SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun untuk mata kuliah :
Sistem Informasi Manajemen Minggu Ke Sembilan Semester Gasal 2018
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
Disusun Oleh :
Istianah Indrayani
43217110118
Mengenai :
INFORMASI DALAMPRAKTIK
Informasi dan Pelaksanaan
Informasi dan Pelaksanaan
Sistem Informasi dan Manajemen merupakan salah satu komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Kedua komponen ini memiliki hubungan dalam
membentuk karakteristik dunia pendidikan. Manajemen dalam menggambarkan hubungan
kedua aspek tersebut, adalah pendidikan sebagai penggeraknya terhadap sistem informasi
pendidikan, sedangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) akan menjadi penentu kinerja
pendidikan. SIM dapat dijadikan alternatif pilihan untuk meningkatkan kualitas organisasi
dalam menyajikan aktivitasnya secara lebih cepat dan memiliki nilai tambah sehingga dunia
bisnis akan menghasilkan output yang memiliki daya saing yang tinggi.
Sistem informasi manajemen (SIM)
Kita mengingatkan kembali bahwa kata SIM berasal dari bahasa Inggris yang jika d
terjemahkan berarti bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang mencakup
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk
memecahkan suatu masalah bisnis di antaranya biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM
digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang berkaitan dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Pengembangan/Penerapan Sistem
Informasi Manajemen di Perusahaan
Penerapan sistem informasi terintegrasi di suatu perusahaan tidaklah semudah yang
dibayangkan, terlebih di Indonesia dengan tingkat pembajakan software yang begitu tinggi
menyebabkan orang memandang software adalah suatu produk yang sangat murah. Oleh
karena itu jika suatu perusahaan ingin membuat suatu sistem informasi terintegrasi biasanya
mereka akan terkejut dengan harganya yang dianggap terlalu mahal dan segera
membatalkan rencana tersebut, walaupun sebenarnya tingkat efisiensi yang akan diperoleh
akan jauh lebih tinggi dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan sebuah
sistem.
Selain itu masih banyak perusahaan-perusahaan, terutama yang belum menerapkan ISO,
tidak memiliki bisnis proses yang baku. Masih banyak terjadi, dimana satu karyawan memiliki
pekerjaan rangkap di beberapa divisi yang berbeda, terutama pada perusahaan keluarga
dimana hampir seluruh keputusan diambil oleh satu orang saja, hal ini menyebabkan sistem
informasi tidak bisa diterapkan. Biasanya dalam penerapan suatu sistem informasi, langkah
pertama adalah menganalisa ataupun memperbaiki bisnis proses yang sudah ada agar
menjadi lebih baik. Oleh karena itu diperlukan seorang pimpinan perusahaan yang open
minded, yang bisa menerima perkembangan teknologi, yang memiliki visi misi perusahaan
untuk terus berkembang. Hal inilah yang merupakan modal dasar dalam penerapan sistem
informasi, tanpa adanya hal tersebut, hasil terbaik tidak akan bisa didapat walaupun banyak
biaya yang sudah dikeluarkan dan banyak hal yang sudah dikorbankan.
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas penting saja, yang
di sebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success factor - CSF), yang memiliki
pengaruh sangat besar pada keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Sistem pemrosesan
transaksi akan memproses data yang menguraikan operasi perusahaan sehari - hari.
Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem - sisten lain
di dalam perusahaan. sistem pemrosesantransaksi sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bisnis distribusi.
Sistem informasi lainnya di dalam perusahaan di maksudkan untuk mendukung unit - unit
organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi pemasaran, sistem informasi budaya manusia,
sistem informasi manufaktur, dan sitem informasi keuangan dibuat sesuai dengan kebutuhan
informasi dari masing - masing area bisnis tersebut, dan sistem informasi eksekutif mengakui
adanya kebutuhan - kebutuhan informasi yang unik dari pada pengguna di tingkat atas
organisasi.
Meskipun basis data dari sistem pemrosesan transaksi dan sistem organisasi memiliki nilai
yang tinggi, basis data tersebut tidak akan memberikan manfaat ketika pengguna
menginginkan catatan sejarah yang mendalam dari suatu aktivitas tertentu. Kebutuhan ini
telah menghasilkan suatu aplikasi yang saat ini sedang sangat populer-manajemen hubungan
pelanggan atau costumer relationship management (CRM). Data warehouse lama-kelamaan
terakumulasi, dan data dapat diambil dengan cepat untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan.
A. INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU
KEBERHASILAN
Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan
konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) atau
faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas
penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi.
Aktivitas-aktivitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor-faktor ini dapat berbeda-beda
dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain. Sebagai contoh, dalam industri
kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer yang efisien
dan pengendalian biaya produksi yang ketat. Dalam industri asuransi, CSF diidentifikasikan
sebagai pengembangan personel manajemen agen, pengendalian personel administrasi
dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru. Paling tidak, di awal
tahun 1960-an semuanya diyakini sebagai CSF.
Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF mereka akan
memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai
seberapa jauh mereka telah mencapainya.
B. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi
mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi
informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna terdapat di dalam
maupun di luar perusahaan. Istilah sistem pemrosesan data elektronik (electronic data
processing -EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan, namun saat ini
kurang populer. Informasi yang mengalir ke lingkungan juga memeliki arti penting. Sistem
pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab
untuk memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi
memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada setiap unsur lingkungan
selain pesaing.
Sebagai contoh, sistem pemrosesan transaksi memberikan faktur dan laporan saldo kepada
pelanggan, pesanan pembelian kepada pemasok, dan data dalam laporan keuangan
tahunan kepada para pemegang saham dan pemilik.
Salah satu contoh yang baik dari sistem pemrosesan transaksi adalah sistem yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi. Perusahaan yang mendistribusikan
produk atau jasa kepada para pelanggannya. Kita akan menyebut sistem seperti ini sebagai
suatu sistem distribusi (distribution system). Sistem distribusi juga dapat ditemukan pada
organisasi - organisasi jasa seperti united way dan rumah sakit serta pada badan - badan
pemerintahan seperti militer dan perpajakan. semua organisasi, dalam satu bentuk dan
lainnya bergerak dalam bidang bisnis distribusi.
Tinjauan Sistem
Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label "Sistem distribusi" yang berada
ditengah. Unsur - unsur lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukkan oleh kotak
- kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah - panah yang disebut arus data.
Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan akuntansi
standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri atas sumber - sumber
daya daya maya (virtual).
Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi
 Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
 Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan pelanggan ke
dalam sistem.
 Sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan.
 Sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan
 Sistem piutang dagang (account receivable system) penagihan uang dari pelanggan.
 Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
 Sistem Pembelian (Purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian kepada
pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
 Sistem Penerimaan (Receiving system) menerima persediaan.
 Sistem Utang Dagang (Account Payable system) melakukan pembayaran
 Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
 Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi yang
menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk
menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara gabungan.
Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi yang telah
digabungkan
 Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system) membukukan
catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan dan transaksi ke dalam
buku besar
 Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report system)
menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan laporan laba rugi serta
laporan lainnya.
Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif
Sistem ini mengambil bentuk basis data yang mendokumentasikan semua hal yang penting
dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan berinteraksi dengan
lingkungan.
SISTEM INFORMASI ORGANISASI
Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi,
manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem
pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk menghasilkan
informasi yang digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan dan
memecahkan masalah. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis
sistem informasi lainnya yang telah diimplementasikan di banyak perusahaan-sistem
informasi eksekutif.
Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi
(organizational information systems). Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari
organisasi.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System – MKIS) memberikan informasi
yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.
Subsistem Output. Setiap subsism output memberikan informasi mengenai unsur-unsur
penting di dalam bauran pemasaran. Bauran Pemasaran (marketing mix) terdiri atas empat
unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan mendapat keuntungan. Subsistem Produk (product subsystem) memberikan
informasi mengenai produk-produk perusahaan. Subsistem promosi (promotion subsystem)
memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan.
Subsistem Harga (Price subsystem) membantu manajer meengambil keputusan harga.
Selain itu, masih terdapat subsistem kelima, subsistem bauran integrasi (integrated mix
subsystem). Yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang
mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur di atas. Satu contoh dari
informasi yang diberikan oleh subsistem bauran terintegrasi adalah ramalan penjualan,
yang memperhitungkan interaksi dariseluruh unsur.
Masing-masing subsistem output terdiri atas program-program yang terdapat di dalam
koleksi peranti lunak. Program-program ini memungkinkan pengguna mendapatkan
informasi dalam bentuk laporan-laporan berkala dan khusus. Hasil dari simulasi matematis,
komuniksi elektronik, dan saran sistem berbasis pengetahuan. Pengguna meliputi manajer-
manajer perusahaan yang memiliki kepentingan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.
Basis Data : Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data
dipopulasi dengan data yang berasal dari tiga subsistem input.
Subsistem Input : sistem pemrosesan transaksi mengumpulkan data dari sumber-sumber
internal dan lingkungan lalu memasukkannya ke dalam basis data. Kita telah mengamati
pengumpulan data ini dalam pembahasan mengenai sistem diatribusi. Subsistem riset
pemasaran (marketing research subsystem) juga mengumpulkan data internal dan
lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus. Subsistem Inteligensi Pemasaran
(marketing intelligence subsystem) mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk
menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan pelanggan
perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapt mempengaruhi operasi pemasaran.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem-HRIA)
memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber
daya manusia perusahaan. Dengan menggunakan format yang sama seperti MKIA. Sistem
pemrosesan transaksi memberikan data input, sama seperti subsistem riset sumber daya
manusia yang melakukan studi-studi khusus dan subsistem intelegensi sumber daya
manusia yang mengumpulkan data lingkungan yang mengandung permasalahan-
permasalahan SDM.
Masing-masing subsistem output dari HRIA akan menangani aspek-aspek tertentu dari
manajemen SDM: Perencanaan, rekrutmen, penglolaan tenaaga kerja, kompensasi
karyawan, memberikan tunjangan kepada karyawan, dan membuat banyak laporan SDM
yang diminta oleh lingkungan, terutama badan-badan pemerintah. Ini adalah cara
bagaimana subsistem output iklan ditentukan-mereka mencerminkan area-area kepentingan
utama bagi para penggunanya.
Faktor yang relatif dominan lain dan menjadi penghalang adalah user, para karyawan,
terutama generasi tua yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan secara manual secara
bertahun-tahun. Mereka sangat sulit menerima sistem baru yang akan diterapkan. Terlebih
banyak diantara mereka yang “gaptek” dimana hampir tidak pernah bersentuhan dengan
komputer. Hal ini akan menyebabkan ketakutan pada diri mereka jika sistem informasi
diterapkan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan menjadi tersingkir. Peran user terbesar
adalah ketika sistem informasi selesai dibuat dan akan disosialiasikan. Kebanyakan
perusahaan hanya memikirkan biaya pembuatan sistem informasi saja, padahal biaya untuk
sosialisasi sistem biasa jauh lebih besar daripada biaya pembuatannya. Mayoritas user pada
saat sosialisasi akan mencoba menghindar dan menolak dengan berbagai alasan seperti
sibuk, tidak mengerti, nanti saja dll. Oleh karena itu diperlukan tindakan tegas dan teladan
dari segenap direksi dan pimpinan manajerial untuk menerapkan sistem informasi secara
menyeluruh, bahkan banyak perusahaan yang menerapkan ”jika tidak mau menggunakan
sistem baru, silahkan mengundurkan diri”. Dengan adanya dorongan seperti ini maka mau
tidak mau user akan menggunakan sistem informasi tersebut dan sistem informasi akan
menjadi berguna bagi perusahaan, karena sebaik-baiknya suatu sistem informasi, jika tidak
dipakai akan sia-sia belaka.
Contoh:
Guna mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT ABC
mengganti sistem TI inti buatan sendiri dengan aplikasi dari vendor besar. Awalnya sistem
yang dibangun sendiri merupakan sistem yang sederhana dan hubungan antar cabangnya
belum tersambung secara online. Tetapi seiring dengan kebutuhan yang semakin besar,
maka mereka memutuskan untuk mencari suatu sistem yang bisa memenuhi kebutuhan dari
sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen. Setelah
melakukan benchmarking dengan perusahaan lain yang sejenis, dan mengundang vendor
solusi IT (SAP, Oracle dan Microsoft), akhirnya diputuskan untuk menggunakan solusi dari
Microsoft. Karena solusi dari Microsoft ini dinilai cukup sesuai dengan kebutuhan dan sistem
ini user-friendly.
Implementasi sistem ERPini mempunyai sasaranyaitu pengintegrasian antara sistem logistik
dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan dan mengintegrasikan
cabang-cabangnya. Dalam pengimplementasiannya tidak ada masalah dari para karyawan
karena sistemnya yang sudah user-friendly, lagipula mereka juga telah mengantisipasi
kemungkinan yang dapat menghambat seperti melakukan pendekatan antara lain dengan
pemberian dukungan secara top-down ke semua jajaran operasional; mengadakan
prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end-
user; serta melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang.
Secara keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP ini diharapkan tercipta suatu
sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Karena segala sesuatunya dapat dimonitor
dari pusat secara online dan real time melalui layar komputer. Melalui pola tersentralisasi ini,
kantor pusat dapat memantaujenis barang yang dijual, kondisi stok barang hingga pemberian
kredit ke pelanggan, serta pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat.
Dari sisi efisiensi, adanya peningkatan seperti waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan
keputusan menjadi lebih cepat karena pelaporan dari cabang/gudang lebih cepat dan dapat
dipantau secara langsung dari layar komputer.
Selain itu masih banyak perusahaan-perusahaan, terutama yang belum menerapkan
ISO, tidak memiliki bisnis proses yang baku. Masih banyak terjadi, dimana satu karyawan
memiliki pekerjaan rangkap di beberapa divisi yang berbeda, terutama pada perusahaan
keluarga dimana hampir seluruh keputusan diambil oleh satu orang saja, hal ini menyebabkan
sistem informasi tidak bisa diterapkan. Biasanya dalam penerapan suatu sistem informasi,
langkah pertama adalah menganalisa ataupun memperbaiki bisnis proses yang sudah ada
agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu diperlukan seorang pimpinan perusahaan yang open
minded, yang bisa menerima perkembangan teknologi, yang memiliki visi misi perusahaan
untuk terus berkembang. Hal inilah yang merupakan modal dasar dalam penerapan sistem
informasi, tanpa adanya hal tersebut, hasil terbaik tidak akan bisa didapat walaupun banyak
biaya yang sudah dikeluarkan dan banyak hal yang sudah dikorbankan.
Implementasi sistem ERP ini mempunyai sasaran yaitu pengintegrasian antara sistem
logistik dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan dan
mengintegrasikan cabang-cabangnya. Dalam pengimplementasiannya tidak ada masalah
dari para karyawan karena sistemnya yang sudah user-friendly, lagipula mereka juga telah
mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat seperti melakukan pendekatan antara
lain dengan pemberian dukungan secara top-down ke semua jajaran operasional;
mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan
untuk end-user; serta melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala
cabang.
Secara keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP ini diharapkan tercipta suatu
sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Karena segala sesuatunya dapat dimonitor
dari pusat secara online dan real time melalui layar komputer. Melalui pola tersentralisasi ini,
kantor pusat dapat memantaujenis barang yang dijual, kondisi stok barang hingga pemberian
kredit ke pelanggan, serta pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat. Dari sisi
efisiensi, adanya peningkatan seperti waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan keputusan
menjadi lebih cepat karena pelaporan dari cabang/gudang lebih cepat dan dapat dipantau
secara langsung dari layar komputer.
Dalam Bidang personalia mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut:
a. untuk menjamin kerjasama dalam pengembangan dan administrasi berbagai
kebijaksanaan yang mempengaruhi orang-orang yang membentuk
organisasi.
b. untuk membantu para manejer mengelola sumber daya manusia
Berbagai Pendekatan Dalam Manajemen SDM dengan Penerapan
SIM
Kosep-dasar dasar manejemen personalia telah dikemukakan, Berbagai pandangan
tersebut penting agar manejemen personalia dan sumberdaya manusia dilakukan dalam
perspektif yang benar.
Pandangan-pandangan itu mencakup sebagai berikut :
1. Pendekatan Sumber daya Manusia
2. Pendekatan Manajerial
3. Pendekatan System
4. Pendekatan Proaktif
Jadi fungsi dari SIM yang diterapka pada bagian personalia adalah untuk:
• Sim tersebut bisa berfungsi sebagai absensi karyawan
• Untuk melihat prestasi karyawan
• Untuk melihat golongan karyawan
• Untuk melihat peningkatan aktivitas karyawan ataupun penurunannya.
• Dll.
Berikut ini adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan SIM pada
bagian personalia:
LG Electronics, Inc (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi
elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari
84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia.
Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit
bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan
Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV,
produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.
LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital
yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances
seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan
teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus
memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.
Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.
PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem
yang dapat diakses oleh semuapegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh
Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat
dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal
ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang
didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in
menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau
memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini
hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja. Yang dibahas dalam bagian ini adalah
suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan
inventori yang dimiliki perusahaan. System ersebut dinamakan Global Digital Logistic System
atau dapat disingkat dengan GDLS.
Sistem ini berfungsi untuk :
1. Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun
sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-
barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan
barang setelah sampai di tujuan.
2. Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang
perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan
no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.
3. Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di
gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
4. Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan
adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
5. Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk
biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.
Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan
penggunaan data, antara lain :
Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk
mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk
pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui
apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.
Cost
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman
(biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui
apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang
termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.
Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan
barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan
barang.
Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi Manufaktur (Manufacturing Information System) memberikan informasi
kepada kepada seluruh manaje perusahaan yang berkaitan dengan operasi manfuaktru
perusahaan. Sebagaimana diilustrasikan sistem informasi manufaktur, dengan mengunakan
format yang sama seperti HRIA dan MKIA. Subsistem rekayasa industry terdiri atas
aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para tekhnisi industry (industrial engineering –IE)
yang melakukan studi atas operasi manufaktur untuk memastikan keefesiensiannya. Empat
subsistem output memberikan laporan atas subjek-subjek yang sangat besar
kepentingannya dalam manufacturing-produksi, persediaan, mutu, dan biaya.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan (Financial Information System) memeberikan informasi kepada
seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan. Dalam
menggunakan format yang sama seperti sistem informasi untuk area-area bisnis yang lain.
subsistem audit internal terdiri atas aktivitas-aktivitas oleh auditor internal perusahaan untuk
menjaga integritas sistem perusahaan. Aktivitas-aktivitas output sering meliputi peramalan
tren perekonomian masa depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan, dan
mengendalikan keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif (executive information system – EIA) adalah suatu sistem yang
memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja
perusahaan secara keseluruhan. Dipergunakan pula istilah sistem pendukung eksekutif
(executive support system-ESS).
EIA perusahaan biasanya terdiri atas stasiun-stasiun kerja eksekutif yang terhubung melalui
jaringan ke komputer pusat. Konfigurasi stasiun kerja terdiri dari atas sebuah komuter
pribadi dengan unit penyimpanan sekunder yang menyimpan basis data eksekutif. Basis
data ini dan informasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer pusat perusahaan.
Eksekutif akan memasukkan permintaan informasi untuk mengeluarkan tampilan informasi
format awal atau untuk menjalankan pemrosesan dalam jumlah minimum. Laporan format
awal ini bertindak sebagai “dashboard” bagi eksekutif untuk memonitor faktor-faktor penting
penentu keberhasilan organisasi.
Model EIS juga menunjukkan komposisi komputer pusat yang berhubungan dengan EIS.
Data dan informasi dapat dimasukkan ke dalam basis data korporat dari sumber-sumber
eksternal, dan berita-berita penjelasan akan peristiwa-peristiwa terbaru akan dapat
dimasukkan oleh anggota staf dengan mempergunakan stasiun kerja mereka masing-
masing. Selain basis data korporat. EIS meliputi kotak surat elektronik para eksekutif dan
koleksi pranti lunak yang menghasilkan informasi eksekutif.
Meskipus sudah menjadi pendapat umum bahwa para eksekutif lebih menyukai ringkasan
informasi, terdapat beberapa pengecualian. Beberapa eksekutif lebih menyukai detail. Para
perancang EIS membuat sistem secara fleksibel sehingga ia akan dapat memenuhi
keinginan semua eksekutif, apa pun itu. Salah satu pendekatan adalah dengan memberikan
kemampuan drill-down (perincian). Dengan pendekatan ini, eksekutif dapat mengeluarkan
tampilan ringkasan dan kemudian secara berurutan menampilkan detail dari tingkat yang
lebih rendah. Drill-down ini akan terus dilakukan sampai eksekutif merasa puas bahwa
mereka telah mendapatkan jumlah detail sesuai dengan kebutuhan.
MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN
Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) adalah
manajemen hubungan antara perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai
maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka
panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan
pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan
baru. Oleh karena itu perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para
pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap
setia kepada perusahaan.
DATA WAREHOUSING
Karakteristik Data Warehouse
Istilah data warehouse (gudang data) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data
yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
Kapasitas penyimpanan sangat besar
Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru, bukannya dijaga tetap
paling mutakhir dengan memperbarui catatan-catatan yang sudah ada dengan informasi
yang baru
Data dapat diambil dengan mudah
Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam
operasi perusahaan sehari-hari
Membuat suatu data warehouse terdengar seperti sebuah tantangan besar dan memegang
demikian adanya. Bahkan pada kenyataannya, tantangannya begitu besar sehingga
beberapa pakar merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang lebih sederhana-
mengimplementasikan data warehouse dengan cara bertahap. Jika mengikuti pendekatan
ini, akan digunakan istilah data mart (toko data) untuk menguraikan subjek. Data mart
adalah suatu basis data yang berisi data yang hanya menguraikan satu segmen dari operasi
perusahaan. Pembuatan dan penggunaan sebuah data warehouse atau data mart disebut
data warehousing dan akan dilakukan oleh suatu sistem.
Sistem Data Warehousing
Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukkan data ke
dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut
kepada para pengguna.
Sumber-sumber data yang utama adalah sistem pemrosesan transaksi, namun tambahan
data dapat diperoleh dari sumber-sumber lain, baik itu internal maupun lingkungan. Ketika
data diidentifikasi memiliki nilai potensial dalam pengambilan keputusan, maka data tersebut
akan ditambahkan ke data warehouse.
Area pengumpulan adalah tempat dimana data menjalani ekstraksi, transformasi, dan
pemuatan. Suatu proses yang sering kali disingkat menjadi ETL, proses ekstraksi
(extraction) menggabungkan data dari berbagai macam sumber; proses transformasi
(transformation) membersihkan data, menempatkannya dalam suatu format terstandar, dan
membuat ringkasan. Data akan disimpan dalam format rinci maupun ringkas guna
memberikan fleksibilitas maksimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan informasi dari para
pengguna. Proses pemuatan (loading) melibatkan entri data ke dalam tempat penyimpanan
data warehouse.
Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpanan Data Warehouse
Dalam suatu basis data, seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan bersama dalam
satu lokais, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data
pengidentifikasi (seperti nomor pelanggan), data deskriptif (seperti nama pelanggan) dan
data kuantitatif (seperti penjualan bulan ini). Dalam tempat penyimpanan data warehouse,
terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalm tabel-tabel terpisah. Tabel data akan digabung
untuk menghasil suatu paket informasi.
Tabel Dimensi, data pengidentifikasi dan deskriptif akan disimpan dalam tabel dimensi
(dimension tabels)
Tabel Fakta, tabel-tabel terpisah yang disebut tabel fakta (fact tables) berisi ukuran-ukuran
kuantitatif sebuah entitas, objek atau aktivitas.
Paket Informasi (information package), mengidentifikasi semua dimensi yang akan
digunakan dalam analisis aktivitas tertentu.
Skema Bintang, karena memiliki kemiripan dengan pola sebuah bintang, maka struktur ini
disebut skema bintang (star schema). Skema bintang ini memungkinkan diperolehnya
informasi seperti ;
Unit penjualan aktual menurut kode pos pada satu bulan tertentu
Perbandingan jumlah komisi penjualan menurut wilayah penjualan selama dua kuartal
terakhir.
Penjualan produk berdasarkan pelanggan untuk tahun berjalan samapai dengan saat
iniPENYAMPAIAN INFORMASI
Untuk terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang
mendapatkan data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi informasi, dan
menjadikan informasi tersebut bagi para pengguna.
Drill down-proses melakukan navigasi ke bawah melalui tingkatan-tingkatan rincian
Roll up-memungkinkan pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian
meringkas rincian-rincian tersebut menjadi tingkat yang lebih tinggi.
Drill across-dengan cepat bergerak dari satu hirarki data ke hirarki yang lainnya.
Drill through-berangkat dari tingkat ringkasan ke tingkat terendah data yang terinci.
OLAP
On-line analytical processing (OLAP) memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi
dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka Web dan dengan cepat
menghasilkan informasi dalam berbagai bentuk termasuk grafik.
Terdapat dua pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan MOLAP. ROLAP (relational on-line
analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar.
MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem
manajemen basis data khusus multidimensional.
DATA MINING
Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui
pengguna. Proses ini sama seperti seorang penambang yang mencari emas di aliran sungai
pegunungan. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan
menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat
menjadi dasar pengambilan keputusan. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data
mining: verifikasi hipotesis (hypothesis verification) dan penemuan pengetahuan (knowledge
discovery).
► Hypothesis verification dimulai dengan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data
saling terhubung.
Proses pengambilan akan dipandu sepenuhnya oleh pengguna
Informasi yang terpilih tidak akan dapat lebih baik dari pemahaman pengguna akan data.
Cara tradisional untuk melakukan query atas suatu database.
► Knowledge discovery sistem data warehouse menganalisa tempat penyimpanan data
warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.
KESIMPULAN
Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi
mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi
informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna terdapat di dalam
maupun di luar perusahaan.
Subsistem-subsistem utama dari sistem distribusi, yaitu:
1) Sistem yang memenuhi pesanan pelanggan
2) Sistem yang memesan persediaan pengganti
3) Sistem yang menjalankan proses buku besar
Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem-HRIA)
memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber
daya manusia perusahaan. Sistem informasi eksekutif (executive information system – EIA)
adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih
tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) adalah
manajemen hubungan antara perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai
maksimum dari hubungan ini. Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing
yang memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan
menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.
Terdapat dua pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan MOLAP. ROLAP (relational on-line
analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar.
MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem
manajemen basis data khusus multidimensional.
Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui
pengguna. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining: verifikasi hipotesis
(hypothesis verification) dan penemuan pengetahuan (knowledge discovery).
Putra, Yananto Mihadi. (2018). ModulKuliah Sistem InformasiManajemen:
Pengantar Sistem InformasiManajemen. FEB- Universitas Mercu Buana:
Jakarta.)
Agus Arijanto,SE,MMModulKuliah Sistem InformasiManajemen. FEB-
Universitas Mercu Buana: Jakarta.
INFORMASI MANAJEMEN

More Related Content

What's hot

Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...SeptiHendarwati
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018shafa safina
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...LisaniahAmini
 
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...CELINEDANARIS
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...DhitaAyuAnggreany
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)gilangbewok
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...Dedy Hariyanto
 
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Ridwan Hati
 
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...Annidafatra
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktikTheresia Magdalena
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...Gita Oktavianti
 

What's hot (16)

Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
 
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
 
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
 
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...
Tugas sim, an'nida fatra yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam prak...
 
Forum dan kuis tgs 2
Forum dan kuis tgs 2Forum dan kuis tgs 2
Forum dan kuis tgs 2
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktik
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
 
Tugas sim muhajir
Tugas sim muhajirTugas sim muhajir
Tugas sim muhajir
 

Similar to INFORMASI MANAJEMEN

BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikFadlichi
 
Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9Auliahafidzk
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...AdistyaDesmyana
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...AnisHaerunisa2
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...reza agung wibowo
 
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...CELINEDANARIS
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Murniati .
 

Similar to INFORMASI MANAJEMEN (15)

TEORI BAB 8
TEORI BAB 8TEORI BAB 8
TEORI BAB 8
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
 
Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
 
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
 
Bab 8 teori
Bab 8 teoriBab 8 teori
Bab 8 teori
 
Forum 2
Forum 2Forum 2
Forum 2
 

More from Universitas Mercu Buana

Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...Universitas Mercu Buana
 

More from Universitas Mercu Buana (15)

Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

INFORMASI MANAJEMEN

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Disusun untuk mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Minggu Ke Sembilan Semester Gasal 2018 Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA. Disusun Oleh : Istianah Indrayani 43217110118 Mengenai : INFORMASI DALAMPRAKTIK
  • 2. Informasi dan Pelaksanaan Informasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi dan Manajemen merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Kedua komponen ini memiliki hubungan dalam membentuk karakteristik dunia pendidikan. Manajemen dalam menggambarkan hubungan kedua aspek tersebut, adalah pendidikan sebagai penggeraknya terhadap sistem informasi pendidikan, sedangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) akan menjadi penentu kinerja pendidikan. SIM dapat dijadikan alternatif pilihan untuk meningkatkan kualitas organisasi dalam menyajikan aktivitasnya secara lebih cepat dan memiliki nilai tambah sehingga dunia bisnis akan menghasilkan output yang memiliki daya saing yang tinggi. Sistem informasi manajemen (SIM) Kita mengingatkan kembali bahwa kata SIM berasal dari bahasa Inggris yang jika d terjemahkan berarti bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang mencakup pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan suatu masalah bisnis di antaranya biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang berkaitan dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
  • 3. Pengembangan/Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan Penerapan sistem informasi terintegrasi di suatu perusahaan tidaklah semudah yang dibayangkan, terlebih di Indonesia dengan tingkat pembajakan software yang begitu tinggi menyebabkan orang memandang software adalah suatu produk yang sangat murah. Oleh karena itu jika suatu perusahaan ingin membuat suatu sistem informasi terintegrasi biasanya mereka akan terkejut dengan harganya yang dianggap terlalu mahal dan segera membatalkan rencana tersebut, walaupun sebenarnya tingkat efisiensi yang akan diperoleh akan jauh lebih tinggi dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan sebuah sistem. Selain itu masih banyak perusahaan-perusahaan, terutama yang belum menerapkan ISO, tidak memiliki bisnis proses yang baku. Masih banyak terjadi, dimana satu karyawan memiliki pekerjaan rangkap di beberapa divisi yang berbeda, terutama pada perusahaan keluarga dimana hampir seluruh keputusan diambil oleh satu orang saja, hal ini menyebabkan sistem informasi tidak bisa diterapkan. Biasanya dalam penerapan suatu sistem informasi, langkah pertama adalah menganalisa ataupun memperbaiki bisnis proses yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu diperlukan seorang pimpinan perusahaan yang open minded, yang bisa menerima perkembangan teknologi, yang memiliki visi misi perusahaan untuk terus berkembang. Hal inilah yang merupakan modal dasar dalam penerapan sistem informasi, tanpa adanya hal tersebut, hasil terbaik tidak akan bisa didapat walaupun banyak biaya yang sudah dikeluarkan dan banyak hal yang sudah dikorbankan. Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas penting saja, yang di sebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success factor - CSF), yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang menguraikan operasi perusahaan sehari - hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem - sisten lain di dalam perusahaan. sistem pemrosesantransaksi sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi. Sistem informasi lainnya di dalam perusahaan di maksudkan untuk mendukung unit - unit organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi pemasaran, sistem informasi budaya manusia, sistem informasi manufaktur, dan sitem informasi keuangan dibuat sesuai dengan kebutuhan informasi dari masing - masing area bisnis tersebut, dan sistem informasi eksekutif mengakui
  • 4. adanya kebutuhan - kebutuhan informasi yang unik dari pada pengguna di tingkat atas organisasi. Meskipun basis data dari sistem pemrosesan transaksi dan sistem organisasi memiliki nilai yang tinggi, basis data tersebut tidak akan memberikan manfaat ketika pengguna menginginkan catatan sejarah yang mendalam dari suatu aktivitas tertentu. Kebutuhan ini telah menghasilkan suatu aplikasi yang saat ini sedang sangat populer-manajemen hubungan pelanggan atau costumer relationship management (CRM). Data warehouse lama-kelamaan terakumulasi, dan data dapat diambil dengan cepat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. A. INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Aktivitas-aktivitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor-faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain. Sebagai contoh, dalam industri kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer yang efisien dan pengendalian biaya produksi yang ketat. Dalam industri asuransi, CSF diidentifikasikan sebagai pengembangan personel manajemen agen, pengendalian personel administrasi dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru. Paling tidak, di awal tahun 1960-an semuanya diyakini sebagai CSF. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF mereka akan memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya. B. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna terdapat di dalam maupun di luar perusahaan. Istilah sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing -EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan, namun saat ini kurang populer. Informasi yang mengalir ke lingkungan juga memeliki arti penting. Sistem
  • 5. pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada setiap unsur lingkungan selain pesaing. Sebagai contoh, sistem pemrosesan transaksi memberikan faktur dan laporan saldo kepada pelanggan, pesanan pembelian kepada pemasok, dan data dalam laporan keuangan tahunan kepada para pemegang saham dan pemilik. Salah satu contoh yang baik dari sistem pemrosesan transaksi adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi. Perusahaan yang mendistribusikan produk atau jasa kepada para pelanggannya. Kita akan menyebut sistem seperti ini sebagai suatu sistem distribusi (distribution system). Sistem distribusi juga dapat ditemukan pada organisasi - organisasi jasa seperti united way dan rumah sakit serta pada badan - badan pemerintahan seperti militer dan perpajakan. semua organisasi, dalam satu bentuk dan lainnya bergerak dalam bidang bisnis distribusi. Tinjauan Sistem Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label "Sistem distribusi" yang berada ditengah. Unsur - unsur lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukkan oleh kotak - kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah - panah yang disebut arus data. Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan akuntansi standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri atas sumber - sumber daya daya maya (virtual). Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi  Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan  Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan pelanggan ke dalam sistem.  Sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan.  Sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan  Sistem piutang dagang (account receivable system) penagihan uang dari pelanggan.  Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti  Sistem Pembelian (Purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.  Sistem Penerimaan (Receiving system) menerima persediaan.
  • 6.  Sistem Utang Dagang (Account Payable system) melakukan pembayaran  Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar  Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara gabungan. Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi yang telah digabungkan  Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system) membukukan catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan dan transaksi ke dalam buku besar  Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report system) menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan laporan laba rugi serta laporan lainnya. Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif Sistem ini mengambil bentuk basis data yang mendokumentasikan semua hal yang penting dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan berinteraksi dengan lingkungan. SISTEM INFORMASI ORGANISASI Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis sistem informasi lainnya yang telah diimplementasikan di banyak perusahaan-sistem informasi eksekutif. Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi (organizational information systems). Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
  • 7. Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System – MKIS) memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan. Subsistem Output. Setiap subsism output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran Pemasaran (marketing mix) terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan. Subsistem Produk (product subsystem) memberikan informasi mengenai produk-produk perusahaan. Subsistem promosi (promotion subsystem) memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan. Subsistem Harga (Price subsystem) membantu manajer meengambil keputusan harga. Selain itu, masih terdapat subsistem kelima, subsistem bauran integrasi (integrated mix subsystem). Yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur di atas. Satu contoh dari informasi yang diberikan oleh subsistem bauran terintegrasi adalah ramalan penjualan, yang memperhitungkan interaksi dariseluruh unsur. Masing-masing subsistem output terdiri atas program-program yang terdapat di dalam koleksi peranti lunak. Program-program ini memungkinkan pengguna mendapatkan informasi dalam bentuk laporan-laporan berkala dan khusus. Hasil dari simulasi matematis, komuniksi elektronik, dan saran sistem berbasis pengetahuan. Pengguna meliputi manajer- manajer perusahaan yang memiliki kepentingan dengan aktivitas pemasaran perusahaan. Basis Data : Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan data yang berasal dari tiga subsistem input. Subsistem Input : sistem pemrosesan transaksi mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukkannya ke dalam basis data. Kita telah mengamati pengumpulan data ini dalam pembahasan mengenai sistem diatribusi. Subsistem riset pemasaran (marketing research subsystem) juga mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus. Subsistem Inteligensi Pemasaran (marketing intelligence subsystem) mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapt mempengaruhi operasi pemasaran.
  • 8. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem-HRIA) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Dengan menggunakan format yang sama seperti MKIA. Sistem pemrosesan transaksi memberikan data input, sama seperti subsistem riset sumber daya manusia yang melakukan studi-studi khusus dan subsistem intelegensi sumber daya manusia yang mengumpulkan data lingkungan yang mengandung permasalahan- permasalahan SDM. Masing-masing subsistem output dari HRIA akan menangani aspek-aspek tertentu dari manajemen SDM: Perencanaan, rekrutmen, penglolaan tenaaga kerja, kompensasi karyawan, memberikan tunjangan kepada karyawan, dan membuat banyak laporan SDM yang diminta oleh lingkungan, terutama badan-badan pemerintah. Ini adalah cara bagaimana subsistem output iklan ditentukan-mereka mencerminkan area-area kepentingan utama bagi para penggunanya. Faktor yang relatif dominan lain dan menjadi penghalang adalah user, para karyawan, terutama generasi tua yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan secara manual secara bertahun-tahun. Mereka sangat sulit menerima sistem baru yang akan diterapkan. Terlebih banyak diantara mereka yang “gaptek” dimana hampir tidak pernah bersentuhan dengan komputer. Hal ini akan menyebabkan ketakutan pada diri mereka jika sistem informasi
  • 9. diterapkan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan menjadi tersingkir. Peran user terbesar adalah ketika sistem informasi selesai dibuat dan akan disosialiasikan. Kebanyakan perusahaan hanya memikirkan biaya pembuatan sistem informasi saja, padahal biaya untuk sosialisasi sistem biasa jauh lebih besar daripada biaya pembuatannya. Mayoritas user pada saat sosialisasi akan mencoba menghindar dan menolak dengan berbagai alasan seperti sibuk, tidak mengerti, nanti saja dll. Oleh karena itu diperlukan tindakan tegas dan teladan dari segenap direksi dan pimpinan manajerial untuk menerapkan sistem informasi secara menyeluruh, bahkan banyak perusahaan yang menerapkan ”jika tidak mau menggunakan sistem baru, silahkan mengundurkan diri”. Dengan adanya dorongan seperti ini maka mau tidak mau user akan menggunakan sistem informasi tersebut dan sistem informasi akan menjadi berguna bagi perusahaan, karena sebaik-baiknya suatu sistem informasi, jika tidak dipakai akan sia-sia belaka. Contoh: Guna mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT ABC mengganti sistem TI inti buatan sendiri dengan aplikasi dari vendor besar. Awalnya sistem yang dibangun sendiri merupakan sistem yang sederhana dan hubungan antar cabangnya belum tersambung secara online. Tetapi seiring dengan kebutuhan yang semakin besar, maka mereka memutuskan untuk mencari suatu sistem yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen. Setelah melakukan benchmarking dengan perusahaan lain yang sejenis, dan mengundang vendor solusi IT (SAP, Oracle dan Microsoft), akhirnya diputuskan untuk menggunakan solusi dari Microsoft. Karena solusi dari Microsoft ini dinilai cukup sesuai dengan kebutuhan dan sistem ini user-friendly. Implementasi sistem ERPini mempunyai sasaranyaitu pengintegrasian antara sistem logistik dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan dan mengintegrasikan cabang-cabangnya. Dalam pengimplementasiannya tidak ada masalah dari para karyawan karena sistemnya yang sudah user-friendly, lagipula mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat seperti melakukan pendekatan antara lain dengan pemberian dukungan secara top-down ke semua jajaran operasional; mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end- user; serta melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang. Secara keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP ini diharapkan tercipta suatu sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Karena segala sesuatunya dapat dimonitor dari pusat secara online dan real time melalui layar komputer. Melalui pola tersentralisasi ini,
  • 10. kantor pusat dapat memantaujenis barang yang dijual, kondisi stok barang hingga pemberian kredit ke pelanggan, serta pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat. Dari sisi efisiensi, adanya peningkatan seperti waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan keputusan menjadi lebih cepat karena pelaporan dari cabang/gudang lebih cepat dan dapat dipantau secara langsung dari layar komputer. Selain itu masih banyak perusahaan-perusahaan, terutama yang belum menerapkan ISO, tidak memiliki bisnis proses yang baku. Masih banyak terjadi, dimana satu karyawan memiliki pekerjaan rangkap di beberapa divisi yang berbeda, terutama pada perusahaan keluarga dimana hampir seluruh keputusan diambil oleh satu orang saja, hal ini menyebabkan sistem informasi tidak bisa diterapkan. Biasanya dalam penerapan suatu sistem informasi, langkah pertama adalah menganalisa ataupun memperbaiki bisnis proses yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu diperlukan seorang pimpinan perusahaan yang open minded, yang bisa menerima perkembangan teknologi, yang memiliki visi misi perusahaan untuk terus berkembang. Hal inilah yang merupakan modal dasar dalam penerapan sistem informasi, tanpa adanya hal tersebut, hasil terbaik tidak akan bisa didapat walaupun banyak biaya yang sudah dikeluarkan dan banyak hal yang sudah dikorbankan. Implementasi sistem ERP ini mempunyai sasaran yaitu pengintegrasian antara sistem logistik dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan dan mengintegrasikan cabang-cabangnya. Dalam pengimplementasiannya tidak ada masalah dari para karyawan karena sistemnya yang sudah user-friendly, lagipula mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat seperti melakukan pendekatan antara lain dengan pemberian dukungan secara top-down ke semua jajaran operasional; mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end-user; serta melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang. Secara keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP ini diharapkan tercipta suatu sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Karena segala sesuatunya dapat dimonitor dari pusat secara online dan real time melalui layar komputer. Melalui pola tersentralisasi ini, kantor pusat dapat memantaujenis barang yang dijual, kondisi stok barang hingga pemberian kredit ke pelanggan, serta pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat. Dari sisi efisiensi, adanya peningkatan seperti waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan keputusan menjadi lebih cepat karena pelaporan dari cabang/gudang lebih cepat dan dapat dipantau secara langsung dari layar komputer.
  • 11. Dalam Bidang personalia mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut: a. untuk menjamin kerjasama dalam pengembangan dan administrasi berbagai kebijaksanaan yang mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi. b. untuk membantu para manejer mengelola sumber daya manusia Berbagai Pendekatan Dalam Manajemen SDM dengan Penerapan SIM Kosep-dasar dasar manejemen personalia telah dikemukakan, Berbagai pandangan tersebut penting agar manejemen personalia dan sumberdaya manusia dilakukan dalam perspektif yang benar. Pandangan-pandangan itu mencakup sebagai berikut : 1. Pendekatan Sumber daya Manusia 2. Pendekatan Manajerial 3. Pendekatan System 4. Pendekatan Proaktif
  • 12. Jadi fungsi dari SIM yang diterapka pada bagian personalia adalah untuk: • Sim tersebut bisa berfungsi sebagai absensi karyawan • Untuk melihat prestasi karyawan • Untuk melihat golongan karyawan • Untuk melihat peningkatan aktivitas karyawan ataupun penurunannya. • Dll. Berikut ini adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan SIM pada bagian personalia: LG Electronics, Inc (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci. LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global. Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori. PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semuapegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau
  • 13. memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja. Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System ersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS. Sistem ini berfungsi untuk : 1. Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang- barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan. 2. Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman. 3. Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang. 4. Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat. 5. Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya. Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain : Delivery Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk
  • 14. pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang. Cost Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut. Stock Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang. Return Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat. Sistem Informasi Manufaktur Sistem informasi Manufaktur (Manufacturing Information System) memberikan informasi kepada kepada seluruh manaje perusahaan yang berkaitan dengan operasi manfuaktru perusahaan. Sebagaimana diilustrasikan sistem informasi manufaktur, dengan mengunakan format yang sama seperti HRIA dan MKIA. Subsistem rekayasa industry terdiri atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para tekhnisi industry (industrial engineering –IE) yang melakukan studi atas operasi manufaktur untuk memastikan keefesiensiannya. Empat subsistem output memberikan laporan atas subjek-subjek yang sangat besar kepentingannya dalam manufacturing-produksi, persediaan, mutu, dan biaya. Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Keuangan (Financial Information System) memeberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan. Dalam menggunakan format yang sama seperti sistem informasi untuk area-area bisnis yang lain. subsistem audit internal terdiri atas aktivitas-aktivitas oleh auditor internal perusahaan untuk menjaga integritas sistem perusahaan. Aktivitas-aktivitas output sering meliputi peramalan tren perekonomian masa depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan, dan mengendalikan keuangan perusahaan.
  • 15. Sistem Informasi Eksekutif Sistem informasi eksekutif (executive information system – EIA) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dipergunakan pula istilah sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS). EIA perusahaan biasanya terdiri atas stasiun-stasiun kerja eksekutif yang terhubung melalui jaringan ke komputer pusat. Konfigurasi stasiun kerja terdiri dari atas sebuah komuter pribadi dengan unit penyimpanan sekunder yang menyimpan basis data eksekutif. Basis data ini dan informasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer pusat perusahaan. Eksekutif akan memasukkan permintaan informasi untuk mengeluarkan tampilan informasi format awal atau untuk menjalankan pemrosesan dalam jumlah minimum. Laporan format awal ini bertindak sebagai “dashboard” bagi eksekutif untuk memonitor faktor-faktor penting penentu keberhasilan organisasi. Model EIS juga menunjukkan komposisi komputer pusat yang berhubungan dengan EIS. Data dan informasi dapat dimasukkan ke dalam basis data korporat dari sumber-sumber eksternal, dan berita-berita penjelasan akan peristiwa-peristiwa terbaru akan dapat dimasukkan oleh anggota staf dengan mempergunakan stasiun kerja mereka masing- masing. Selain basis data korporat. EIS meliputi kotak surat elektronik para eksekutif dan koleksi pranti lunak yang menghasilkan informasi eksekutif. Meskipus sudah menjadi pendapat umum bahwa para eksekutif lebih menyukai ringkasan informasi, terdapat beberapa pengecualian. Beberapa eksekutif lebih menyukai detail. Para perancang EIS membuat sistem secara fleksibel sehingga ia akan dapat memenuhi keinginan semua eksekutif, apa pun itu. Salah satu pendekatan adalah dengan memberikan kemampuan drill-down (perincian). Dengan pendekatan ini, eksekutif dapat mengeluarkan tampilan ringkasan dan kemudian secara berurutan menampilkan detail dari tingkat yang lebih rendah. Drill-down ini akan terus dilakukan sampai eksekutif merasa puas bahwa mereka telah mendapatkan jumlah detail sesuai dengan kebutuhan.
  • 16. MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) adalah manajemen hubungan antara perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Strategi ini menyadari bahwa membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah suatu strategi yang bagus, karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada biasanya akan lebih murah daripada mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu perusahaan melakukan upaya-upaya untuk memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan mereka akan dapat dipenuhi dan mereka akan tetap setia kepada perusahaan. DATA WAREHOUSING Karakteristik Data Warehouse Istilah data warehouse (gudang data) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data yang memiliki karakteristik sebagai berikut : Kapasitas penyimpanan sangat besar Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan-catatan baru, bukannya dijaga tetap paling mutakhir dengan memperbarui catatan-catatan yang sudah ada dengan informasi yang baru Data dapat diambil dengan mudah Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari Membuat suatu data warehouse terdengar seperti sebuah tantangan besar dan memegang demikian adanya. Bahkan pada kenyataannya, tantangannya begitu besar sehingga beberapa pakar merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang lebih sederhana- mengimplementasikan data warehouse dengan cara bertahap. Jika mengikuti pendekatan ini, akan digunakan istilah data mart (toko data) untuk menguraikan subjek. Data mart adalah suatu basis data yang berisi data yang hanya menguraikan satu segmen dari operasi perusahaan. Pembuatan dan penggunaan sebuah data warehouse atau data mart disebut data warehousing dan akan dilakukan oleh suatu sistem.
  • 17. Sistem Data Warehousing Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna. Sumber-sumber data yang utama adalah sistem pemrosesan transaksi, namun tambahan data dapat diperoleh dari sumber-sumber lain, baik itu internal maupun lingkungan. Ketika data diidentifikasi memiliki nilai potensial dalam pengambilan keputusan, maka data tersebut akan ditambahkan ke data warehouse. Area pengumpulan adalah tempat dimana data menjalani ekstraksi, transformasi, dan pemuatan. Suatu proses yang sering kali disingkat menjadi ETL, proses ekstraksi (extraction) menggabungkan data dari berbagai macam sumber; proses transformasi (transformation) membersihkan data, menempatkannya dalam suatu format terstandar, dan membuat ringkasan. Data akan disimpan dalam format rinci maupun ringkas guna memberikan fleksibilitas maksimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan informasi dari para pengguna. Proses pemuatan (loading) melibatkan entri data ke dalam tempat penyimpanan data warehouse. Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpanan Data Warehouse Dalam suatu basis data, seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan bersama dalam satu lokais, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data pengidentifikasi (seperti nomor pelanggan), data deskriptif (seperti nama pelanggan) dan data kuantitatif (seperti penjualan bulan ini). Dalam tempat penyimpanan data warehouse, terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalm tabel-tabel terpisah. Tabel data akan digabung untuk menghasil suatu paket informasi. Tabel Dimensi, data pengidentifikasi dan deskriptif akan disimpan dalam tabel dimensi (dimension tabels) Tabel Fakta, tabel-tabel terpisah yang disebut tabel fakta (fact tables) berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek atau aktivitas. Paket Informasi (information package), mengidentifikasi semua dimensi yang akan digunakan dalam analisis aktivitas tertentu. Skema Bintang, karena memiliki kemiripan dengan pola sebuah bintang, maka struktur ini disebut skema bintang (star schema). Skema bintang ini memungkinkan diperolehnya informasi seperti ;
  • 18. Unit penjualan aktual menurut kode pos pada satu bulan tertentu Perbandingan jumlah komisi penjualan menurut wilayah penjualan selama dua kuartal terakhir. Penjualan produk berdasarkan pelanggan untuk tahun berjalan samapai dengan saat iniPENYAMPAIAN INFORMASI Untuk terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi informasi, dan menjadikan informasi tersebut bagi para pengguna. Drill down-proses melakukan navigasi ke bawah melalui tingkatan-tingkatan rincian Roll up-memungkinkan pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian meringkas rincian-rincian tersebut menjadi tingkat yang lebih tinggi. Drill across-dengan cepat bergerak dari satu hirarki data ke hirarki yang lainnya. Drill through-berangkat dari tingkat ringkasan ke tingkat terendah data yang terinci. OLAP On-line analytical processing (OLAP) memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka Web dan dengan cepat menghasilkan informasi dalam berbagai bentuk termasuk grafik. Terdapat dua pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan MOLAP. ROLAP (relational on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar. MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional. DATA MINING Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui pengguna. Proses ini sama seperti seorang penambang yang mencari emas di aliran sungai pegunungan. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining: verifikasi hipotesis (hypothesis verification) dan penemuan pengetahuan (knowledge discovery).
  • 19. ► Hypothesis verification dimulai dengan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data saling terhubung. Proses pengambilan akan dipandu sepenuhnya oleh pengguna Informasi yang terpilih tidak akan dapat lebih baik dari pemahaman pengguna akan data. Cara tradisional untuk melakukan query atas suatu database. ► Knowledge discovery sistem data warehouse menganalisa tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yang sama.
  • 20. KESIMPULAN Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna terdapat di dalam maupun di luar perusahaan. Subsistem-subsistem utama dari sistem distribusi, yaitu: 1) Sistem yang memenuhi pesanan pelanggan 2) Sistem yang memesan persediaan pengganti 3) Sistem yang menjalankan proses buku besar Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem-HRIA) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Sistem informasi eksekutif (executive information system – EIA) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM) adalah manajemen hubungan antara perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukkan data ke dalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna. Terdapat dua pendekatan untuk OLAP : ROLAP dan MOLAP. ROLAP (relational on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar. MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional. Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui pengguna. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining: verifikasi hipotesis (hypothesis verification) dan penemuan pengetahuan (knowledge discovery).
  • 21. Putra, Yananto Mihadi. (2018). ModulKuliah Sistem InformasiManajemen: Pengantar Sistem InformasiManajemen. FEB- Universitas Mercu Buana: Jakarta.) Agus Arijanto,SE,MMModulKuliah Sistem InformasiManajemen. FEB- Universitas Mercu Buana: Jakarta.