SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SITI LUTFIYAH
12140332
 Pengertian pertanian dalam arti sempit hanya mencakup
pertanian sebagai budidaya penghasil tanaman pangan
padahal kalau kita tinjau lebih jauh kegiatan pertanian
dapat menghasilkan tanaman maupun hewan ternak demi
pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
 Sedangkan pengertian pertanian yang dalam arti luas tidak
hanya mencakup pembudidayaan tanaman saja melainkan
membudidayakan serta mengelola dibidang perternakan
seperti merawat dan membudidayakan hewan ternak yang
bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat
banyak seperti: ayam, bebek, angsa. Serta pemanfaatan
hewan yang dapat membantu tugas para petani kegiatan
ini merupakan suatu cakupan dalam bidang pertanian.
Sektor pertanian terdiri dari:
 Tanaman pangan:
Tanaman Palawija
Padi
 Perkebunan
Perkebunan rakyat
Perkebunan besar.
 Kehutanan
Penebangan kayu
Pengambilan hasil hutan lain
Perburuan
 Peternakan
 Perikanan
 Sektor pertanian yang selama 10 tahun terakhir
diabaikan oleh pemerintah merupakan akar
kesenjangan ekonomi yang terjadi di indonesia. Sektor
pertanian merupakan tempat bernaung dua pertiga
masyarkat termiskin di indonesia.
 Berdasarkan Sensus Pertanian 2013, sebanyak 5,1 juta
keluarga tani tercerabut dari sektor pertanian sejak
2003.
 Bukti pemerintah mengabaikan sektor pertanian
antara lain tampak pada menyusutnya lahan sawah.
Bukti lain adalah meningkatnya impor pangan dalam
10 tahun terakhir.
Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam empat
bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi nasional yaitu sebagai berikut:
 ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada
pertumbuhan output di bidang pertanian, baik dari sisi permintaan
maupun penawaran sebagai sumber bahan baku bagi keperluan
produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan
perdagangan.
 Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan
permintaan domestik bagi produk-produk dari sektor-sektor lainnya.
 Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi
lainnya.
 Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
 Kebijakan harga negatif
 Kebijakan harga positif
 Cobweb theorem
 Pada awal pembangunan pertanian Indonesia, pemerintah
menganut kebijakan harga yang negatif artinya kebijakan harga itu
tidak memberikan insentif tapi justru bersifat disinsentif terhadap
penanaman padi oleh petani. Haarga beras ditentukan oleh
pemetintah melalui BULOG sedemikian rupa agar harga beras tidak
terlalu mahal.
 Petani diberikan subsidi input seperti untuk bibit, pupuk dan obat-
obatan pemberantas hama. Pemerintah juga sangat bertanggung
jawab dalam menyediakan air irigaasi untuk sektor pertanian. Petani
tidak membayar atas harga air irigasi yang dialirkan ke sawah-sawah
mereka.
 Selain tiu pemerintah mengerahkan Petugas Penyuluh Lapangan
untuk membantu membina dan memberikan penyuluhan
bagaimana cara bercocok tanam yang benar, produktif dan efisien.
 Jadi pemerintah menyediakan sarana produksi secara baik,
konsekuan, tetapi harga beras dimurahkan. Dengan demikian petani
tidak merasa 100% dirugikan karena batasan harga yang ditentukan
pemerintah.
 Kebijakan harga positif merupakan kebijakan harga yang
dapat merangsang petani untuk sudi menanam padi atau
jenis lainnya. Untuk itu ditentukan harga beras yang
tinggi.
 Pemerintah membiarkan harga mengikuti harga pasar,
tetapi pemerintah memberikan subsidi atau bantuan
tambahan kepada petani padi dengan harga yang
memadai.
 Jadi dalam hal ini pemerintah negara maju tidak mencegah
kenaikan harga pangan, tetapi justru menunjang dengan
memberikan subsidi harga dengan harga yang lebih tinggi
daripada harga pasar yang seharusnya. Dengan demikian
akan membuat petani bergairah menanam padi.
 Teori sarang laba-laba dapat diterapkan di sektor pertanian. Pada
saat harga jenis tanaman tertentu seperti cabe merah misalnya
meningkat, semua petani tergerak untuk menanam cabe merah
dengan harapan akan mendapatkan penghasilan yang tinggi saat
panen nanti. Setelah 3 bulan musim panen cabe merah tiba, maka
produksi cabe merah dalam perekonomian meningkat dan dengan
jumlah permintaan yang tetap, maka harga cabe merah akan turun
dan merosot rendah.
 Karena pengalaman ini, maka petani pada musim berikutnya tidak
akan menanam cabe merah tetapi tanam tanaman pertanian lain.
Akibat selanjutnya pada saat panen cabe merah lagi, jumlah
panennya terlalu sedikit dibanding jumlah yang diminta sehingga
menyebabkan harga cabe merah meningkat lagi.
 Karena hal tersebut menyebabkan petani tertarik untuk menenam
cabe merah lagi karena harganya tinggi. Setelah panen cabe lagi
ternyata harga cabe merah turun lagi karena banyaknya jumlah yang
ditawarkan di pasar. Begitulah seterusnya, sehingga kalau semua
kejadian itu digambarkan akan membentuk sarang laba-laba.
 Sektor pertanian dan sektor industri mempunyai
keterkaitan yang sangat erat dan penting. Sektor pertanian
merupakan sektor perekonomian yang menanggung
kehidupan banyak orang sebagai keluarga petani, buruh
tani dan nelayan. Umumnya sektor pertanian menjadi
pemasok tenaga kerja yang dibutuhkan di sektor industri.
 Di samping itu sektor pertanian menghasilkan pangan bagi
semua orang termasuk mereka yang hidup di sektor
industri. Juga sektor pertanian menjadi sumber bahan
baku untuk kegiatan industri sekaligus sektor pertanian
merupakan pasar untuk menual produk-produk sektor
industri . Jadi sektor pertanian merupakan pasar dari
sektor industri dan sektor industri merupakan pasar bagi
sektor pertanian.
Pembangunan peratanian secara besar-besaran dilaksanakan pada awal
pemerintahan orde baru di bawah pimpinan presiden soeharto melalui
rencana lima tahunan (REPELITA).
 REPELITA I untuk membangun dan mengembangkan sektor pertanian
guna memenuhi kebutuhan pangan dan sekaligus juga memenuhi bahan
dasar pertanian yang akan diproses lebih lanjut.
 REPELITA II merencanakan untuk membangung sektor industri yang
mengolah hasil-hasil pertanian.
 REPELITA III, indonesia akan melanjutkan pembangunan sektor industri
yang berupa industri berat.
 REPELITA IV dengan pembangunan di segala bidang dengan prioritas tetap
melanjutkan usaha memantapkan swasembada pangan dan
mengembangkan industri mesin sendiri.
 REPELITA V akan digunakan untuk terus memantapkan produksi pangan
dan mencapai swasembada pangan serta pengembangan industri atas dasar
kekuatan sendiri.
 REPELITA VI menitik beratkan pembangungan sektor ekonomi yang
berkaitan dengan pertanian industri serta pembangunan dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.
 Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia dimana jumlah
penduduk indonesia terus meningkat, sehingga cadangan
pangan harus meningkat juga. Di sisi lain, kapasitas penyediaan
bahan pangan justru mengalami sejumlah tantangan.
 Pemerintah menempatkan pembangunan ketahanan pangan
sepagai salah satu prioritas naisonal. Pemerintah menekankan
perbaikan subsistem ketersediaan pangan, subsistem distribusi
pangan dan subsistem konsumsi pangan.
 Upaya pengembangan ketersediaan pangan juga diarahkan
untuk mengikis persoalan kerawanan pangan yang masih terjasi
di sebagain wilyah indonesia. Pembangunan subsistem
distribusi pangan diarahkan untuk menjamin ketersediaan
pangan baik di tingkat naional maupun daeranh selalu dalam
kondisi cukup, memadai dan terkelola dengan baik.
Pengembangan subsistem konsumsi pangan dimaksudkan untuk
memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat.
Peranan sektor pertanian

More Related Content

What's hot

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiHisyam Lingga
 
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenTrisnadi Wijaya
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)Yuca Siahaan
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianInas Intishar
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwYesica Adicondro
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Aliran sisi penawaran baru
Aliran sisi penawaran baruAliran sisi penawaran baru
Aliran sisi penawaran baruNovia Senja
 
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintahRatih Puji Astuti
 
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAHBakhrul Ulum
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptputri indriati
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 

What's hot (20)

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
 
4 teori barang publik
4  teori barang publik4  teori barang publik
4 teori barang publik
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
Lingkungan dan Permasalahannya (dalam Ekonomi Pembangunan)
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
 
Masalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme PembangunanMasalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme Pembangunan
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Pasar Input
Pasar InputPasar Input
Pasar Input
 
Aliran sisi penawaran baru
Aliran sisi penawaran baruAliran sisi penawaran baru
Aliran sisi penawaran baru
 
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
 
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 

Viewers also liked

peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanianAsgari S
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma Al-ma'arij
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianEem Masitoh
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....rosita puspa
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanianGilang Jupriono
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanianFahmi Me
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianerlina na
 
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomianvia ultuflia
 
perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
perekonomian indonesia peranan sektor pertanianperekonomian indonesia peranan sektor pertanian
perekonomian indonesia peranan sektor pertanianSuhanda Handa
 
Imam sujaka pertemuan_10
Imam sujaka pertemuan_10Imam sujaka pertemuan_10
Imam sujaka pertemuan_10Imam Sujaka
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptsiti aisah
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianbayuajinugraha21
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerahAndi Sutandi
 
Proses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregenProses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregenAlen Pepa
 
Buku pestisida
Buku pestisidaBuku pestisida
Buku pestisidaRisqa29
 

Viewers also liked (20)

peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
 
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
10.2 peranan sektor pertanian terhadap perekonomian
 
perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
perekonomian indonesia peranan sektor pertanianperekonomian indonesia peranan sektor pertanian
perekonomian indonesia peranan sektor pertanian
 
Imam sujaka pertemuan_10
Imam sujaka pertemuan_10Imam sujaka pertemuan_10
Imam sujaka pertemuan_10
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Perekonomian Indonesia 2
Perekonomian Indonesia 2Perekonomian Indonesia 2
Perekonomian Indonesia 2
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
 
SEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIANSEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIAN
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah
 
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi PembangunanEkonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
 
Bapak salundik
Bapak salundikBapak salundik
Bapak salundik
 
Proses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregenProses pembuatan jeregen
Proses pembuatan jeregen
 
Buku pestisida
Buku pestisidaBuku pestisida
Buku pestisida
 

Similar to Peranan sektor pertanian

Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanWarnet Raha
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanWarnet Raha
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanianElisabeth Marina
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026adhi nugraha
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianiswah yuni
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIANBakhrul Ulum
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianJoel mabes
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdflembaga2023
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianfirman sahari
 

Similar to Peranan sektor pertanian (20)

8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
1
11
1
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 
143
143143
143
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian
 
67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian
 
BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
 

More from Lutfiyah Siti

Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahLutfiyah Siti
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaLutfiyah Siti
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaLutfiyah Siti
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasLutfiyah Siti
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiLutfiyah Siti
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahLutfiyah Siti
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriLutfiyah Siti
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanLutfiyah Siti
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriLutfiyah Siti
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaLutfiyah Siti
 

More from Lutfiyah Siti (11)

Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

Peranan sektor pertanian

  • 2.  Pengertian pertanian dalam arti sempit hanya mencakup pertanian sebagai budidaya penghasil tanaman pangan padahal kalau kita tinjau lebih jauh kegiatan pertanian dapat menghasilkan tanaman maupun hewan ternak demi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.  Sedangkan pengertian pertanian yang dalam arti luas tidak hanya mencakup pembudidayaan tanaman saja melainkan membudidayakan serta mengelola dibidang perternakan seperti merawat dan membudidayakan hewan ternak yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat banyak seperti: ayam, bebek, angsa. Serta pemanfaatan hewan yang dapat membantu tugas para petani kegiatan ini merupakan suatu cakupan dalam bidang pertanian.
  • 3. Sektor pertanian terdiri dari:  Tanaman pangan: Tanaman Palawija Padi  Perkebunan Perkebunan rakyat Perkebunan besar.  Kehutanan Penebangan kayu Pengambilan hasil hutan lain Perburuan  Peternakan  Perikanan
  • 4.  Sektor pertanian yang selama 10 tahun terakhir diabaikan oleh pemerintah merupakan akar kesenjangan ekonomi yang terjadi di indonesia. Sektor pertanian merupakan tempat bernaung dua pertiga masyarkat termiskin di indonesia.  Berdasarkan Sensus Pertanian 2013, sebanyak 5,1 juta keluarga tani tercerabut dari sektor pertanian sejak 2003.  Bukti pemerintah mengabaikan sektor pertanian antara lain tampak pada menyusutnya lahan sawah. Bukti lain adalah meningkatnya impor pangan dalam 10 tahun terakhir.
  • 5. Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yaitu sebagai berikut:  ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output di bidang pertanian, baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan baku bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan perdagangan.  Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-produk dari sektor-sektor lainnya.  Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya.  Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
  • 6.  Kebijakan harga negatif  Kebijakan harga positif  Cobweb theorem
  • 7.  Pada awal pembangunan pertanian Indonesia, pemerintah menganut kebijakan harga yang negatif artinya kebijakan harga itu tidak memberikan insentif tapi justru bersifat disinsentif terhadap penanaman padi oleh petani. Haarga beras ditentukan oleh pemetintah melalui BULOG sedemikian rupa agar harga beras tidak terlalu mahal.  Petani diberikan subsidi input seperti untuk bibit, pupuk dan obat- obatan pemberantas hama. Pemerintah juga sangat bertanggung jawab dalam menyediakan air irigaasi untuk sektor pertanian. Petani tidak membayar atas harga air irigasi yang dialirkan ke sawah-sawah mereka.  Selain tiu pemerintah mengerahkan Petugas Penyuluh Lapangan untuk membantu membina dan memberikan penyuluhan bagaimana cara bercocok tanam yang benar, produktif dan efisien.  Jadi pemerintah menyediakan sarana produksi secara baik, konsekuan, tetapi harga beras dimurahkan. Dengan demikian petani tidak merasa 100% dirugikan karena batasan harga yang ditentukan pemerintah.
  • 8.  Kebijakan harga positif merupakan kebijakan harga yang dapat merangsang petani untuk sudi menanam padi atau jenis lainnya. Untuk itu ditentukan harga beras yang tinggi.  Pemerintah membiarkan harga mengikuti harga pasar, tetapi pemerintah memberikan subsidi atau bantuan tambahan kepada petani padi dengan harga yang memadai.  Jadi dalam hal ini pemerintah negara maju tidak mencegah kenaikan harga pangan, tetapi justru menunjang dengan memberikan subsidi harga dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar yang seharusnya. Dengan demikian akan membuat petani bergairah menanam padi.
  • 9.  Teori sarang laba-laba dapat diterapkan di sektor pertanian. Pada saat harga jenis tanaman tertentu seperti cabe merah misalnya meningkat, semua petani tergerak untuk menanam cabe merah dengan harapan akan mendapatkan penghasilan yang tinggi saat panen nanti. Setelah 3 bulan musim panen cabe merah tiba, maka produksi cabe merah dalam perekonomian meningkat dan dengan jumlah permintaan yang tetap, maka harga cabe merah akan turun dan merosot rendah.  Karena pengalaman ini, maka petani pada musim berikutnya tidak akan menanam cabe merah tetapi tanam tanaman pertanian lain. Akibat selanjutnya pada saat panen cabe merah lagi, jumlah panennya terlalu sedikit dibanding jumlah yang diminta sehingga menyebabkan harga cabe merah meningkat lagi.  Karena hal tersebut menyebabkan petani tertarik untuk menenam cabe merah lagi karena harganya tinggi. Setelah panen cabe lagi ternyata harga cabe merah turun lagi karena banyaknya jumlah yang ditawarkan di pasar. Begitulah seterusnya, sehingga kalau semua kejadian itu digambarkan akan membentuk sarang laba-laba.
  • 10.  Sektor pertanian dan sektor industri mempunyai keterkaitan yang sangat erat dan penting. Sektor pertanian merupakan sektor perekonomian yang menanggung kehidupan banyak orang sebagai keluarga petani, buruh tani dan nelayan. Umumnya sektor pertanian menjadi pemasok tenaga kerja yang dibutuhkan di sektor industri.  Di samping itu sektor pertanian menghasilkan pangan bagi semua orang termasuk mereka yang hidup di sektor industri. Juga sektor pertanian menjadi sumber bahan baku untuk kegiatan industri sekaligus sektor pertanian merupakan pasar untuk menual produk-produk sektor industri . Jadi sektor pertanian merupakan pasar dari sektor industri dan sektor industri merupakan pasar bagi sektor pertanian.
  • 11. Pembangunan peratanian secara besar-besaran dilaksanakan pada awal pemerintahan orde baru di bawah pimpinan presiden soeharto melalui rencana lima tahunan (REPELITA).  REPELITA I untuk membangun dan mengembangkan sektor pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dan sekaligus juga memenuhi bahan dasar pertanian yang akan diproses lebih lanjut.  REPELITA II merencanakan untuk membangung sektor industri yang mengolah hasil-hasil pertanian.  REPELITA III, indonesia akan melanjutkan pembangunan sektor industri yang berupa industri berat.  REPELITA IV dengan pembangunan di segala bidang dengan prioritas tetap melanjutkan usaha memantapkan swasembada pangan dan mengembangkan industri mesin sendiri.  REPELITA V akan digunakan untuk terus memantapkan produksi pangan dan mencapai swasembada pangan serta pengembangan industri atas dasar kekuatan sendiri.  REPELITA VI menitik beratkan pembangungan sektor ekonomi yang berkaitan dengan pertanian industri serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.
  • 12.  Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia dimana jumlah penduduk indonesia terus meningkat, sehingga cadangan pangan harus meningkat juga. Di sisi lain, kapasitas penyediaan bahan pangan justru mengalami sejumlah tantangan.  Pemerintah menempatkan pembangunan ketahanan pangan sepagai salah satu prioritas naisonal. Pemerintah menekankan perbaikan subsistem ketersediaan pangan, subsistem distribusi pangan dan subsistem konsumsi pangan.  Upaya pengembangan ketersediaan pangan juga diarahkan untuk mengikis persoalan kerawanan pangan yang masih terjasi di sebagain wilyah indonesia. Pembangunan subsistem distribusi pangan diarahkan untuk menjamin ketersediaan pangan baik di tingkat naional maupun daeranh selalu dalam kondisi cukup, memadai dan terkelola dengan baik. Pengembangan subsistem konsumsi pangan dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat.