MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas ii_ut jakarta_2017
1. Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Nama Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir., MM, CMA
Mahasiswa : Nurindra Dewi Astrini
NIM : 530004903
Tugas 2
Sebagaimana kita ketahui, EntIS merupakan pengembangan dari sistem informasi akuntansi.
Adapun EntIS itu terdiri atas beberapa bagian, terutama yang menyangkut penjualan dan
pengeluaran penggajian. Dalam suatu perusahaan, terdapat sejumlah karyawan yang bertugas di
bagian pemasaran. Salah satu cara penentuan bonus dan kinerja tenaga pemasaran itu adalah
dengan menghitung hasil penjualan yang dilakukan oleh mereka.
Anda ditugaskan untuk membuat rancangan sistem informasi yang dapat mengkaitkan antara
hasil penjualan masing-masing karyawan bagian pemasaran itu, dengan sistem pemberian bonus.
Harap dilengkapi dengan gambar/bagan.
Jawaban
Enterprise Information System adalah software yang mengintegrasikan proses bisnis,
baik organisasional maupun teknologi dalam sebuah organisasi atau perusahaan (Davenport,
1998). (Olson & Kesharwani, 2010: 2) Enterprise Information System adalah system informasi
yang terintegrasi, yang digunakan untuk memberikan kepada manajemen informasi yang
dibutuhkan secara rutin.
Pada model yang dikembangkan McLeod (2001), Sistem Informasi Enterprise berfungsi
sebagai basis data sekaligus input system pada system fungsional dengan pencatatan kegiatan
operasional yang sifatnya detail dan menyeluruh.
Hubungan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Sistem Informasi Enterprise (EntIS)
EntIS berisi sistem informasi akuntansi, oleh karenanya semua bagian dari sistem informasi
akuntansi akan menjadi bagian dari EntIS, yang berarti meliputi 5 siklus akuntansi:
2. 1. Siklus penjualan
2. Siklus pembelian
3. Siklus penerimaan kas
4. Siklus pengeluaran kas
5. Siklus konversi
Untuk membuat rancangan system informasi yang dapat mengaitkan antara hasil
penjualan masing-masing karyawan pemasaran dengan sistem pemberian bonus, maka siklus
yang terkait adalah Siklus Penjualan dan Siklus Pembelian dimana di dalamnya terdapat data
pengeluaran penggajian yang memberi kontribusi dalam pembentukan Harga Pokok Produksi.
Siklus penjualan, adalah urutan langkah kegiatan dimulai dari diterimanya pesanan dari
pembeli, persetujuan penjualan, pembuatan faktur, surat perintah pengeluaran barang, surat jalan,
pencatatan dalam buku besar penjualan dan buku pembantu kartu piutang. Dari siklus dasar ini
oleh EntIS dikembangkan menjadi catatan mengenai konsumen, jenis barang yang dibeli,
kemasan yang dipilih, cara menentukan harga, jalur distribusi yang dipilih, juga pola konsumsi,
promosi yang mempengaruhi keputusan konsumen, data tenaga pemasar yang bertanggung
jawab atas transaksi penjualan. Dari data-data tersebut baik data dasar maupun pengembangan
data, dapat diperoleh barbagai informasi yang dapat membantu pengambilan berbagai keputusan
dan kebijakan bagi manajemen. Misalnya:
a. produk dengan kemasan tertentu lebih disukai konsumen, sehingga menjadi masukan
informasi bagi departemen pemasaran dan promosi.
b. konsumen yang loyal dan memiliki konduite baik dapat diberikan kebijakan berupa
diskon.
c. membantu perumusan strategi perusahaan baik bidang produksi, promosi, dan pemasaran
di masa datang
Siklus pembelian yang terkait dengan pengukuran gaji dan bonus bagi karyawan bagian
pemasaran adalah dari sistem penggajian, di mana gaji karyawan merupakan komponen biaya
produksi untuk menghitung Harga Pokok Produksi. Data yang terdapat dalam system penggajian
adalah tabel gaji, insentif, bonus.
3. Bagan Sistem Informasi Akuntansi
Bagan 1
Dari bagan di atas, data-data yang terkait dengan bagian Pemasaran adalah:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi Penjualan memiliki data
a. Data volume penjualan
b. Data tenaga pemasar yang terkait dengan setiap transaksi penjualan, dan pemegang
akun pelanggan
c. Data mengenai pelanggan (profil pelanggan)
2. Sistem Pemrosesan Transaksi Pengeluaran dan Penerimaan Kas
a. Data status dan kelancaran pembayaran setiap pelanggan
b. Aging schedule
3. Sistem Pemrosesan Transaksi Penggajian
a. Tabel gaji
b. Data bonus dan komisi penjualan
c. Profil tenaga pemasar
4. Sistem Pelaporan dan Pemrosesan Buku Besar
4. a. Seluruh transaksi penjualan
b. Tabel pembayaran kepada karyawan tenaga pemasar meliputi gaji, bonus dan komisi
Khususnya pada bagian ini, data tersebut didapatkan dari Departemen Sumber Daya
Manusia.
Tugas karyawan Divisi Pemasaran adalah:
a. Mencari calon pembeli
b. Mengadakan hubungan baik dengan pelanggan
c. Mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan perusahaan
d. Menjaga nama baik perusahaan
e. Mencari informasi tentang pesaing, dari sisi kualitas produk, harga produk, strategi
pemasaran dan promosi
f. Membantu pengadministrasian penjualan
g. Promosi produk kepada calon pembeli
h. Menerima keluhan dan membantu menyelesaikan masalah keluhan pembeli
Kriteria Penilaian Dalam Penghitungan Bonus:
a. Pencapaian penjualan sesuai target atau melampaui target
Contoh klasifikasi tenaga pemasar dalam Divisi Pemasaran:
Klaifikasi Tenaga Pemasar Target per Bulan Bonus
Senior
(tenaga pemasar yang sudah
berpengalaman lebih dari 4
tahun)
Rp 250.000.000
2% dari penjualan untuk pencapaian di
bawah Rp 250juta
3% dari penjualan untuk pencapaian di
atas Rp250juta
Tambahan 35% dari bonus apabila
penjualan melampaui target sebesar
100%
Junior
(tenaga pemasar yang
Rp 250.000.000
1% dari penjualan untuk pencapaian di
bawah Rp 250juta
1.5% dari penjualan untuk pencapaian
5. pengalamannya kurang dari 4
tahun)
di atas Rp250juta
Tambahan 30% dari bonus apabila
penjualan melampaui target sebesar
100%
Tabel 1
b. Penilaian absensi
c. Kemampuan analisis kelancaran pambayaran pelanggan yang ditangani (aging schedule)
Penunjang Sistem
a. Perangkat lunak (software)
b. Perangkat keras (hardware) berupa:
CPU dengan processor Intel Pentium
Monitor
Keyboard
c. Manusia (pengguna, tim IT)
d. Data input
e. Data output
Decision Support System (DSS)
Dalam kaitannya dengan Bagan 1, maka keseluruhan transaksi akuntansi khususnya
penjualan telah dicatat dalam Buku Besar. Sebagai alat untuk membuat keputusan bonus yang
diberikan, digunakan Sistem Penunjang Keputusan atau Decision Support System.
DSS adalah sistem informasi yang interaktif yang menggunakan data dan model untuk
membantu pengguna menganalisa masalah semi-terstruktur.
Mengapa digunakan DSS? Steven Alter (1980) menjelaskan Karakteristik DSS sebagai berikut:
1. DSS didesain secara spesifik untuk memfasilitasi proses pengambilan keputusan
2. DSS seharusnya memberikan dukungan, dan bukan mengotomasi pembuatan keputusan
3. DSS harus bisa merespon dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan dari pembuat
keputusan
6. Fungsi-fungsi dalam DSS:
1. Database, yaitu kumpulan data sekarang atau historis yang berasal dari aplikasi, dan
dikombinasikan dengan data eksternal yang terus menerus diperbaharui. Data internal
perusahaan yang terus diperbarui misalnya Enterprise Information System (EntIS).
Sedangkan data ekternal diperbarui oleh tim khusus dari perusahaan.
2. Sistem software DSS, merupakan sistem software yang digunakan untuk menganalisis
data.
a. OLAP (On-line Analytical Processing)
b. Datamining
c. Kumpulan dari model analisis
3. Subsistem mesin komunikasi pemakai (user interface), adalah mesin komunikasi anatara
DSS dan pengguna. Pengguna dapat berkomunikasi dan memerintah DSS melalui user
interface, sehingga dalam tampilan dan penggunaannya harus memberikan kemudahan
dan fleksibilitas.
4. Pengguna (user), DSS dirancang untuk dipergunakan oleh manajer menengah ke atas,
yang memiliki tanggung jawab pengambilan keputusan.
Pada Bagan 2 berikut adalah mengenai DSS:
7. Bagan 2
Penjelasan
1. Data-data yang diperlukan dari EntIS terkait penghitungan bonus Tenaga Pemasar
adalah:
a. Data Penjualan
b. Data Profil Customer
c. Data Profil Tenaga Pemasar
d. Aging Schedule, untuk melihat kelancaran pembayaran pelanggan yang ditangani, hal
ini terkait baik tidaknya analisis Tenaga Pemasar kepada calon pelanggan sebelum
terjadi penjualan.
8. e. Data Absensi
f. Data Gaji
Pada Data Jumlah Absensi (berapa jumlah hari masuk kerja) dan Data Gaji didapat dari
File Departemen Sumber daya Manusia (File HRD).
2. Kemudian data dari EntIS dan Data Eksternal dikumpulkan dalam Database DSS. Data
Eksternal ikut dalam pertimbangan sebagai masukan atas isu-isu yang sedang beredar.
3. Dalam software DSS diatur kriteria-kriteria yang sudah ditentukan perusahaan dalam
penetapan bonus (Tabel 1), pertimbangan absensi (persentase masuk kerja), kemampuan
analisis kelayakan calom pelanggan, dan informasi dari Data Eksternal. Hasil Analisa
berdasarkan kriteria tersebut kemudian muncul dalam layar Interface dengan Pengguna.
4. Karena DSS diperuntukkan bagi penyelesaian masalah semi terstruktur, maka selain
input dari DSS, pada pengambilan keputusan juga digunakan logika dari Pengambil
Keputusan.
Daftar Pustaka
Daniel SE.Ak, Dr Debby Ratna, Supratiwi MBA.Ak, Wiwik, 2005, Sistem Informasi
Manajemen, Universitas Terbuka
Olson, David L. & Kesharwani, Subodh, 2010, Enterprise Information System – Contemporary
Trends and Issues, World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd
Power, Daniel J., 2002, Decision Support System – Concepts and Resources for Managers,
Quorum Books, London