Analisa Fisika adalah suatu metode yang mengkaji tentang gejala alam tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Analisa fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam. Analisa fisika memiliki ruang lingkup mulai dari materi partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Hukum fisika merupakan generalisasi ilmiah berdasarkan pada observasi empiris. Hukum fisika merupakan kesimpulan yang diambil dari, atau hipotesis yang ditegaskan oleh eksperimen ilmiah
2. Definisi analisa fisika:
Analisa Fisika adalah suatu metode yang
mengkaji tentang gejala alam tidak
hidup atau materi dalam lingkup ruang
dan waktu.
2
3. Analisa fisika mempelajari perilaku dan sifat
materi dalam bidang yang sangat beragam.
Analisa fisika memiliki ruang lingkup mulai
dari materi partikel submikroskopis yang
membentuk segala materi (fisika partikel)
hingga perilaku materi alam semesta sebagai
satu kesatuan.
3
4. Beberapa sifat yang dipelajari dalam
fisika merupakan sifat yang ada dalam
semua sistem materi yang ada, seperti
hukum kekekalan energi. Sifat semacam
ini sering disebut sebagai hukum fisika.
4
5. Hukum fisika merupakan generalisasi
ilmiah berdasarkan pada observasi
empiris.
Hukum fisika merupakan kesimpulan
yang diambil dari, atau hipotesis yang
ditegaskan oleh eksperimen ilmiah.
5
6. Ciri-ciri hukum fisika :
Benar. Dengan definisi, takkan pernah ada
pengamatan kontradiktif yang berulang.
Universal. Mereka muncul untuk penerapan
di manapun di alam.
Sederhana. Mereka khas ditunjukkan dalam
istilah persamaan matematika sederhana.
6
7. Kekal. Tak berubah sejak pertama kali
ditemukan
Secara umum konservatif dari kuantitas.
Sering dicontohkan simetri.
7
8. Penetapan titik didih
Penetapan titik lebur
Penetapan Viskositas
dll
8
9. Elektrokimia adalah ilmu yang
mempelajari aspek elektronik dari
reaksi kimia.
Elemen yang digunakan dalam reaksi
elektrokimia dikarakterisasikan dengan
banyaknya elektron yang dimiliki.
9
11. Yang dimaksud dengan Sel Galvanik
adalah sel elektrokimia yang
menghasilkan listrik karena terjadinya
reaksi spontan di dalamnya
11
12. Yang dimaksud dengan Sel Elektrolisa
adalah sel elektrokimia yang
menghasilkan listrik karena terjadinya
reaksi tidak spontan di dalamnya.
12
13. Metode elektrokimia adalah metode
yang didasarkan pada reaksi redoks,
yakni gabungan dari reaksi reduksi dan
oksidasi, yang berlangsung pada
elektroda yang sama/berbeda dalam
suatu sistem elektrokimia
13
15. Yang dimaksud dengan sel elektrokimia
adalah komponen dasar yang bisa
menimbulkan suatu reaksi apabila
dicelupkan pada elektrolit (larutan/cairan)
konduktor ion dan sumber arus
15
16. Komponen dasar dari sel elektrokimia
adalah adanya dua elektroda yang
biasanya terbuat dari komponen logam.
Apabila dua elektroda ini dicelupkan
dalam elektrolit dan dihubungkan
dengan sumber arus listrik akan
menimbulkan reaksi elektrokimia
16
17. Yang dimaksud dengan Rekasi
Elektrokimia adalah suatu reaksi yang
timbul karena adanya interaksi antara
elektron dari sumber listrik dengan
elektroda yang dicelupkan dalam suatu
elektrolit
17
18. Reaksi Elektrokimia dalam metode
elektrokimia didasarkan pada reaksi redoks
(reaksi reduksi-oksidasi)
Karena didasarkan pada reaksi redoks,
pereaksi utama yang berperan dalam metode
ini adalah elektron yang di pasok dari suatu
sumber listrik
18
19. Sesuai dengan reaksi yang berlangsung,
elektroda dalam suatu sistem elektrokimia
dapat dibedakan menjadi katoda, yakni
elektroda di mana reaksi reduksi (reaksi
katodik) berlangsung dan anoda di mana
reaksi oksidasi (reaksi anodik) berlangsung
19