SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
TINJAUAN PROSEDUR PEMBEBASAN
AVIAN INFLUENZA:
(1) KEPULAUAN RIAU; DAN
(2) MENTAWAI, SUMATERA BARAT
DrhTri Satya Putri Naipospos, MPhil, PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Workshop Pembebasan Avian Influenza – BalaiVeteriner Bukittinggi
Batam, 19-20 Maret 2018
OIE TAHC CHAPTER 10.4. DEFINISI
BEBAS AVIAN INFLUENZA (2016)
Bebas Infeksi HPAI
- Subtipe H5 atau H7
- LPAI tidak diketahui
- Pada unggas
Bebas Infeksi Avian
Influenza
- Semua virus
influenza tipe A
termasuk HPAI
dan LPAI
- Selain
unggas,
termasuk
unggas liar
Definisi UNGGAS:
- Semua unggas domestik yang
digunakan untuk produksi,
restocking untuk pembibitan,
termasuk ayam belakang rumah
dan ayam aduan.
- Burung-burung yang
ditangkarkan untuk tujuan
apapun, termasuk untuk
perlombaan, ekshibisi, kompetisi
atau sebagai burung kesayangan
tidak dipertimbangkan sebagai
UNGGAS.
PERSYARATAN NEGARA/ZONA/KOMPARTEMEN
BEBAS AVIAN INFLUENZA (ARTIKEL 10.4.3.)
• Suatu negara, zona atau kompartemen dapat
dipertimbangkan sebagai bebas avian influenza jika
memperlihatkan bahwa tidak ada infeksi di negara,
zona atau komparteman dalam 12 bulan terakhir,
berdasarkan surveilans yang memenuhi ketentuan
dalam Artikel 10.4.27. s/d 10.4.33. (7 artikel).
• Definisi avian influenza dalam Artikel 10.4.27. s/d
10.4.333. hanya merujuk kepada infeksi pada unggas
saja (tidak mencakup burung liar).
WABAH HPAI GLOBAL 2016/2017
OIE Global Situation Report for Avian Influenza
http://www.oie.int/en/animal-health-in-the-world/update-on-avian-influenza/
PEMETAAN LAPORAN DAN
DISTRIBUSI CLADE H5N1(2016)
Sumber: Rama D., Sri H.I., HendraW. dan Bagoes P. Balai BesarVeterinerWates-Yogyakarta. (2017).Presentasi
Perkembangan Karakterisasi Antigenik dan Genetik InfluenzaVirus Monitoring (IVM) Network 2015-2016.
10-67 laporan
4-9 laporan
1-3 laporan
0 laporan
Laporan kasus AI
Jan-Agu 2016
WABAH HPAI PADA UNGGAS
(2015-2016)
Sumber: Sistem Informasi Kesehatan Hewan (iSIKHNAS)
https://www.isikhnas.com/ and https://wiki.isikhnas.com/
▪ Mayoritas wabah terjadi di pulau Jawa (Jawa Barat) dan Sumatera (Lampung)
pada sektor 3 komersial (ayam petelur, ayam potong, itik) dan sektor 4 (ayam
belakang rumah)
SURVEILANS PASAR UNGGAS HIDUP
• Tujuan surveillans lingkungan di pasar unggas hidup
sejak tahun 2009 yaitu
1) Untuk memonitor kemajuan pengendalian HPAI di Indonesia,
terutama di sektor komersial
2) Untuk memonitor sirkulasi virus avian influenza (virus H5N1
clade 2.1.3 dan H5N1 clade 2.3.2 )
3) Untuk mendeteksi awal dari munculnya virus influenza baru
(contohnya: surveilans H7N9) dan virus influenza A subtipe
lainnya
Sumber: Farida C.Z. NationalTechnical Advisor for Surveillance. FAO ECTAD Indonesia. Presentasi
Surveilans Lingkungan Pasar Unggas Hidup 2009-2016 dan Perkembangannya
SURVEILANS PASAR UNGGAS HIDUP
DI JABODETABEK(2009-2016)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
LBMs %M+ (Greater Jakarta )
%M+
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
Jun
Sep
Dec
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
LBMs %H5+ (Greater Jakarta )
%H5+
% M+ di PUH (Jabodetabek)
% M+ di PUH (Jabodetabek)
• 60%-70% pasar positif
Influenza A (M+) juga
H5+ di Jabodetabek
• Tahun 2016: 44% M+,
37% H5+
• 30% menunjukkan ada
influenza A, tapi bukan
subtipe H5
•HxNx??????
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Mar
Mei
Jul
Sep
Nop
Jan
Mar
May
Jul
Sep
Nov
Jan
Mar
May
Jul
Sep
2013 2014 2015
12%14%
4%
11%
3%
11%
0% 3%
9% 12%
3%
33%
16%
34%
28%
9%11%
3%
11%
3%
12%
61%
27%
97%
67%
84%
% M+ di PUH dan H5+ (Surabaya)
%H5
%M+
1%
11%
21%
31%
41%
51%
61%
71%
81%
91%
Mar
Mei
Jul
Sep
Nop
Jan
Mar
May
Jul
Sep
Nov
Jan
Mar
May
Jul
Sep
Nov
2013 2014 2015
1% 1%1% 6% 4% 1% 0%
6% 5% 0%
8% 5%
% M+ di PUH dan H5+ (Medan)
%M+
%H5+
SURVEILANS PASAR UNGGAS HIDUP DI
SURABAYA DAN MEDAN (2009-2016)
• Tahun 2015: 90%
positif subtipe H5
clade 2.3.2 (90%)
Sumber: Farida C.Z. NationalTechnical
Advisor for Surveillance. FAO ECTAD
Indonesia. Presentasi Surveilans
Lingkungan Pasar Unggas Hidup 2009-
2016 dan Perkembangannya
SURVEILANS BBVET SUBANG
TAHUN 2015 DI 15 KABUPATEN/KOTA
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
KABUPATENLEBAK
KOTACILEGON
BANDUNGBARAT
CIAMIS
INDRAMAYU
KARAWANG
KOTABANJAR
KOTACIMAHI
KOTACIREBON
KOTASUKABUMI
KOTATASIKMALAYA
PURWAKARTA
SUBANG
BANTEN JAWA BARAT
%M+
%H5+ 2.1.3
%H5+ 2.3.2
• 30% H5+ clade
2.3.2
• 45% menunjukkan
ada influenza A tapi
bukan subtipe H5
•HxNx??????Sumber: Farida C.Z. NationalTechnical Advisor for Surveillance. FAO
ECTAD Indonesia. Presentasi Surveilans Lingkungan Pasar Unggas Hidup
2009-2016 dan Perkembangannya
KERANGKA KONSEPTUAL PENGENDALIAN
HPAI DI ASIA (STRATEGI GLOBAL)
Wabah
sering terjadi;
Beban virus
tinggi
Tidak ada
kasus
dalam
populasi
Peningkatan
kekebalan
kelompok
(vaksinasi)
Beban virus
rendah prog.
(peningkatan
biosekuriti)
Wabah
sporadik
(peningkatan
biosekuriti)
Tidak ada
kasus
dalam
populasi
Negara/
zona
bebas AI
Negara/
zona
bebas AI
Risiko manusia
tinggi
Risiko manusia
rendah
Progressive disease control pathway in the infected countries
JANGKA PANJANG
JANGKA MENENGAH
JANGKA PENDEK
SURVEILANS UNTUK PEMBUKTIAN BEBAS
AVIAN INFLUENZA (ARTIKEL 10.4.29)
• Surveilans pasif
• Laporan klinis yang diduga terinfeksi AI dan dikonfirmasi
laboratorium yang dikaji dari iSIKHNAS.
• Konfirmasi laboratorium terhadap kasus terduga AI
(Infolab; iSIKHNAS)
• Surveilans aktif
• Surveilans serologik dan virulogik yang dilakukan oleh
BalaiVeteriner bersama dengan Dinas yang menangani
fungsi peternakan kesehatan hewan.
SURVEILANS SEROLOGIS
• Tujuan: deteksi antibodi terhadap virus avian influenza.
• Hasil uji positif antibodi terhadap avian influenza memiliki 4
(empat) kemungkinan:
1) Infeksi alam virus avian influenza;
2) Vaksinasi terhadap avian influenza;
3) Antibodi maternal yang berasal dari parent flock yang
divaksinasi atau terinfeksi biasanya ditemukan dalam kuning
telur dan progeninya dapat bertahan selama lebih dari 4
(empat) minggu;
4) Rendahnya tingkat spesifisitas uji.
PRINSIP DESAIN SURVEILANS
• Metoda pengambilan serum harus berdasarkan perhitungan statistik
yang benar untuk menunjukkan ada atau tidak adanya virus AI dalam
populasi.
• Kluster flok yang seropositif dapat merefleksikan suatu seri kejadian,
termasuk tetapi tidak terbatas pada demografi dari populasi yang
diambil sampelnya, pendedahan terhadap vaksinasi atau infeksi dan
harus diinvestigasi lebih lanjut.
• Jika faktor vaksinasi tidak bisa dikeluarkan sebagai penyebab reaksi
serologi positif, metoda diagnostik untuk membedakan antibodi yang
dihasilkan akibat infeksi atau vaksinasi harus dilakukan (DIVA).
• Penting untuk mendokumentasikan secara mendalam hasil surveilans
serologi yang dilaksanakan secara random atau bertarget sebagai bukti
yang dapat dipercaya untuk menunjukkan tidak adanya infeksi virus AI
di negara, zona atau kompartemen.
SURVEILANS PEMBUKTIAN BEBAS AVIAN INFLUENZA
PADA POPULASI UNGGAS YANG DIVAKSINASI
(ARTIKEL 10.4.29.)
• Pada kasus dimana populasi unggas yang divaksinasi, strategi
surveilans harus berdasarkan atas metoda:
• virologik atau serologik; dan
• klinis.
• Penggunaan ‘unggas sentinel’:
• Unggas-unggas sentinel tidak divaksinasi, bebas antibodi virus dan
diidentifikasi secara jelas dan permanen.
• Unggas-unggas sentinel digunakan hanya jika tidak tersedia prosedur
laboratorium yang tepat.
• Interpretasi hasil serologik dengan adanya vaksinasi diuraikan
dalam Artikel 10.4.33.
PROVINSI
KEPULAUAN RIAU
• Kasus AI pertama kali
dilaporkan tahun 2006.
Tahun Lokasi kejadian
2006 - Kabupaten Karimun
- Kota Batam
2007 Tidak dilaporkan kasus AI
2008 Kabupaten Karimun
2009 Kabupaten Tanjung Pinang
2010 Kota Batam
2011 - Kota Batam
- Kabupaten Lingga
2012 Tidak dilaporkan kasus AI
2013 - Kota Batam
- Kota Tanjung Pinang
- Kabipaten Lingga
2014 Tidak dilaporkan kasus AI
Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam
Rangka Menyatakan Provinsi Kepri Bebas Avian
InfluenzaTahun Anggaran 2017)
PENANGANAN KASUS AI (2006-2013)
• Tindakan yang telah dilakukan:
• Pemeriksaan dengan rapid test
• Depopulasi (membakar dan mengubur bangkai)
• Biosekuriti
• Penutupan lalulintas ternak
• KIE untuk masyarakat
Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam Rangka Menyatakan
Provinsi Kepri Bebas Avian InfluenzaTahun Anggaran 2017)
Tidak ada informasi TENTANGVAKSINASI DI
PROVINSI KEPULAUAN RIAU???
SURVEILANS AI DI KEPULAUAN
KEPRI (2016)
• Tahap 1: Metoda
uji yang
digunakan adalah
ITET (inokulasi
telur embryo
tertunas)
• Tahap 2: Metoda
uji yang
digunakan adalah
sebagian ITET
dan sebagian
PCR.
Kabupaten/Kota
Tahap 1 Tahap 2
% positif % positif
Batam 1/305 (0,33%)* 0/249 (0,0%)
Tanjung Pinang 1/246 (0,41%)* 0/124 (0,0%)
Natuna 0/426 (0,0%)* 6/204 (2,94%)**
Lingga 1/218 (0,46%) 0/321 (0,0%)
Karimun 0/316 (0,0%) 7/357 (1,96%)
Bintan 0/228 (0,0%) 0/140 (0.0%)
Anambas 0/111 (0,0%) 1/82 (1,22%)
Total 3/1.840 (0,16%) 14/1.447 (0,97%)
*) Sampel lingkungan **) sampel swab kloaka
Sumber: BBvet. Bukitinggi. Laporan Pelaksanaan Surveilans Dalam Rangka
Menyatakan Provinsi Kepri Bebas AI Tahun Anggaran 2016
HASIL SURVEILANS AI (2014-2016)
Tahun Prevalensi/Identifikasi virus AI
2014 0%
2015 - Oktober 2015: Deteksi virus AI pada sampel dari pasar
unggas di Kabupaten Karimun dan Tanjung Pinang, tetapi
tidak terjadi kasus kematian pada unggas.
- Desember 2015: Pengambilan diulangi pada pasar yang
sama, tetapi tidak terdeteksi virus AI.
2016 Deteksi virus AI di Kota Batam, Kota Tanjung Pinang,
Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna.
Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam Rangka Menyatakan
Provinsi Kepri Bebas Avian InfluenzaTahun Anggaran 2017)
CATATAN DARI SURVEILANS
PEMBEBASAN PROVINSI KEPRI
• KASUS AI TIDAK DILAPORKAN SEJAK 2014
• Masih ada infeksi virus AI dari hasil surveilans pada
tahun 2015 dan 2016
• Apabila sampel diambil dari PUH, maka perlu
dilakukan profiling terlebih dahulu
• Penyajian data harus dapat membedakan antara PUH
(pedagang/pengepul) dan peternak (sektor 1-4)
• Perlu ada metoda penetapan besaran sampel untuk
mendeteksi penyakit
PERKIRAAN JUMLAH SAMPEL YANG
DIAMBIL
• Serologik:
✓ 20 – 30 sampel/flok
✓ 95% tingkat kepercayaan pada level infeksi 10%
• Jaringan (limpa, paru-paru):
✓ 3 – 5 unggas
✓ Jangan pool jaringan dari unggas yang berbeda
• Swabs (tracheal/oropharyngeal atau cloaca):
✓ 20 – 30 (pool 5/tube)
Sumber: Dennis A. Senne.APHIS USDA. Presentasi Recommended Procedures for Sample Collection,
Preservation and Shipping.
BESARAN SAMPEL SEBAGAI FUNGSI DARI
BESARAN POPULASI DAN PROBABILITAS
DETEKSI MINIMUM
95% CIA #50B #100 #500 #1.000 #10.000
1%C 48D 96 225 258 294
5% 31 45 56 59 59
10% 22 25 28 29 29
99% CI
1% 50 99 300 368 448
5% 39 59 83 86 90
10% 29 36 42 43 44
A Confidence Interval
B Jumlah unggas dalam flok
C Prevalensi antar flok
D Jumlah sampel yang diambil
Sumber: Dennis A. Senne.APHIS USDA. Presentasi
Recommended Procedures for Sample Collection,
Preservation and Shipping.
TEKNIK DIAGNOTIK AI (OIE MANUAL,
ARTIKEL 2.3.4.)
Populasi
bebas
infeksi
Konfirmasi
kasus klinis
Prevalensi
infeksi -
Surveilans
Status kekebalan
individu/populasi
pasca vaksinasi
Identifikasi agen
Isolasi virus + +++ + -
Deteksi antigen + + + -
RT-PCR ++ +++ ++ -
Deteksi respon kekebalan
AGID* + + ++ ++
HI** +++ ++ +++ +++
ELISA + + ++ ++
*) Influenza A **) H5 atau H7
Kunci: +++ = metoda yang direkomendasikan; ++ = metoda yang tepat; + = mungkin dapat
digunakan pada situasi yang sama, tetapi biaya, tingkat kepercayaan, atau faktor lain yang bisa
membatasi penggunaannya; – = tidak tepat untuk digunakan.
PERTANYAAN UNTUK PEMBEBASAN
KABUPATEN KEPULAUAN RIAU
• Bagaimana sampling yang dilakukan pada surveilans
tahun 2016?
• Bagaimana presentase positif sampel yang ditemukan
pada surveilans tahun 2017?
KABUPATEN
KEPULAUAN
MENTAWAI, PROVINSI
SUMATERA BARAT
• Kasus AI belum pernah
dilaporkan dari Kabupaten
Kepulauan Mentawai.
• Surveilans yang dilakukan
oleh BVet Bukittinggi pada
tahun 2016 mengidentifikasi
virus AI pada:
• entok di Dusun Lumago,
Desa Sagu Lubek Kecamatan
Siberut Barat Daya; dan
• sampel swab kloaka buras
dan swab lingkungan di
Kecamatan Siberut utara dan
Kecamatan Siberut Selatan.
Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam
Rangka Menyatakan Kabupaten Mentawai Bebas Avian
InfluenzaTahun Anggaran 2017)
PERTANYAAN UNTUK PEMBEBASAN
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
• Bagaimana sampling yang dilakukan pada surveilans
tahun 2016?
• Bagaimana presentase positif sampel yang ditemukan
pada surveilans tahun 2016?
Tidak ada informasi TENTANGVAKSINASI DI
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI???
SARAN PERBAIKAN PENCATATAN UNTUK
KAJIAN EPIDEMIOLOGIS
• Pencatatan kasus AI harus disertai dengan pelaporan tentang:
• Jumlah kasus
• Spesies unggas yang terjangkit
• Lokasi kejadian lebih rinci (desa, kecamatan)
• Pada peternakan sektor 1/2/3/4/pengepul
• Jumlah peternakan yang terkena (apabila bukan buras)/jumlahpengepul
• Pencatatan hasil surveilans harus disertai dengan pelaporan tentang:
• Jumlah sampel yang diambil
• Spesies unggas yang diambil sampelnya
• Metoda pengambilan sampel (
• Lokasi pengambilan sampel (desa, kecamatan, pasar)
• Jenis sampel yang diambil (serum, swab, feses, air minum)
• Metoda uji yang digunakan
• Jumlah sampel yang positif
PENGUATAN SISTIM SURVEILANS
• Sistim peringatan dini (Early warning system) sepanjang rantai produksi,
pemasaran dan pemrosesan
• Pengujian yang seringkali dan regular melalui pemeriksaan klinis dan
serologik dan virulogik terhadap risiko tinggi:
• Populasi berdekatan dengan negara atau zona terinfeksi
• Lokasi-lokasi dimana unggas dan burung berbagai sumber tercampur baur,
seperti pasar unggas hidup
• Unggas yang sangat berdekatan dengan unggas air atau sumber-sumber
influenza A lainnya
• Investigasi dan tindak lanjut dari kasus terduga
• Prosedur untuk pengambilan dan pengiriman sampel yang cepat ke
laboratorium untuk diagnosis
• Sisitim pencataan, pengelolaan dan analisis data surveilans dan
diagnostik
PROGRAM SURVEILANS MENUJU
PEMBEBASAN HPAI
Status
bebas
HPAI
Surveilans
pembuktian
bebas HPAI
• Surveilans klinis, serologik dan virulogi di
peternakan dan ayam belakang rumah
• Surveilans pasar unggas hidup (LBM)
• Surveilans dan monitoring pasca vaksinasi
• Surveilans untuk mendukung kompartementalisasi
• Identifikasi dan karakterisasi virus HPAI
Monitoring sirkulasi dan penyebaran geografis
virus HPAI, memantau infeksi subklinis dan
kemajuan perkembangan pengendalian HPAI Penilaian
OIE TAHC Artikel 10.4.27. s/d 10.4.33
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Tata Naipospos
 
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...Tata Naipospos
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Tata Naipospos
 
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Tata Naipospos
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Tata Naipospos
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Tata Naipospos
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Tata Naipospos
 
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Tata Naipospos
 
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Tata Naipospos
 
Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...
Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...
Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...Tata Naipospos
 
Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...
Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...
Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...Tata Naipospos
 
Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...
Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...
Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...Tata Naipospos
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Tata Naipospos
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Tata Naipospos
 
Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2niniekyusdia
 
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...Tata Naipospos
 
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...Tata Naipospos
 
Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...
Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...
Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...Tata Naipospos
 
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
Pembahasan Rencana Importasi Daging Kerbau Dari India (Nov 2015 - Jan 2016) -...
 
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
International Health Regulations dan Performance of Veterinary Services - FKF...
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
 
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
 
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
Mempertahankan Status Bebas PMK Indonesia Sesuai Ketentuan OIE - Pusvetma, Su...
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
 
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
Kajian Importasi Sapi Indukan dan Bakalan dari Mexico - Ditkesmavet, Ditjen P...
 
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
 
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
 
Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...
Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...
Pengaturan Appropriate Level of Protection (ALOP) dan Analisis Risiko - Prese...
 
Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...
Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...
Prinsip-prinsip Kompartementalisasi - DItkeswan - Presentasi Zoom, 5 Oktober ...
 
Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...
Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...
Konsep Penatagunaan Antimikroba di Kesehatan Hewan - Ditkeswan-FAO Indonesia,...
 
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
Kesiagaan Darurat Wabah Penyakit Hewan - Australia Indonesia Partnership Emer...
 
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
Pentingnya Analisis Risiko Dalam Fungsi Karantina Hewan - Pusat KH dan Kehani...
 
Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2Rev antigen rapid test sars cov-2
Rev antigen rapid test sars cov-2
 
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...
 
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
Pengelolaan Sistim Kesehatan Hewan Akuatik - Dukungan Kerjasama PDHI dan KKP,...
 
Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...
Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...
Komunikasi Kesehatan Hewan - Kuliah Tamu di FKH Universitas Brawijaya, Presen...
 
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
Restrukturisasi Sektor Perunggasan Dalam Rangka Avian Influenza - IMAKAHI dan...
 

Similar to Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Maret 2018

Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Tata Naipospos
 
Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...
Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...
Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...Tata Naipospos
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Tata Naipospos
 
Surveilans nusantara sehat 141019
Surveilans nusantara sehat  141019Surveilans nusantara sehat  141019
Surveilans nusantara sehat 141019Yusneri Ahs
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020Ditjen P2P Kemenkes
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxEpidPKMBanjaranKotaK
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Tata Naipospos
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Tata Naipospos
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Tata Naipospos
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Tata Naipospos
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006Tata Naipospos
 
Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006
Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006
Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006Tata Naipospos
 
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Tata Naipospos
 
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptx
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptxMateri 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptx
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptxLUKMAN566588
 
Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016Angghaw
 
Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016Angghaw
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 

Similar to Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Maret 2018 (20)

Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
 
Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...
Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...
Kajian Awal Terhadap Aspek Keamanan Vaksinasi Avian Influenza - CIVAS, Presen...
 
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
Analisis Situasi Penyakit Mulut dan Kuku di India (Bag. 2) - Ditjen PKH, Bogo...
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
 
Surveilans nusantara sehat 141019
Surveilans nusantara sehat  141019Surveilans nusantara sehat  141019
Surveilans nusantara sehat 141019
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
 
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Surveilens-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-8.pptx
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
Prinsip Zona dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Februari 2016
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
Epidemiologi Avian Influenza - KIVNAS PDHI, Jakarta, 12 Juli 2006
 
Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006
Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006
Konsep Kompartemen Bebas Avian Influenza - Komnas FBPI, Kemenko Kesra, 2006
 
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
 
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptx
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptxMateri 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptx
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptx
 
Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016
 
Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016Persiapan PIN Polio 2016
Persiapan PIN Polio 2016
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
 

Recently uploaded

3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 

Recently uploaded (12)

3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 

Tinjauan Prosedur Pembebasan Avian Influenza - BVet Bukittinggi, Batam, 19 Maret 2018

  • 1. TINJAUAN PROSEDUR PEMBEBASAN AVIAN INFLUENZA: (1) KEPULAUAN RIAU; DAN (2) MENTAWAI, SUMATERA BARAT DrhTri Satya Putri Naipospos, MPhil, PhD Komisi Ahli Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Workshop Pembebasan Avian Influenza – BalaiVeteriner Bukittinggi Batam, 19-20 Maret 2018
  • 2. OIE TAHC CHAPTER 10.4. DEFINISI BEBAS AVIAN INFLUENZA (2016) Bebas Infeksi HPAI - Subtipe H5 atau H7 - LPAI tidak diketahui - Pada unggas Bebas Infeksi Avian Influenza - Semua virus influenza tipe A termasuk HPAI dan LPAI - Selain unggas, termasuk unggas liar Definisi UNGGAS: - Semua unggas domestik yang digunakan untuk produksi, restocking untuk pembibitan, termasuk ayam belakang rumah dan ayam aduan. - Burung-burung yang ditangkarkan untuk tujuan apapun, termasuk untuk perlombaan, ekshibisi, kompetisi atau sebagai burung kesayangan tidak dipertimbangkan sebagai UNGGAS.
  • 3. PERSYARATAN NEGARA/ZONA/KOMPARTEMEN BEBAS AVIAN INFLUENZA (ARTIKEL 10.4.3.) • Suatu negara, zona atau kompartemen dapat dipertimbangkan sebagai bebas avian influenza jika memperlihatkan bahwa tidak ada infeksi di negara, zona atau komparteman dalam 12 bulan terakhir, berdasarkan surveilans yang memenuhi ketentuan dalam Artikel 10.4.27. s/d 10.4.33. (7 artikel). • Definisi avian influenza dalam Artikel 10.4.27. s/d 10.4.333. hanya merujuk kepada infeksi pada unggas saja (tidak mencakup burung liar).
  • 4. WABAH HPAI GLOBAL 2016/2017 OIE Global Situation Report for Avian Influenza http://www.oie.int/en/animal-health-in-the-world/update-on-avian-influenza/
  • 5. PEMETAAN LAPORAN DAN DISTRIBUSI CLADE H5N1(2016) Sumber: Rama D., Sri H.I., HendraW. dan Bagoes P. Balai BesarVeterinerWates-Yogyakarta. (2017).Presentasi Perkembangan Karakterisasi Antigenik dan Genetik InfluenzaVirus Monitoring (IVM) Network 2015-2016. 10-67 laporan 4-9 laporan 1-3 laporan 0 laporan Laporan kasus AI Jan-Agu 2016
  • 6. WABAH HPAI PADA UNGGAS (2015-2016) Sumber: Sistem Informasi Kesehatan Hewan (iSIKHNAS) https://www.isikhnas.com/ and https://wiki.isikhnas.com/ ▪ Mayoritas wabah terjadi di pulau Jawa (Jawa Barat) dan Sumatera (Lampung) pada sektor 3 komersial (ayam petelur, ayam potong, itik) dan sektor 4 (ayam belakang rumah)
  • 7. SURVEILANS PASAR UNGGAS HIDUP • Tujuan surveillans lingkungan di pasar unggas hidup sejak tahun 2009 yaitu 1) Untuk memonitor kemajuan pengendalian HPAI di Indonesia, terutama di sektor komersial 2) Untuk memonitor sirkulasi virus avian influenza (virus H5N1 clade 2.1.3 dan H5N1 clade 2.3.2 ) 3) Untuk mendeteksi awal dari munculnya virus influenza baru (contohnya: surveilans H7N9) dan virus influenza A subtipe lainnya Sumber: Farida C.Z. NationalTechnical Advisor for Surveillance. FAO ECTAD Indonesia. Presentasi Surveilans Lingkungan Pasar Unggas Hidup 2009-2016 dan Perkembangannya
  • 8. SURVEILANS PASAR UNGGAS HIDUP DI JABODETABEK(2009-2016) 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 LBMs %M+ (Greater Jakarta ) %M+ 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec Mar Jun Sep Dec 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 LBMs %H5+ (Greater Jakarta ) %H5+ % M+ di PUH (Jabodetabek) % M+ di PUH (Jabodetabek) • 60%-70% pasar positif Influenza A (M+) juga H5+ di Jabodetabek • Tahun 2016: 44% M+, 37% H5+ • 30% menunjukkan ada influenza A, tapi bukan subtipe H5 •HxNx??????
  • 9. 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Mar Mei Jul Sep Nop Jan Mar May Jul Sep Nov Jan Mar May Jul Sep 2013 2014 2015 12%14% 4% 11% 3% 11% 0% 3% 9% 12% 3% 33% 16% 34% 28% 9%11% 3% 11% 3% 12% 61% 27% 97% 67% 84% % M+ di PUH dan H5+ (Surabaya) %H5 %M+ 1% 11% 21% 31% 41% 51% 61% 71% 81% 91% Mar Mei Jul Sep Nop Jan Mar May Jul Sep Nov Jan Mar May Jul Sep Nov 2013 2014 2015 1% 1%1% 6% 4% 1% 0% 6% 5% 0% 8% 5% % M+ di PUH dan H5+ (Medan) %M+ %H5+ SURVEILANS PASAR UNGGAS HIDUP DI SURABAYA DAN MEDAN (2009-2016) • Tahun 2015: 90% positif subtipe H5 clade 2.3.2 (90%) Sumber: Farida C.Z. NationalTechnical Advisor for Surveillance. FAO ECTAD Indonesia. Presentasi Surveilans Lingkungan Pasar Unggas Hidup 2009- 2016 dan Perkembangannya
  • 10. SURVEILANS BBVET SUBANG TAHUN 2015 DI 15 KABUPATEN/KOTA 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% KABUPATENLEBAK KOTACILEGON BANDUNGBARAT CIAMIS INDRAMAYU KARAWANG KOTABANJAR KOTACIMAHI KOTACIREBON KOTASUKABUMI KOTATASIKMALAYA PURWAKARTA SUBANG BANTEN JAWA BARAT %M+ %H5+ 2.1.3 %H5+ 2.3.2 • 30% H5+ clade 2.3.2 • 45% menunjukkan ada influenza A tapi bukan subtipe H5 •HxNx??????Sumber: Farida C.Z. NationalTechnical Advisor for Surveillance. FAO ECTAD Indonesia. Presentasi Surveilans Lingkungan Pasar Unggas Hidup 2009-2016 dan Perkembangannya
  • 11. KERANGKA KONSEPTUAL PENGENDALIAN HPAI DI ASIA (STRATEGI GLOBAL) Wabah sering terjadi; Beban virus tinggi Tidak ada kasus dalam populasi Peningkatan kekebalan kelompok (vaksinasi) Beban virus rendah prog. (peningkatan biosekuriti) Wabah sporadik (peningkatan biosekuriti) Tidak ada kasus dalam populasi Negara/ zona bebas AI Negara/ zona bebas AI Risiko manusia tinggi Risiko manusia rendah Progressive disease control pathway in the infected countries JANGKA PANJANG JANGKA MENENGAH JANGKA PENDEK
  • 12. SURVEILANS UNTUK PEMBUKTIAN BEBAS AVIAN INFLUENZA (ARTIKEL 10.4.29) • Surveilans pasif • Laporan klinis yang diduga terinfeksi AI dan dikonfirmasi laboratorium yang dikaji dari iSIKHNAS. • Konfirmasi laboratorium terhadap kasus terduga AI (Infolab; iSIKHNAS) • Surveilans aktif • Surveilans serologik dan virulogik yang dilakukan oleh BalaiVeteriner bersama dengan Dinas yang menangani fungsi peternakan kesehatan hewan.
  • 13. SURVEILANS SEROLOGIS • Tujuan: deteksi antibodi terhadap virus avian influenza. • Hasil uji positif antibodi terhadap avian influenza memiliki 4 (empat) kemungkinan: 1) Infeksi alam virus avian influenza; 2) Vaksinasi terhadap avian influenza; 3) Antibodi maternal yang berasal dari parent flock yang divaksinasi atau terinfeksi biasanya ditemukan dalam kuning telur dan progeninya dapat bertahan selama lebih dari 4 (empat) minggu; 4) Rendahnya tingkat spesifisitas uji.
  • 14. PRINSIP DESAIN SURVEILANS • Metoda pengambilan serum harus berdasarkan perhitungan statistik yang benar untuk menunjukkan ada atau tidak adanya virus AI dalam populasi. • Kluster flok yang seropositif dapat merefleksikan suatu seri kejadian, termasuk tetapi tidak terbatas pada demografi dari populasi yang diambil sampelnya, pendedahan terhadap vaksinasi atau infeksi dan harus diinvestigasi lebih lanjut. • Jika faktor vaksinasi tidak bisa dikeluarkan sebagai penyebab reaksi serologi positif, metoda diagnostik untuk membedakan antibodi yang dihasilkan akibat infeksi atau vaksinasi harus dilakukan (DIVA). • Penting untuk mendokumentasikan secara mendalam hasil surveilans serologi yang dilaksanakan secara random atau bertarget sebagai bukti yang dapat dipercaya untuk menunjukkan tidak adanya infeksi virus AI di negara, zona atau kompartemen.
  • 15. SURVEILANS PEMBUKTIAN BEBAS AVIAN INFLUENZA PADA POPULASI UNGGAS YANG DIVAKSINASI (ARTIKEL 10.4.29.) • Pada kasus dimana populasi unggas yang divaksinasi, strategi surveilans harus berdasarkan atas metoda: • virologik atau serologik; dan • klinis. • Penggunaan ‘unggas sentinel’: • Unggas-unggas sentinel tidak divaksinasi, bebas antibodi virus dan diidentifikasi secara jelas dan permanen. • Unggas-unggas sentinel digunakan hanya jika tidak tersedia prosedur laboratorium yang tepat. • Interpretasi hasil serologik dengan adanya vaksinasi diuraikan dalam Artikel 10.4.33.
  • 16. PROVINSI KEPULAUAN RIAU • Kasus AI pertama kali dilaporkan tahun 2006. Tahun Lokasi kejadian 2006 - Kabupaten Karimun - Kota Batam 2007 Tidak dilaporkan kasus AI 2008 Kabupaten Karimun 2009 Kabupaten Tanjung Pinang 2010 Kota Batam 2011 - Kota Batam - Kabupaten Lingga 2012 Tidak dilaporkan kasus AI 2013 - Kota Batam - Kota Tanjung Pinang - Kabipaten Lingga 2014 Tidak dilaporkan kasus AI Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam Rangka Menyatakan Provinsi Kepri Bebas Avian InfluenzaTahun Anggaran 2017)
  • 17. PENANGANAN KASUS AI (2006-2013) • Tindakan yang telah dilakukan: • Pemeriksaan dengan rapid test • Depopulasi (membakar dan mengubur bangkai) • Biosekuriti • Penutupan lalulintas ternak • KIE untuk masyarakat Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam Rangka Menyatakan Provinsi Kepri Bebas Avian InfluenzaTahun Anggaran 2017) Tidak ada informasi TENTANGVAKSINASI DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU???
  • 18. SURVEILANS AI DI KEPULAUAN KEPRI (2016) • Tahap 1: Metoda uji yang digunakan adalah ITET (inokulasi telur embryo tertunas) • Tahap 2: Metoda uji yang digunakan adalah sebagian ITET dan sebagian PCR. Kabupaten/Kota Tahap 1 Tahap 2 % positif % positif Batam 1/305 (0,33%)* 0/249 (0,0%) Tanjung Pinang 1/246 (0,41%)* 0/124 (0,0%) Natuna 0/426 (0,0%)* 6/204 (2,94%)** Lingga 1/218 (0,46%) 0/321 (0,0%) Karimun 0/316 (0,0%) 7/357 (1,96%) Bintan 0/228 (0,0%) 0/140 (0.0%) Anambas 0/111 (0,0%) 1/82 (1,22%) Total 3/1.840 (0,16%) 14/1.447 (0,97%) *) Sampel lingkungan **) sampel swab kloaka Sumber: BBvet. Bukitinggi. Laporan Pelaksanaan Surveilans Dalam Rangka Menyatakan Provinsi Kepri Bebas AI Tahun Anggaran 2016
  • 19. HASIL SURVEILANS AI (2014-2016) Tahun Prevalensi/Identifikasi virus AI 2014 0% 2015 - Oktober 2015: Deteksi virus AI pada sampel dari pasar unggas di Kabupaten Karimun dan Tanjung Pinang, tetapi tidak terjadi kasus kematian pada unggas. - Desember 2015: Pengambilan diulangi pada pasar yang sama, tetapi tidak terdeteksi virus AI. 2016 Deteksi virus AI di Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Natuna. Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam Rangka Menyatakan Provinsi Kepri Bebas Avian InfluenzaTahun Anggaran 2017)
  • 20. CATATAN DARI SURVEILANS PEMBEBASAN PROVINSI KEPRI • KASUS AI TIDAK DILAPORKAN SEJAK 2014 • Masih ada infeksi virus AI dari hasil surveilans pada tahun 2015 dan 2016 • Apabila sampel diambil dari PUH, maka perlu dilakukan profiling terlebih dahulu • Penyajian data harus dapat membedakan antara PUH (pedagang/pengepul) dan peternak (sektor 1-4) • Perlu ada metoda penetapan besaran sampel untuk mendeteksi penyakit
  • 21. PERKIRAAN JUMLAH SAMPEL YANG DIAMBIL • Serologik: ✓ 20 – 30 sampel/flok ✓ 95% tingkat kepercayaan pada level infeksi 10% • Jaringan (limpa, paru-paru): ✓ 3 – 5 unggas ✓ Jangan pool jaringan dari unggas yang berbeda • Swabs (tracheal/oropharyngeal atau cloaca): ✓ 20 – 30 (pool 5/tube) Sumber: Dennis A. Senne.APHIS USDA. Presentasi Recommended Procedures for Sample Collection, Preservation and Shipping.
  • 22. BESARAN SAMPEL SEBAGAI FUNGSI DARI BESARAN POPULASI DAN PROBABILITAS DETEKSI MINIMUM 95% CIA #50B #100 #500 #1.000 #10.000 1%C 48D 96 225 258 294 5% 31 45 56 59 59 10% 22 25 28 29 29 99% CI 1% 50 99 300 368 448 5% 39 59 83 86 90 10% 29 36 42 43 44 A Confidence Interval B Jumlah unggas dalam flok C Prevalensi antar flok D Jumlah sampel yang diambil Sumber: Dennis A. Senne.APHIS USDA. Presentasi Recommended Procedures for Sample Collection, Preservation and Shipping.
  • 23. TEKNIK DIAGNOTIK AI (OIE MANUAL, ARTIKEL 2.3.4.) Populasi bebas infeksi Konfirmasi kasus klinis Prevalensi infeksi - Surveilans Status kekebalan individu/populasi pasca vaksinasi Identifikasi agen Isolasi virus + +++ + - Deteksi antigen + + + - RT-PCR ++ +++ ++ - Deteksi respon kekebalan AGID* + + ++ ++ HI** +++ ++ +++ +++ ELISA + + ++ ++ *) Influenza A **) H5 atau H7 Kunci: +++ = metoda yang direkomendasikan; ++ = metoda yang tepat; + = mungkin dapat digunakan pada situasi yang sama, tetapi biaya, tingkat kepercayaan, atau faktor lain yang bisa membatasi penggunaannya; – = tidak tepat untuk digunakan.
  • 24. PERTANYAAN UNTUK PEMBEBASAN KABUPATEN KEPULAUAN RIAU • Bagaimana sampling yang dilakukan pada surveilans tahun 2016? • Bagaimana presentase positif sampel yang ditemukan pada surveilans tahun 2017?
  • 25. KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI, PROVINSI SUMATERA BARAT • Kasus AI belum pernah dilaporkan dari Kabupaten Kepulauan Mentawai. • Surveilans yang dilakukan oleh BVet Bukittinggi pada tahun 2016 mengidentifikasi virus AI pada: • entok di Dusun Lumago, Desa Sagu Lubek Kecamatan Siberut Barat Daya; dan • sampel swab kloaka buras dan swab lingkungan di Kecamatan Siberut utara dan Kecamatan Siberut Selatan. Sumber: BVet Bukittinggi (TOR Surveilans Dalam Rangka Menyatakan Kabupaten Mentawai Bebas Avian InfluenzaTahun Anggaran 2017)
  • 26. PERTANYAAN UNTUK PEMBEBASAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI • Bagaimana sampling yang dilakukan pada surveilans tahun 2016? • Bagaimana presentase positif sampel yang ditemukan pada surveilans tahun 2016? Tidak ada informasi TENTANGVAKSINASI DI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI???
  • 27. SARAN PERBAIKAN PENCATATAN UNTUK KAJIAN EPIDEMIOLOGIS • Pencatatan kasus AI harus disertai dengan pelaporan tentang: • Jumlah kasus • Spesies unggas yang terjangkit • Lokasi kejadian lebih rinci (desa, kecamatan) • Pada peternakan sektor 1/2/3/4/pengepul • Jumlah peternakan yang terkena (apabila bukan buras)/jumlahpengepul • Pencatatan hasil surveilans harus disertai dengan pelaporan tentang: • Jumlah sampel yang diambil • Spesies unggas yang diambil sampelnya • Metoda pengambilan sampel ( • Lokasi pengambilan sampel (desa, kecamatan, pasar) • Jenis sampel yang diambil (serum, swab, feses, air minum) • Metoda uji yang digunakan • Jumlah sampel yang positif
  • 28. PENGUATAN SISTIM SURVEILANS • Sistim peringatan dini (Early warning system) sepanjang rantai produksi, pemasaran dan pemrosesan • Pengujian yang seringkali dan regular melalui pemeriksaan klinis dan serologik dan virulogik terhadap risiko tinggi: • Populasi berdekatan dengan negara atau zona terinfeksi • Lokasi-lokasi dimana unggas dan burung berbagai sumber tercampur baur, seperti pasar unggas hidup • Unggas yang sangat berdekatan dengan unggas air atau sumber-sumber influenza A lainnya • Investigasi dan tindak lanjut dari kasus terduga • Prosedur untuk pengambilan dan pengiriman sampel yang cepat ke laboratorium untuk diagnosis • Sisitim pencataan, pengelolaan dan analisis data surveilans dan diagnostik
  • 29. PROGRAM SURVEILANS MENUJU PEMBEBASAN HPAI Status bebas HPAI Surveilans pembuktian bebas HPAI • Surveilans klinis, serologik dan virulogi di peternakan dan ayam belakang rumah • Surveilans pasar unggas hidup (LBM) • Surveilans dan monitoring pasca vaksinasi • Surveilans untuk mendukung kompartementalisasi • Identifikasi dan karakterisasi virus HPAI Monitoring sirkulasi dan penyebaran geografis virus HPAI, memantau infeksi subklinis dan kemajuan perkembangan pengendalian HPAI Penilaian OIE TAHC Artikel 10.4.27. s/d 10.4.33