Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
2. 11/25/15 2
Definisi Pasar Monopoli
Adalah suatu bentuk psr dimana dlm sbuah
industri hanya t’dpt sbuah perush & produk yg
dihslkan tdk memiliki pengganti yg sempurna
3. 11/25/15 3
Ciri-ciri Pasar Monopoli
1. Dlm industri hanya t’dpt sebuah perush
2. Produk yg dihslkan tdk memiliki pengganti yg
sempurna
3. Perush baru sulit memasuki industri
4. Perush memiliki kmampuan mnentukan harga
(price maker)
5. Barrier to entry (penghalang bagi produsen lain
masuk.
6. Promosi iklan krg diperlukan
4. 11/25/15 4
Faktor Penyebab Monopoli
1. Faktor alamiah (natural monopolies);
Skala ekonomi suatu perusahaan
Menguasai faktor produksi
1. Faktor legal (legal monopolies)
UUD, UU suatu negara/pemerintah
Hak paten suatu produk
Frenchising, perush asing pd suatu
negara
5. 11/25/15 5
Monopoli Alamiah, monopoli yg lahir scr
wajar & alami krn suatu perush
mempunyai keunggulan ttt shg tdk bisa
ditandingi oleh perush lain.
Monopoli Artifisial,, monopoli yg lahir krn
adanya kolusi politis & ek. antara
penguasa dgn pelaku bisnis ttt demi
melindungi kepentingan pelaku bisnis
tsb.
Lanjutan Monopoli………
6. Kurva Permintaan Pasar & Kurva
Permintaan Individu Perusahaan
P P P
DM DF
MR D
0 Q 0 Q 0 Q
(a) Pasar (b) Perusahaan (c)Kurva Permintaan
Penerimaan Marjinal
7. Penerimaan Marjinal (MR) & Harga
Output
∂
∂
•+=
∂
∂
+=
∂
∂
+=
∂
∂
•=
∂
∂
=
∂
∂
=
•=
Q
P
P
Q
P
Q
P
QPMR
Q
P
QP
Q
Q
P
Q
PQ
Q
TR
MR
QPTR
1
)(
P
Q
Q
P
e
∂
∂
•−=
Formulasi elastisitas harga-permintaan (e);
Hubungan matematis antara harga produk (P) dan penerimaan marjinal (MR)
−=
e
PMR
1
1
9. Penentuan Harga Perush Monopoli
Fungsi penerimaan total (total revenue)
TR = f(Q) P x Q
TC = f(Q) FC + VC
Slope TR = MR =
Slope TC = MC =
Perush Monopoli akan berproduksi pd tingkat output, MC = MR
(Keseimbanga Perush Monopoli)
Harga Produk ditentukan dgn menarik garis lurus hingga kurva
permintaan (D)
Q
TR
∂
∂
Q
TC
∂
∂
10. Penentuan Harga Perush Monopoli
Harga (P) > biaya rata2 (AC), perush monopoli
akan memperoleh keuntungan (Laba) maksimum.
Harga (P) = biaya rata2 (AC), perush monopoli
akan memperoleh keuntungan (laba) normal
(normal profit).
Harga (P) < biaya rata2 (AC), perush monopoli
akan memperoleh kerugian minimum.
11. Kondisi Perush Monopoli memperoleh Laba Maksimum
P (a) Kondisi Keseimbangan Perusahaan Monopoli (P* dan Q*)
MC
MR = MC
AC π = (P* - AC) x Q*
P*
AVC
ACmin
MR D
0 Q* Q
TR, TC (b) Keuntungan Maksimum = Jarak terbesar antara TR thd TC
TC
TR
0 Q* Q
P (c) Kurva keuntungan
Keuntungan maksimum 0=
∂
∂
Q
π
0
Q* Q
P
12. Kondisi Perush Rugi Minimum
Perush Rugi, P < AC, rugi minimum pd P* &Q*
Besarnya Rugi Perush, π = (P* - AC) x Q*
P
AC
MC
AVC
D
MR
AC
P
0 Q* Q
●
●
●
R
S
13. Persaingan Sempurna vs Monopoli
Harga brg di psr monopoli umumnya lbh tinggi.
Jml output psr monopoli lbh sedikit.
Efisiensi penggunaan input di psr monopoli lbh
rendah.
Kekuatan penentuan harga (price taker) di psr
monopoli.
14. Monopoli Bilateral: Satu Penjual & Satu
Pembeli
Proses pembentukan harga produk pd monopoli
bilateral,
P
PS
PD
0 QS QD
Q
MRS
D
MCD
MCS
15. Pengaturan Monopoli
Pengaturan melalui harga Pengaturan melalui Pajak
atas Laba
P
P*
P1
0 Q* Q1
MR D
Q
MC
AC
P1
P*
AC
0
Q*
MR D
Q
MC
AC
Q0 Q*
π
πA (Laba sebelum pajak)
πB (Laba setelah pajak)
16. 11/25/15 16
Maksimasi Keuntungan
a. Pendekatan Total (total approach) dicapai jk
slsh p’jualan total (TR) dg biaya total (TC)
memiliki nilai positif t’bsr
b. Pendekatan Marjinal (marginal approach),
dicapai jk MR = MC or MR – MC m’hslkan
angka positif minimum & MC sedang me↑
21. 11/25/15 21
Monopolis Tdk Sll M’peroleh Keuntungan
di Atas Normal
Harga & Ongkos
Do MCo
M ACo
Po
Do=ARo
MR
O Qo
Jml Brg (I) Keuntungan Normal
Harga & Ongkos
D1
MC1
AC1
Po
D1=AR1
MR1
O Q1
Jml Brg (II) Kerugian
23. 11/25/15 23
Gbr: Kebijakan Deskriminasi Harga
Harga &
Ongkos
MC
AC
D d+w
C
MR d+w
O
Qd+w Jml brg (III) keseimbangan monopoli
Harga
& Ongkos
e
po
Dd
C d
MRd
O
Qd jml brg (I) psr DN
Harga &
Ongkos
b
Pw
Dw
C a
MRw
O
Qw jml brg (II) psr LN
24. 11/25/15 24
Syarat2 Diskriminasi Harga
1. Brg tdk dpt dipindahkan dr 1 psr ke psr yg lain
2. Sft brg/js memungkinkan dilakukan diskriminasi
harga
3. Sft & elastisitas p’mintaan di msg2 psr hrs b’beda
4. Kebijk diskriminasi harga tdk m’butuhkan biaya yg
melebihi keuntungan kebijk tsb
5. Produsen dpt m’ekploitasi sikap tdk rasional
konsumen
25. 11/25/15 25
Contoh: Kebijakan Diskriminasi Harga
1. Penetapan tarif listrik yg b’beda oleh PLN
2. Tarif yg b’beda yg ditetapkan oleh dokter,
kansultan akuntansi, konsultan hkm dll
3. Kebijakan harga domestik & harga di psr
LN
26. 11/25/15 26
Monopoli Alamiah & Pngendalian
Harga
Monopoli alamiah adl perush yg m’peroleh
kekuasaan monopoli krn m’capai skala ush
ekonomis pd tingk produksi yg sgt byk jml-
nya
27. 11/25/15 27
Gbr: Kebijakan Pemerintah Mengatur
Monopoli Alamiah
Po E0
MC
P1 E1
AC
Co A E2
C1
D
MR
O
Qo Q1 Q2
Jumlah barang
28. 11/25/15 28
Campur Tgn Pemerintah atas Kegiatan
Monopoli Alamiah
Supaya monopolis b’sedia m’jual dlm jml yg
byk & harga yg relatif rendah (m’akibatkan
keuntungan mngecil or bahkan nol)
pemerintah biasanya m’berikan subsidi kpd
perush tsb
29. 11/25/15 29
Keseimbangan Monopoli dlm Jk. Panj
Monopolis dlm jk panj bs m’dptkan
keuntungan di atas normal & biaya rt2 yg
dicapai bukan biaya yg trendah (b’lawanan
dg kondisi psr pers sempurna)
30. 11/25/15 30
Gbr: Kegiatan Monopoli dlm Jangka Panjang
LRMC
SMC1 SAC1
P1 SMC2
C1
P2
C2 LRAC
SAC2
MR D
O
Q1 Q2
Jumlah barang
31. 11/25/15 31
3 Aspek Penilaian atas Monopoli
1. Efisiensi p’gunaan sumberdaya
2. Perangsang pngembangan teknologi &
inovasi
3. Dist. Y
33. 11/25/15 33
Gbr: Perbandingan Efisiensi antara Pers.
Sempurna dg Monopoli
S = ∑MCS
Ps ∑AC
Ds
O
Qs
(I) Persaingan Sempurna
Pm
MCm
Ps
Dm=Ds
MRm
O
Qm Qs
(II) Monopoli
34. 11/25/15 34
P’bandingan Umum Psr Pers. Sempurna dg
Monopoli jk Struktur Biayanya Sama
1. Pers. Sempurna lbh efisien & P = MC, dlm monopoli
P > MC
2. Harga di psr monopoli lbh tinggi drpd di psr pers.
sempurna
3. Output pd pers. sempurna lbh byk drpd psr monopoli
4. Biaya per unit monopoli lbh tinggi drpd pers.
sempurna
5. Lbh efisien psr monopoli jk monopolis mnikmati
skala ekonomis dlm usahanya
35. 11/25/15 35
Gbr: Efisiensi Monopoli Jk Menikmati Skala Ek.
HARGA
DAN ONGKOS
D MCS
Ps
D
O
Qs
(I) PERSAINGAN SEMPURNA
HARGA
DAN ONGKOS
D
Pm
MC1
Ps
Pn MC2
D
MRm
O
QM Qs Qn
(II) MONOPOLI
36. 11/25/15 36
P’kembangan Teknologi & Inovasi dlm
Monopoli (pro-kontra)
a. Psr monopoli tdk merangsang
p’kembangan teknologi & inovasi
b. Psr monopoli merangsang p’kembangan
teknologi & inovasi
38. 11/25/15 38
Monopoli Merangsang P’kembangan
Teknologi & Inovasi
Memungkinkan pe↓ biaya per unit output
Bisa m’hambat perush baru msk industri krn
kalah dlm pnguasaan teknologi & inovasi
39. 11/25/15 39
Monopoli Mnyebabkan Dist Y Tdk Merata
Monopolis yg m’peroleh keuntungan melebihi
normal cenderung lbh mnguasai Y & pr
pekerja tdk m’peroleh bagian dr keuntungan
tsb