SUPPOSITORIA adalah sedian padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo dapat melunak atau meleleh pada suhu tubuh.
Menurut FI ( IV ) SUPPOSITORIA adalah sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina, atau uretra, umumnya meleleh melunak atau larut pada suhu tubuh.
Adapun tujuan penggunaan dari sediaan suppositoria ada 2 yaitu :
Lokal (untuk memudahkan defekasi (gliserin suppositoria, bisakodil suppo), mengobati gatal, iritasi, dan inflamasi karena hemoroid (antibakteri basilla bentuk uretral), antihaemoroid, mengandung anestesi lokal, vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien).
Sistemik (Aminofilin dan Teofilin untuk obat asma, Chlorpromazin untuk antimuntah, chloral hydrat untuk sedatif dan hipnotif, aspirin untuk anagetik antipiretik)
2. DEFINISI
• SUPPOSITORIA adalah sedian padat
yang digunakan melalui dubur, berbentuk
torpedo dapat melunak atau meleleh pada
suhu tubuh.
• FI ( IV ) SUPPOSITORIA adalah sedian
padat dalam berbagai bobot dan bentuk,
yang diberikan melalui rektal, vagina, atau
uretra, umumnya meleleh melunak atau
larut pada suhu tubuh.
3. PENGGUNAAN
• Lokal (untuk memudahkan defekasi (gliserin
suppositoria, bisakodil suppo), mengobati gatal, iritasi,
dan inflamasi karena hemoroid (antibakteri basilla
bentuk uretral), antihaemoroid, mengandung anestesi
lokal, vasokontriktor adstringen, analgesik, emolien).
• Sistemik (Aminofilin dan Teofilin untuk obat
asma, Chlorpromazin untuk antimuntah, chloral hydrat
untuk sedatif dan hipnotif, aspirin untuk anagetik
antipiretik)
7. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN
KEUNTUNGAN :
• Untuk pasien muntah dan tidak sadar .
• Untuk pasien ( dewasa / anak ) yang tidak dapat menelan .
• Menghindari pengrusakan oleh enzim pencernaan / pH lambung /
usus.
• Menghindari biotransformasi di hepar ( Metabolisme hati ).
• Menghindari perangsangan lambung oleh obat.
KERUGIAN :
• Tidak Menyenangkan ( Pro rektum ) .
• Absorpsi obat tidak teratur dan sulit diramalkan.
• Suppositoria dengan basis glycerin dan sabun sangat hidrokopis.
8. SYARAT IDEAL BASIS
• Dapat meleleh pada suhu tubuh, larut / terdispersi
dalam cairan tubuh.
• Dapat melepaskan obatnya.
• Dapat mempertahankan bentuknya.
• Tidak toksin, tidak menimbulkan iritasi pada
selaput lendir.
• Stabil dalam penyimpanan.
• Dapat bercampur dengan obat – obatnya.
• Mudah dicetak, tidak melekat pada cetakan.
• Dapat dicetak dengan cara penuangan.
9. GOLONGAN BASIS SUPPOSITORIA
• Basis berupa lemak (fatty / oleagineus bases).
• Basis yang larut dalam air (water soluble
bases).
~ Merupakan campuran basis.
~ Merupakan kombinasi zat – zat hidrofilik
dan lipofilik dan dapat membentuk emulsi.
11. Macam Basis Suppositoria
1. Basis Lemak (co : Oleum Cacao)
– Merupakan trigliserida, berwarna kekuningan, dan
meleleh pada suhu 34-35°C
– Memiliki inti kristal stabil
– Dapat berbau tengik
– Meleleh pada suhu hangat atau panas
– Mencair bila dicampur obat tertentu (chloral hidrat,
dll)
– Dapat ditambahkan cera flava 4-6% atau cetaceum
12. R/ Aminofillin mg 250
Oleum cacao qs ad 2 g
m.f suppo dtd No. V
S prn suppo 1 maks 3 dd
pro : Jokowi (40 th)
13. 2. Basis Larut dalam Air (co : PEG)
– Stabil dalam penyimpanan
– Tidak meleleh karena panas, karena melarut
dalam cairan tubuh
– Dapat menimbulkan iritasi. Penggunaan
dibasahi dengan terlebih dahulu.
– BM antara 300-6000. kurang dari 1000
berbentuk cair.
– Titik lebur 37-63°C
14. R/ Belladon extrac mg 25
PEG 6000 1,0
PEG 4000 0,9
Aqua 1,0
m.f. suppo.dtd No. V
S b dd suppo 1
Pro : Norman (26 th)
16. PEMBUATAN SUPPOSITORIA YANG MENGANDUNG ZAT TIDAK
LARUT DENGAN BASIS OLEUM CACAO.
• Oleum cacao dilelehkan dalam cawan porselin sampai
1/3 bagian sudah meleleh, cawan porselin diangkat,
massa diaduk sampai meleleh semua.
• Obat bentuk serbuk digerus,dicampur sampai homogen,
tuangkan lelehan basis, aduk sampai homogen,jadi
massa dapat dituang.
• Tuang dalam cetakan yang sudah diolesi parafin cair.
• Diamkan sebentar, masukkan dalam lemari es sampai
membeku.
• Diambil dari cetakan, timbang.
• Kelebihan berat dipotong.
17. PEMBUATAN SUPPOSITORIA YANG MENGANDUNG
ZAT CAIR DENGAN BASIS OLEUM
CACAO.
• Oleum cacao dilelehkan dalam cawan porselin sampai
1/3 bagian.sudah meleleh, cawan porselin diangkat,
massa diaduk sampai meleleh semua.
• Zat cair dicampur sampai homogen, tuangkan lelehan
basis, aduk sampai homogen,jadi massa dapat dituang.
• Dan dituang dalam cetakan yang sudah diolesi parafin
liquidum.
• Diamkan sebentar, masukkan dalam lemari es sampai
membeku.
• Diambil dari cetakan, timbang.
• Kelebihan berat dipotong.
18. PEMBUATAN SUPPOSITORIA DENGAN BASIS
GLYCERO GELATIN.
• Aqua dan glyserin masukkan dalam botol lalu di
kocok.
• Ditambahkan gelatin, kocok, diamkan 20 menit
(supaya gelatin mengembang).
• Panaskan dalam penangas air, setelah mencair
dikocok, dan setelah itu diamkan botol dalam air
panas supaya udara keluar.
• Bahan obat yang sudah dilarutkan dalam air
dimasukkan.
• Timbang sampai berat yang dikehendaki
(ditambah air), kocok tuang dalam cetakan.
19. PEMBUATAN SUPPOSITORIA DENGAN BASIS
GLYCERO SABUN.
• Glicerin dan sabun dipanaskan dalam
cawan porselin yang menguap diganti
dengan air sampai berat semula.
• Bahan obat dimasukkan.
• Setelah selesai tuangkan dalam cetakan.
20. PEMBUATAN SUPPOSITORIA DENGAN BASIS
P.E.G.
• PEG dilelehkan dalam cawan porselin sampai
1/3 bagian.sudah meleleh, cawan porselin diangkat,
massa diaduk sampai meleleh semua.
• Obat bentuk serbuk digerus, dicampur sampai
homogen, tuangkan lelehan basis, aduk sampai
homogen,jadi massa dapat dituang.
• Dan dituang dalam cetakan yang sudah diolesi parafin
liquidum.
• Diamkan sebentar, masukkan dalam lemari es sampai
membeku.
• Diambil dari cetakan, timbang.
• Kelebihan berat dipotong.
21. OVULAE
Ovula adalah sediaan padat, umumnya
berbentuk bulat telur, mudah melemah (lembek)
dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut
dan digunakan sebagai obat luar khusus untuk
vagina.
Sebagian bahan dasar yang digunakan untuk
ovula harus dapat larut dalam air atau meleleh
pada suhu tubuh.Sebagian bahan dasar dapat
digunakan lemak coklat atau campuran P.E.G
dalam berbagai perbandingan.