SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SITI LUTFIYAH
12140332
 Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
kekurangan hal-hal yang biasauntuk dipunyai
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung
dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat
dengan kualitas hidup.
 Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan
yang mampu mengatasi masalah kemiskinan
dan mendapatkan kehormatan yang layak
sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan
masalah global.
 Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan
kebutuhan pokok.
Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak
terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan pokok/dasar disebabkan
karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan –
pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar
kebutuhan yang layak.
 Dilihat dari segi kesempatan / Opportunity
Kemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk
mengakumulasikan (meraih) basis kekuasaan sosial meliputi :
a. Keterampilan yang memadai.
b. Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi
kemajuan hidup.
c. Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ).
d. Organisasi-organisasi sosial dan politik.
e. Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan
pengembangan kehidupan.
 Dilihat dari segi pendapatan/ penhasilan income
Kemiskinan oleh gonlongan dilukiskan sebagai kurangya
pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
pokok.
 Dilihat dari segi keadaan / kondisi
Kemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan
dengan :
a. Kelaparan/kekurangan makan dan gizi.
b. Pakaian dan perumahan yang tidak memadai.
c. Tingkat pendidikan yang rendah.
d. Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang pokok.
 Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber
Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang
disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber
( Malldistribution of Resources), termasuk didalamnya pendapatan /
income.
 Kemiskinan Absolut
Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak
mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar.
 Kemiskinan Relatif
Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah
hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada
dibawah kemampuan masyarakat disekitarnya.
 Kemiskinan Kultural
Kemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap
seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau
berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun
ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
 Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar (sandang,
pangan, papan).
 Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya
(kesehaatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).
 Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi
untuk pendidikan dan keluarga).
 Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual
maupun massa.
 Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya
sumber daya alam.
 Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
 Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata
pencaharian yang berkesinambungan.
 Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun
mental.
 Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak
terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga, janda
miskin,kelompok marginal dan terpencil).
Yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu:
 Kemiskinan alamiah.
Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya
alam yang terbatas,penggunaan teknologi yang
rendah,dan bencana alam.
 Kemiskinan buatan.
Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga
yang ada di masyarakat membuat sebagian
anggota masyarakat tidak mampu menguasai
sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang
tersedia hingga mereka tetap miskin.
 Laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
penduduk indonesia terus meningkat distiap 10
tahun menurut hasil sesus pendduk.
 Banyakanya angkatan kerja yang tidak bekerja
(pengangguran)
 Ketimpangan distribusi pendapatan dan
pemerataan pembangunan
 Tingginya tingkat pendidikan yang rendah
 Kurangnya perhatian dari pemerintah dan tidak
dapat memberikan kebijakan yang mampu
mengurangi tingkat kemiskinan dinegara ini.
 Pengangguran
Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak
mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis
pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat.
Sehingga,akan memberikan dampak secara langsung terhadap
tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakt pengeluaraan rata-rata.
 Kekerasan
Sesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari
pengangguran. Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah
melalui jalan yang benar dan halal.
 Pendidikan
Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi
dewasa ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin
tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan.
 Kesehatan
Seperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal.
Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.
 Konflik sosial bernuasa SARA
Tanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan
dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut. Hal ini menjadi bukti
lain dari kemiskinan yang kita alami.
Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat
mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain
adalah sebagai berikut :
 Kebijaksanaan tidak langsung
Kebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan
kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya
penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan
antara lain adalah suasana sosial politik yang tentram,
ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang.
 Kebijaksanaan langsung
Kebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran
serta dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya
golongan masyarakat berpendapatan rendah. Melalui
penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan dan
papan, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan
kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang berkelanjutan untuk
mendorong kemandirian golongan masyarakat yang
berpendapatan rendah.
Selain dari pihak pemerintah, dari pihak masyarakaat yang bersangkutan pun
juga mengatasi kemiskinan di negeri ini ,langkah-langkah tersebut adalah :
 Usaha individu
Seseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan maslah kemiskinan yang
dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi
kemiskinan dirinya dengan cara penerusan pendidikan ke jenjang yang
tinggi.
 Penyedekahan
Penyedekahan merupakan saru cara yang baik untuk membantu golongan
termiskin dalam masyarakat .Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah
kemiskinan secara keseluruhan.
 Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi dengan cara penambahan barang-barang dan
perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sebuah negara,
pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk
mengatasi masalah kemiskinan.
 Pembangunan Masyarakat
 Pasaran Bebas
Jika ada pembangunan ekonomi ada pula pengurangan kemiskinan. Jika
KDNK tumbuh dengan 1% kemiskinan akan dikurangi dengan lebih kurang
1%.
 Ketimpangan pendapatan yang terjadi di
Indonesia sangat terlihat jelas, dari istilah yang
kayak semakin kaya dan yang miskin semakin
miskin. Hal ini sangat berdampak pada
pendapatan tersebut tidak cukup hanya bicara
mengenai subsidi modal terhadap kelompok
miskin maupun peningkatan pendidikan (
ketrampilan ) tenaga kerja di Indonesia.
 Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan
adalah menggambarkan distribusi pendapatan
masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada
waktu tertentu.
 Kaitan antara kemiskinan dan ketimpangan pendapatan ada
beberapa pola yaitu:
 Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
 Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah. (ini yang paling
baik).
 Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
 Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
 Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
 Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
 Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
Adapun indikator – indikator kesenjangan
pendapatan antara lain sebagai beikut :
 UMR yang ditentukan pemerintah antara
pegawai swasta dan pegawai Pemerintah yang
berbeda.
 PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera
dibandingkan petani.
 Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk
Domestik Bruto ( PDB ) yang hanya sekitar 9.3 %
di tahun 2011, padahal Indonesia merupakan
Negara agraris.
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

More Related Content

What's hot

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraR R Safitri Damayanti
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...annisa berliana
 
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.pptPERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.pptAchmadMawardi4
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATANBakhrul Ulum
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Yasri Purwani II
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafatpancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafatuin suska riau
 
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroSusriInarti1
 
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)citra295
 
Pengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi ManajemenPengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi ManajemenOktavianus Putra
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 

What's hot (20)

Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Akuntansi dasar Bab 4
Akuntansi dasar Bab 4Akuntansi dasar Bab 4
Akuntansi dasar Bab 4
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
 
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.pptPERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
 
mapping jurnal aisyah.docx
mapping jurnal aisyah.docxmapping jurnal aisyah.docx
mapping jurnal aisyah.docx
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
Ekonomi pembangunan (kemiskinan)
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafatpancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Laporan tugas akhir daspro kelompok
Laporan tugas akhir daspro kelompok Laporan tugas akhir daspro kelompok
Laporan tugas akhir daspro kelompok
 
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
 
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
 
Pengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi ManajemenPengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
Pengendalian Internal Sistem informasi Manajemen
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 

Viewers also liked

Graficos estadisticos
Graficos estadisticosGraficos estadisticos
Graficos estadisticoserika3105
 
Formato condicional
Formato condicionalFormato condicional
Formato condicionalerika3105
 
Cambios anatofisiologicos
Cambios anatofisiologicosCambios anatofisiologicos
Cambios anatofisiologicosAkary Ruiz
 
Curriculum vitae
Curriculum vitaeCurriculum vitae
Curriculum vitaeerika3105
 
Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016
Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016
Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016ICCFMadmin
 
Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016
Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016
Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016ICCFMadmin
 
Analisis e interpretacion de datos dguez pantojayuri
Analisis e interpretacion de datos dguez pantojayuriAnalisis e interpretacion de datos dguez pantojayuri
Analisis e interpretacion de datos dguez pantojayuriYuri Pantoja
 
articoloBSGI_SileoEtAl_2007
articoloBSGI_SileoEtAl_2007articoloBSGI_SileoEtAl_2007
articoloBSGI_SileoEtAl_2007Giancanio Sileo
 
Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)
Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)
Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)Daniel Fernández
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosialIsaka Yoga
 

Viewers also liked (16)

Quantum vacation Hyderabad
Quantum vacation HyderabadQuantum vacation Hyderabad
Quantum vacation Hyderabad
 
Earth
EarthEarth
Earth
 
Graficos estadisticos
Graficos estadisticosGraficos estadisticos
Graficos estadisticos
 
180DC Final Report for CHC
180DC Final Report for CHC180DC Final Report for CHC
180DC Final Report for CHC
 
Formato condicional
Formato condicionalFormato condicional
Formato condicional
 
Cambios anatofisiologicos
Cambios anatofisiologicosCambios anatofisiologicos
Cambios anatofisiologicos
 
Curriculum vitae
Curriculum vitaeCurriculum vitae
Curriculum vitae
 
Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016
Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016
Participación en Congreso de Croacia Octubre 2016
 
Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016
Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016
Reuniones MFC en Sevilla, España Octubre 2016
 
Analisis e interpretacion de datos dguez pantojayuri
Analisis e interpretacion de datos dguez pantojayuriAnalisis e interpretacion de datos dguez pantojayuri
Analisis e interpretacion de datos dguez pantojayuri
 
articoloBSGI_SileoEtAl_2007
articoloBSGI_SileoEtAl_2007articoloBSGI_SileoEtAl_2007
articoloBSGI_SileoEtAl_2007
 
Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)
Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)
Pla d’emergència [modo de compatibilidad] (1)
 
Csomologia 2
Csomologia 2Csomologia 2
Csomologia 2
 
Bab vi power point
Bab vi power pointBab vi power point
Bab vi power point
 
Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosialKetimpangan sosial
Ketimpangan sosial
 
Doctor
DoctorDoctor
Doctor
 

Similar to Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026adhi nugraha
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemayogadadung
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanInas Intishar
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963abdul ajid
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatanDede Ridwan Nurul Falah
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatansiti aisah
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxPutuSinta
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatanAndi Sutandi
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma Al-ma'arij
 
perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)Suhanda Handa
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatanElisabeth Marina
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRESIan March
 
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)MuhamadFajar IndraJaya
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanemi halimi
 

Similar to Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan (20)

6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
perekonomian indonesia (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
 
1. kemiskinan dan kelaparan
1. kemiskinan dan kelaparan1. kemiskinan dan kelaparan
1. kemiskinan dan kelaparan
 
Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
P. indo (kemiskinan dan kesenjangan pendapatan)
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Noval (2)
Noval (2)Noval (2)
Noval (2)
 

More from Lutfiyah Siti

Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengahLutfiyah Siti
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaLutfiyah Siti
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaLutfiyah Siti
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasLutfiyah Siti
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiLutfiyah Siti
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianLutfiyah Siti
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahLutfiyah Siti
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriLutfiyah Siti
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriLutfiyah Siti
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaLutfiyah Siti
 

More from Lutfiyah Siti (12)

Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaGambaran Umum Perekonomian Indonesia
Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
 

Recently uploaded

SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

  • 2.  Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasauntuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup.  Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan masalah global.
  • 3.  Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan kebutuhan pokok. Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan pokok/dasar disebabkan karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan – pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan yang layak.  Dilihat dari segi kesempatan / Opportunity Kemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan (meraih) basis kekuasaan sosial meliputi : a. Keterampilan yang memadai. b. Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi kemajuan hidup. c. Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ). d. Organisasi-organisasi sosial dan politik. e. Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan pengembangan kehidupan.
  • 4.  Dilihat dari segi pendapatan/ penhasilan income Kemiskinan oleh gonlongan dilukiskan sebagai kurangya pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.  Dilihat dari segi keadaan / kondisi Kemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan dengan : a. Kelaparan/kekurangan makan dan gizi. b. Pakaian dan perumahan yang tidak memadai. c. Tingkat pendidikan yang rendah. d. Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang pokok.  Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber ( Malldistribution of Resources), termasuk didalamnya pendapatan / income.
  • 5.  Kemiskinan Absolut Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.  Kemiskinan Relatif Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada dibawah kemampuan masyarakat disekitarnya.  Kemiskinan Kultural Kemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
  • 6.  Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan).  Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehaatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).  Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga).  Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.  Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam.  Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.  Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan.  Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.  Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin,kelompok marginal dan terpencil).
  • 7. Yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu:  Kemiskinan alamiah. Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas,penggunaan teknologi yang rendah,dan bencana alam.  Kemiskinan buatan. Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia hingga mereka tetap miskin.
  • 8.  Laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk indonesia terus meningkat distiap 10 tahun menurut hasil sesus pendduk.  Banyakanya angkatan kerja yang tidak bekerja (pengangguran)  Ketimpangan distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan  Tingginya tingkat pendidikan yang rendah  Kurangnya perhatian dari pemerintah dan tidak dapat memberikan kebijakan yang mampu mengurangi tingkat kemiskinan dinegara ini.
  • 9.  Pengangguran Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga,akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakt pengeluaraan rata-rata.  Kekerasan Sesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari pengangguran. Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal.  Pendidikan Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan.  Kesehatan Seperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.  Konflik sosial bernuasa SARA Tanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut. Hal ini menjadi bukti lain dari kemiskinan yang kita alami.
  • 10. Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain adalah sebagai berikut :  Kebijaksanaan tidak langsung Kebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan antara lain adalah suasana sosial politik yang tentram, ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang.  Kebijaksanaan langsung Kebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya golongan masyarakat berpendapatan rendah. Melalui penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang berkelanjutan untuk mendorong kemandirian golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.
  • 11. Selain dari pihak pemerintah, dari pihak masyarakaat yang bersangkutan pun juga mengatasi kemiskinan di negeri ini ,langkah-langkah tersebut adalah :  Usaha individu Seseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan maslah kemiskinan yang dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi kemiskinan dirinya dengan cara penerusan pendidikan ke jenjang yang tinggi.  Penyedekahan Penyedekahan merupakan saru cara yang baik untuk membantu golongan termiskin dalam masyarakat .Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah kemiskinan secara keseluruhan.  Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi dengan cara penambahan barang-barang dan perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sebuah negara, pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk mengatasi masalah kemiskinan.  Pembangunan Masyarakat  Pasaran Bebas Jika ada pembangunan ekonomi ada pula pengurangan kemiskinan. Jika KDNK tumbuh dengan 1% kemiskinan akan dikurangi dengan lebih kurang 1%.
  • 12.  Ketimpangan pendapatan yang terjadi di Indonesia sangat terlihat jelas, dari istilah yang kayak semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Hal ini sangat berdampak pada pendapatan tersebut tidak cukup hanya bicara mengenai subsidi modal terhadap kelompok miskin maupun peningkatan pendidikan ( ketrampilan ) tenaga kerja di Indonesia.  Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan adalah menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada waktu tertentu.
  • 13.  Kaitan antara kemiskinan dan ketimpangan pendapatan ada beberapa pola yaitu:  Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.  Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah. (ini yang paling baik).  Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.  Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.  Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.  Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.  Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
  • 14. Adapun indikator – indikator kesenjangan pendapatan antara lain sebagai beikut :  UMR yang ditentukan pemerintah antara pegawai swasta dan pegawai Pemerintah yang berbeda.  PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera dibandingkan petani.  Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk Domestik Bruto ( PDB ) yang hanya sekitar 9.3 % di tahun 2011, padahal Indonesia merupakan Negara agraris.