2. DEFINISI PERTANIAN
Pengertian pertanian dalam arti sempit hanya mencakup pertanian sebagai budidaya penghasil
tanaman pangan padahal kalau kita tinjau lebih jauh kegiatan pertanian dapat menghasilkan
tanaman maupun hewan ternak demi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Sedangkan pengertian pertanian yang dalam arti luas tidak hanya mencakup pembudidayaan
tanaman saja melainkan membudidayakan serta mengelola dibidang perternakan seperti
merawat dan membudidayakan hewan ternak yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan
masyarakat banyak seperti: ayam, bebek, angsa. Serta pemanfaatan hewan yang dapat
membantu tugas para petani kegiatan ini merupakan suatu cakupan dalam bidang pertanian.
3. DEFINISI PERTANIAN
Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-
dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode
budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk,
dan pemasaran. Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan
efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian
intensif (intensive farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal
sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang
demikian dikenal sebagai intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu menerapkan
pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan.
4. MANFAAT SEKTOR PERTANIAN
- Kegiatan pertanian ini sangat besar pengaruhnya dalam mengurangi angka
pengangguran di Indonesia sehingga kegiatan pertanian ini tidak dapat
diabaikan dan berpengaruh juga terhadap tumbuh kembangnya setiap negara.
Mengingat negara Indonesia merupakan negara yang subur akan tanah, kaya
akan sumber daya alam, sehingga berpotensi tinggi dalam mengembangkan
usaha pertanian. Sudah seharusnya kita mengolah setiap limpahan sumber
daya yang ada dengan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sektor
pertanian dinegara kita yang turut meningkatkan pula sektor pertanian baik
secara langsung maupun tidak langsung membangkitkan sektor-sektor lainya
dalam memajukan bangsa. Perlu kita ketahui mengapa sektor pertanian ini
perlu dikembangkan dan dimajukan dinegara kita. Disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu:
5. MANFAAT SEKTOR PERTANIAN
- 1) Potensi Sumber Daya Yang Sangat Besar dan Beragam
- 2) Pangsa Pasar Terhadap Pendapatan Nasional Cukup Besar
- 3) Peranan Petani Dalam Penyediaan Pangan Masyarakat
- 4) Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi
- 5) Kontribusi Terhadap Kesempatan Kerja
- 6) Kontribusi Pertanian Terhadap Devisa
6. TRANFORMASI PERTANIAN
Transformasi Pertanian mengemukakan bahwa keberhasilan sektor pertanian bukan hanya alat
bagi pembangunan, tetapi keberhasilan di sektor pertanian juga menjadi tujuan dari
pembangunan. Pertanian dapat menjamin penyediaan kebutuhan milyaran penduduk di masa
depan. Hal yang berhubungan dengan transformasi sektor pertanian:
1. Peningkatan produktivitas pertanian.
2. Penggunaan sumber daya yang dihasilkan untuk pembangunan di luar sektor pertanian.
3. Integrasi pertanian dengan ekonomi nasional melalui infrastruktur dan pasar.
7. POTENSI PEMBANGUNAN PERTANIAN
DI INDONESIA
Pembangunan Pertanian di Indonesia tetap dianggap terpenting dari keseluruhan
pembangunan ekonomi, apalagi semenjak sektor pertanian ini menjadi penyelamat
perekonomian nasional karena justru pertumbuhannya meningkat, sementara sektor lain
pertumbuhannya negatif. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di
Indonesia :
-potensi sumberdayanya yang besar dan beragam,
-pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar,
-besarnya penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan
-menjadi basis pertumbuhan di pedesaan
8. TUJUAN PEMBANGUNAN SEKTOR
PERTANIAN
o mensejahterkan petani,
o menyediakan pangan
o sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi kesenjangan pendapatan antar
masyarakat maupun kesenjangan antar wilayah,
o merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri,
o menghasilkan devisa,
o menyediakan lapangan pekerjaan,
o peningkatan pendapatan nasional, dan
o tetap mempertahankan kelestarian sumberdaya.
(
9. PERTANIAN BERPENGARUH PADA 4
KONTRIBUSI
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki daratan yang sangat luas sehingga mata
pencaharian penduduk sebagian besar adalah pada sektor pertanian. Pertanian dapat dilihat
sebagai suatu yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi nasional yaitu sebagai berikut: Indonesia adalah negara kepulauan
yang memiliki daratan yang sangat luas sehingga mata pencaharian penduduk sebagian besar
adalah pada sektor pertanian. Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam
empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yaitu
sebagai berikut:
10. PERTANIAN BERPENGARUH PADA 4
KONTRIBUSI
Ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output di
bidang pertanian, baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan baku
bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan perdagangan.
Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi
produk-produk dari sektor-sektor lainnya.
Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya.
Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
11. INDIKATOR-INDIKATOR SEKTOR
PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Menurut Sumodiningrat (2000) ada indicator-indicator sektor pertanian dalam pembangunan
yaitu :
Pertanian merupakan penghasil makanan pokok penduduk, dimana peran initidak dapat di
gantikan secara sempurna oleh sector ekonomi lainya, kecualiimpor pangan menjadi pilihan.
komoditas pertanian sebagai penentu stabilitas harga karena harga pokokpertanian memiliki
bobot yang besar dalam indeks harga konsumen, sehinggadinamikanya sangat berpengaruh
terhadap in1lasi.
akselerasi pembangunan pertanian sangat penting untuk mendorong ekspor dan mengurangi
impor
Komoditas pertanian merupakan bahan baku industri manu1aktur pertanian.
&eterkaitan sektor pertanian dengan sector lainya dapat menciptakan titiktemu antar sektor
yang lebih e1ekti1
12. STRATEGI PENINGKATAN POTENSI
PERTANIAN INDONESIA KE DEPAN:
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya, dan memfokuskan pada kegiatan penelitian
unggulan secara optimal.
Menajamkan skala prioritas serta memperkuat keterkaitan dan keselarasan program antar
kementerian dan institusi lain, khususnya kementerian pertanian dan kementerian
perdagangan dengan kebutuhan pengguna.
Membuat kebijakan pertanian yang berpihak kepada rakyat, lewat
Meningkatkan relevansi, kualitas, nilai tambah ilmiah dan nilai tambah ekonomi sektor
pertanian.
Meningkatkan kerja sama penelitian dan komersialisasinya dengan lembagapenelitian dan
pengembangan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan swasta.
Meningkatkan akselerasi diseminasi serta mekanisme umpan balik inovasi pertanian. Lewat
teknologi dan sarana penanganan pasca panen yang mampu menjaga keawetan produk.
13. KESIMPULAN
Sektor pertanian merupakan penopang tertinggi dalam pendapatan negara serta
menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat Indonesia mengingat wilayah kita
yang kaya akan lahan, subur, dan iklim mendukung. Menghasilkan produk
pertanian yang berkualitas meruapakn komoditi terbesar Megara Indonesia yang
menduduki posisi teratas dalam BPS terhadap perhitungan PDB di Indonesia tiap
tahunnya. Untuk itu perlu adanya perhatian khusus terhadap sector pertanian ini
guna peningakatan hasil tani ditahun-tahun kedepannya dengan melihat berbagai
factor kendala seperti masalah minimnya modal para petani, masalah kepemilikan
lahan, maupun ketidakmampuan dalam penggunaan alat yang berteknologi
canggih menjadi PR khusus dalam penanganannya mengenai sector pertanian
tersebut sehingga perlu adanya partisipasi dan dukungan dari pihak pemerintah
maupun kepedulian segenap masyarakat dalam menangani kasus tersebut.