Cahaya merupakan gelombang tranversal yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Setiap gelombang yang bergetar pada bidang tertentu dapat dipisahkan ke dalam komponen vertikal maupun horizontal. Apabila berkas cahaya melalui suatu bidang polarisator maka hanya salah satu dari komponen tersebut yang akan dilewatkan dan hal ini disebut terpolarisasi bidang. Cahaya terpolarisasi bidang adalah cahaya yang getar gelombangnya telah tersaring semua.
Rotasi optik merupakan suatu perputaran cahaya terpolarisasi bidang. Kecepatan cahaya yang dipolarisasikan bisa menjadi lebih lambat atau lebih cepat apabila melewati suatu zat. Senyawa yang termasuk golongan ini adalah apabila cahaya terpolarisasi bidang dilewatkan pada suatu cairan maka cahaya tersebut akan mengalami putaran ke kiri maupun ke kanan. Apabila zat tersebut mengalami perputaran cahaya ke kanan, maka akan menghasilkan sudut putar α dengan tanda positif
2. PENDAHULUAN
• Cahaya merupakan gelombang tranversal
yang arah getarnya tegak lurus dengan
arah rambatnya.
• Setiap gelombang yang bergetar pada
bidang tertentu dapat dipisahkan ke
dalam komponen vertikal maupun
horizontal.
3. LANJUTAN…
• Apabila berkas cahaya melalui suatu
bidang polarisator maka hanya salah satu
dari komponen tersebut yang akan
dilewatkan dan hal ini disebut
terpolarisasi bidang.
• Cahaya terpolarisasi bidang adalah cahaya
yang getar gelombangnya telah tersaring
semua.
4. ROTASI OPTIK
• Rotasi optik merupakan suatu
perputaran cahaya terpolarisasi
bidang
• Kecepatan cahaya yang
dipolarisasikan bisa menjadi lebih
lambat atau lebih cepat apabila
melewati suatu zat.
6. SENYAWA BERSIFAT AKTIF OPTIS
• Senyawa yang termasuk golongan ini
adalah apabila cahaya terpolarisasi bidang
dilewatkan pada suatu cairan maka cahaya
tersebut akan mengalami putaran ke kiri
maupun ke kanan.
• Apabila zat tersebut mengalami
perputaran cahaya ke kanan, maka akan
menghasilkan sudut putar α dengan tanda
positif
7. LANJUTAN…
• Apabila zat tersebut mengalami
perputaran cahaya ke kiri, maka akan
menghasilkan sudut putar α dengan tanda
negatif
• Contoh senyawa : glukosa, maltosa, dan
sukrosa.
• Senyawa golongan ini memiliki sifat tidak
simetris
8. SENYAWA BERSIFAT TIDAK AKTIF OPTIS
• Senyawa yang termasuk golongan ini
adalah apabila cahaya perpolarisasi
bidang dilewatkan pada suatu cairan maka
cahaya tersebut tidak mengalami putaran.
• Dengan kata lain senyawa ini bersifat
simetris
9. POLARIMETER
• Polarimeter adalah alat yang digunakan
untuk mempelajari dampak dari macam-
macam senyawa dibawah cahaya yang
dipolarisasikan.
• Untuk mengetahui cara penentuan rotasi
jenis suatu zat, yang dinyatakan dalam
derajat
11. FUNGSI…
• Polarimeter di desain untuk melihat
kemampuan putaran suatu senyawa
dalam meneruskan suatu cahaya yang
dilewatkan melalui senyawa tersebut
• Hasil nya untuk mengukur tingkat
kestabilan suatu senyawa tersebut.