1. PROGRAM IMUNISASI
P U S K E S M A S S U R A D E
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI
PERSIAPAN PELAKSANAAN
PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN)
PROVINSI JAWA BARAT 2016
A N G G A, AM.Kep.
Koordinator Imunisasi
2. LATAR BELAKANG
Sidang World Health Assembly (2012) pencapaian eradikasi polio
merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat global
Dokumen Rencana Strategis 2013-2018 dan Inisiatif Pencapaian
Eradikasi Polio Global dibutuhkan komitmen global dimana setiap
negara perlu melaksanakan tahapan-tahapan :
Pemberian imunisasi tambahan polio (tOPV)
nasional
Penggantian dari trivalent oral polio vaccine
(tOPV) ke bivalent oral polio vaccine (bOPV)
Introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV)
Penarikan seluruh vaksin polio oral (OPV)
3. • Tercapainya eradikasi polio di
dunia pada akhir tahun 2020
UMUM
•Memastikan tingkat imunitas
terhadap polio di populasi (herd
immunity) cukup tinggi dengan
cakupan > 95 %.
•Memberikan perlindungan secara
optimal dan merata pada kelompok
umur 0 – 59 bulan terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio
yang disebabkan oleh virus polio
Sabin.
KHUSUS
TUJUAN
5. Menetapkan dan menghitung Jumlah
sasaran
Menetapkan kebutuhan
logistik
Menyusun rencana
anggaran
Tenaga
Pelaksana
Tempat dan waktu
pelayanan
Tempat dan mekanisme
Rujukan KIPI
1
2
3
4
5
6
6. Kebutuhan Tenaga Kesehatan
= Jumlah Pos PIN / 3
= 63 / 3
= 21 org ( 23 org )
Kebutuhan Tenaga Kader
= Jumlah Pos PIN x 3 orang
= 63 x 3 org = 189 orang
TENAGA PELAKSANA
7. Puskesmas menghitung tenaga pelaksana berdasarkan jumlah
sasaran, pos pelayanan dan hari pelayanan
Setiap pos pelayanan dibantu oleh 3 orang kader dgn tugas :
a. Menggerakan masyarakat untuk datang ke Pos PIN
b. Mengatur alur pelayanan imunisasi di Pos PIN
c. Mencatat hasil Imunisasi
d. Memberikan tanda/marker pada kuku jari kelingking kiri anak
Setiap 3 Pos PIN dikoordinir oleh 1 (satu) orang supervisor, tugas :
a. Memastikan pelaksanaan PIN berjalan dgn baik
b. Memantau kecukupan logistik dan KIPI
TENAGA PELAKSANA
Lanjutan
8. Perlu diinventarisasi tenaga yang dapat membantu pelaksanaan di
pos PIN :
a. Tenaga kesehatan (Dokter, Perawat dan Bidan) serta
tenaga terlatih lainnya.
b. Dalam hal tenaga kesehatan tidak mencukupi, maka
kader terlatih dapat membantu memberikan
pelayanan saat PIN ini.
(juknis PIN Polio Tahun 2016)
TENAGA PELAKSANA
Lanjutan
9. Tempat Pelayanan
Posyandu, Polindes, Poskesdes
Puskesmas, Puskesmas Pembantu
Klinik Swasta
Rumah Sakit
Serta Pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi
Dinas Kesehatan Setempat.
Bila Tidak Hadir pada hari H” dianjurkan
ke Puskesmas
Waktu Pelayanan
Pelayanan dimulai Jam 8 s/d selesai
Pelaksanaan pelayanan PIN 8 – 15 Maret 2016
TEMPAT DAN WAKTU
PELAYANAN
5
10. Bila terjadi KIPI berat /
sedang berdasarkan
ketersediaan sarana dan
Prasarana rujukan yang
tersedia yang di tentukan
oleh Dinkes Kab/Kota atau
Puskesmas terdekat
TEMPAT DAN MEKANISME RUJUKAN
KIPI
6
13. Advokasi dan diseminasi informasi
Sebelum pelaksanaan PIN, perlu dilakukan advokasi
kepada Pemerintah daerah, DPRD, Lintas sektor seperti :
Tokoh agama/masyarakat, LSM, PKK, Koramil, Polsek,
BKKBN, Organisasi Profesi, Keagamaan, Masyarakat,
Dunia Usaha, Media Massa, Media sosial.
Mempersiapkan Jadwal Pelaksanaan
Mendata sasaran 0 – 59 bulan
Mempersiapkan obat-obatan Penanganan Syok
anapilaksis dan mempersiapkan tempat dan
mekanisme rujukan bila terjadi KIPI
Memastikan Jumlah Vaksin dan Logistik yang diterima
cukup
TAHAP PERSIAPANLanjutan
14. Penggerakan Masyarakat
Evaluasi persiapan H – 14 sampai H – I menggunakan
checklist meliputi :
a. Sasaran proyeksi dan atau sasaran hasil pendataan
harus sudah tersedia.
b. Logistik : kecukupan vaksin, Vaccine Carrier, Cool Pack,
Kit Anafilaktik, gentian violet 5%, Format KIPI, Format RR.
c. Ketersediaan Anggaran
d. Tenaga : mengecek jml tenaga pelaksana dan
supervisor serta tenaga kader yg dilatih.
e. Mengecek pemetaan dan jadwal pelaksanaan di
seluruh Puskesmas.
f. Mengecek rencana dan jadwal penggerakan
masyarakat.
TAHAP PERSIAPANLanjutan
15. Distribusi Vaksin & Logistik
Pelaksanaan Penetesan
Pengelolaan Limbah Imunisasi
Pengelolaan sisa Vaksin dan Logistik
Pencatatan dan Pelaporan
TAHAP PELAKSANAANB
16. Mematau Pemberian Imunisasi pada
semua sasaran adalah aman dan Efektif
Verifikasi antara Kualitas pelayanan dan
keberhasilan dalam memberikan
imunisasi pada anak umur 0 – 59 Bulan
Dapat memberikan masukan untuk
perbaikan segera dan untuk kegiatan
dimasa mendatang
TAHAP PEMANTAUANC
17. Tahapan ini akan menilai performance / kinerja
yang terlibat pada kegiatan tersebut :
o Kepala Puskesmas
o Petugas Kesehatan
o Kader
oLP/LS
Dilakukan oleh Petugas Tk.Kota Ke Puskesmas
Hanya beberapa Puskesmas yang dipilih secara Acak
Menggunakan Daftar Tilik yg telah tersedia
Pelaporan hasil pelaksanaan PIN dilaporkan tiap hari
18. POTENSI KENDALA
Hambatan
Dukungan LS terkait kurang, apabila kita tidak mensosialisasikan
kegiatan PIN
Masih adanya masyarakat yg belum memahami pentingnya imunisasi
Anggaran :
Kab/Kota : Tidak tersedianya dana Khusus untuk pelaksanaan PIN
Puskesmas : Bersumber BOK
19. KESIMPULAN
Pelaksanaan PIN adalah salah satu kedaruratan
kesehatan masyarakat dalam rangka mencapai
Eradikasi Polio
Hasil cakupan PIN harus mencapai minimal 95 %
PIN adalah kegiatan yang sangat efektif dan efisien
untuk meningkatkan imunitas terhadap virus polio liar.