SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
1
DISKUSI PLUS
Sucik Puji Utami (Mahasiswa UT Ambon)
Dr. Amri Darwis (Dosen Pengampu)
Dalam materi berjudul " Membangun Kultur dan Etika " dijelaskan ada faktor2 penentu
keberhasilan pembangunan suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan,
mari kita diskusikan faktor2 tersebut, ditunggu. Salam.
JAWAB:
Setiap organisasi bertanggungjawab untuk berusaha mengembangkan suatu perilaku
organisasi yang mencerminkan kejujuran dan etika yang dikomunikasikan secara tertulis
dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh pegawai. Kultur tersebut harus memiliki akar dan
memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi dasar bagi etika pengelolaan suatu organisasi atau
suatu entitas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan SK Nomor 25/KEP/M.PAN/4/2002
tanggal 25 April 2002 telah menentapkan 17 pasang nilai-nilai dasar budaya kerja bagi
aparatur negara yaitu : komitmen dan konsisten, ewenang dan tanggungjawab, keihlasan dan
kejujuran, integritas dan profesionalisme, kreativitas dan kepekaan, kepemimpinan dan
keteladanan, kebersamaan dan dinamika kelompok kerja, ketepatan dan kecepatan,
rasionalitas dan kecerdasan emosi, keteguhan dan ketegasan, disiplin dan keteraturan kerja,
keberanian dan kearifan, dedikasi dan loyalitas, semangat dan motivasi, ketekunan dan
kesabaran, keadilan dan keterbukaan, dan pengusaan ilmu pengetahuan & teknologi.
Implementasi Nilai-nilai yang terdapat dalam Budaya Kerja tersebut dalam suatu
organisasi sangat erat hubungannya dengan kemauan manajemen untuk membangun suatu
etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan, sehingga dapat mengurangi atau
menghindari terjadinya 3 ( tiga ) kecurangan pokok seperti (1) kecurangan dalam laporan
keuangan (2) kecurangan penggelapan asset dan (3) kecurangan tindak pidana korupsi.
Faktor-faktor penentu keberhasilan
Keberhasilan pembangunan suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti
kecurangan yang akan mendukung secara efektif penerapan nilai-nilai budaya kerja, sangat
erat hubungan dengan hal-hal atau faktor-faktor penentu keberhasilannya yang saling terkait
satu dengan yang lainnya sebagai berikut :
1. Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi
Komitmen adalah sebagai perjanjian atau keterikatan untuk melakukan sesuatu yang
terbaik dalam organisasi atau kelompok tertentu (Aranya & Ferris 1984:1). Komitmen
dari top manajemen dalam organisasi merupakan faktor penting penentu keberhasilan
dalam suatu organisasi. Karena dalam organisasi pimpinan tidak bekerja sendiri
melainkan bekerja sebagai tim sehingga diperlukan komitmen dari top manajemen.
Hal ini dapat dilakukan dengan :
2
a. Manajemen harus memberikan contoh/teladan dan kemauan yang kuat untuk
membangun suatu kultur yang kuat dalam organisasi yang dipimpinnya.
Contoh : dalam instansi kerja saya di Ditjen Perhubungan Udara, pimpinan selalu
memberikan contoh tentang kedisiplinan yang diharapkan dari kedisiplinan beliau akan
memberikan motivasi bagi pegawai untuk dapat mencotohnya. Sehingga teladan dari
pimpinan diberikan dalam perilaku bukan hanya sekadar perintah.
b. Komitmen moral dan keterbukaan dalam komunikasi.
Kedua hal tersebut dapat mewujudkan harapan munculnya etika perilaku yang kuat,
karena banyak pegawai yang tidak menyukai perbuatan pimpinan yang kurang
bermoral dan kurang terbuka dalam berkomunikasi. Manajemen harus memperlihatkan
kepada karyawan tentang adanya kesesuain antara kata dengan perbuatan dan tidak
memberikan tolerensi terhadap perbuatan-perbuatan yang melanggar kaedah-kaedah
etika organisasi yaitu dengan diberikan sanksi hukuman yang jelas dan demikian pula
sebaliknya terhadap pegawai yang berprestasi dan bermoral baik diberikan penghargaan
yang proporsional.
Sebagai contoh di instansi saya bekerja, setiap pegawai yang memiliki kinerja dan
prestasi kerja baik akan diberikan penilaian baik yang nantinya besaran tunjangan kinerja
yang diterimanya penuh, sedangkan bagi pegawai yang melanggar aturan dikenakan
hukuman disiplin pegawai sesuai aturan yang berlaku baik hukuman ringan, sedang
maupun berat yang hal ini akan memiliki imbas pada pemotongan prosentase tunjangan
kinerja yang diterima. Adanya pelaksanaan reward dan punishment yang konsisten akan
memberikan nilai tambah bagi terciptanya suatu etika perilaku dan struktur organisasi
yang kuat. Pegawai akan merasakan diperlakukan secara adil dan merasa bersyukur atas
posisi yang diraihnya bilamana etika organsasi dapat ditegakan secara konsisten oleh
manajemen.
c. Pimpinan hendaknya menjadi sponsor utama dalam upaya terciptanya semangat anti
kecurangan yaitu dengan membangun suatu kultur organisasi yang mengandung sistem
nilai yang kuat dan berdasarkan profesionalisme, integritas, kejujuran dan loyalitas yang
tinggi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
2. Membangun Lingkungan Organisasi Yang Kondusif
Kepedulian positif dari lingkungan kerja sangat diperlukan dalam membangun suatu etika
perilaku dan kultur oganisasi yang kuat. Rendahnya kepedulian dan rendahnya moral akan
menyuburkan tindakan kecurangan yang pada akhirnya akan merusak bahkan dapat
menghancurkan organisasi.
Berikut ini hal-hal yang dapat membantu terwujudnya lingkungan kerja yang positif dalam
mengurangi resiko kecurangan yaitu :
a. Memperkenalkan reward system yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dan hasil
b. Memiliki kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan
c. Adanya tim orientik , kerjasama dalam mengambil suatu keputusan
d. Program kompensasi administarasi yang profesional
e. Program pelatihan yang profesional dan proritas dalam pembinaan karir.
3
3. Perekrutan dan promosi pegawai
Perekrutan dan promosi pegawai dimaksdukan untuk meminimalkan atau mengurangi
terjadinya kecurangan yang mungkin akan terjadi disuatu hari. Setiap pegawai memiliki
masing-masing seperangkat nilai-nilai kejujuran, integritas dan kode etik personal. Oleh
karena itu perlu adanya kebijakan dari organisasi untuk memilih pegawai yang jujur dan
dapat dipercaya.
4. Pelatihan yang berkesinambungan
Pegawai baru sebaiknya diberi pelatihan tentang nilai-nilai organisasi atau entitas dan
standar-standar pelaksanaan pada saat perekrutan. Pelatihan ini sebaiknya secara ekplisit
dapat mengadopsi harapan-harapan dari seluruh pegawai. Contoh di Kementerian
Perhubungan: ketika calon pegawai negeri sipil telah lulus tes maka tahap selanjutnya akan
dilaksanakan pelatihan atau diklat Prajabatan yang mana dalam diklat tersebut diberikan
materi tentang nilai-nilai organisasi atau entitas.
5. Mencipatakan saluran komunikasi yang efektif
Manajemen membutuhkan informasi mengenai pelaksanaan dan pertanggung jawaban
pekerjaan apakah sudah susuai dengan kode etik atau tidak dari masing-masing pegawai.
Masing-masing pegawai harus dapat menginformasikan tentang pelaksanaan kode etik
tersebut mulai dari pemegang posisi tertinggi sampai yang terendah. Permintaan komfirmasi
tersebut minimal dilakukan setahun sekali, hal ini bukan hanya formalitas saja tetapi
laporan tersebut betul-betul dapat digunakan sebagai pencegahan dan pendekteksian bila
terjadinya perbuatan curang dalam organisasi. Laporan yang jujur dari karyawan sangat
dibutuhkan dan bukan atas dasar sakit hati atau irihati pada seseorang.
6. Penegakan disiplin
Kedisiplinan merupakan suatu kunci penting keberasilan dalam menerapkan dan memelihara
kode etik dalam suatu organisasi.Tindakan disiplin akan dapat mengurangi perbuatan curang
yang dilakukan pegawai.
DAFTAR PUSTAKA
Amrizal SE.Ak, MM, CFE. Membangun Kultur dan Etika Internal Organisasi

More Related Content

What's hot

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
Lulu Nurul
 
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbkAnalisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Yudi Nugroho
 

What's hot (20)

1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Environmental Ethics, U...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Environmental Ethics, U...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Environmental Ethics, U...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Environmental Ethics, U...
 
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
6,be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, ethical issues in human resource man...
 
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
Week 14, Be & gg, bayu adam, prof. hapzi ali, Ethics and Conflict Interest, u...
 
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, environmental ethics, u...
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, environmental ethics, u...1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, environmental ethics, u...
1, be & gg, andreas fabian pramuditya, hapzi ali, environmental ethics, u...
 
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
 
monalisaaaaaaaaaa
monalisaaaaaaaaaamonalisaaaaaaaaaa
monalisaaaaaaaaaa
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
 
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...
 
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
Be & gg, agnis noviani noor, hapzi ali, tugas 2. etika bisnis pt.gudang garam...
 
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
 
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, busin...
Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, busin...Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, busin...
Be & gg, slide ppt, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, busin...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Corporate Socia...
 
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
8,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,corporate ethics...
 
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbkAnalisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
 
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
15, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,theory and practi...
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics and Confl...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Ethics and Confl...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Ethics and Confl...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics and Confl...
 

Similar to Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangun kultur dan etika, ut ambon, 2018

1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...
1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...
1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...
ghazialhaq
 
Pelan intergeriti nasional
Pelan intergeriti nasionalPelan intergeriti nasional
Pelan intergeriti nasional
Pa3STPM
 
Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...
Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...
Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...
Kristine Angela Suparman
 

Similar to Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangun kultur dan etika, ut ambon, 2018 (20)

1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...
1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...
1, be & gg, opik irawan, hapzi ali, principles of personal ethics dan princip...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
 
ETIKA BISNIS .pptx
ETIKA BISNIS .pptxETIKA BISNIS .pptx
ETIKA BISNIS .pptx
 
Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etika
 
Pelan intergeriti nasional
Pelan intergeriti nasionalPelan intergeriti nasional
Pelan intergeriti nasional
 
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
 
Frame work pak_ade[1]
Frame work pak_ade[1]Frame work pak_ade[1]
Frame work pak_ade[1]
 
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika Manajemen
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika ManajemenEKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika Manajemen
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika Manajemen
 
Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...
Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...
Be& gcg tata kelola perusahaan good governance rating adalah, kristine an...
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
 
budaya kerja slides baru.ppt
budaya kerja slides baru.pptbudaya kerja slides baru.ppt
budaya kerja slides baru.ppt
 
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, filosofi etika dan bisnis serta imple...
 
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
 
Begg, cut amanda pravitadewi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,corporate cult...
Begg, cut amanda pravitadewi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,corporate cult...Begg, cut amanda pravitadewi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,corporate cult...
Begg, cut amanda pravitadewi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,corporate cult...
 
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docxFebrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
Febrian Eka Putri-C1C020044-Resume ManRisk Materi 10.docx
 
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Etika Bisnis Pada PT. Garuda Indonesia (Pe...
 

More from SUCIK PUJI UTAMI

More from SUCIK PUJI UTAMI (20)

"AD DHUHA " SURAT PENYEMANGAT HIDUP
"AD DHUHA " SURAT PENYEMANGAT HIDUP "AD DHUHA " SURAT PENYEMANGAT HIDUP
"AD DHUHA " SURAT PENYEMANGAT HIDUP
 
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 9 strategi bersaing bandar udara karel sad...
 
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFJawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
 
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut ambon, 2018
 
Sucik puji utami, hapzi ali, mencegah sistem informasi dari gangguan hacker, ...
Sucik puji utami, hapzi ali, mencegah sistem informasi dari gangguan hacker, ...Sucik puji utami, hapzi ali, mencegah sistem informasi dari gangguan hacker, ...
Sucik puji utami, hapzi ali, mencegah sistem informasi dari gangguan hacker, ...
 
Tugas 3 metode penelitian bisnis
Tugas 3 metode penelitian bisnisTugas 3 metode penelitian bisnis
Tugas 3 metode penelitian bisnis
 
Sucik puji utami, hapzi ali, rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan...
Sucik puji utami, hapzi ali, rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan...Sucik puji utami, hapzi ali, rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan...
Sucik puji utami, hapzi ali, rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan...
 
Sucik puji utami, hapzi ali, menyusun csf dan model eis, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, menyusun csf dan model eis, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, menyusun csf dan model eis, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, menyusun csf dan model eis, ut ambon, 2018
 
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 5 Simlulasi Permodelan, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 5 Simlulasi Permodelan, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 5 Simlulasi Permodelan, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 5 Simlulasi Permodelan, UT-Ambon, 2018
 
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
Sucik Puji Utami, Diskusi khusus2 PERILAKU ORGANISASI, PRINSIP MEMBANGUN KERJ...
 
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, Diskusi ekstra 4, Ut-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, Diskusi ekstra 4, Ut-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, Diskusi ekstra 4, Ut-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, Diskusi ekstra 4, Ut-Ambon, 2018
 
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Tugas II, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Tugas II, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Tugas II, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Tugas II, UT-Ambon, 2018
 
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
 
Sucik puji utami, hapzi ali, merancang sistem informasi hasil penjualan dan p...
Sucik puji utami, hapzi ali, merancang sistem informasi hasil penjualan dan p...Sucik puji utami, hapzi ali, merancang sistem informasi hasil penjualan dan p...
Sucik puji utami, hapzi ali, merancang sistem informasi hasil penjualan dan p...
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 4, Menghindari Pal...
 
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Liswandi, Ph.D, Diskusi 4, Analisis I-O, UT-Ambon, 2018
 
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
Sucik puji utami, hapzi ali, sistem penunjang keputusan dss, ut ambon, 2018
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
 
Isi tugas 1 po
Isi tugas 1 poIsi tugas 1 po
Isi tugas 1 po
 
Daftar isi tugas 1 po
Daftar isi tugas 1 poDaftar isi tugas 1 po
Daftar isi tugas 1 po
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangun kultur dan etika, ut ambon, 2018

  • 1. 1 DISKUSI PLUS Sucik Puji Utami (Mahasiswa UT Ambon) Dr. Amri Darwis (Dosen Pengampu) Dalam materi berjudul " Membangun Kultur dan Etika " dijelaskan ada faktor2 penentu keberhasilan pembangunan suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan, mari kita diskusikan faktor2 tersebut, ditunggu. Salam. JAWAB: Setiap organisasi bertanggungjawab untuk berusaha mengembangkan suatu perilaku organisasi yang mencerminkan kejujuran dan etika yang dikomunikasikan secara tertulis dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh pegawai. Kultur tersebut harus memiliki akar dan memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi dasar bagi etika pengelolaan suatu organisasi atau suatu entitas. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dengan SK Nomor 25/KEP/M.PAN/4/2002 tanggal 25 April 2002 telah menentapkan 17 pasang nilai-nilai dasar budaya kerja bagi aparatur negara yaitu : komitmen dan konsisten, ewenang dan tanggungjawab, keihlasan dan kejujuran, integritas dan profesionalisme, kreativitas dan kepekaan, kepemimpinan dan keteladanan, kebersamaan dan dinamika kelompok kerja, ketepatan dan kecepatan, rasionalitas dan kecerdasan emosi, keteguhan dan ketegasan, disiplin dan keteraturan kerja, keberanian dan kearifan, dedikasi dan loyalitas, semangat dan motivasi, ketekunan dan kesabaran, keadilan dan keterbukaan, dan pengusaan ilmu pengetahuan & teknologi. Implementasi Nilai-nilai yang terdapat dalam Budaya Kerja tersebut dalam suatu organisasi sangat erat hubungannya dengan kemauan manajemen untuk membangun suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan, sehingga dapat mengurangi atau menghindari terjadinya 3 ( tiga ) kecurangan pokok seperti (1) kecurangan dalam laporan keuangan (2) kecurangan penggelapan asset dan (3) kecurangan tindak pidana korupsi. Faktor-faktor penentu keberhasilan Keberhasilan pembangunan suatu etika perilaku dan kultur organisasi yang anti kecurangan yang akan mendukung secara efektif penerapan nilai-nilai budaya kerja, sangat erat hubungan dengan hal-hal atau faktor-faktor penentu keberhasilannya yang saling terkait satu dengan yang lainnya sebagai berikut : 1. Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi Komitmen adalah sebagai perjanjian atau keterikatan untuk melakukan sesuatu yang terbaik dalam organisasi atau kelompok tertentu (Aranya & Ferris 1984:1). Komitmen dari top manajemen dalam organisasi merupakan faktor penting penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Karena dalam organisasi pimpinan tidak bekerja sendiri melainkan bekerja sebagai tim sehingga diperlukan komitmen dari top manajemen. Hal ini dapat dilakukan dengan :
  • 2. 2 a. Manajemen harus memberikan contoh/teladan dan kemauan yang kuat untuk membangun suatu kultur yang kuat dalam organisasi yang dipimpinnya. Contoh : dalam instansi kerja saya di Ditjen Perhubungan Udara, pimpinan selalu memberikan contoh tentang kedisiplinan yang diharapkan dari kedisiplinan beliau akan memberikan motivasi bagi pegawai untuk dapat mencotohnya. Sehingga teladan dari pimpinan diberikan dalam perilaku bukan hanya sekadar perintah. b. Komitmen moral dan keterbukaan dalam komunikasi. Kedua hal tersebut dapat mewujudkan harapan munculnya etika perilaku yang kuat, karena banyak pegawai yang tidak menyukai perbuatan pimpinan yang kurang bermoral dan kurang terbuka dalam berkomunikasi. Manajemen harus memperlihatkan kepada karyawan tentang adanya kesesuain antara kata dengan perbuatan dan tidak memberikan tolerensi terhadap perbuatan-perbuatan yang melanggar kaedah-kaedah etika organisasi yaitu dengan diberikan sanksi hukuman yang jelas dan demikian pula sebaliknya terhadap pegawai yang berprestasi dan bermoral baik diberikan penghargaan yang proporsional. Sebagai contoh di instansi saya bekerja, setiap pegawai yang memiliki kinerja dan prestasi kerja baik akan diberikan penilaian baik yang nantinya besaran tunjangan kinerja yang diterimanya penuh, sedangkan bagi pegawai yang melanggar aturan dikenakan hukuman disiplin pegawai sesuai aturan yang berlaku baik hukuman ringan, sedang maupun berat yang hal ini akan memiliki imbas pada pemotongan prosentase tunjangan kinerja yang diterima. Adanya pelaksanaan reward dan punishment yang konsisten akan memberikan nilai tambah bagi terciptanya suatu etika perilaku dan struktur organisasi yang kuat. Pegawai akan merasakan diperlakukan secara adil dan merasa bersyukur atas posisi yang diraihnya bilamana etika organsasi dapat ditegakan secara konsisten oleh manajemen. c. Pimpinan hendaknya menjadi sponsor utama dalam upaya terciptanya semangat anti kecurangan yaitu dengan membangun suatu kultur organisasi yang mengandung sistem nilai yang kuat dan berdasarkan profesionalisme, integritas, kejujuran dan loyalitas yang tinggi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. 2. Membangun Lingkungan Organisasi Yang Kondusif Kepedulian positif dari lingkungan kerja sangat diperlukan dalam membangun suatu etika perilaku dan kultur oganisasi yang kuat. Rendahnya kepedulian dan rendahnya moral akan menyuburkan tindakan kecurangan yang pada akhirnya akan merusak bahkan dapat menghancurkan organisasi. Berikut ini hal-hal yang dapat membantu terwujudnya lingkungan kerja yang positif dalam mengurangi resiko kecurangan yaitu : a. Memperkenalkan reward system yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dan hasil b. Memiliki kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan c. Adanya tim orientik , kerjasama dalam mengambil suatu keputusan d. Program kompensasi administarasi yang profesional e. Program pelatihan yang profesional dan proritas dalam pembinaan karir.
  • 3. 3 3. Perekrutan dan promosi pegawai Perekrutan dan promosi pegawai dimaksdukan untuk meminimalkan atau mengurangi terjadinya kecurangan yang mungkin akan terjadi disuatu hari. Setiap pegawai memiliki masing-masing seperangkat nilai-nilai kejujuran, integritas dan kode etik personal. Oleh karena itu perlu adanya kebijakan dari organisasi untuk memilih pegawai yang jujur dan dapat dipercaya. 4. Pelatihan yang berkesinambungan Pegawai baru sebaiknya diberi pelatihan tentang nilai-nilai organisasi atau entitas dan standar-standar pelaksanaan pada saat perekrutan. Pelatihan ini sebaiknya secara ekplisit dapat mengadopsi harapan-harapan dari seluruh pegawai. Contoh di Kementerian Perhubungan: ketika calon pegawai negeri sipil telah lulus tes maka tahap selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan atau diklat Prajabatan yang mana dalam diklat tersebut diberikan materi tentang nilai-nilai organisasi atau entitas. 5. Mencipatakan saluran komunikasi yang efektif Manajemen membutuhkan informasi mengenai pelaksanaan dan pertanggung jawaban pekerjaan apakah sudah susuai dengan kode etik atau tidak dari masing-masing pegawai. Masing-masing pegawai harus dapat menginformasikan tentang pelaksanaan kode etik tersebut mulai dari pemegang posisi tertinggi sampai yang terendah. Permintaan komfirmasi tersebut minimal dilakukan setahun sekali, hal ini bukan hanya formalitas saja tetapi laporan tersebut betul-betul dapat digunakan sebagai pencegahan dan pendekteksian bila terjadinya perbuatan curang dalam organisasi. Laporan yang jujur dari karyawan sangat dibutuhkan dan bukan atas dasar sakit hati atau irihati pada seseorang. 6. Penegakan disiplin Kedisiplinan merupakan suatu kunci penting keberasilan dalam menerapkan dan memelihara kode etik dalam suatu organisasi.Tindakan disiplin akan dapat mengurangi perbuatan curang yang dilakukan pegawai. DAFTAR PUSTAKA Amrizal SE.Ak, MM, CFE. Membangun Kultur dan Etika Internal Organisasi