SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017
SIM, Rama Yulistyana P, Prof. Dr. Hapzi, CMA , sistem,komponen,keunggulan kom...
Similar to SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017
Sim, muhamad abud mahasin, hapzi ali, arsitektur komputer, universitas mercu ...Abud Maha
Similar to SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017 (20)
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global, Universitas Mercubuana, 2017
1. Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing,
Perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem
informasi global.
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun oleh :
Tiara Anggraeni
43216110324
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
TAHUN 2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia,
karena informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal
maupun eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai
keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh
berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari
alat-alat komunkasi modern.
Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah
perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan
terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah
sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara
terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu fokus utama
dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi
sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam
pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang
berbasiskan komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai
salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan
menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan
menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari bahkan
berminggu-minggu untuk mengolahnya.
Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa
bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk
mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang
cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-
perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya
suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem
informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga
kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam
lingkungannya.
Suatu sistem dapat kita katakan sebagai sebuah sistem informasi apabila
memenuhi karakteristik utama dari sebuah sistem informasi. Karakteristik utama
ini menunjukkan bahwa sebuah sistem memang benar-benar sebuah sistem
yang dapat memberikan arus informasi dari host menuju usernya. Berikut ini
3. adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi. Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
1. Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O
dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem .
4. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
4. 6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS
Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi.
Demikian pula sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang
berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi
perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi
berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan.
Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang
cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari
sistem informasi adalah.
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan
bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
5. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat,
dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi dalam
suatu organisasi akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sistem informasi di
bawah ini:
Klasifikasi Sistem Informasi
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu
gabungan atau fungsi-silang (cross-functional)
Komponen Sistem Informasi
1. Sumber Daya Input Data (Input)
Data mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan
disiapkan untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam dan
mengedit. Pengguna akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada
beberapa jenis medium fisik, seperti paper, atau memasukkan secara langsung
kedalam sistem komputer.
2. Pemrosesan Data kedalam Informasi (Processing)
Data biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan,
pengurutan, klasifikasi, dan penjumlahan. Kegiatan mengorganisasi,
menganalisis, dan memanipulasi data lalu mengkonversi data kedalam
informasi oleh pengguna akhir.
3. Output Produk Informasi (Output)
Informasi dalam berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan membuat
ketersediaan dalam kegiatan output. Produk informasi yang umum adalah
6. tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang menyediakan pesan,
formulir, laporan, daftar, tampilan grafik, dll.
4. Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya (Storage)
Penyimpanan adalah sistem komponen utama dari sistem informasi.
Penyimpanan merupakan kegiatan sistem informasi yang mana sumber daya
data dan informasi disimpan dalam sebuah cara pengorganisasian untuk
selanjutnya dipergunakan. Sumber daya data dan informasi yang penting dari
sebuah organisasi biasanya disimpan oleh sistem informasi dalam bentuk berikut
:
• Database, yaitu proses penyimpanan dan organisasi data yang dibutuhkan
oleh perusahaan dan pengguna akhir.
• Basis Model, yaitu menyimpan model konseptual, matematik, dan logika
yang menyatakan hubungan bisnis, perhitungan rutin, atau teknik analisis.
• Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan pengetahuan berupa subjek dalam
berbagai bentuk seperti fakta atau peraturan.
5. Kontrol Kinerja Sistem (Control)
Sebuah sistem informasi seharusnya menghasilkan umpan balik mengenai
kegiatan input, processing, output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi
dan dievaluasi untuk menentukan jika sistem memperlihatkan hasil standar. Lalu
aktivitas sistem harus disesuaikan sehingga produk informasinya tepat diproduksi
bagi pengguna akhir.
7. Daftar Pustaka :
- Prayudi Putra, 2015. http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-
manajemen-telkom-indonesia (12 September 2017, 15:38)
- Stephanus Macho, 2014. http://iphenimnus.blogspot.co.id/2013/10/peranan-
sistem-informasi-manajemen.html (11 September 2017 11:48)
- Anonim1, 2017. http://www.pro.co.id/karakteristik-sistem-informasi-dan-
penjelasan-lengkap/ (11 September 2017, 11:51)
- Anonim2, 2013. http://mooza-alkaz.blogspot.co.id/2013/01/makalah-sistem-
informasi.html (13 September 2017, 09:20)