PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGGULAN_BISNIS
1. Karakteristik Sitem Informasi untuk keunggulan bersaing dan Kegunaan
Sistem Informasi Penting dalam persaingan bisnis yang kompetitif
Karakteristik Sistem Informasi
Suatu sistem bisa dikatakan sebagai sebuah sistem informasi apabila memenuhi karakteristik
utama dari sebuah sistem informasi. Karakteristik utama ini menunjukkan bahwa sebuah
sistem memang benar-benar sebuah sistem yang dapat memberikan arus informasi dari host
menuju usernya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem
informasi:
1. Memiliki Komponen
Karakteristik pertama dari sebuah sistem informasi adalah memilki komponen. Komponen ini
merupakan bagian dari sebuah sistem interaksi, dimana keseluruhan komponen tersebut
saling berinteraksi satu sama lain. Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai
subsistem di dalam sebuah sistem informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi
tertentu di dalam sebuah sistem informasi. Jadi, apabila subsitem atau komponen dari sistem
informasi ini tidak dapat bekerja optimal, maka keseluruhan sistem informasi yang
diimplementasikan tidak akan dapat berjalan secara optimal.
2. Memiliki Batasan atau Boundary
Karakteristik dari sebuah sistem informasi berikutnya adalah sebuah sistem informasi
haruslah memiliki sebuah batasan sistem atau yang dikenal dengan istilah boundary. Batasan
ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi lainnya, yang
membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh,
dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.
Jadi, dengan adanya boundary ini, seuah sistem informasi tidak akan bekerja saling tumpang
tindih satu sama lainnya, dan dapat berfungsi sesuai dengan tugas dan juga perannya amsing-
masing.
3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari sebuah
siste, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan keseluruhan sistem
dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari sebuah sistem informasi.
Sebuah sistem akan disebut sebagai sistem informasi, apabila sistem tesebut memilki batasan
atau boundary, dan juga memiliki lingkungan luar yang berbatasan langsung dengan sistem
informasi tersebut.
4. Memiliki Interface
Interface atau antar muka merupakan karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sebuah
sistem informasi. Ya, suatu sistem akan dianggap sebagai sebuah sistem informasi yang dapat
dioperasikan dengan baik dan juga optimal apabila sistem informasi tersebut memilki
interface atau antar muka. Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan
untuk dapat menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah
sistem informasi.
2. Hal ini mengacu pada karakteristik pertama pada sebuah sistem informasi, dimana sistem
informasi memilki beberapa komponen dan juga subsistem yang menjadi dasar terbentuknya
suatu keseluruhan sistem. Keseluruhan komponen dan juga subsitem tersebut di hubungkan
dengan apa yang disebut denan interface.
Berarti, sudah jelas terlihat, apabila suatu sistem informasi tidak memiliki interface, maka
sistem tersebut tidaka akan dapat berjalan dengan optimal.
5. Memiliki Input atau Masukan Sistem
Karakteristik berikutnya dari sebuah sistem informasi adalah sistem input atau masukan.
Input system atau sistem masukan ini merupakan jenis energy yang digunakan untuk
dimasukkan ke dalam suatu sistem.
6. Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Output atau keluaran merupakan karakteristik dari sistem informasi yang berikutnya. Output
merupakan keluaran energy atau hasil yang diteruskan oleh input. Hasil atau output ini bisa
berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada display user, yang berisi
informasi. Dengan adanya output ini , maka setiap user yang menggunakan sistem informasi
dapat mengakses dan juga memanfaatkan layanan informasi yang ditujukkan kepada dirinya,
sehingga membuat sistem informasi dapat bekerja dengan optimal dan bermanfaat.
7. Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Karakteristik berikutnya yang harus dimilki oleh sistem informasi adalah sebuah pengolah
data atau pemrosesan sistem. Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan
komponen atau bagian di dalam sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk
memproses input dari sebuah sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah
sistem informasi.
Singkatnya, processing system ini membantu proses pengolahan data secara keseluruhan
yang ada did alam sebuah sistem informasi, lalu mentransmisikan hasil dari pengolahan data
tersebut menuju output yang dikeluarkan oleh sistem dan dapat diakses oleh user.
8. Memiliki Sasaran dari Sistem
Karakteristik terakhir merupakan karakteristik yang mungkin paling penting dari sebuah
sistem informasi. Karakteristik tersebut adalah sasaran dari sistem. Ya, sasaran dari sistem
merupakan analisis berupa siapa saja yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa
adanya sasaran dari pembuatan sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan
bisa bermanfaat dan juga berguna.
Misalnya adalah, sebuah sistem informasi diimplementasikan untuk para auditor dan juga
akuntan. Maka jenis dari sistem informasi yang akan diimplementasikan dan juga
dikembangkan adalah jenis dari sistem informasi akuntasi, yang berisi data – data keuangan
suatu perusahaan dan juga organisasi.
3. Kegunaan Sistem Informasi Penting dalam Persaingan Bisnis yang Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan
strategis, taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi, tingkat
perencanaan strategis-sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah
perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. Pada tingkat kendali manajemen
(menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai bagaimana rencana strategis
akan diimplementasikan sehingga menciptakan suatu keunggulan taktis. Pada tingkat kendali
operasional (lebih rendah), manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai
pengumpulan data dan penciptaan informasi yang akan memastikan efisiensi operasi,
sehingga mencapai keunggulan operasional.
Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang dimiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk
menciptakan keunggulan strategis. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan
perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai
suatu strategi yang menyadari arti penting dari keamanan.
Keunggulan Taktis. Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical
advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih
baik dari para pesaingnya. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena kepuasan
pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.
Perusahaan mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu :
1. Pelanggan melihat potongan harga sebagai alasan untuk terus membeli produk dari
perusahaan. Potongan itu sendiri merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat
memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan.
2. Sistem informasi dapat menyarankan produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh
pelanggan. Perusahaan tidak hanya akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga dapat
meningkatkan keuntungan dari penjualan.
Keputusan strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para
pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem
informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan
meningkatkan profitabilitas.
Keunggulan Operasional, (Operational advantage) adalah keunggulan yang
berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan
berinteraksi secara langsung dengan proses.
Suatu situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-
transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering
memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna,
yang dapat menyimpan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna yang
merupakan kemudahan bagi pelanggan, bahwa para pelanggan yang menggunakan Web
untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban perusahaan membayar
seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat
minor saja. Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan lebih akurat.
Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi
kesalahpahaman di dalam komunikasi.
Tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem
informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk
meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.
4. Aliran sumber daya lingkungan
Perusahaan terhubung dengan unsur – unsur lingkungannya memalui aliran sumber
daya lingkungan (environmental resource flows). Beberapa sumber daya mengalir lebih
sering dari pada sumber daya yang lain. Aliran – aliran yang umum terjadi meliputi :
1. Aliran informasi dari pelanggan
2. Aliran bahan baku kepelanggan
3. Aliran uang kepada pemegang saham
4. Aliran bahan baku dari pemasok
Aliran yang lebih jarang terjadi meliputi aliran uang dari pemerintah (seperti uang
penelitian), aliran bahan baku kepada pemasok (pengembalian barang dagangan), dan aliran
pegawai kepada pesaing (karyawan yang “diajak” perusahaan lain),
Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsur
lingkungannya. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan seluruh
unsur adalah informasi, dan perusahaan berusaha untuk menjadikan hubungan informasi
dengan pesaing sebagai sesuatu aliran satu arah.
Mengelola Aliran Sumber Daya Fisik – Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain
Management)
Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan
dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Aliran
sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut
terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien yang disebut sebagai manajemen rantai
pasokan (supply chain management) yang terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut ini :
• Meramalkan permintaan pelanggan.
• Membuat jadwal produksi.
• Menyiapkan jaringan transportasi.
• Memesan persediaan pengganti dari para pemasok.
• Menerima persediaan dari pemasok.
• Mengelola persediaan-bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi.
• Melakukan produksi.
• Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan.
• Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada
pelanggan.
Sistem informasi perusahaan dapat digolongkan dalam melaksanakan tiap-tiap
aktivitaas diatas.
Sistem Elektronik
Seiring dengan bergeraknya sumber daya melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan
dicatat dalam terminal komputer yang terdapat di lokasi pemasok, di dalam area penerimaan
perusahaan, di dalam area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman
perusahaan, di dalam kendaraan yang digunakan oleh transportir, dan di lokasi pelanggan.
Data dimasukkan ke dalam terminal melalui input keyboard, pemindaian kode batang, atau
ID frekuensi radio. Dengan terkumpulnya data, sistem informasi perusahaan akan diperbarui
untuk menggambarkan lokasi terakhir dari sumber daya yang sedang dilacak. Kemampuan
untuk melacak aliran sumber daya seiring dengan terjadinya, akan memberikan kontribusi
pada manajemen rantai pasokan.
Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari sistem perencanaan sumber
daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP), namun memainkan peranan yang
sangat penting dalam operasi yang didalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi
aliran informasi rantai pasokan. Dalam hal ini, perpindahan data dari satu anggota ke anggota
5. yang lain akan terfasilitasi dan semua anggota akan dapat meraih keuntungan, tetapi anggota
terkuat dari rantai pasokanlah yang biasanya akan menerima keuntungan terbesar.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
maka perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya.
Satu hal yang tidak terlalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga
akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di
dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage), mengacu
pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage), di dalam pasar.
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih
keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain). Margin adalah
nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang
diterima oleh pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai.
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter sebagai
aktivitas nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri atas dua jenis : utama dan pendukung.
a. Aktivitas nilai utama (primary value activities) meliputi logistik input yang mendapatkan
bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengubah bahan baku
menjadi barang jadi, logistik output yang memindahkan barang kepada pelanggan, operasi
pemasaran penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan pesanan,
dan aktivitas-aktivitas jasa yang menjaga hubungan pelanggan yang baik setelah penjualan.
Aktivitas nilai utama ini mengelola aliran sumber daya fisik di sepanjang perusahaan.
b. Aktivitas nilai pendukung (support value activities) mencakup infrastruktur perusahaan,
bentuk organisasi yang secara umum akan memengaruhi seluruh aktivitas utama. Selain itu,
tiga aktivitas akan memengaruhi aktivitas utama secara terpisah maupun dalam bentuk
terkombinasi yaitu :
1. manajemen sumber daya manusia,
2. pengembangan teknologi, dan
3. pengadaan (atau pembelian).
Masing-masing aktivitas nilai, baik utama maupun pendukung akan mengandung tiga
unsur penting, yaitu :
1. input yang di beli,
2. sumber daya manusia, dan
3. teknologi.
Memperluas Ruang Lingkup Rantai Nilai
Kaitan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain dapat menghasilkan suatu
sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Perusahaan-perusahaan yang
berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (business partners).Mereka bekerja bersama
sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga menimbulkan suatu sinergi yang
tidak dapat dicapai jika masing-masing bekerja sendirian. Sebuah perusahaan dapat
mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan
sistem yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan. Salah satu contoh adalah
kesepakatan just-in-time (JIT) dengan pemasok untuk mengirimkan bahan baku sehingga
bahan baku akan tiba beberapa jam sebelum digunakan di dalam proses produksi.
Ketika para pembeli produk perusahaan adalah organisasi, rantai nilai mereka juga
dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota distribusinya. Ketika
pembeli adalah pelanggan individual, mereka dapat menggunakan komputer mereka untuk
masuk ke dalam situs Web perusahaan untuk mendapatkan informasi dan melakukan
6. pembelian. Karena setiap aktivitas nilai mencakup komponen informasional, mengelola
sumber daya informasi sebuah perusahaan adalah langkah penting dalam meraih keunggulan
kompetitif.
Kuis
Sistem dan Komponen Sistem Informasi di perusahaan saudara atau Sistem Informasi yang
saudara ketahui dan pernah terlibat di dalam sistemnya atau sebagai user-end user pada
sistem tersebut.
Pembangunan Sistem Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furniture
Surakarta
Pengertian Internet.
Merupakan rangkaian hubungan jaringan computer yang dapat diakses secara umum di seluruh
sedunia, yang mengirimkan data dala bentuk paket data berdasarkan standart internasional protocol
(IP).Lebih dalam lagi internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan computer dunia yang
terdiri dari jutaan unit-unit kecil.(Yuhefizar, M.Kom 2011)
Informasi
Merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Abdul Kadir, 2003)
Komponen sistem informasi
E-commerce
Merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat pembelian dan penjualan barang dan jasa
melalui jaringan elektronik.
e-Commerce merupakan suatu himpunan dinamis antara teknologi, Aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan , konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektonik. (David Baum,
“Business Links,” Oracle Magazine)
PHP
PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena php merupakan server side scripting
maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirim
ke browser
Domain Dan Hosting
Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasikan nama server hosting pada
jaringan internet, Domain ini untuk mempermudah penyebutan atau pemanggilan data / informasi
pada sebuah server.
Hosting adalah tempat menyimpan file-file website. Bisa diibaratkan jika domain adalah sebuah
alamat maka hosting adalah rumah dari alamat tersebut
Sistem yang saat ini berjalan
Penjualan masih bersifat konvensional artinya pembeli untuk membeli barang harus dating ke
Indah Jaya Furniture dan ruang lingkup penjualan terbatas karena hanya meliputi daerah sekitar.
Di dalam sistem ada :
User : Pemilik Toko Indah Jaya Furniture
7. Implementasi Sistem
Implementasi adalah proses penerapan Sistem Penjualan Online Berbasis Web pada Indah Jaya
Furniture agar dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan dan untuk mengetahui sejauh mana
efektifitas dan efisiensi informasi yang disajikan, maka dilakukan pengetesan serta uji coba guna
menghindari adanya kesalahan yang mungkin terjadi, sehingga pengembangan dan perbaikkan.
Website E-Commerce
a. Halaman awal
Gambar 4.1 Tampilan Halaman awal
b.Halaman profil
Gambar 4.2 Tampilan profil
c.Halaman produk
Gambar 4.3 Tampilan produk
d. halaman detail
Gambar 4.4 Tampilan detail
8. e. halaman konfirmasi belanja
Gambar 4.5 Tampilan konfirmasi Belanja f. halaman login admin
Gambar 4.6 Tampilan Login Admin
g. Tampilan Administrator
Gambar 4.7 Tampilan Administrator
9. Uji Coba
Sebelum penulis melakukan uji coba website maka penulis melakukan pengujian website tersebut
pada domain hosting gratis, Hal tersebut dilakukan penulis untuk memastikan link-link maupun
page-page pada website yang dibuat penulis berfungsi dengan baik dan tidak terjadi kesalahan.
Dan untuk mendapatkan kesimpulan dari uji coba website kepada pihak tokoa penulis mengajukan
pertanyaan dalam bentuk quessioner sebanyak 5 pertanyaan. Berikut ini quessioner yang penulis
berikan kepada pihak sekolah.
Lampiran Berkas Quessioner Ke Toko Indah Jaya Furniture
1. Bagaimana tampilan website e-commerce toko Indah Jaya Furneture ?
a. Bagus
b. Tidak
2. Bagaimana tingkat kemudahan penggunaan website e-commerce toko Indah Jaya
Furneture ?
a. Mudah
b. Sulit
3. Bagaimana produk yang ditawarkan toko Indah Jaya Furneture di dalam website e-
commerce ?apakah sudah menarik?
a. menarik
b. Tidak menarik
4. Bagaimana pemanfaatan website e-commerce toko Indah Jaya Furneture dalam media
promosi dan informasi ?
a. Efektif
b. Belum efektif
10. Tabel 4.1 Uji Coba Sistem
Hasil Survei Quessioner Implementasi Website Sebagai Beruikut :
1. Berdasarkan hasil uji coba pertanyaan ke 1 yaitu Bagaimana tampilan website e-commerce
toko Indah Jaya Furneture ? maka dapat diambil kesimpulan bahwa website tampilan
website e-commerce toko Indah Jaya Furneture Bagus. Berikut hasil diagram dari
pertanyaan pertama :
Gambar 4.8 Diagram Pertanyaan
2. Berdasarkan hasil uji coba pertanyaan ke 2 yaitu Bagaimana tingkat kemudahan
penggunaan website e-commerce toko Indah Jaya Furneture ? maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Tingkat kemudahan Mengoperasikan Website e-commerce toko Indah
Jaya Furneture Mudah. Berikut hasil diagram pertanyaan Ketiga dari hasil uji coba
Gambar 4. 9 Diagram pertanyaan 2
11. 3. Berdasarkan hasil uji coba pertanyaan ke 3 yaitu Bagaimana produk yang ditawarkan toko
Indah Jaya Furneture di dalam website e-commerce ?apakah sudah menarik?
Gambar 4. 10 Diagram pertanyaan 3
4. Berdasarkan hasil uji coba pertanyaan ke 4 yaitu Bagaimana pemanfaatan website e-
commerce toko Indah Jaya Furneture dalam media promosi dan informasi ? maka dapat
diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan website e-commerce toko Indah Jaya Furneture
efektif. Berikut hasil diagram dari pertanyaan keempat :
Gambar 4.11 Diagram pertanyaan 4 V.1 Kesimpulan
1. Toko Indah Jaya Furniture saat ini sudah memiliki sistem penjualan online sebagai sarana
promosi penjualan yang dapat di akses dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan
koneksi internet.
2. Customer dapat langsung melihat produk baru dari E-Commerce online sehingga dapat
melakukan proses pembelian secara langsung tanpa harus datang ke toko tersebut.
3. Sistem E-commerce online dapat mempermudah proses transaksi pembelian produk
furniture.
4. Tampilan website penjualan online sudah bagus sesuai standar web e-commerce.
Saran
1) Diharapkan Bagi pemilik toko Indah Jaya Furniture Untuk dapat menyediakan SDM
khusus untuk melayani pemesanan via e-commerce demi kelancaran penjualan via
internet..
2) Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menambahkan sistem retur dalam
program e-commere
Author : Yasmin Navisa – 43216010275 (Universitas Mercu Buana)
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
12.
13. DAFTAR PUSTAKA
➢ Grace, 2014. http://kumpulanmakalahsim.blogspot.com/2014/05/sistem-informasi-
untuk-keunggulan.html, (15 September 2018, jam 05.32)
➢ Dini, 2015. http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi,
(15 September 2018, jam 05.34)
➢ McLeod,Jr,Raymond., Schell, George P. 2008. Siatem Informasi Manajemen.Jakarta.
Salemba Empat ( 13 September 2018, jam 11.00)
➢ Aryanto, Arip, 2012. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi –ijns.org,
( 13 September 2018, jam 13.54)