Dokumen tersebut merangkum pengertian sistem ekonomi dan jenis-jenis sistem ekonomi yang ada seperti sistem ekonomi kapitalis, sosialis, campuran, serta sistem ekonomi Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan prinsip demokrasi ekonomi dan ekonomi kerakyatan.
2. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
• Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta
menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan
kehidupan.
Dumairy
• Sistem ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan
kepuasan pribadinya.
Sheridan
• Sistem ekonomi merupakan bahan kajian yang
mempelajari usaha manusia memenuhi kebutuhan hidup di
masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Adam
Smith
4. SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi
di mana perdagangan, industri dan alat-alat
produksi dikendalikan oleh pemilik swasta
dengan tujuan membuat keuntungan dalam
ekonomi pasar.
Ada 6 asas yang dapat dilihat sebagai ciri dari
sistem ekonomi kapitalis, yaitu:
• Hak milik pribadi
• Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih
• Motif kepentingan diri sendiri
• Persaingan
• Harga ditentukan oleh mekanisme pasar
• Peranan terbatas pemerintah
5. SISTEM EKONOMI SOSIALIS
Sistem Ekonomi Sosialis Marxis
• Disebut juga sistem ekonomi komando dimana seluruh
unit ekonomi, baik secara produsen, konsumen
maupun pekerja, tidak diperkenenkan untuk mengambil
keputusan secara sendiri-sendiri yang menyimpang dari
komando otoritas tertinggi, yakni Partai
Sistem Ekonomi Sosialisme Demokrat
• Dalam sistem ini, di satu pihak ada kebebasan individu
seperti dalam sistem ekonomi kapitalis. Namun, di
pihak lain berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis,
dalam sistem ekonomi sosialisme demokrat peran
pemerintah lebih besar.
6. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran adalah sistem yang
mengandung beberapa elemen dari sistem
ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi
pasar dan terpusat.
Barang modal dan sumber daya yang vital
dikuasai oleh pemerintah.
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan
membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi
kegiatan swasta.
7. SISTEM EKONOMI INDONESIA
Kehidupan perekonomian atau sistem ekonomi di Indonesia
tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar dari pembentukan
Republik Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan UUD
1945.
Di dalam pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa salah
satu tujuan negara Indonesia adalah untuk memajukan
kesejahteraan umun.
Terdapat tiga asas penting yang mendasari Pancasila dan
UUD 1945 yang membentuk sistem ekonomi Indonesia yakni
kemanusiaan, persaudaraan, dan gotong royong.
Perbedaan antara sistem ekonomi kapitalisme atau sistem
ekonomi sosialisme dengan sistem ekonomi yang dianut oleh
Indonesia adalah pada kedua makna yang terkandung dalam
keadilan sosial yang merupakan sila ke lima Pancasila, yaitu
prinsip pembagian pendapatan yang adil dan prinsip
demokrasi ekonomi.
8. SISTEM PEREKONOMIAN
DEMOKRASI EKONOMI
sistem demokrasi ekonomi yaitu sistem
perekonomian nasional yang merupakan perwujudan
dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang
berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan
dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan
pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki
landasan idiil Pancasila serta landasan konstitusional
UUD 1945.
Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan
seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun
pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran
bangsa. Selain itu, negara berperan dalam
merencanakan, membimbing, dan mengarahkan
kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat
kerja sama dan saling membantu antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat.
9. CIRI-CIRI SISTEM PEREKONOMIAN
DEMOKRASI EKONOMI
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas
asas kekeluargaan.
Cabang cabang produksi yang penting bagi Negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh Negara.
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Hak milik peorangan diakui pemanfaatannya tidak
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Fakir miskin dan anak anak terlantar berhak
memperoleh jaminan sosial.
10. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN
Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi
kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara yang menyatakan bahwa sistem
perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi
kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun
1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan,
masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan
ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan
iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha.
11. CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI
KERAKYATAN
Bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan yang
sehat.
Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai
keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.
Menjamin kesempatan yang sama dalam
berusaha dan bekerja.
Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan
perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
12. SISTEM EKONOMI SYARIAH DI
INDONESIA
Sistem ekonomi syariah atau Islam merupakan
salah satu sistem ekonomi yang juga ada di
Indonesia. Sistem ekonomi syariah merupakan
sistem ekonomi Indonesia yang pada dasarnya
bersumber dari syariat Islam. Dalam
pelaksanaannya, sistem ekonomi syariah ini tidak
begitu mengharapkan pada jumlah laba yang
besar namun mengedepankan pada menghindari
riba atau hal-hal tidak baik lainnya dalam
perekonomian. sistem ekonomi syariah di
Indonesia berkembang sangat pesat dengan
bukti nyata bahwa hampir seluruh bank di
Indonesia memiliki program syariah bagi
nasabahnya.