SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
NAMA:UJI SATYA WIBOWO
NO.ABSEN:35
NO.UJIAN:143
KELAS:X KA A


Minyak mentah mengandung berbagai
senyawa hidrokarbon dengan berbagai sifat
fisiknya. Untuk memperoleh materi-materi
yang berkualitas baik dan sesuai dengan
kebutuhan, perlu dilakukan tahapan
pengolahan minyak mentah yang meliputi
proses distilasi, cracking, reforming,
polimerisasi, treating, dan blending.
Distilasi atau penyulingan merupakan cara pemisahan campuran
senyawa berdasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen
penyusun campuran tersebut. Minyak mentah mengandung campuran
senyawa hidrokarbon yang memiliki titik didih bervariasi, mulai
metana (CH4) yang memiliki titik didih paling rendah hingga residu
yang memiliki titik didih paling tinggi sehingga tidak teruapkan pada
pemanasan. Dengan distilasi ini, minyak mentah dipanaskan pada suhu
370°C, kemudian uap yang dihasilkan dialirkan dan diembunkan
(dikondensasikan) pada suhu yang sesuai. Cara distilasi dengan
menggunakan beberapa tingkat suhu pendinginan atau pengembunan
disebut distilasi bertingkat.


Proses penyulingan berlangsung sebagai berikut.
Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu
370°C sehingga mendidih dan menguap. Fraksi
minyak mentah yang tidak menguap menjadi
residu. Residu minyak bumi meliputi paraffin,
lilin, dan aspal. Residu-residu ini memiliki rantai
karbon dengan jumlah atom C lebih dari 20 atom.
Minyak mentah yang menguap pada proses
distilisasi ini naik ke bagian atas kolom dan
selanjutnya terkondensasi pada suhu yang
berbeda-beda. Fraksi minyak bumi yang tidak
terkondensasi terus naik ke bagian atas kolom
sehingga keluar sebagai gas alam.


Cracking
adalah
penguraian
(pemecahan)molekul-molekul
senyawa
hidrokarbon yang besar menjadi molekulmolekul senyawa yang lebih kecil. Contoh
cracking ini adalah pengubahan minyak solar
atau minyak tanah (kerosin) menjadi bensin.
Terdapat dua cara proses cracking.






Cara panas (thermal cracking) adalah proses
cracking dengan menggunakan suhu tinggi serta
tekanan rendah.
Cara katalis (catalytic cracking) adalah proses
cracking dengan menggunakan bubuk katalis
platina atau molybdenum oksida.
Proses pemecahan ini menghasilkan bensin dalam
jumlah besar dan berkualitas lebih baik.
Contohnya, pemecahan senyawa n-dekana
menjadi etena dan n-oktana


Reforming adalah pengubahan bentuk molekul
bensin yang bermutu kurang baik (rantai
karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu
lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua
jenis bensin ini memiliki rumus molekul sama,
tetapi bentuk strukturnya berbeda sehingga
proses ini disebut juga isomerisasi. Reforming
dilakukan dengan menggunakan katalis dan
pemanasan.


Polimerisasi adalah proses penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.
Misalnya, penggabungan senyawa isobutene
dengan senyawa isobutana yang menghasilkan
bensin berkualitas tinggi, yaitu isooktana








Treating adalah proses pemurnian minyak bumi
dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya.
Cara-cara proses treating sebagai berikut.
a)
Copper sweetening dan doctor treating adalah
proses penghilangan pengotor yang menimbulkan
bau tidak sedap.
b)
Acid treatment adalah proses penghilangan
lumpur dan perbaikan warna.
c)
Desulfurizing (desulfurisasi) adalah proses
penghilangan unsur belerang


Untuk memperoleh kualitas bensin yang baik
dilakukan blending (pencampuran), terdapat
sekitar 22 bahan pencampur (zat aditif) yang
dapat
ditambahkan ke dalam proses
pengolahannya. Bahan- bahan pencampur
tersebut, antara lain tetraethyllead (TEL),
MTBE, etanol, dan methanol. Penambahan zat
aditif ini dapat menimgkatkan bilangan oktan.




Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun
dari senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh (alkana).
Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan
alkadiena) sangat sedikit dkandung oleh minyak
bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana.
Oleh karena minyak bumi berasl dari fosil
organisme, mak minyak bumi mengandung
senyawa-senyawa belerang (0,1 sampai 7%), nitrogen
(0,01 sampai 0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan senyawa
logam dalam jumlah yang sanagt kecil. Minyak
mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-fraksi
melalui proses destilasi (penyulingan).


Pemisahan minyak mentah ke dalam komponenkomponen murni (senyawa tunggal) tidak
mungkin dilakukan dan juga tidak prakstis sebab
terlalu banyak senyawa yang ada dalam minyak
tersebut dan senyawa hidrokarbon memiliki
isomer-isomer dengan titik didih yang berdekatan.
Fraksi-fraksi yang diperoleh dari destilasi minyak
bumi adalah campuran hidrokarbon yang
mendidih pada trayek suhu tertentu. Misalnya
fraksi minyak tanah (kerosin) tersusun dari
campuran senyawa-senyawa yang mendidih antar
1800C-2500C. Proses destilasi dikerjakan dengan
menggunakan kolom atau menara destilasi
(Gambar 19.5).







Proses pertama dalam pemrosesan minyak
bumi adalah fraksionasi dari minyak mentah
dengan
menggunakan
proses
destilasi
bertingkat, adapun hasil yang diperoleh adalah
sebagai berikut:
Sisa :
Minyak bisa menguap : minyak-minyak
pelumas, lilin, parafin, dan vaselin.
Bahan yang tidak bisa menguap : aspal dan
arang minyak bumi

More Related Content

What's hot

Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
Errrrda
 
proses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiproses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumi
Alba Tawakalna
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
Elvanita Lia
 

What's hot (20)

Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasiPengolahan minyak bumi proses destilasi
Pengolahan minyak bumi proses destilasi
 
Pembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumiPembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumi
 
Ppt tugas senyawa turunan alkana
Ppt tugas senyawa turunan alkanaPpt tugas senyawa turunan alkana
Ppt tugas senyawa turunan alkana
 
proses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumiproses pembuatan minyak bumi
proses pembuatan minyak bumi
 
Minyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMAMinyak bumi XI SMA
Minyak bumi XI SMA
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak BumiKimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
Kimia SMA Kelas XI - Minyak Bumi
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia
 
Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif LarutanSoal-jawab Sifat Koligatif Larutan
Soal-jawab Sifat Koligatif Larutan
 
Kelompok 1 (tata nama alkohol).pptx
Kelompok 1 (tata nama alkohol).pptxKelompok 1 (tata nama alkohol).pptx
Kelompok 1 (tata nama alkohol).pptx
 
Industri minyak jagung
Industri minyak jagungIndustri minyak jagung
Industri minyak jagung
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
 
Pengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumiPengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumi
 
Ppt kimling-fiks
Ppt kimling-fiksPpt kimling-fiks
Ppt kimling-fiks
 
Makalah biogas
Makalah biogas Makalah biogas
Makalah biogas
 
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padippt pembuatan bioetanol dari jerami padi
ppt pembuatan bioetanol dari jerami padi
 
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMIPENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
 
MInyak Bumi
MInyak BumiMInyak Bumi
MInyak Bumi
 

Viewers also liked (9)

Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak BumiKegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
 
Minyak Bumi
Minyak Bumi Minyak Bumi
Minyak Bumi
 
Bab iii. benzena dan turunannya
Bab iii. benzena dan turunannyaBab iii. benzena dan turunannya
Bab iii. benzena dan turunannya
 
Uan kimia sma 2009
Uan kimia sma 2009Uan kimia sma 2009
Uan kimia sma 2009
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Laju Reaksi XI
Laju Reaksi XILaju Reaksi XI
Laju Reaksi XI
 
Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas mulia
 
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
Pembahasan soal un kimia sma 2012 paket a52
 

Similar to Pengolahan minyak bumi dan fraksi minyak

Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Rio Vernando
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)
Paranody
 
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumiYoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel Immanuella
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Kurnia Kim
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
Rizka696342
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
hesti32
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
Rohman Efendi
 

Similar to Pengolahan minyak bumi dan fraksi minyak (20)

MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumiYoel immanuella ~ makalah minyak bumi
Yoel immanuella ~ makalah minyak bumi
 
GAMBAR OIL.pdf
GAMBAR OIL.pdfGAMBAR OIL.pdf
GAMBAR OIL.pdf
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Oil and Gas
Oil and GasOil and Gas
Oil and Gas
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.pptx
 
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
03 - Sumber Minyak dan Gas Bumi.ppt
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak BumiFraksi-fraksi Minyak Bumi
Fraksi-fraksi Minyak Bumi
 
Alkilasi
AlkilasiAlkilasi
Alkilasi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 

More from Baagus Suciantoro

More from Baagus Suciantoro (6)

Haji
HajiHaji
Haji
 
Haji
HajiHaji
Haji
 
Daur Ulang Fosfor
Daur Ulang FosforDaur Ulang Fosfor
Daur Ulang Fosfor
 
KIMIA ANALISIS DASAR
KIMIA ANALISIS DASARKIMIA ANALISIS DASAR
KIMIA ANALISIS DASAR
 
Fisika fluida
Fisika fluidaFisika fluida
Fisika fluida
 
Fluida Statis SMK SMTI YOGYAKARTA
Fluida Statis SMK SMTI YOGYAKARTAFluida Statis SMK SMTI YOGYAKARTA
Fluida Statis SMK SMTI YOGYAKARTA
 

Pengolahan minyak bumi dan fraksi minyak

  • 2.  Minyak mentah mengandung berbagai senyawa hidrokarbon dengan berbagai sifat fisiknya. Untuk memperoleh materi-materi yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan, perlu dilakukan tahapan pengolahan minyak mentah yang meliputi proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
  • 3. Distilasi atau penyulingan merupakan cara pemisahan campuran senyawa berdasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran tersebut. Minyak mentah mengandung campuran senyawa hidrokarbon yang memiliki titik didih bervariasi, mulai metana (CH4) yang memiliki titik didih paling rendah hingga residu yang memiliki titik didih paling tinggi sehingga tidak teruapkan pada pemanasan. Dengan distilasi ini, minyak mentah dipanaskan pada suhu 370°C, kemudian uap yang dihasilkan dialirkan dan diembunkan (dikondensasikan) pada suhu yang sesuai. Cara distilasi dengan menggunakan beberapa tingkat suhu pendinginan atau pengembunan disebut distilasi bertingkat.
  • 4.  Proses penyulingan berlangsung sebagai berikut. Mula-mula minyak mentah dipanaskan pada suhu 370°C sehingga mendidih dan menguap. Fraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu. Residu minyak bumi meliputi paraffin, lilin, dan aspal. Residu-residu ini memiliki rantai karbon dengan jumlah atom C lebih dari 20 atom. Minyak mentah yang menguap pada proses distilisasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Fraksi minyak bumi yang tidak terkondensasi terus naik ke bagian atas kolom sehingga keluar sebagai gas alam.
  • 5.  Cracking adalah penguraian (pemecahan)molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekulmolekul senyawa yang lebih kecil. Contoh cracking ini adalah pengubahan minyak solar atau minyak tanah (kerosin) menjadi bensin.
  • 6. Terdapat dua cara proses cracking.    Cara panas (thermal cracking) adalah proses cracking dengan menggunakan suhu tinggi serta tekanan rendah. Cara katalis (catalytic cracking) adalah proses cracking dengan menggunakan bubuk katalis platina atau molybdenum oksida. Proses pemecahan ini menghasilkan bensin dalam jumlah besar dan berkualitas lebih baik. Contohnya, pemecahan senyawa n-dekana menjadi etena dan n-oktana
  • 7.  Reforming adalah pengubahan bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin ini memiliki rumus molekul sama, tetapi bentuk strukturnya berbeda sehingga proses ini disebut juga isomerisasi. Reforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
  • 8.  Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Misalnya, penggabungan senyawa isobutene dengan senyawa isobutana yang menghasilkan bensin berkualitas tinggi, yaitu isooktana
  • 9.     Treating adalah proses pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating sebagai berikut. a) Copper sweetening dan doctor treating adalah proses penghilangan pengotor yang menimbulkan bau tidak sedap. b) Acid treatment adalah proses penghilangan lumpur dan perbaikan warna. c) Desulfurizing (desulfurisasi) adalah proses penghilangan unsur belerang
  • 10.  Untuk memperoleh kualitas bensin yang baik dilakukan blending (pencampuran), terdapat sekitar 22 bahan pencampur (zat aditif) yang dapat ditambahkan ke dalam proses pengolahannya. Bahan- bahan pencampur tersebut, antara lain tetraethyllead (TEL), MTBE, etanol, dan methanol. Penambahan zat aditif ini dapat menimgkatkan bilangan oktan.
  • 11.   Minyak mentah (crude oil) sebagian besar tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh (alkana). Adapun hidrokarbon tak jenuh (alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit dkandung oleh minyak bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi alkana. Oleh karena minyak bumi berasl dari fosil organisme, mak minyak bumi mengandung senyawa-senyawa belerang (0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai 0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan senyawa logam dalam jumlah yang sanagt kecil. Minyak mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-fraksi melalui proses destilasi (penyulingan).
  • 12.
  • 13.  Pemisahan minyak mentah ke dalam komponenkomponen murni (senyawa tunggal) tidak mungkin dilakukan dan juga tidak prakstis sebab terlalu banyak senyawa yang ada dalam minyak tersebut dan senyawa hidrokarbon memiliki isomer-isomer dengan titik didih yang berdekatan. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari destilasi minyak bumi adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada trayek suhu tertentu. Misalnya fraksi minyak tanah (kerosin) tersusun dari campuran senyawa-senyawa yang mendidih antar 1800C-2500C. Proses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom atau menara destilasi (Gambar 19.5).
  • 14.
  • 15.     Proses pertama dalam pemrosesan minyak bumi adalah fraksionasi dari minyak mentah dengan menggunakan proses destilasi bertingkat, adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Sisa : Minyak bisa menguap : minyak-minyak pelumas, lilin, parafin, dan vaselin. Bahan yang tidak bisa menguap : aspal dan arang minyak bumi