Sim Siti Nurhaliza, Hapzi Ali, pengguna dan pengembang sistem
Sim siti nurhaliza, Hapzi Ali Sistem Manajemen Database
1. Assalamu’alaikum Wr.Wb
Sistem Manajemen Database
Siti Nurhaliza (Mahasiswa UMB Jakarta)
Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA (Dosen Pengampu)
Pengertian database
Pengertian database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan
atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga
memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database sebagai
kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik. Beberapa
manfaat database yang bisa kita dapatkan antara lain:
Manfaat Penggunaan Database
1. Kecepatan dan Kemudahan
2. Pemakaian Bersama-sama
3. Kontrol data terpusat
4. Menghemat biaya perangkat
5. Keamanan Data Komponen Sistem Informasi
6. Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru
Hubungan Sistem Informasi Dan Database
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. 2. Blok Model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data masukan
dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian sistem secara
keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block)
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data pada bagian ini
biasanya merupakan data yang telah diidentifikasi dari bagian input. Data yang disimpan dapat
digunakan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Oleh karena itu perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, sehingga informasi yang dihasilkan berkualitas (akurat, aktual dsb) dan juga dapat
meningkatkan efisiensi penyimpanan data. Pengelolaan database umumnya dikenal dengan nama DBMS
(Database Management System).
6. Blok Kendali (Control Block)
Merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat merusak
sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Beberapa ahli menyatakan bahwa sistem informasi manajemen merupakan alat penghasil informasi dan
beberapa ahli lainnya menekankan pada alat untuk membantu dalam pengambilan keputusan, serta
beberapa menambahkan dengan fungsi sistem informasi untuk melakukan pengawasan atau kontrol,
analisis dan visualisasi. Dan semuanya menyepakati sistem informasi manajemen merupakan kumpulan
dari interaksi sub-sub sistem informasi. Secara teoritis, komputer tidak selalu harus digunakan dalam
3. sistem informasi manajemen, namun kenyataannya tidaklah mungkin sistem informasi yang kompleks
dapat berfungsi tanpa melibatkan komputer. Gordon B. Davis menegaskan bahwa sistem informasi
manajemen selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis komputer. Hal yang sama
dikemukakan oleh James O. Hicks (1987), bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi
komputer. Dan juga, Efrain Turban (1993) mengemukakan bahwa, sistem informasi manajemen adalah
sistem formal berbasis komputer untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan dalam
organisasi. Berdasarkan batasan-batasan ini dikemukakan pengertian sistem informasi sebagai berikut.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk
menyediakan data/informasi yang mempengaruhi semua operasi komputer. Sistem informasi
manajemen menyediakan data/informasi untuk kebutuhan manajerial – semua tingkat manajemen –
dan kebutuhan rutin.
Saat ini saya bekerja di sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang Distributor Farmasi :
“PT. Millennium Pharmacon International , Tbk” yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1952 dan saat
ini PT. Millennium International , Tbk berada di bawah bendera Pharmaniaga International Corporation
Sdn Bhd yang merupakan Perusahaan multi nasional Asia yang berkantor pusat di Malaysia yang
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang usaha perdagangan, Industri dan jasa lebih
tepatnya dibidang distribusi produk farmasi, Suplemen makanan dan produk alat kesehatan. PT.
Millennium Pharmacon International, Tbk terdaftar didepartemen sosia; dan memiliki izin sebagai salah
satu perusahaan pedagangan besar Farmasi (PBF)
Untuk mewujudkan system nformasi yang cepat dan terintegrasi PT. Millennium Pharmacon
Internatinal, Tbk mengimplementasikan Oracle E-Business Suite Application Supply Chain Module yang
berbasiskan Enterprise Resource Palnning Sistem (ERP) pada bisnis proses pada bagian Supply Chain dan
distribusi. Pada saat ini Oracle E-Bussines Suite Application Supply Chain Module baru
diimplementasikan pada kantor pusat, satu gudang dan satu cabang.
Setelah mengimplementasikan Oracle E-Business Suite Application Supply Chain Module, Proses bisnis
PT. Millennium Pharmacon International, Tbk khususnya dibagian supply chain dan distribusi diharapkan
menjadi lebih baik, karena data yang berhubungan dengan bagian Supply Chain dan distribusi saat ini
telah terintegrasi secara onine dan real time, sehingga pihak management dapat langsung melihat
laporan operasional secara lebih cepat selain itu inventory stock dalam gudang menjadi lebih terkontrol.
4. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Sistem Informasi (Oracle ) ini adalah :
1. Mengukur manfaat investasi implementasi Oracle E-Business Suite Aplication Supply Chain Module
ber basis ERP yang telah diimplementasikan di PT.Millennium pharmacon International ,Tbk untuk
kantor pusat satu gudang dan satu cabang
2. Menganalisis seberapa besar kelayakan investasi Oracle E-Business Suite Apliation Supply Chain
Module yang berjalan di PT. Millennium Pharmacon International, Tbk
Manfaat yang dicapai Sistem Informasi (Oracle ) ini adalah :
1. Memperoleh informasi mengenai biaya dan manfaat dari system informasi oracle E-Business Suite
Application Supply Chai Module yang telah berjalan dalam PT. Millennium Pharmaon International, Tbk
2. Mengetahui Apakah Implementasi Oracle E-Business Suite Appliation Supply Chain Module layak
sebagai investasi di PT. Millennium Pharmacon International
3. PT. Millennium Pharmacon International, Tbk dapat menggunakan informasi mengenai biaya dan
manfaat yang telah diperoleh untuk mengevaluasi dan mengambil tindakan selanjutnya yang terkait
dengan implementasi Oracle E-Business Suite Application Supply Chain Module.
Kelebihan Sistem Oricle :
1. Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
2. Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
3. Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan
informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
4. Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan
informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
5. Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server
misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama
sebagai 100 aktif server.
6. Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu
database oleh database administrator.
5. 7. Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
8. Pemrosesan data yang sangat cepat, open source.
9. Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data
yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang. Oracle memiliki kemampuan flashback, sehingga semua jenis
transaksi yang salah akan dapat dikembalikan. Dan dapat menampung data dalam sekala besar.
10. dalam PvE maupun PvP, Oracle dapat meningkatkan kerja tim dengan berbagai buff, menghidupkan
kembali orang yang mati, sehingga dicari cari untuk party, selain itu juga terlihat pada besarnya MP yang
dimilikinya.
11. Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar).
Kekurangan Sistem Oricle:
1. Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
2. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle
supaya berjalan dengan stabil.
3. Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil
maupun menengah.
4. Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada database
management.
5. Harga yang sangat mahal untuk sebuah database dan penggunaan Oracle sangat memakan banyak
biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
6. HP dan pertahanan (DEF) yang tergolong sedang.
6. DATA BASE PADA SISTEM ORECLE :
1. Informasi Layanan yang dipasangkan oleh Oracle
7. 2. Layanan Baru dari Sistem Oracle
3. Tampilan Login di Apex Oracle
8. Database Management System (DBMS) :
1. DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan
sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan
perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan
data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan
kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. DBMS ialah perantara untuk user
dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah
di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi
yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system) Adapun beberapa contoh dari
DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
1. Free/gratis.
2. Selalu stabil dan cukup tangguh.
3. Keamanan yang cukup baik.
4. Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
5. Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
6. Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
1. Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi
sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa
pemerograman visual tersebut. 2. Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung
widowing Function.
9. 2. Oracle
Kelebihannya:
1.Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang
besar. Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
1. Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup handal
sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
1. DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu
mengelola data yang besar.
2. Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya
terhadap pengaksesan database oleh DBA.
3. Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
4. Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
5. Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya:
1. Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
2. Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang
tergolong cukup mahal. Itulah beberapa contoh dari DBMS.
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
1. Dapat digunakan secara bersama.
10. 2. Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
3. Efisiensi ruang penyimpanan data.
4. Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
5. Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
6. Untuk keamanan data.
7. Dan lain-lain.
Dan inilah komponen DBMS (Database Management System) DBMS biasanya mempunyai komponen
fungsional (modul),
diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data yang digunakan untuk
merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
2. Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat pada basis
data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
3. Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low – level yang
dapat dimengerti database manager.
4. DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang ditambahkan dalam
suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang
mengandung meta data.
2. Database Relational RDBMS
(Relational Database Management System) RDBMS adalah kependekan dari Relational Database
Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya
terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain. Suatu database terdiri
dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel
inilah merupakan data. Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka antara satu tabel
11. dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap tabel mempunyai sebuah
primary key, primary key ini kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk
tabel kedua ini. Dengan relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel,
kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal menghubungkan melalui foreign key.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah dan nilai. Field
dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key NIM Field dari
tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan primary_key
kode_matakuliah. Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM
dan kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan tabel_matakuliah.
3. File, Record, byte, field dan Byte
A. FILE
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary
storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character
dan binary. Lalu ada juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang
tersimpan di dalam komputer. File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu
tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi
masing-masing tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan
jenis-jenis dari file. Contoh dan jenis file serta ekstensinya Berikut ini contoh jenis file dan macam-
macam ekstensinya: • System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe. • Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv,
3gp, dan flv. • Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf. • Suara= wav, rm, mp3, dan midi. • Gambar=
jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff. • Dan lain-lain.
B. RECORD
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record
yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan
data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis
data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang,
maupun tempat berkumpul.
12. C. FIELD
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya
seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang
berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau
kolom yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
D. BYTE
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit
yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan
satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah
kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat
diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
E. BIT
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka
biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin
(komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua
keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
13. DAFTAR PUSTAKA :
Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka Dasar SIM. Jakarta. Penerbit: PT Gramedia
Browsing internet on http://www.kuliah.dinus.ac.id/ika/asi/modul.htm
Browsing internet on http://www.stmikmj.ac.id/sim1.htm
Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI Offset, Yogyakarta, 2006. (Hal : 71-91)
http://thesis.binus.ac.id/doc/bab1/2009-2-00829-SIAS%20Bab%201.pdf
http://dezhadosa05716.blogspot.co.id/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-oracle-mysql.html
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html
http://www.proweb.co.id/articles/web_application/rdbms.html
http://xibd.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-data-base-file-record-field.htm