh Soal:
  • 8. BAB III PENUTUP Uji hipotesis di dalam statistika dibagi menjadi beberapa jenis, salah staunya adalah uji hipotesis tentang rata – rata yang di bagi lagi menjadi uji hipotesis satu rata –rata dan uji hipotesis beda dua rata – rata. Uji hipotesis satu rata – rata dengan sampel lebih dari 30 di pengujiannyamenggunakan uji Z, sednagkan dengan sampel kurang dari 30 menggunakan Uji T. Begitupula dengan uji hipotesis beda dua rata – rata. Untuk sampel besar diuji denganmenggunakan uji Z, sedangkan untuk sampel kecilnya di bagu kagi menjadipengamatanberpasangan dan tidak berpasangan yang mengujian statistiknya mengguakan uji T. Kesimpulan dari pengujian hipotesis ini berupa penerimaan atau penolakan darihipotesis itu sendiri sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.