SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
LEMAK DAN MINYAK
by
Robby Candra Purnama, S.Farm., Apt., M.Kes
1
Pendahuluan
• Lemak dan minyak merupakan salah
satu kelompok lipida
• Ciri dan sifat khasnya adalah daya
larutnya dalam pelarut organik
seperti eter, kloroform, benzena.
2
Lanjutan…
• Lemak dan minyak merupakan sumber
energi yang lebih efektif
dibandingkan dengan karbohidrat
atau protein.
• 1 gram minyak/lemak setara dg 9 Kkal
energi, sedang karbohidrat atau
protein hanya 4 Kkal energi.
3
Lanjutan…
• Dalam lipida, lemak dan minyak
merupakan kelompok trigliserida
• Pembagian kelompok ini berdasarkan
pada polaritas dari zat yang
bersangkutan
4
Lemak
• Adalah trigliserida yg dalam suhu
kamar merupakan bahan padat
disebabkan karena kandungan asam
lemak jenuhnya yang tinggi
• Secara kimia tidak memiliki ikatan
rangkap  titik lebur tinggi
5
Minyak
• Adalah trigliserida yang dalam kondisi
ruang merupakan bahan cair, karena
rendahnya kandungan asam lemak
jenuh
• Tingginya kandungan asam lemak tak
jenuh  titik lebur yang rendah
6
Kerusakan Lemak
• Penyerapan bau
• Hidrolisa
• Otooksidasi
7
Penyerapan bau
• Minyak bersifat mudah menyerap bau.
• Apabila bahan pembungkus dapat
menyerap lemak, maka lemak yang
tertutup akan teroksidasi oleh udara
sehingga rusak dan berbau
8
Hidrolisa
• Dengan adanya air, lemak terhidrolisa
menjadi gliserol dan asam lemak
• Hidrolisa menyebabkan bertambahnya
asam lemak bebas
• Asam lemak bebas akan menyebabkan
bau tengik
9
Otooksidasi
• Otooksidasi dimulai dengan
pembentukan radikal-radikal bebas
yang disebabkan oleh faktor-faktor
yang dapat mempercepat reaksi
oksidasi
• Lemak yang teroksidasi menjadi bau
dan tengik
10
Pencegahan Ketengikan
• Ketengikan sangat dipengaruhi oleh
adanya peroksida dan antioksidan
• Proksida akan mempercepat oksidasi,
sedang antioksidan akan menghambat
oksidasi
• Sehingga penyimpanan lemak yang
baik adalah pada tempat tertutup
yang gelap dan dingin.
11
Pengujian Sifat Minyak
• Penentuan Angka Penyabunan
• Angka Iod
• Penentuan angka Reichert-Meissl
• Penentuan Angka Polenske
• Penentuan Bobot Jenis
• Penentuan Indeks Bias
• Penentuan Titik Cair
12
Penentuan Angka Penyabunan
• Digunakan untuk menentukan bobot
molekul minyak dan lemak secara
kasar
• Minyak dg BM yg relatif kecil (rantai
karbon asam lemaknya pendek), maka
angka penyabunannya besar. Demikian
juga sebaliknya.
13
Lanjutan…
• Angka penyabunan
“Bilangan atau angka penyabunan
dinyatakan sebagai banyaknya (mg)
KOH yg dibutuhkan untuk
menyabunkan 1 gram lemak atau
minyak”
14
Lanjutan…
• Timbang minyak ± 5 gr masukkan
erlenmeyer
• + 5ml KOH 0,5N dlm alkohol, tutup dg
pendingin, didihkan sampai tidak
terlihat butiran minyak (minyak
tersabun sempurna)
15
Lanjutan…
• Dinginkan, titrasi dg HCl 0,5N dg
indikator PP
• TAT : warna merah menjadi tidak
berwarna
• Angka Penyabunan = (tb-ts) x N HCl x BM KOH
berat sampel (g)
16
Angka Iod
• Angka iod mencerminkan ketidakjenuhan
asam lemak penyusun minyak dan lemak
• Asam lemak tidak jenuh mampu
mengikat iod dan membentuk senyawaan
jenuh
• Banyaknya iod yang diikat menunjukkan
banyaknya ikatan rangkap
17
Lanjutan…
• Angka Iod = banyaknya gram iod yg
diikat oleh 100 gram minyak atau
lemak
• Angka Iod = (tb-ts) x N Na2S2O3 x BA Iod x 100
Bobot sampel (gram) x 1000
= (tb-ts) x N Na2S2O3 x 12.69
Bobot sampel (gram)
18
Lanjutan…
• Larutkan 0,1-0,5 gram minyak dlm
10ml kloroform atau CCl4
• + 25 ml larutan iodin bromida dlm
as.asetat glacial
• Biarkan 1 jam ditempat gelap shg tjd
pengikatan iodin oleh minyak pada
ikatan rangkapnya
19
Lanjutan…
• Titrasi dengan Na tiosulfat 0,1 N
menggunakan indikator amilum
• Akhit titrasi ditandai dengan
hilangnya warna biru
20
Penentuan Kualitas Minyak
• Penentuan Angka Asam
• Penentuan Angka Peroksida
• Penentuan Kadar Air
21
Angka Asam
• Angka Asam dinyatakan sebagai jumlah mg
KOH yg diperlukan untuk menetralkan asam
lemak bebas yg terdapat dalam 1 gram
minyak/lemak
• Angka asam yg besar menunjukkan asam
lemak bebas yg besar yg berasal dari
hidrolisa minyak ataupun karena proses
pengolahan yg kurang baik
• Makin tinggi angka asam, makin rendah
kualitas minyaknya
22
Lanjutan…
Cara kerja :
• Timbang 10-20g minyak/ lemak
• Tambahkan 50ml alkohol netral 95% kmd
panaskan 10 menit dlm penangas air sambil
diaduk dan ditutup
• Dinginkan, titrasi dengan KOH 0,1N
menggunakan indikator PP sampai tepat
warna merah jambu
23
Lanjutan…
• Angka Asam = ml KOH x N KOH x BM KOH
Bobot sampel (g)
• Kadar asam lemak bebas (%FFA) :
= ml KOH x N KOH x BM KOH x 100%
Bobot sampel (g) x 1000
24
Lanjutan…
• Angka Asam = BM x %FFA
BM As.Lemak Bebas
• Angka Asam = Faktor Konversi x %FFA
• Faktor konversi utk oleat = 1,99
• Faktor konversi utk palmitat = 2,19
• Faktor konversi utk laurat = 2,80
• Faktor konversi utk linoleat = 2,01
25
Angka Peroksida
• Hasil yang diakibatkan oleh oksidasi
pada minyak atau lemak antara lain
peroksida, asam lemak, aldehid, dan
keton
• Untuk mengetahui tingkat kerusakan
minyak dapat dinyatakan dalam angka
peroksida atau angka asam
thiobarbiturat (TBA)
26
Lanjutan…
Cara kerja :
• Larutkan sejumlah minyak
dalamcampuran benzene-metanol
(30:70)
• Peroksida akan larut, dan direaksikan
dg Ferroklorida. Ferro akan dioksidasi
oleh peroksida menjadi ferri
27
Lanjutan…
• Tambahkan NH4CNS shg membentuk
Fe(CNS)3 berwarna merah
• Ukur intensitas warna merah yg
timbul pada panjang gelombang 510nm
menggunakan spektrofotometer.
28
Lanjutan…
• Angka peroksida = A x B
C x BM Fe
Dimana :
• A = μg Fe/10ml
• B = volume mula-mula
• C = bobot sampel
29
Kadar Air Minyak
• Dilakukan dgn cara termogravimetri
atau cara termovolumetri
Cara kerja :
• Timbang ± 10 g minyak dlm botol
timbang mulut lebar
• Oven dg suhu 1050C sampai bobot
konstan, selanjutnya timbang
30
Lanjutan…
• Pengurangan berat minyak dinyatakan
sebagai berat air yang menguap dari
minyak
• Kadar air = A – B x 100%
A
• A = berat minyak sebelum di oven
• B = berat minyak setelah di oven
31
Terima Kasih
32

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Bbm ho
Bbm hoBbm ho
Bbm ho
 
Kelompok 4 kimia minyak bumi
Kelompok 4 kimia minyak bumiKelompok 4 kimia minyak bumi
Kelompok 4 kimia minyak bumi
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
Bensin
BensinBensin
Bensin
 
Materi Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - BensinMateri Kimia Kelas X - Bensin
Materi Kimia Kelas X - Bensin
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarUNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
 
Pembuatan Bensin
Pembuatan BensinPembuatan Bensin
Pembuatan Bensin
 
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
Kimia (Bahan Bakar Minyak) kelas 11
 
asam lemak
asam lemakasam lemak
asam lemak
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Mutu dan kualitas bensin
Mutu dan kualitas bensinMutu dan kualitas bensin
Mutu dan kualitas bensin
 
Pengolahan minyak bumi dan fraksi minyak
Pengolahan minyak bumi dan fraksi minyakPengolahan minyak bumi dan fraksi minyak
Pengolahan minyak bumi dan fraksi minyak
 
Bensin
BensinBensin
Bensin
 
artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
Makalah bensin
Makalah bensinMakalah bensin
Makalah bensin
 
Minyak Bumi
Minyak Bumi Minyak Bumi
Minyak Bumi
 
Soal Pilihan Ganda Minyak Bumi
Soal Pilihan Ganda Minyak BumiSoal Pilihan Ganda Minyak Bumi
Soal Pilihan Ganda Minyak Bumi
 
MInyak Bumi
MInyak BumiMInyak Bumi
MInyak Bumi
 

Similar to LEMAK DAN MINYAK

Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakVirdha Rahma
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidmohtheaeng
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaannabsey
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEUfi Ufy
 
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptxputinur1
 
Food chemistry of lipid 1
Food chemistry of lipid 1Food chemistry of lipid 1
Food chemistry of lipid 1Heru Pramono
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumigis nargis
 
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasiPengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasiFitriHastuti2
 
Pembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselPembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselBunga Sari
 
Laporan angka saponifikasi
Laporan angka saponifikasiLaporan angka saponifikasi
Laporan angka saponifikasiMalikul Mulki
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiNita Mardiana
 

Similar to LEMAK DAN MINYAK (20)

Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
Presentasi pkt carolin fuad prima beta 2 (SMAKBO)
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipid
 
Tkimia netti
Tkimia nettiTkimia netti
Tkimia netti
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaan
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
 
SIFAT FISIKO-KIMIA (TLM).pptx
SIFAT FISIKO-KIMIA  (TLM).pptxSIFAT FISIKO-KIMIA  (TLM).pptx
SIFAT FISIKO-KIMIA (TLM).pptx
 
Food chemistry of lipid 1
Food chemistry of lipid 1Food chemistry of lipid 1
Food chemistry of lipid 1
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
 
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasiPengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
 
Lipida,
Lipida,Lipida,
Lipida,
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
Pembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselPembuatan Biodiesel
Pembuatan Biodiesel
 
Lipid.pptx
Lipid.pptxLipid.pptx
Lipid.pptx
 
Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)Lemak (thp tep)
Lemak (thp tep)
 
Laporan angka saponifikasi
Laporan angka saponifikasiLaporan angka saponifikasi
Laporan angka saponifikasi
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
 

More from Robby Candra Purnama

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)Robby Candra Purnama
 
Regulasi Distribusi Obat Yang Baik
Regulasi Distribusi Obat Yang BaikRegulasi Distribusi Obat Yang Baik
Regulasi Distribusi Obat Yang BaikRobby Candra Purnama
 
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONALANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONALRobby Candra Purnama
 

More from Robby Candra Purnama (20)

REGULASI TENAGA KESEHATAN
REGULASI TENAGA KESEHATANREGULASI TENAGA KESEHATAN
REGULASI TENAGA KESEHATAN
 
POTENSIOMETRI
POTENSIOMETRIPOTENSIOMETRI
POTENSIOMETRI
 
POLARIMETER
POLARIMETERPOLARIMETER
POLARIMETER
 
RHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITASRHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITAS
 
IKLAN PROMOSI KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATANIKLAN PROMOSI KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATAN
 
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENISINSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
 
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATANKEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KEMITRAAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
Regulasi Distribusi Obat Yang Baik
Regulasi Distribusi Obat Yang BaikRegulasi Distribusi Obat Yang Baik
Regulasi Distribusi Obat Yang Baik
 
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKAPERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
PERUBAHAN ZAT & BESARAN FISIKA
 
URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009
URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009
URAIAN PP RI No.51 Tahun 2009
 
ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIAANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
ANALISIS FISIKA DAN ELEKTROKIMIA
 
BAHAN PEMANIS SINTETIS
BAHAN PEMANIS SINTETISBAHAN PEMANIS SINTETIS
BAHAN PEMANIS SINTETIS
 
BAHAN PEWARNA SINTETIS
BAHAN PEWARNA SINTETISBAHAN PEWARNA SINTETIS
BAHAN PEWARNA SINTETIS
 
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONALANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL
 
SUPPOSITORIA
SUPPOSITORIA SUPPOSITORIA
SUPPOSITORIA
 
SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA
 
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
MEDIA PROMOSI KESEHATANMEDIA PROMOSI KESEHATAN
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
 
SALEP, KRIM, DAN PASTA
SALEP, KRIM, DAN PASTASALEP, KRIM, DAN PASTA
SALEP, KRIM, DAN PASTA
 
SIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTU
SIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTUSIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTU
SIMPLISIA DAN PENGUJIAN MUTU
 

Recently uploaded

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (18)

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

LEMAK DAN MINYAK

  • 1. LEMAK DAN MINYAK by Robby Candra Purnama, S.Farm., Apt., M.Kes 1
  • 2. Pendahuluan • Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok lipida • Ciri dan sifat khasnya adalah daya larutnya dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, benzena. 2
  • 3. Lanjutan… • Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat atau protein. • 1 gram minyak/lemak setara dg 9 Kkal energi, sedang karbohidrat atau protein hanya 4 Kkal energi. 3
  • 4. Lanjutan… • Dalam lipida, lemak dan minyak merupakan kelompok trigliserida • Pembagian kelompok ini berdasarkan pada polaritas dari zat yang bersangkutan 4
  • 5. Lemak • Adalah trigliserida yg dalam suhu kamar merupakan bahan padat disebabkan karena kandungan asam lemak jenuhnya yang tinggi • Secara kimia tidak memiliki ikatan rangkap  titik lebur tinggi 5
  • 6. Minyak • Adalah trigliserida yang dalam kondisi ruang merupakan bahan cair, karena rendahnya kandungan asam lemak jenuh • Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh  titik lebur yang rendah 6
  • 7. Kerusakan Lemak • Penyerapan bau • Hidrolisa • Otooksidasi 7
  • 8. Penyerapan bau • Minyak bersifat mudah menyerap bau. • Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak yang tertutup akan teroksidasi oleh udara sehingga rusak dan berbau 8
  • 9. Hidrolisa • Dengan adanya air, lemak terhidrolisa menjadi gliserol dan asam lemak • Hidrolisa menyebabkan bertambahnya asam lemak bebas • Asam lemak bebas akan menyebabkan bau tengik 9
  • 10. Otooksidasi • Otooksidasi dimulai dengan pembentukan radikal-radikal bebas yang disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi oksidasi • Lemak yang teroksidasi menjadi bau dan tengik 10
  • 11. Pencegahan Ketengikan • Ketengikan sangat dipengaruhi oleh adanya peroksida dan antioksidan • Proksida akan mempercepat oksidasi, sedang antioksidan akan menghambat oksidasi • Sehingga penyimpanan lemak yang baik adalah pada tempat tertutup yang gelap dan dingin. 11
  • 12. Pengujian Sifat Minyak • Penentuan Angka Penyabunan • Angka Iod • Penentuan angka Reichert-Meissl • Penentuan Angka Polenske • Penentuan Bobot Jenis • Penentuan Indeks Bias • Penentuan Titik Cair 12
  • 13. Penentuan Angka Penyabunan • Digunakan untuk menentukan bobot molekul minyak dan lemak secara kasar • Minyak dg BM yg relatif kecil (rantai karbon asam lemaknya pendek), maka angka penyabunannya besar. Demikian juga sebaliknya. 13
  • 14. Lanjutan… • Angka penyabunan “Bilangan atau angka penyabunan dinyatakan sebagai banyaknya (mg) KOH yg dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram lemak atau minyak” 14
  • 15. Lanjutan… • Timbang minyak ± 5 gr masukkan erlenmeyer • + 5ml KOH 0,5N dlm alkohol, tutup dg pendingin, didihkan sampai tidak terlihat butiran minyak (minyak tersabun sempurna) 15
  • 16. Lanjutan… • Dinginkan, titrasi dg HCl 0,5N dg indikator PP • TAT : warna merah menjadi tidak berwarna • Angka Penyabunan = (tb-ts) x N HCl x BM KOH berat sampel (g) 16
  • 17. Angka Iod • Angka iod mencerminkan ketidakjenuhan asam lemak penyusun minyak dan lemak • Asam lemak tidak jenuh mampu mengikat iod dan membentuk senyawaan jenuh • Banyaknya iod yang diikat menunjukkan banyaknya ikatan rangkap 17
  • 18. Lanjutan… • Angka Iod = banyaknya gram iod yg diikat oleh 100 gram minyak atau lemak • Angka Iod = (tb-ts) x N Na2S2O3 x BA Iod x 100 Bobot sampel (gram) x 1000 = (tb-ts) x N Na2S2O3 x 12.69 Bobot sampel (gram) 18
  • 19. Lanjutan… • Larutkan 0,1-0,5 gram minyak dlm 10ml kloroform atau CCl4 • + 25 ml larutan iodin bromida dlm as.asetat glacial • Biarkan 1 jam ditempat gelap shg tjd pengikatan iodin oleh minyak pada ikatan rangkapnya 19
  • 20. Lanjutan… • Titrasi dengan Na tiosulfat 0,1 N menggunakan indikator amilum • Akhit titrasi ditandai dengan hilangnya warna biru 20
  • 21. Penentuan Kualitas Minyak • Penentuan Angka Asam • Penentuan Angka Peroksida • Penentuan Kadar Air 21
  • 22. Angka Asam • Angka Asam dinyatakan sebagai jumlah mg KOH yg diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas yg terdapat dalam 1 gram minyak/lemak • Angka asam yg besar menunjukkan asam lemak bebas yg besar yg berasal dari hidrolisa minyak ataupun karena proses pengolahan yg kurang baik • Makin tinggi angka asam, makin rendah kualitas minyaknya 22
  • 23. Lanjutan… Cara kerja : • Timbang 10-20g minyak/ lemak • Tambahkan 50ml alkohol netral 95% kmd panaskan 10 menit dlm penangas air sambil diaduk dan ditutup • Dinginkan, titrasi dengan KOH 0,1N menggunakan indikator PP sampai tepat warna merah jambu 23
  • 24. Lanjutan… • Angka Asam = ml KOH x N KOH x BM KOH Bobot sampel (g) • Kadar asam lemak bebas (%FFA) : = ml KOH x N KOH x BM KOH x 100% Bobot sampel (g) x 1000 24
  • 25. Lanjutan… • Angka Asam = BM x %FFA BM As.Lemak Bebas • Angka Asam = Faktor Konversi x %FFA • Faktor konversi utk oleat = 1,99 • Faktor konversi utk palmitat = 2,19 • Faktor konversi utk laurat = 2,80 • Faktor konversi utk linoleat = 2,01 25
  • 26. Angka Peroksida • Hasil yang diakibatkan oleh oksidasi pada minyak atau lemak antara lain peroksida, asam lemak, aldehid, dan keton • Untuk mengetahui tingkat kerusakan minyak dapat dinyatakan dalam angka peroksida atau angka asam thiobarbiturat (TBA) 26
  • 27. Lanjutan… Cara kerja : • Larutkan sejumlah minyak dalamcampuran benzene-metanol (30:70) • Peroksida akan larut, dan direaksikan dg Ferroklorida. Ferro akan dioksidasi oleh peroksida menjadi ferri 27
  • 28. Lanjutan… • Tambahkan NH4CNS shg membentuk Fe(CNS)3 berwarna merah • Ukur intensitas warna merah yg timbul pada panjang gelombang 510nm menggunakan spektrofotometer. 28
  • 29. Lanjutan… • Angka peroksida = A x B C x BM Fe Dimana : • A = μg Fe/10ml • B = volume mula-mula • C = bobot sampel 29
  • 30. Kadar Air Minyak • Dilakukan dgn cara termogravimetri atau cara termovolumetri Cara kerja : • Timbang ± 10 g minyak dlm botol timbang mulut lebar • Oven dg suhu 1050C sampai bobot konstan, selanjutnya timbang 30
  • 31. Lanjutan… • Pengurangan berat minyak dinyatakan sebagai berat air yang menguap dari minyak • Kadar air = A – B x 100% A • A = berat minyak sebelum di oven • B = berat minyak setelah di oven 31