2. Kluster Vitamin
Cluster Larut Lemak (Fat Soluble
Vitamins)
Larut Air (Water Soluble
Vitamins)
Type A, D, E, dan K B1, B2, B3, B5, B7, B9, B12, C
Absorption Absorpsi membutuhkan adanya
komponen lipid
Penyerapan dapat langsung
difasilitasi air
Storage Dapat disimpan tubuh di dalam
jaringan adiposa
Tidak dapat disimpan di dalam
tubuh
Overconsu
mption
Kelebihan konsumsi akan
disimpan tubuh
Dibuang melalui urin
Transportasi Berikatan dengan lipoprotein Diedarkan langsung oleh darah
6. Uji Vitamin A
Uji Asam Lemak
• Retinol asetat à kristal kuning pucat (dengan titik lebur sekitar 600C).
• Retinol propionat à berupa cairan berminyak cokelat kemerahan.
• Retinol palmitat à bentuknya menyerupai lemak, padatan kuning terang
atau cairan kuning berminyak jika melebur (Titik leburnya sekitar 260C).
Reaksi Carr & Price
• AgNO3
• Zat(vitamin A) + AgNO3 akan terbentuk warna merah rosa
• Zat(vitamin A) dalam kloroform (CHCl3) + SbCl3 akan terjadi perubahan
warna dari biru menjadi coklat
• Fluoresensi akan terlihat warna kuning pupus atau hijau kuning
• Dalam 1ml larutan CHCl3 yang mengandung sekitar 6µg vitamin A+ 10ml
antimon triklorida maka akan terjadi perubahan biru yang tidak mantap.
Penggunaan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)/Thin-layer Chromatography (TLC)
11. Metabolisme Vitamin E
• Vitamin E dapat
disimpan di dalam
liver dan
disirkulasikan oleh
lipoprotein
kilomikron.
12. Peranan Vitamin E
• Fungsi utama:
1. Meningkatkan pertahanan antioksidan
2. Melindungi emmbran sel
3. Meningkatkan kerja sistem imun
• Konsumsi harian: 15 mg untuk orang dewasa
• Sumber: Minya sayuran, kacang-kacangan, alpukat
• Alfa-tocopherol adalah bentuk vitamin E
13. Uji Vitamin E
Sampel Bahan
Pangan
Reagen:
alkohol
absolut +
HNO3 pekat.
Pemanasan 75
derajat C.
Perubahan
warna
menjadi
merah/jingga
mennadakan
adanya Vit E.
14. Metabolisme Vitamin K
• Vitamin K banyak ditemukan di dalam sayuran hijau., perlu
diaktivasi untuk dapat berfungsi.
• TGRLP: tryglycerid-rich lipoproteins (lipoprotein yang kaya lemak)
dapat mengikat vitamin K.
15. Peranan Vitamin K
• Fungsi utama Vitamin K adalah dalam mendukung proses
koagulasi dalam darah.
• Bersama dengan ion kalsium, vitamin K membantu proses
pembentukan trombin.
18. • Dalam bentuk
Thiamin-
pyrophosphate (TPP)
mendukung proses
metabolisme
glukosa.
• Sebagai koenzim
dalam aktivasi
enzim:
• Pyruvate
dehydrogenase
• Tranketolase
• Alfa-ketoglutarat
dehydrogenase
Peranan Vitamin B1 (Thiamin)
20. • Berperan penting
dalam proses transport
elektron untuk
menghasilkan energi
bagi sel-sel tubuh,
menjaga sel tetap
hidup.
Peranan Vitamin B2 (Riboflavin)
22. • Untuk menjaga sistem
saraf, saluran
pencernaan dan kulit,
mencegah munculnya
penyakit pellagra.
Peranan Vitamin B3 (Niacin)
23. Metabolisme Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
• Vitamin B5 atau asam pantotenat
• Fungsi fisiologis utama dari Vitami B5 adalah:
1. Ko-enzim dalam metabolisme C-H, protein dan lemak
2. Sintesis asam amino, asam lemak dan hormon steroid
• Kasus defisiensi sangat jarang terjadi
• Kondisi hypervitaminose, toksisitas tidak
berbahaya, biasanya terjadi diare dan retensi air
24. Metabolisme Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
• Regulasi Vitamin B5 di dalam tubuh:
1. Merupaka Koenzim A yang terlibat langsung dalam
proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul
makronutrien
2. Berperan dalam produksi energi dalam metabolisme
makronutrien
3. Berperan dalam sintesis spingolipid, fospolipid, sterol,
hormon pertumbuhan, sel-self saraf, dan antibodi.
25. Metabolisme Vitamin B7 (Biotin)
• Vitamin B7 atau biotin diketahui memegang peranan
esensial dalam proses katabolisme.
• Merupakan koenzim untuk enzim piruvat
karboksilase: enzim yang bertugas memindahkan
senyawa karbon dalam struktur asam piruvat dalam
proses glikolisis.
• Memberikan bantuan dalam proses pemecahan
lemak dalam tubuh.
26. Metabolisme Vitamin B12 (Cobalamin)
• Vitamin B12 atau
cobalamin memiliki
struktur yang cukup rumit
dan mengandung atom
cobalt di dalam
strukturnya.
• Peranan utama vitamin
B12 adalah dalam sintesis
DNA dan homosistein.
• Defisiensinya
menyebabkan anaemia
megaloblastik dan
berpotensi meningkatkan
risiko CVD.
28. Uji Vitamin B
Sampel Bahan
Pangan
Reagen:
NaOH(1:10) + Pb
asetat.
Perubahan warna
menjadi kuning dan
terbentuknya
endapan.
29. Metabolisme Asam Folate
• Asam folat merupakan golongan vitamin dan
memiliki peran strategis dalam metabolisme.
• Asam folat utamanya berperan dalam
pembentukan DNA, homosistein, dan penting
untuk pertumbuhan janin.
• Defisiensi memberikan risiko Neural Tube Defect
(NTD) atau cacat lahir.
31. Metabolisme Vitamin C (Ascorbic Acid)
• Vitamin C atau asam askorbat berperan sebagai
antioksidan alami dalam tubuh manusia.
• Merupakan vitamin larut air yang sangat mudah
teroksidasi.
• Sumber utamanya adalah dari berbagai jenis
sayuran dan buah.
33. Metabolisme Vitamin C (Ascorbic Acid)
• ascorbic acid mobilizes iron from the crystal core of ferritin,
promotes iron release to transferrin, and facilitates the
enzymatic iron-incorporation into protoporphyrin.
35. Uji Vitamin C
• Bisa menggunakan titrasi atau meneteskan reagen.
Sampel Bahan
Pangan
Reagen:
KMnO4, 1 N.
Perubahan warna
menjadi kuning dari
unguwarna KMnO4.
36. Task:
Buatlah sebuah presentasi dengan media bebas tentang:
a. Definisi, fungsi, risiko defisiensi dan kelebihan dari
mikronutrien berikut:
1. Vitamin A
2. Vit D
3. Vit E
4. Vit K
5. Vit C (Scruvy)
6. Vitamin B1 (Biri-biri)
7. Vit. B12
8. Vit B9
9. Fe
10. Zn
11. Ca
12. I
13. Na
14. K