SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MASALAH DUALISME
PEMBANGUNAN
Pengertian Dualisme
Dualisme adalah suatu keadaan dimana “sang
superior” hidup berdampingan dengan “sang
inferior” namun tidak memiliki hubungan yang
erat dan memiliki kecenderungan jurang pemisah
antara “sang superior” dan “sang inferior” makin
terbuka lebar seiring perkembangan zaman.
Konsep Dualisme
Mempunyai 4 Unsur
Pokok
1
Dua keadaan yang berbeda di mana
sebagian bersifat "superior" dan
lainnya bersifat "inferior" yang bisa
hidup berdampingan pada ruang dan
waktu yang sama.
2Kenyataan hidup berdampingan itu bersifat kronis
dan bukan transisional. Dengan kata lain, hidup
berdampingannya antara kemakmuran dan
kemiskinan secara internasional bukanlah suatu
fenomena yang sederhana yang bisa hilang karena
proses waktu semata.
3
Derajat superioritas atau inferioritas
itu tidak menunjukkan
kecenderungan yang menurun,
bahkan terus meningkat.
4
Keterkaitan antara unsur superior dan unsur
inferior tersebut menunjukkan bahwa
keberadaan unsur superior tersebut hanya
berpengaruh kecil sekali atau bahkan tidak
berpengaruh sama sekali dalam mengangkat
derajat unsur inferior.
Dualisme Sosial
Pengertian Dualisme Sosial
Dualisme Sosial menurut J.H. BOEKE
(Ekonom Belanda) adalah Suatu
pertentangan sistem sosial yang diimpor
dengan sistem sosial pribumi yg memiliki
corak berbeda.
Ciri – Ciri Khusus Masyarakat Indonesia
Penyebab Dualisme
Mobilitas faktor-faktor produksi adalah rendah.
Pemisahan yang tajam antara kota dan pedesaan.
Masyarakat kota bersifat mekanistik pasar dan masyarakat
pedesaan bersifat sosial.
Masyarakat Barat, perekonomiannya bersifat produsen dan
masyarakat Timur berperekonomian konsumen.
Dualisme
Teknologi
Dualisme teknologi adalah suatu keadaan dimana
didalam suatu kegiatan ekonomi tertentu
digunakan teknik produksi yang berbeda dengan
kegiatan ekonomi lainnya sehingga menyebabkan
perbedaan tingkat produktivitas yang sangat besar,
dalam hal ini teknologi modern sangat berperan
penting.
Faktor – Faktor Penyebab
Dualisme Teknologi
Kepemilikan modal
Tingkat pendidikan para pekerja
Teknik produksi
Organisasi produksi
Dualisme
Financial
Dualisme finansial merujuk pada pengertian bahwa
pasar uang dalam negara jajahan (NSB) dibedakan
menjadi 2 kelompok yaitu pasar uang yang
terorganisir dengan baik (organized money market)
dan pasar uang yang tidak terorganisir (unorganized
money market).
Pasar uang yang terorganisir dengan baik terdiri dari bank-bank komersial dan
lembaga-lembaga keuangan non-bank.
Lembaga ini terdapat di pusat-pusat bisnis dan kota-kota besar, serta memiliki
tujuan untuk menyediakan pinjaman kepada perusahaan yang bergerak dalam
bidang perkebunan tanaman ekspor dan pertambangan.
Namun setelah NSB mencapai kemerdekaan, pemerintah mengadakan usaha
yang sifatnya mendorong lembaga-lembaga keuangan modern untuk
memberikan pinjaman kepada sektor ekonomi lainnya, terutama sektor industri
dan pertanian rakyat.
Sedangkan dalam keadaan sebaliknya, tidak ada lembaga
keuangan formal seperti bank atau lembaga keuangan non-
bank.
Ciri penting dari pinjaman melalui lembaga keuangan informal
ini yaitu tingkat biaya yang sangat tinggi.
Namun, karena lembaga informal ini merupakan satu satunya
penyalur dana, para petani menyukainya karena prosedur
peminjaman dananya yang tidak terlalu rumit.
Dualisme
Regional
Dualisme regional adalah ketidakseimbangan tingkat pembangunan
antar berbagai daerah dalam satu negara. Konsep dualisme regional
ini tidak hanya terjadi di NSB saja. Perbedaannya, ketidakseimbangan
yang terjadi pada negara maju tidaklah separah yang terjadi di NSB.
Dualisme regional ini memusatkan perhatiannya pada masalah
kesenjangan yang terjadi pada kesejahteraan antar daerah. Misalnya,
di NSB ada beberapa daerah yang berkembang sangat pesat
sehingga keadaan ekonomi dan sosialnya sudah hampir menyamai
negara maju, sedangkan daerah lainnya mengalami perkembangan
yang sebaliknya atau bahkan mengalami kemunduran.
Dualisme regional yang semakin buruk dapat menimbulkan masalah-masalah
sosial dan politik yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di NSB. Berikut
ini merupakan jenis dari dualisme regional di NSB :
1. Dualisme antara daerah perkotaan dan pedesaan.
2. Dualisme antara pusat negara, pusat industri dan perdagangan dengan
daerah lain dalam suatu negara.
Dualisme ini merupakan akibat dari investasi yang tidak seimbang antara
daerah perkotaan dan pedesaan. Ketidakseimbangan ini akhirnya menyebabkan
kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan semakin besar.
Ciri Masyarakat Tradisional NSB
1. Taraf pendidikan sebagian besar masyarakat rendah
2. Tata cara hidup dan berfikir masyarakatnya masih sangat
dipengaruhi oleh nilai – nilai agama, adat istiadat yang
dipraktekkan secara turun menurun dan pandangan –
pandangan hidup bersifat menyerahkan diri kepada kekuasaan
alam dan Tuhan.
3. Sisa – sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam hubungan
sosial di antara berbagai golongan masyarakat
Pengaruh Dualisme
Terhadap
Pembangunan
Akibat adanya dua unsur yang berbeda, tidak dapat dipungkiri bahwa dualisme ini
memberikan efek yang negatif dalam perekonomian yang perkembangannya
masih belum begitu tinggi.
Seperti halnya pada negara yang sedang berkembang. Sebagian besar kegiatan-
kegiatan ekonomi pada negara berkembang masih dilaksanakan dengan
menggunakan teknik-teknik yang sederhana dan tradisional.
Konsep tradisional ini tentunya akan membawa dua dampak yang mendasar dalam
sistem perekonomian serta sistem sosial yang ada pada masyarakat.
Pertama, dengan sistem yang masih tradisional produktivitas yang
dihasilkan akan rendah.
Kedua, terbatasnya usaha yang menuju ke arah pembaharuan atau
perubahan.
Adanya sikap takut akan pembaharuan, akan mengakibatkan produktivitas
yang rendah tidak akan mengalami perubahan dari masa ke masa.
Hal ini akan membawa dampak yang kurang baik terhadap mekanisme
pasar, atau yang biasa kita sebut dengan ketidak sempurnaan pasar.

More Related Content

What's hot

Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiLucky Maharani Safitri
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomimuhammad muhaimin
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatanEl Loen
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil RahardiansyahPPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil RahardiansyahRisal Fadhil Rahardiansyah
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanucup orenz
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiaR Anggara
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaR Anggara
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroEnci Funcky
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

What's hot (20)

Ppt distribusi pendapatan
Ppt distribusi pendapatanPpt distribusi pendapatan
Ppt distribusi pendapatan
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan
Distribusi pendapatan
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil RahardiansyahPPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 

Similar to DUALISME PEMBANGUNAN

artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxtinaagustina38
 
Revolusi ketergantungan internasional-Ekonomi Pembangunan
Revolusi ketergantungan internasional-Ekonomi PembangunanRevolusi ketergantungan internasional-Ekonomi Pembangunan
Revolusi ketergantungan internasional-Ekonomi PembangunanFalanni Firyal Fawwaz
 
Revolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
Revolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNANRevolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
Revolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNANFalanni Firyal Fawwaz
 
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)Universitas Lampung
 
Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6Ruri1139
 
Ekonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxEkonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxImam Wicaksono
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalLintang Nugraheni
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1bella gustiana
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesiadena sundari alief
 
PPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptx
PPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptxPPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptx
PPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptxYogaPrasetio6
 
Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Doris Agusnita
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan Nursyidah alit
 
Sesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemukSesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemukarief rahman
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanwilliam_marthin
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 

Similar to DUALISME PEMBANGUNAN (20)

artikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docxartikel ketimpangan sosial.docx
artikel ketimpangan sosial.docx
 
Revolusi ketergantungan internasional-Ekonomi Pembangunan
Revolusi ketergantungan internasional-Ekonomi PembangunanRevolusi ketergantungan internasional-Ekonomi Pembangunan
Revolusi ketergantungan internasional-Ekonomi Pembangunan
 
Revolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
Revolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNANRevolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
Revolusi ketergantungan internasional - PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
 
TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
 
Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6
 
Kapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinanKapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinan
 
Ekonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptxEkonomi dualistik pptx
Ekonomi dualistik pptx
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesia
 
Kelompok 3 ppt
Kelompok 3 pptKelompok 3 ppt
Kelompok 3 ppt
 
PPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptx
PPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptxPPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptx
PPT Tugas Teori Pembangunan, Yoga Prasetio ilmu pemerintahan.pptx
 
Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Sesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemukSesi 5-struktur majemuk
Sesi 5-struktur majemuk
 
Tugas pdi kel 9
Tugas pdi kel 9Tugas pdi kel 9
Tugas pdi kel 9
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

DUALISME PEMBANGUNAN

  • 2. Pengertian Dualisme Dualisme adalah suatu keadaan dimana “sang superior” hidup berdampingan dengan “sang inferior” namun tidak memiliki hubungan yang erat dan memiliki kecenderungan jurang pemisah antara “sang superior” dan “sang inferior” makin terbuka lebar seiring perkembangan zaman.
  • 4. 1 Dua keadaan yang berbeda di mana sebagian bersifat "superior" dan lainnya bersifat "inferior" yang bisa hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama.
  • 5. 2Kenyataan hidup berdampingan itu bersifat kronis dan bukan transisional. Dengan kata lain, hidup berdampingannya antara kemakmuran dan kemiskinan secara internasional bukanlah suatu fenomena yang sederhana yang bisa hilang karena proses waktu semata.
  • 6. 3 Derajat superioritas atau inferioritas itu tidak menunjukkan kecenderungan yang menurun, bahkan terus meningkat.
  • 7. 4 Keterkaitan antara unsur superior dan unsur inferior tersebut menunjukkan bahwa keberadaan unsur superior tersebut hanya berpengaruh kecil sekali atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali dalam mengangkat derajat unsur inferior.
  • 9. Pengertian Dualisme Sosial Dualisme Sosial menurut J.H. BOEKE (Ekonom Belanda) adalah Suatu pertentangan sistem sosial yang diimpor dengan sistem sosial pribumi yg memiliki corak berbeda.
  • 10. Ciri – Ciri Khusus Masyarakat Indonesia Penyebab Dualisme Mobilitas faktor-faktor produksi adalah rendah. Pemisahan yang tajam antara kota dan pedesaan. Masyarakat kota bersifat mekanistik pasar dan masyarakat pedesaan bersifat sosial. Masyarakat Barat, perekonomiannya bersifat produsen dan masyarakat Timur berperekonomian konsumen.
  • 12. Dualisme teknologi adalah suatu keadaan dimana didalam suatu kegiatan ekonomi tertentu digunakan teknik produksi yang berbeda dengan kegiatan ekonomi lainnya sehingga menyebabkan perbedaan tingkat produktivitas yang sangat besar, dalam hal ini teknologi modern sangat berperan penting.
  • 13. Faktor – Faktor Penyebab Dualisme Teknologi Kepemilikan modal Tingkat pendidikan para pekerja Teknik produksi Organisasi produksi
  • 15. Dualisme finansial merujuk pada pengertian bahwa pasar uang dalam negara jajahan (NSB) dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu pasar uang yang terorganisir dengan baik (organized money market) dan pasar uang yang tidak terorganisir (unorganized money market).
  • 16. Pasar uang yang terorganisir dengan baik terdiri dari bank-bank komersial dan lembaga-lembaga keuangan non-bank. Lembaga ini terdapat di pusat-pusat bisnis dan kota-kota besar, serta memiliki tujuan untuk menyediakan pinjaman kepada perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan tanaman ekspor dan pertambangan. Namun setelah NSB mencapai kemerdekaan, pemerintah mengadakan usaha yang sifatnya mendorong lembaga-lembaga keuangan modern untuk memberikan pinjaman kepada sektor ekonomi lainnya, terutama sektor industri dan pertanian rakyat.
  • 17. Sedangkan dalam keadaan sebaliknya, tidak ada lembaga keuangan formal seperti bank atau lembaga keuangan non- bank. Ciri penting dari pinjaman melalui lembaga keuangan informal ini yaitu tingkat biaya yang sangat tinggi. Namun, karena lembaga informal ini merupakan satu satunya penyalur dana, para petani menyukainya karena prosedur peminjaman dananya yang tidak terlalu rumit.
  • 19. Dualisme regional adalah ketidakseimbangan tingkat pembangunan antar berbagai daerah dalam satu negara. Konsep dualisme regional ini tidak hanya terjadi di NSB saja. Perbedaannya, ketidakseimbangan yang terjadi pada negara maju tidaklah separah yang terjadi di NSB. Dualisme regional ini memusatkan perhatiannya pada masalah kesenjangan yang terjadi pada kesejahteraan antar daerah. Misalnya, di NSB ada beberapa daerah yang berkembang sangat pesat sehingga keadaan ekonomi dan sosialnya sudah hampir menyamai negara maju, sedangkan daerah lainnya mengalami perkembangan yang sebaliknya atau bahkan mengalami kemunduran.
  • 20. Dualisme regional yang semakin buruk dapat menimbulkan masalah-masalah sosial dan politik yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di NSB. Berikut ini merupakan jenis dari dualisme regional di NSB : 1. Dualisme antara daerah perkotaan dan pedesaan. 2. Dualisme antara pusat negara, pusat industri dan perdagangan dengan daerah lain dalam suatu negara. Dualisme ini merupakan akibat dari investasi yang tidak seimbang antara daerah perkotaan dan pedesaan. Ketidakseimbangan ini akhirnya menyebabkan kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan semakin besar.
  • 21. Ciri Masyarakat Tradisional NSB 1. Taraf pendidikan sebagian besar masyarakat rendah 2. Tata cara hidup dan berfikir masyarakatnya masih sangat dipengaruhi oleh nilai – nilai agama, adat istiadat yang dipraktekkan secara turun menurun dan pandangan – pandangan hidup bersifat menyerahkan diri kepada kekuasaan alam dan Tuhan. 3. Sisa – sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam hubungan sosial di antara berbagai golongan masyarakat
  • 23. Akibat adanya dua unsur yang berbeda, tidak dapat dipungkiri bahwa dualisme ini memberikan efek yang negatif dalam perekonomian yang perkembangannya masih belum begitu tinggi. Seperti halnya pada negara yang sedang berkembang. Sebagian besar kegiatan- kegiatan ekonomi pada negara berkembang masih dilaksanakan dengan menggunakan teknik-teknik yang sederhana dan tradisional. Konsep tradisional ini tentunya akan membawa dua dampak yang mendasar dalam sistem perekonomian serta sistem sosial yang ada pada masyarakat.
  • 24. Pertama, dengan sistem yang masih tradisional produktivitas yang dihasilkan akan rendah. Kedua, terbatasnya usaha yang menuju ke arah pembaharuan atau perubahan. Adanya sikap takut akan pembaharuan, akan mengakibatkan produktivitas yang rendah tidak akan mengalami perubahan dari masa ke masa. Hal ini akan membawa dampak yang kurang baik terhadap mekanisme pasar, atau yang biasa kita sebut dengan ketidak sempurnaan pasar.