Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Materi 1 Situasi Terkini dan Algoritma VL HIV - Timja HPHP.pptx
1. PEMERIKSAAN VIRAL LOAD HIV DAN
PENYEDIAAN PENDUKUNGNYA
LOKAKARYA VIRAL LOAD HIV
BAGI PETUGAS KESEHATAN DAN KOMUNITAS
OKTOBER-NOVEMBER 2022
2. SITUASI EPIDEMI
▪ Epidemi HIV Terkonsentrasi, prevalensi HIV dewasa >15 tahun; 0,26%
▪ Papua dan Papua Barat Epidemi meluas tingkat rendah (1,8%)
▪ Estimasi Jumlah Populasi Kunci (PS, LSL, waria, penasun, pelanggan) = 5.546.953
▪ Estimasi jumlah ODHIV 2020 = 543.100
EPIDEMI HIV DI INDONESIA
543.100 ODHIV TAHUN 2020
TIM KERJA HIV,PIMS, HEPATITIS & PISP – Kemenkes RI
6. 1. Perluasan akses skrining HIV
termasuk inovasi Skrining HIV Mandiri
(implementasi awal)
2. Penyediaan logistik/reagen tes HIV
3. Peningkatan penjangkauan populasi
kunci oleh komunitas
4. Notifikasi Pasangan /Investigasi Kontak
5. Skrining HIV sesuai SPM (Ibu hamil,
Pasien TBC, Pasien IMS, Penjaja Seks,
LSL, Waria, Penasun, WBP)
6. Penyediaan akses EID (Early Infant
Diagnosis) yaitu diagnosis HIV pada
bayi/anak dari ibu HIV usia <18 bulan
7. Penyediaan reagen EID dan pembiayaan
pemeriksaan
8. Penyediaan biaya pemeriksaan dan
pengiriman specimen EID ke laboratorium
rujukan
1. Peningkatan layanan mampu
menjadi layanan komprehensif
(mampu pengobatan)
2. Kebijakan Test & Treat
3. Penambahan layanan komrehensif
baru
4. Pembaharuan dan simplifikasi
regulasi untuk pengobatan
5. Pemenuhan kecukupan obat ARV
6. Konseling kepatuhan
7. Inovasi kemudahan akses ARV
seperti MMD
8. Dukungan ARV transport
9. Pengembangan aplikasi pengingat
minum ARV bagi ODHIV
1. Penambahan sarana
pemeriksaan viral load
2. Kolaborasi penggunaan TCM
untuk pemeriksaan viral load
3. Pemenuhan reagen VL dan
cartridge VL TCM
4. Dukungan pembiayaan
pemeriksaan VL
5. Dukungan dana kurir pengiriman
spesimen VL
6. Dukungan penyediaan BHP
7. Penggunaan aplikasi untuk
transport spesimen dan notifikasi
8. Dukungan dana PME
pemeriksaan VL
9. Update Regimen
10.Survei HIVDR
95%
ODHIV Mengetahui
Status
UPAYA PENCAPAIAN 95-95-95
95%
ODHIV dalam
Pengobatan
95%
ODHIV yang
Virusnya Tersupresi
GETTING 3 ZERO (2030)
7. PEMENUHAN KEBUTUHAN PEMERIKSAAN VIRAL LOAD HIV
DUKUNGAN KEMENKES TAHUN 2022 - 2023
1. Penambahan sarana pemeriksaan viral load HIV
2. Kolaborasi penggunaan TCM untuk pemeriksaan viral
load
3. Pemenuhan reagen VL dan cartridge VL TCM (APBN &
GF)
4. Dukungan pembiayaan pemeriksaan VL (GF)
5. Dukungan dana kurir pengiriman spesimen VL (GF-YKI)
6. Dukungan penyediaan BHP (GF-YKI)
7. Penggunaan aplikasi untuk transport spesimen dan
notifikasi (GF-YKI)
8. Dukungan dana PME pemeriksaan VL (GF-YKI)
9. Update Regimen
10.Survei HIVDR (GF & WHO)
Penyediaan Technical Assistance yang dibiayai dengan
Dana Hibah The Global Fund🡪 melalui proses bidding yang
dilakukan oleh Country Team GF bersama-sama dengan
Tim Kemenkes 🡪 YKI terpilih untuk menjalankan kegiatan-
kegiatan terkait Pemeriksaan Viral Load HIV.
HASIL YANG DIHARAPKAN MELALUI TA VL HIV
‘Technical service to expand Viral Load testing coverage and
external quality assurance in Indonesia”
1. Increased local commitment (District/City, Provinces, hospital management and
primary care facilities) to support the implementation of HIV viral load testing.
2. Viral load testing demand creation related communication plan is developed
and implemented.
3. Increased demand for viral load testing.
4. All stakeholder, especially medical service providers are aware of the
availability of specimen transportation services, viral load reagents and
cartridges, and viral load testing services in the relevant locations (i.e., Viral
load testing GeneXpert sites and Abbott platform sites).
5. Improved knowledge of medical service providers about viral load testing.
6. A strengthened specimen transportation system and its operational processes,
the specimens are tested, and result is referred back to senders.
7. Increased number of eligible people living with HIV tested for viral load.
8. Consumption of viral load reagents and cartridges monitored closely and
ensure all the machines are running as expected through coordination and
communication among NAP and technician.
9. Viral load specimen transportation application used by all relevant stakeholders
and connected to SIHA smoothly.
10.Strengthened District Health Offices (DHOs) with capacity to monitor, analyze
and use viral load testing data.
11.Improved viral load recording and reporting by relevant users.
12.Monitoring and evaluation tool for viral load program operation created.
8. Menekan Jumlah Virus dengan ARV🡪 Tes Viral
Load
U=U
Undetectable
=
Untransmittable
Tidak Terdeteksi
=
Tidak Menularkan
=
Tetap Produktif
9. Indikasi Pemeriksaan Viral Load Yang Didukung
Program :
⮚Monitoring rutin terapi ARV (6 Bulan atau 12 bulan
pertama setelah on ART, 24 bulan dan seterusnya setiap
tahun sekali)
⮚Kecurigaan resistensi ARV
⮚Monitoring pada ibu hamil ODHIV
11. Catatan:
- Cool box akan diganti dengan Styrofoam
(disposable)
- Styrofoam box/ice pack/ice gel disesuaikan
jumlah ODHIV eligible 🡪 perhitungan: 1 set
(Styrofoam+ ice pack + ice gel) untuk ~20
sampel, mis: 1.000 ODHIV 🡪 50 set
- Kuantitas BHP untuk PDP penerima BHP
terpilih akan dihitung berdasarkan
estimasi ODHIV on ART yang bisa
diperiksa VL & ukuran kemasan terkecil
tiap item
Rincian Penyediaan BHP Pengemasan
Rincian Paket Penyediaan BHP
12. Terima Kasih
Follow us :
Hivaids.pimsindoneisa
HIV AIDS PIMS indoneisa
HIV AIDS & PIMS INDONESIA
hivaids.pimsindonesia@gmail.com