Dokumen ini membahas tentang instrumen analisis fisika untuk mengukur suhu dan bobot jenis, termasuk termometer dan piknometer. Termometer digunakan untuk mengukur suhu dengan mendeteksi perubahan volume zat cair seperti raksa atau alkohol akibat perubahan suhu. Piknometer digunakan untuk mengukur bobot jenis dengan membandingkan berat zat uji terhadap berat air dalam volume yang sama. Metode analisis fisika seperti
3. TERMOMETER
Termometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun perubahan
suhu. Istilah termometer berasal dari
bahasa latin thermo yang berarti
panas dan meter yang berarti untuk
mengukur. Prinsip kerja termometer
ada bermacam-macam, yang paling
umum digunakan adalah termometer
air raksa.
3
7. TERMOMETER AIR RAKSA
Prinsip kerja termometer, yaitu
bekerja berdasarkan pemuaian zat
cair. Umumnya, zat cair yang mengisi
termometer adalah raksa. Beberapa
alasan mengapa termometer pada
umumnya berisi raksa :
Cepat menyerap panas dari benda
yang diukur suhunya.
Pemuaiannya teratur
7
8. Lanjutan…
Daerah ukurannya besar karena raksa
baru akan membeku pada suhu – 390
C dan baru akan mendidih pada suhu
3570 C
Tidak membasahi dinding kaca
Warnanya mengkilap sehingga mudah
dilihat
8
9. Kelemahan…
Selain keuntungan diatas, raksa juga
mempunyai kelemahan, yaitu raksa
tidak dapat digunakan mengukur lebih
rendah dari – 390 C , padahal suhu di
kutub Utara dan Selatan lebih rendah
daripada suhu tersebut, raksa
berharga mahal, bila tabungnya pecah
raksa sangat berbahaya.
9
10. TERMOMETER ALKOHOL
Keuntungan :
Alkohol dapat digunakan untuk
mengukur suhu yang sangat rendah,
sampai -1140 C.
Alkohol lebih murah jika dibandingkan
dengan raksa
Alkohol lebih cepat mengalami
pemuaian meskipun kenaikan
suhunya kecil sehingga lebih akurat.
10
11. Lanjutan…
Kelemahan:
Pemuaiannya tidak teratur
Tidak berwarna sehingga sulit dilihat
Membasahi dinding kaca,
Tidak bisa digunakan untuk mengukur
suhu benda yang tinggi, sebab pada
suhu 780 C alkohol sudah mendidih.
11
12. METODE ANALISA FISIKA
Metode analisa fisika yang
menggunakan manfaat termometer
adalah :
Titik lebur/Titik leleh
Titik beku
Titik didih
12
13. Titik Lebur/Suhu Lebur
Titik lebur atau suhu lebur zat padat
merupakan rentang suhu atau suhu
pada saat zat padat menyatu dan
melebur sempurna menjadi bentuk
cair.
Bila dipandang dari sudut lain (dari
cair menjadi padat) disebut titik beku.
Contoh : ???
13
14. Lanjutan…
Pada sebagian besar benda, titik lebur
dan titik beku biasanya sama. Contoh,
titik lebur dan titik beku dari "raksa"
adalah 234,32 ° K(-38,83 ° Catau -
37,89 ° F)
Namun, beberapa subtansi lainnya
memiliki temperatur beku cair yang
berbeda. contohnya "agar-agar",
mencair pada suhu 85 °C (185 °F)
dan membeku dari suhu 32-40°C
(89,6 - 104 °F); fenomena ini dikenal 14
15. Titik Didih
Titik didih adalah suhu (tempertur)
dimana suatu zat cair akan mendidih
dan menjadi uap
Contoh : ???
15
16. Lanjutan…
Titik didih dipengaruhi juga oleh
tekanan udara, artinya makin
besar tekanan udara makin besar
pula titik didih zat cair tersebut.
Pada tekanan dan temperatur
udara standar(76 cmHg, 25ºC)
titik didih air sebesar 100ºC
16
17. PIKNOMETER
Piknometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur
nilai massa jenis/berat
jenis/relatif density/spesific
gravity atau densitas dari
fluida.
17
18. Prisnsip Kerja Alat
Yaitu dengan mengetahui berapa
massa sampel yang akan di tentukan
berat jenisnya dalam volume
piknometer yang terisi penuh,
biasanya volume pikno yang banyak
digunakan 10 ml dan 25 ml dan nilai
vomule ini valid pada temperatur
ruangan yang tertera pada pikno
tersebut (ex : 20 derajat celcius)
18
21. Bobot Jenis
Bobot jenis adalah perbandingan bobot
zat di udara pada suhu yang telah
ditetapkan terhadap bobot air dengan
volume dan suhu yang sama.
Bila pada suhu 25º C zat berbentuk padat,
bobot jenis ditetapkan pada suhu yang
telah tertera pada masing-masing
monografi dan mengacu pada air (25º C).
Sebagai contoh bobot jenis lemak dan
minyak ditetapkan pada suhu 25ºC.
21
22. Rumus Bj
Bobot jenis suatu zat dapat
dirumuskan sbb:
m2-m
m1-m
Di mana m= massa (g) piknometer
kosong; m1= massa (g) piknometer
berisi air pada suhu 25°C; m2 =
massa (g) piknometer berisi zat uji
pada suhu 25°C
22
B
j
=
23. Lanjutan…
Dalam praktek, setiap kali
penggunaan piknometer harus
dibersihkan dengan baik
menggunakan bahan-bahan yang
mudah menguap seperti aseton,
etanol, dll.
Penentuan bobot jenis menggunakan
piknometer sering diaplikasikan pada
penetapan kadar etanol, metanol,
minyak, minyak atsiri dan beberapa
jenis pereaksi. 23