SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
COVID-19 dan Penyakit
Zoonotik Sebagai Salah Satu
Indikator Kesehatan Bumi
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat
Veteriner dan Karantina Hewan, Kementerian Pertanian
Zoonosis adalah ancaman
bagi biodiversitas
• Penyebaran penyakit zoonotik – terjadi apabila ada
patogen dari spesies tertentu (tempat dimana
patogen tersebut berevolusi) melompat ke inang
barunya – diperburuk oleh perdagangan satwa liar,
kerusakan habitat dan perubahan iklim.
• Virus corona adalah salah satu contoh patogen yang
berasal dari perdagangan satwa liar, termasuk juga
SARS, Ebola, Flu Burung, dan banyak lagi.
• Virus corona baru (COVID-19) saat ini telah
dinyatakan oleh WHO sebagai PANDEMIK yang
menyebar dari manusia-ke-manusia.
COVID-19: Zoonosis?
• Para peneliti yang mempelajari penyebaran virus
memastikan bahwa COVID-19 sangat mungkin berasal
dari suatu ‘PASAR BASAH’ atau pasar hewan hidup yang
menjual satwa liar di Kota Wuhan, China.
• Berdasarkan hasil penelitian, sangat mungkin inang
dimana virus berevolusi atau leluhur virus (ancestor)
COVID-19 adalah KELELAWAR.
• Informasi yang belum diketahui adalah bagaimana virus
COVID-19 menginfeksi manusia dan juga kemungkinan
TRENGGILING sebagai inang perantara yang dilalui virus
tersebut sebelum menginfeksi manusia..
Virus corona: SARS dan MERS
• Virus corona adalah virus RNA berenvelop yang tidak
bersegmen dari keluarga Coronaviridae dan Ordo
Nidovirales dan menyebar secara luas pada manusia
dan mamalia lainnya.
• Epidemi dari dua virus corona sebelumnya, yaitu severe
acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV)dan
Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-
CoV) juga dibuktikan berasal dari KELELAWAR dengan
MUSANG SAWIT sebagai inang perantara untuk SARS-
CoV dan UNTA DROMEDARI sebagai inang perantara
untuk MERS-CoV.
Satwa liar sebagai
‘reservoir penyakit’
• Satwa liar yang kelihatannya sehat dapat menjadi
sumber dari penyakit yang dapat menyebabkan
hewan lain atau manusia menjadi sakit.
• Ketika kelelawar terinfeksi dengan patogen yang
dapat membunuh manusia, mereka tidak
menunjukkan gejala penyakit yang nyata, tetapi
mampu membawa virus yang sifatnya persisten
untuk jangka waktu lama.
Virus melompat antar
spesies
• Peristiwa ini terjadi apabila manusia berburu satwa liar
atau merusak habitatnya, sehingga virus dan patogen
lainnya melompat antar spesies.
• Peristiwa melompatnya virus zoonotik dihubungkan
dengan perubahan lingkungan dan perilaku manusia.
• Gangguan terhadap hutan alami yang didorong oleh
penebangan kayu, penambangan, jalan yang dibangun
melalui lokasi terpencil, urbanisasi yang cepat, dan
pertumbuhan penduduk membuat orang lebih dekat
dengan spesies hewan yang mungkin belum pernah
terjadi sebelumnya.
‘Puncak gunung es’
• Virus-virus corona yang telah diidentifikasi mungkin
hanyalah suatu ‘puncak gunung es’, dengan potensi
menyebabkan lebih banyak lagi kejadian zoonotik yang
baru dan berat di masa depan.
• Virus-virus secara alami bermutasi dan saling
berekombinasi, serta berbagi komponen yang berbeda
untuk menciptakan virus baru.
• Virus-virus yang zoonotik dapat melompati hambatan
spesies dan utamanya berbahaya bagi manusia, oleh
karena sistim imunitas kita belum mengetahui
bagaimana cara memerangi virus baru tersebut.
Kelelawar sebagai
pembawa banyak virus
• Kelelawar adalah binatang mamalia yang
biasanya berada dalam koloni yang besar,
terbang jarak jauh sampai ribuan mil dan
didapatkan di setiap benua.
• Spesies kelelawar merupakan salah satu
mamalia tertua dan mewakili 20%
keanekaragaman mamalia yang ada.
• Kelelawar jarang sekali mengalami gejala
sakit, tetapi memiliki peluang
menyebarkan patogen jarak jauh dan luas.
Kelelawar di Indonesia
• Ada lebih dari 1.300 spesies kelelawar terdistribusi di 6
benua, dan Indonesia menjadi rumah dari 219 spesies
kelelawar – lebih banyak dari negara lain manapun.
• Daging satwa liar secara rutin tersedia untuk dijual di
sejumlah pasar dan supermarket di Sulawesi Utara.
• Taksonomi satwa liar yang paling sering ditemukan di
pasar adalah kelelawar, rubah, babi liar, tikus dan ular.
• Diestimasi jumlah kelelawar yang diperdagangkan
setiap tahun berkisar dari 650.000 sampai lebih dari 1
juta ekor dan tingkat panen kelelawar tidak terganggu.
Trenggiling sebagai hospes
perantara COVID-19?
• Trenggiling (Pangolin) dikenal sebagai binatang bersisik
yang tertutup dan nokturnal yang menggulung dirinya
menjadi bola ketika terancam.
• Binatang ini jarang terlihat di alam liar, dan sangat sulit
untuk dibesarkan dalam penangkaran. Namun, trenggiling
menjadi mamalia liar yang paling banyak diperdagangkan
di dunia.
• Lebih dari 200.000 diperkirakan diambil dari alam liar
setiap tahun di Afrika dan Asia.
• Dagingnya dianggap sebagai suatu kelezatan oleh
sejumlah orang di China dan Vietnam, sementara sisik dan
janinnya digunakan untuk pengobatan tradisionil China.
Kerusakan biodeversitas –
Faktor pemicu COVID-19
• Hanya satu atau dua dekade lalu, dipercaya secara luas
bahwa hutan tropis dan lingkungan alami yang utuh,
penuh dengan satwa liar eksotik mengancam manusia
dengan menyembunyikan virus dan patogen lain yang
menyebabkan penyakit baru seperti Ebola, HIV dan
demam berdarah (dengue).
• Sejumlah peneliti saat ini berfikir bahwa kerusakan
biodiversitas yang dibuat manusia menciptakan kondisi
dimana virus baru seperti COVID-19 muncul – dengan
dampak kesehatan dan ekonomi yang sama besarnya
baik di negara kaya maupun negara miskin.
Surveilans triangulasi
Lingkungan
Manusia
Hewan
Perdagangan dan Perburuan
Satwa Liar
• Satwa liar diburu, diperangkap dan dibawa ke pasar
untuk dijual sebagai obat-obatan tradisionil,
makanan dan perdagangan hewan peliharaan.
• Hampir tidak mungkin mendapatkan angka yang
dapat dipercaya mengenai nilai perdagangan satwa
liar ilegal, tetapi diperkirakan miliaran dollar.
Perdagangan satwa liar global
• Perdagangan satwa liar legal dan ilegal untuk hewan
peliharaan atau untuk produk hewan adalah industri
multi-miliar dollar, dan dikenal sebagai salah satu
ancaman yang paling parah terhadap biodiversitas.
• Industri perdagangan satwa liar global bernilai antara
US$7-23 miliar per tahun (UNODC, 2020).
• Pasar satwa liar ilegal umum ditemukan di banyak
negara Asia, terutama di wilayah-wilayah seperti
Segitiga Emas Greater Mekong (Laos, Thailand dan
Myanmar dekat perbatasan China).
Skala perdagangan ilegal
satwa liar di Indonesia
• Nilai sekitar Rp 13 triliun per tahun
– Ekspor 1 miliar katak dari Indonesia
ke Uni Eropa/Amerika Serikat selama
9 tahun (1998-2007).
– Ekspor 9 juta penyu air tawar dan
kura-kura darat dari Indonesia,
Malaysia dan Thailand (1990-1999).
– Ekspor 10 juta kulit reptil dari Asia
Tenggara untuk ekspor secara global
(2005-2013).
Sumber: The ASEAN Post
Skala Perdagangan legal satwa
liar di Indonesia
• Nilai sekitar Rp 5 triliun per tahun
– Ekspor > 96.000 trenggiling (2017-
2019)
– Ekspor 100.000 kura-kura hidung
babi (2013-2019)
– Ekspor > 45.000 burung hias dari
Indonesia (2018-2019)
– Eskpor 1.100 burung rangkong helm
(2011-2016)
– Ekspor berang-berang > 1.189 (4
bulan di 2018) Sumber: The ASEAN Post
Pasar satwa liar
• Perdagangan dan pasar daging satwa liar, dimana
berbagai spesies hidup ditempatkan bersama dan
disembelih di permukaan yang sama, bertindak sebagai
tempat berkembangbiak yang sempurna untuk patogen
baru.
• Satwa liar diambil dari alam liar dan ditransportasikan
ke pasar, dimana mereka berinteraksi dengan spesies
lain dari lokasi lain.
• Satwa liar berada dalam kondisi stres, bertukar kotoran
dan juga virus-virus sebelum disembelih di tempat. Ini
memungkinkan untuk darah dan organ terpapar ke
manusia dan meningkatkan risiko tertular.
Pembunuhan satwa liar
bukanlah solusi
• Satwa liar tidak harus disalahkan sebagai penular
penyakit yang mengubah kehidupan manusia sehari-
hari – tetapi MANUSIA yang mempunyai akal dan
fikiran.
• Kerusakan habitat alami dibarengi dengan jumlah
besar orang yang bergerak cepat sekarang di bumi –
telah memungkinkan penyakit yang sebelumnya
terkunci di alam untuk mampu melintas ke manusia
secara cepat.
Jangan berburu satwa liar
“Semakin sering kita memburu satwa liar, semakin
banyak kita kontak dengan lingkungan baru dan
semakin meningkatkan kemungkinan kita untuk
terpapar dengan virus dari satwa liar”.
Jangan membunuh
kelelawar!
• Melindungi kelelawar sangat penting,
karena mereka adalah bagian dari
kesimbangan ekosistem.
• Dengan membunuh kelelawar, tidak ada
lagi yang makan serangga sehingga
populasi serangga akan merajalela.
• Kelelawar juga penting dalam
membantu penyerbukan tumbuhan
yang bunganya mekar pada malam hari.
Stop penyebaran
zoonosis dari satwa liar
• Penutupan dan pelarangan pasar
hewan hidup yang menjual satwa liar
secara ilegal.
• Stop perdagangan dan perburuan
satwa liar ilegal.
• Stop konsumsi satwa liar.
• Proteksi satwa liar dengan tidak
merusak habitat alaminya.
COVID-19 dan Penyakit Zoonotik Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Bumi - Earth Hour 2020, World Wide Fund (WWF) Indonesia, 27 Maret 2020

More Related Content

What's hot

Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Tata Naipospos
 
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Tata Naipospos
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Tata Naipospos
 
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Tata Naipospos
 
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Tata Naipospos
 
Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...
Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...
Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...Tata Naipospos
 
Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...
Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...
Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...Tata Naipospos
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Tata Naipospos
 
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Tata Naipospos
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Tata Naipospos
 
Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...
Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...
Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...Tata Naipospos
 
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...Tata Naipospos
 

What's hot (13)

Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...
 
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
 
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
 
Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...
Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...
Strategi dan Pendekatan Dalam Penanganan Penyakit Zoonosis dan Pandemik Terka...
 
Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...
Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...
Potensi 'Spillover' Virus Nipah dan Mitigasi - Presentasi Zoom, Dit P2PVTZ, K...
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
 
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
 
Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...
Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...
Korona dan Tantangan Virus Zoonotik - Webinar Cendekiawan Berdedikasi Kompas,...
 
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
 
Penyakit Rabies
Penyakit RabiesPenyakit Rabies
Penyakit Rabies
 

Similar to COVID-19 dan Penyakit Zoonotik Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Bumi - Earth Hour 2020, World Wide Fund (WWF) Indonesia, 27 Maret 2020

Epidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularEpidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularFebby Wadoe
 
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxHeppySetyaprima3
 
Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...
Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...
Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...Kukangku
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisNovi Fachrunnisa
 
Perdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - Haryono
Perdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - HaryonoPerdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - Haryono
Perdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - HaryonoKukangku
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Tata Naipospos
 
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Tata Naipospos
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...Tata Naipospos
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Tata Naipospos
 
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...Tata Naipospos
 
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus LamuryInyo
 
Konservasi alam
Konservasi alamKonservasi alam
Konservasi alama_novrina
 
Makalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaMakalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaRhiza Amalia
 
FAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARA
FAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARAFAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARA
FAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARAGardaPestControlSema1
 

Similar to COVID-19 dan Penyakit Zoonotik Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Bumi - Earth Hour 2020, World Wide Fund (WWF) Indonesia, 27 Maret 2020 (20)

Epidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularEpidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menular
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
 
Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...
Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...
Tantangan Penelitian Amfibi dan Reptil untuk Mendukung Upaya Konservasi - San...
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
 
Perdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - Haryono
Perdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - HaryonoPerdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - Haryono
Perdagangan dan Budaya Memelihara Satwa Non Native - Haryono
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
 
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
 
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
 
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
 
Demam lassa
Demam lassaDemam lassa
Demam lassa
 
KELELAWAR.ppt.pptx
KELELAWAR.ppt.pptxKELELAWAR.ppt.pptx
KELELAWAR.ppt.pptx
 
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
 
Mengenal apa itu Zoonosis
Mengenal apa itu Zoonosis Mengenal apa itu Zoonosis
Mengenal apa itu Zoonosis
 
Konservasi alam
Konservasi alamKonservasi alam
Konservasi alam
 
Makalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaMakalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan coba
 
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikanPengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit ikan
 
FAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARA
FAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARAFAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARA
FAKTA MENARIK NYAMUK | HP 0812-8530-6700 | GARDA PEST JEPARA
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

COVID-19 dan Penyakit Zoonotik Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Bumi - Earth Hour 2020, World Wide Fund (WWF) Indonesia, 27 Maret 2020

  • 1. COVID-19 dan Penyakit Zoonotik Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Bumi Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Komisi Ahli Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Karantina Hewan, Kementerian Pertanian
  • 2. Zoonosis adalah ancaman bagi biodiversitas • Penyebaran penyakit zoonotik – terjadi apabila ada patogen dari spesies tertentu (tempat dimana patogen tersebut berevolusi) melompat ke inang barunya – diperburuk oleh perdagangan satwa liar, kerusakan habitat dan perubahan iklim. • Virus corona adalah salah satu contoh patogen yang berasal dari perdagangan satwa liar, termasuk juga SARS, Ebola, Flu Burung, dan banyak lagi. • Virus corona baru (COVID-19) saat ini telah dinyatakan oleh WHO sebagai PANDEMIK yang menyebar dari manusia-ke-manusia.
  • 3. COVID-19: Zoonosis? • Para peneliti yang mempelajari penyebaran virus memastikan bahwa COVID-19 sangat mungkin berasal dari suatu ‘PASAR BASAH’ atau pasar hewan hidup yang menjual satwa liar di Kota Wuhan, China. • Berdasarkan hasil penelitian, sangat mungkin inang dimana virus berevolusi atau leluhur virus (ancestor) COVID-19 adalah KELELAWAR. • Informasi yang belum diketahui adalah bagaimana virus COVID-19 menginfeksi manusia dan juga kemungkinan TRENGGILING sebagai inang perantara yang dilalui virus tersebut sebelum menginfeksi manusia..
  • 4. Virus corona: SARS dan MERS • Virus corona adalah virus RNA berenvelop yang tidak bersegmen dari keluarga Coronaviridae dan Ordo Nidovirales dan menyebar secara luas pada manusia dan mamalia lainnya. • Epidemi dari dua virus corona sebelumnya, yaitu severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV)dan Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS- CoV) juga dibuktikan berasal dari KELELAWAR dengan MUSANG SAWIT sebagai inang perantara untuk SARS- CoV dan UNTA DROMEDARI sebagai inang perantara untuk MERS-CoV.
  • 5. Satwa liar sebagai ‘reservoir penyakit’ • Satwa liar yang kelihatannya sehat dapat menjadi sumber dari penyakit yang dapat menyebabkan hewan lain atau manusia menjadi sakit. • Ketika kelelawar terinfeksi dengan patogen yang dapat membunuh manusia, mereka tidak menunjukkan gejala penyakit yang nyata, tetapi mampu membawa virus yang sifatnya persisten untuk jangka waktu lama.
  • 6. Virus melompat antar spesies • Peristiwa ini terjadi apabila manusia berburu satwa liar atau merusak habitatnya, sehingga virus dan patogen lainnya melompat antar spesies. • Peristiwa melompatnya virus zoonotik dihubungkan dengan perubahan lingkungan dan perilaku manusia. • Gangguan terhadap hutan alami yang didorong oleh penebangan kayu, penambangan, jalan yang dibangun melalui lokasi terpencil, urbanisasi yang cepat, dan pertumbuhan penduduk membuat orang lebih dekat dengan spesies hewan yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya.
  • 7. ‘Puncak gunung es’ • Virus-virus corona yang telah diidentifikasi mungkin hanyalah suatu ‘puncak gunung es’, dengan potensi menyebabkan lebih banyak lagi kejadian zoonotik yang baru dan berat di masa depan. • Virus-virus secara alami bermutasi dan saling berekombinasi, serta berbagi komponen yang berbeda untuk menciptakan virus baru. • Virus-virus yang zoonotik dapat melompati hambatan spesies dan utamanya berbahaya bagi manusia, oleh karena sistim imunitas kita belum mengetahui bagaimana cara memerangi virus baru tersebut.
  • 8. Kelelawar sebagai pembawa banyak virus • Kelelawar adalah binatang mamalia yang biasanya berada dalam koloni yang besar, terbang jarak jauh sampai ribuan mil dan didapatkan di setiap benua. • Spesies kelelawar merupakan salah satu mamalia tertua dan mewakili 20% keanekaragaman mamalia yang ada. • Kelelawar jarang sekali mengalami gejala sakit, tetapi memiliki peluang menyebarkan patogen jarak jauh dan luas.
  • 9. Kelelawar di Indonesia • Ada lebih dari 1.300 spesies kelelawar terdistribusi di 6 benua, dan Indonesia menjadi rumah dari 219 spesies kelelawar – lebih banyak dari negara lain manapun. • Daging satwa liar secara rutin tersedia untuk dijual di sejumlah pasar dan supermarket di Sulawesi Utara. • Taksonomi satwa liar yang paling sering ditemukan di pasar adalah kelelawar, rubah, babi liar, tikus dan ular. • Diestimasi jumlah kelelawar yang diperdagangkan setiap tahun berkisar dari 650.000 sampai lebih dari 1 juta ekor dan tingkat panen kelelawar tidak terganggu.
  • 10. Trenggiling sebagai hospes perantara COVID-19? • Trenggiling (Pangolin) dikenal sebagai binatang bersisik yang tertutup dan nokturnal yang menggulung dirinya menjadi bola ketika terancam. • Binatang ini jarang terlihat di alam liar, dan sangat sulit untuk dibesarkan dalam penangkaran. Namun, trenggiling menjadi mamalia liar yang paling banyak diperdagangkan di dunia. • Lebih dari 200.000 diperkirakan diambil dari alam liar setiap tahun di Afrika dan Asia. • Dagingnya dianggap sebagai suatu kelezatan oleh sejumlah orang di China dan Vietnam, sementara sisik dan janinnya digunakan untuk pengobatan tradisionil China.
  • 11. Kerusakan biodeversitas – Faktor pemicu COVID-19 • Hanya satu atau dua dekade lalu, dipercaya secara luas bahwa hutan tropis dan lingkungan alami yang utuh, penuh dengan satwa liar eksotik mengancam manusia dengan menyembunyikan virus dan patogen lain yang menyebabkan penyakit baru seperti Ebola, HIV dan demam berdarah (dengue). • Sejumlah peneliti saat ini berfikir bahwa kerusakan biodiversitas yang dibuat manusia menciptakan kondisi dimana virus baru seperti COVID-19 muncul – dengan dampak kesehatan dan ekonomi yang sama besarnya baik di negara kaya maupun negara miskin.
  • 13. Perdagangan dan Perburuan Satwa Liar • Satwa liar diburu, diperangkap dan dibawa ke pasar untuk dijual sebagai obat-obatan tradisionil, makanan dan perdagangan hewan peliharaan. • Hampir tidak mungkin mendapatkan angka yang dapat dipercaya mengenai nilai perdagangan satwa liar ilegal, tetapi diperkirakan miliaran dollar.
  • 14. Perdagangan satwa liar global • Perdagangan satwa liar legal dan ilegal untuk hewan peliharaan atau untuk produk hewan adalah industri multi-miliar dollar, dan dikenal sebagai salah satu ancaman yang paling parah terhadap biodiversitas. • Industri perdagangan satwa liar global bernilai antara US$7-23 miliar per tahun (UNODC, 2020). • Pasar satwa liar ilegal umum ditemukan di banyak negara Asia, terutama di wilayah-wilayah seperti Segitiga Emas Greater Mekong (Laos, Thailand dan Myanmar dekat perbatasan China).
  • 15. Skala perdagangan ilegal satwa liar di Indonesia • Nilai sekitar Rp 13 triliun per tahun – Ekspor 1 miliar katak dari Indonesia ke Uni Eropa/Amerika Serikat selama 9 tahun (1998-2007). – Ekspor 9 juta penyu air tawar dan kura-kura darat dari Indonesia, Malaysia dan Thailand (1990-1999). – Ekspor 10 juta kulit reptil dari Asia Tenggara untuk ekspor secara global (2005-2013). Sumber: The ASEAN Post
  • 16. Skala Perdagangan legal satwa liar di Indonesia • Nilai sekitar Rp 5 triliun per tahun – Ekspor > 96.000 trenggiling (2017- 2019) – Ekspor 100.000 kura-kura hidung babi (2013-2019) – Ekspor > 45.000 burung hias dari Indonesia (2018-2019) – Eskpor 1.100 burung rangkong helm (2011-2016) – Ekspor berang-berang > 1.189 (4 bulan di 2018) Sumber: The ASEAN Post
  • 17. Pasar satwa liar • Perdagangan dan pasar daging satwa liar, dimana berbagai spesies hidup ditempatkan bersama dan disembelih di permukaan yang sama, bertindak sebagai tempat berkembangbiak yang sempurna untuk patogen baru. • Satwa liar diambil dari alam liar dan ditransportasikan ke pasar, dimana mereka berinteraksi dengan spesies lain dari lokasi lain. • Satwa liar berada dalam kondisi stres, bertukar kotoran dan juga virus-virus sebelum disembelih di tempat. Ini memungkinkan untuk darah dan organ terpapar ke manusia dan meningkatkan risiko tertular.
  • 18. Pembunuhan satwa liar bukanlah solusi • Satwa liar tidak harus disalahkan sebagai penular penyakit yang mengubah kehidupan manusia sehari- hari – tetapi MANUSIA yang mempunyai akal dan fikiran. • Kerusakan habitat alami dibarengi dengan jumlah besar orang yang bergerak cepat sekarang di bumi – telah memungkinkan penyakit yang sebelumnya terkunci di alam untuk mampu melintas ke manusia secara cepat.
  • 19. Jangan berburu satwa liar “Semakin sering kita memburu satwa liar, semakin banyak kita kontak dengan lingkungan baru dan semakin meningkatkan kemungkinan kita untuk terpapar dengan virus dari satwa liar”.
  • 20. Jangan membunuh kelelawar! • Melindungi kelelawar sangat penting, karena mereka adalah bagian dari kesimbangan ekosistem. • Dengan membunuh kelelawar, tidak ada lagi yang makan serangga sehingga populasi serangga akan merajalela. • Kelelawar juga penting dalam membantu penyerbukan tumbuhan yang bunganya mekar pada malam hari.
  • 21. Stop penyebaran zoonosis dari satwa liar • Penutupan dan pelarangan pasar hewan hidup yang menjual satwa liar secara ilegal. • Stop perdagangan dan perburuan satwa liar ilegal. • Stop konsumsi satwa liar. • Proteksi satwa liar dengan tidak merusak habitat alaminya.