Dokumen tersebut merupakan rancangan sistem informasi untuk mengkaitkan antara hasil penjualan karyawan dengan sistem pemberian bonus perusahaan. Dokumen menjelaskan analisis sistem informasi enterprise dan sistem pemberian bonus, kebutuhan perangkat keras dan lunak, desain data flow diagram, serta analisis basis data untuk mendukung sistem informasi tersebut.
1. MERANCANG SISTEM INFORMASI HASIL PENJUALAN DAN
PEMBERIAN BONUS
Ditulis Guna Memenuhi Tugas 2 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (EKMO 5102.04)
Tutorial Onlie Program Pasca Sarjana
Disusun oleh :
Nama : Sucik Puji Utami
NIM : 530015311
UPBJJ/UT : 86 / Ambon
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
MERANCANG SISTEM INFORMASI HASIL PENJUALAN DAN
PEMBERIAN BONUS
Ditulis Guna Memenuhi Tugas 2 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (EKMO 5102.04)
Tutorial Onlie Program Pasca Sarjana
Disusun oleh :
Nama : Sucik Puji Utami
NIM : 530015311
UPBJJ/UT : 86 / Ambon
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
MERANCANG SISTEM INFORMASI HASIL PENJUALAN DAN
PEMBERIAN BONUS
Ditulis Guna Memenuhi Tugas 2 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (EKMO 5102.04)
Tutorial Onlie Program Pasca Sarjana
Disusun oleh :
Nama : Sucik Puji Utami
NIM : 530015311
UPBJJ/UT : 86 / Ambon
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan semua
pekerjaan dan segala aspek kehidupan manusia. Teknologi informasi dan komunikasi yang
berkembang semakin pesat selain berdampak pada kegiatan manusia. Selain itu juga berdampak
pada perilaku dan peta persaingan bagaimana cara mengelola perusahaan yang akhirnya
berpengaruh pada perkembangan bisnis dunia
Salah satu hasil perkembangan teknologi ialah system informasi enterprise (EntIS).
Pada prinsipnya system informasi enterprise adalah sebagai pengembangan dari system
informasi akuntansi yang menjadi input sistem pada system informasi fungsional (Mc. Leod,
2001). System informasi enterprise melakukan pencatatan yang sama dengan kegiatan pada
system informasi akuntansi yaitu mencatat hasil pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
kegiatan operasional yang telah, sedang atau akan berlangsung. Namun pada system informasi
enterprise rincian database tersimpan pada field pendukung dalam database sehingga dapat
digunakan untuk analisis pada system informasi fungsional. Isi dari system informasi enterprise
terdiri dari siklus penjualan, siklus pembelian, siklus penerimaan kas, siklus pengeluaran kas,
dan siklus konversi.
Penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan manufaktur agar produk yang
dihasilkan perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi perusahaan. Menurut
Rangkuti Freddy (2009:57) Penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian
jasa yang dilakukan penjual kepada pembeli dengan harga yang telah disepakati. Keberhasilan
usaha penjualan dapat dilihat dari volume penjualan yang didapat. Dengan kata lain, apakah
perusahaan itu dapat mendapatkan laba atau tidak sangat bergantung pada keberhasilan
penjualan.
Penjualan menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi perusahaan, sebab nilai
keuntungan / kerugian yang diperoleh dari aktivitas penjualan menjadi sumber yang membentuk
nilai keseluruhan perusahaan. Perusahaan harus membayar gaji / bonus dari karyawannya dan
sumber dananya ialah dari keuntungan yang di dapat dari penjualan. Hal inilah yang
melatarbelakangi perancangan sistem informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam
3. mengkaitkan antara hasil penjualan masing-masing karyawan dengan sistem pemberian
insentif/bonus.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah yaitu
bagaimana merancang sistem informasi yang dapat mengkaitkan antara hasil penjualan karyawan
bagian pemasaran dengan sistem pemberian insentif/bonus perusahaan?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan
membuat rancangan sistem informasi yang dapat mengkaitkan antara hasil penjualan karyawan
bagian pemasaran dengan sistem pemberian insentif/bonus perusahaan.
4. BAB II
ANALISIS
1. GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI ENTERPRISE (EntIS) DAN SISTEM
PEMBERIAN BONUS
Model system informasi enterprise diambil dari Model enterprise information system
dari McLeod & Schell tahun 2001, namun dengan persepsi yang sedikit berbeda. Pada model ini
dikenali keberadaan system informasi enterprise yang bertindak sebagai basis data sekaligus
input system pada system fungsional. Sifat system yang berisi pencatatan kegiatan operasional
yang sifatnya detail dan menyeluruh membuat system ini tidak diperhitungkan hanya sebagai
subsistem input pada system fungsional namun sebagai system yang utuh.
Sumber : McLeod and Schell, 2001
Dalam system informasi enterprise mencakup lima siklus akuntansi yaitu siklus
penjualan, siklus pembelian, siklus penerimaan kas, siklus pengeluaran kas, dan siklus konversi.
Siklus penjualan meliputi transaksi pesanan penjualan, persetujuan penjualan dan cetak faktur,
surat perintah pengeluaran barang ke gudang dan surat jalan. Siklus ini dapat diakhiri dengan
pencatatan pada buku besar penjualan dan buku pembantu kartu piutang. Pada system informasi
enterprise siklus ini dapat dikembangkan menjadi catatan mengenai konsumen, jenis barang
yang dibeli, kemasan yang dipilih, cara menentukan harga, dan jalur distribusi yang dipilih, juga
pola konsumsi dan promosi yang mempengaruhi keputusan konsumen. Dari data pembayaran
dapat dipelajari kebiasaan membayar konsumen dan konduite masing-masing. Jika perusahaan
System informasi executive
System informasi enterprise
System informasi pemasaran
System informasi keuangan
System informasi sumber daya informasi
System informasi sumber daya manusia
System informasi operasional
5. ingin mengukur kesetiaan konsumen catatan-catatan yang telah terkelompok dalam database ini
akan sangat membantu manajemen mengambil keputusan yang mendukung program pemasaran
perusahaan.
Sistem Informasi pemberian bonus karyawan secara umum terdiri atas blok input yang
ikut melibatkan subsistem sistem informasi human resource managemen (HRIS), subsistem
Marketing&Sales, SI customer relationship managemen (CRM), SI Logistik/inventory, sistem
informasi akuntansi, subsistem pemasaran yang meliputi subsistem penelitian pemasaran,
subsistem intelligent pemasaran. Model blok yang melakukan pemrosesan data, prosedur dan
penyimpanan data . Blok output yang berisi laporan dan informasi atas data yang telah diolah.
Gambar 1
Penjelasan gambar :
Sistem Informasi Enterprise (EntIS) merupakan system yang terintegrasi yang dapat
menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu antar berbagai elemen dalam
organisasi. Pada system informasi pemberian bonus pada karyawan, setidaknya system informasi
yang akan dibangun membutuhkan input data dari beberapa subsistem misalnya bagian dari
6. SDM membutuhkan sistem informasi human resource management (HRIS) untuk melakukan
pendataan/load data karyawan, bagian logistic/inventory untuk pengecekan persediaan atau
pengeluaran barang, bagian finance dalam hal target keuangan yang perlu capai karyawan,
subsistem customer relationship manajement untuk pengecekan target pelanggan yang potensial
dsb. Hasil input tersebut akan diproses sedemikian rupa untuk melakukan komputasi atas jumlah
penjualan, perhitungan gaji dan bonus yang akan diberikan kepada seorang karyawan/tim.
Data jumlah penjualan maupun prediksi perhitungan bonus yang akan diterima oleh
karyawan dapat ditampilkan langsung secara online sehingga dapat dilihat oleh manajer maupun
oleh karyawan. Sistem akan memproses data yang masuk (input data) dan dapat dengan cepat
menampilkan hasil (output) berupa laporan-laporan misalnya laporan penjualan, gaji, bonus,
perbandingan target yang telah ditentukan dengan capaian yang didapatkan baik dalam bentuk
grafik maupun table dan dapat dibreakdown ketingkat yang lebih rinci.
Lebih lanjut Sistem Informasi dikembangkan dengan dukungan Decision Support Sistem
(DSS) dan Executive Information Sistem (EIS) dibuat secara online berbasis web sehingga
manajer dan karyawan dapat mengakses informasi kedalam system sesuai dengan hak akses yang
telah ditentukan. Seorang manager dapat dengan mudah mengakses laporan hasil penjualan dan
target penerimaan secara realtime, begitu juga oleh karyawan dapat dengan mudah mengupdate
hasil penjualan melalui system maupun prediksi atas bonus/insentif yang akan diterima oleh
karyawan tersebut.
Sistem informasi pemberian bonus kepada karyawan ini menjelaskan:
Input atau load data karyawan, data barang, data jumah penjualan, data kriteria
pemberian bonus, data bukti pembayaran, data pemesanan barang, data calon pembeli,
data supplier.
View laporan target dan jumlah penjualan, laporan gaji dan laporan bonus yang diterima
karyawan,
View laporan peningkatan atau penurunan penjualan
Penentuan pengaturan mengenai kategori dan kriteria pemberian bonus kepada karyawan
7. Kriteria Pemberian Bonus sbb :
Gambar 2
Penjelasan :
Sistem Informasi dilengkapi pula dengan Decision Support Sistem (DSS) yang membantu
melakukan perhitungan bonus dan gaji karyawan yang digambarkan dengan decision tree.
Sebagai contoh misalkan seorang karyawan berhasil menjual produk melampau target yang telah
ditentukan, maka system secara otomatis akan menghitung apakah jumlah penjualan tidak lebih
dari 30% dari target, lebih dari 30% namun kurang dari 80% atau diatas 80%, maka system akan
mengeluarkan kesimpulan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Untuk perhitungan gaji
pokok dihitung dari jumlah kehadiran/absensi pegawai. Jika seorang karyawan tidak masuk
tanpa keterangan maka akan mengurangi gaji pokok tersebut.
2. ANALISIS KEBUTUHAN
2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras/hardware minimal yang dapat menunjang sistem informasi pemberian bonus ini
adalah:
8. Perangkat keras yang dibutuhkan pada sisi server adalah :
1. Prosesor AMD atau Intel Pentium 4
2. RAM 1 GB
3. Kapasitas hardisk kosong 80 Gb
4. DVD ROM
5. Jaringan untuk koneksi internet
Perangkat keras yang dibutuhkan pada sisi client cabang adalah:
1. Processor AMD atau Intel Pentium 4
2. RAM 1GB
3. Kapasitas hardisk kosong 4 Gb
4. DVD ROM
2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Aplikasi berjalan secara web based sehingga perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat
sistem informasi ini adalah sbb:
Sistem Operasi Linux/Windows
Pemrograman dengan PHP/ASP
Database MySql/Oracle
Xampp (apache)
3. DESIGN DAN PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD). DFD adalah
sebuah diagram yang menggambarkan alur data, “dari mana dan ke mana sebuah data akan
mengalir.” Beberapa tujuan dan manfaat dibuatnya sebuah DFD antara lain :
sebagai alat pembuatan model yang memberikan penekanan pada fungsi sistem
sebagai alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data
Menggambarkan fungsi-fungsi yang mentrasformasikan aliran data
9. Sistem informasi pemberian bonus digambarkan sebagai berikut :
Diagram Konteks
Gambar 3. Diagram Konteks
Penjelasan :
Sistem informasi pemberian bonus memiliki beberapa entitas eksternal diluar sistem
yaitu Admin, Gudang, Konsumen, Karyawan dan pimpinan/manager.
10. DFD Level 1
Gambar 4. DFD Level 1
Penjelasan :
Terdapat lima proses utama yang dilakukan oleh sistem yaitu :
proses manage data karyawan yang berfungsi untuk mengelola data atau identitas,
absensi karyawan yang akan melakukan penjualan dengan sumber input dari database
karyawan
proses pembelian produk, untuk pengelolaan, pencatatan pembelian barang, sumber input
data dari database data barang
proses hitung jumlah penjualan, proses ini melakukan perhitungan jumlah barang yang
dilakukan oleh karyawan, proses ini melibatkan database barang, data gaji bonus
karyawan, database transaksi penjualan, database karyawan
proses hitung bonus dan gaji, proses ini menggunakan algoritma decision tree dengan
sumber input data berasal dari database data transaksi penjualan.
Proses manage, create dan view laporan, berfungsi untuk membuat, mengelola dan
melihat data laporan yang digunakan oleh pihak managemen dan karyawan dengan hak
akses yang terpisah. Proses ini menggunakan berbagai sumber data misalnya database
gaji bonus karyawan, data transaksi penjualan, data karyawan.
11. 4. ANALISIS BASIS DATA (DATABASE)
Basis data atau database merupakan kumpulan data yang terorganisasi, dapat terdiri atas
satu atau lebih table yang saling terintegrasi dan digunakan untuk menyimpan data untuk
memenuhi informasi dari suatu organisasi. Perancangan basis data pada sistem informasi
pemberian bonus ini menggunakan ERD (entity relationship diagram) yang dapat
menggambarkan hubungan logis antar entity.
gambar 5. Design ERD
Pada ERD sistem informasi pemberian bonus tersebut terdapat tujuh entity yaitu sebagai berikut:
Entity Atribut
Gaji
id_gaji (primary key) number
jml_gaji (currency/number)
nominal (text/varchar)
Karyawan
Id_karyawan (primary key) (number)
Id_transaksi (foreign key) (number)
Id_jabatan (foreign key) (number)
Id_gaji (foreign key) (number)
13. BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian pada bab analisis tentang perancangan sistem infromasi bonus penjualan
diatas, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem informasi bonus penjualan dirancang untuk mempermudah manajemen menghitung
bonus bagi karyawan bagian penjualan
2. Dalam perancangan model sistem informasi pemberian bonus dapat dimasukan beberapa inputan
data yang berasal dari beberapa subsistem yang dapat terlibat untuk menunjang keefektifan
sistem tersebut yaitu subsistem HRIS untuk data karyawan, subsistem informasi akuntansi untuk
informasi data keuangan, subsistem logistic/inventory sebagai penunjang data produk, subsistem
customer relationship manajement CRM dalam mencari target pelanggan.
3. Data Flow Diagram (DFD) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh
sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal.
4. Perancangan database menggunakan ERD (entity relationship diagram) dimana terdapat tujuh
entity yang terlibat yaitu karyawan, gaji, bonus, jabatan, produk, absensi, penjualan.
14. DAFTAR PUSTAKA
Afyenni, Rita. 2014. Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah. Jurnal
TeknoIF, ISSN : 2338-2724, Vol. 2 No. 1 April 2014.
Daniel, Debby Ratna dan Wiwik Supratiwi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Universitas
Terbuka, Jakarta
Doro, Edi &Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual
Data Warehouse. Jurnal Informatika, Vol.5, No. 1, Juni 2009: 71 – 85
Hendarti, Henny. -. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Piutang
Dagang. Universitas Bina Nusantara. Jakarta.
https://www.visual-paradigm.com/guide/data-flow-diagram/what-is-data-flow-diagram/
https://www.kompasiana.com/raffiansyahjc/563c6e58c723bdb1093d6e61/pentingnya-penjualan-
bagi-perusahaan-manufaktur