2. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
kekurangan hal-hal yang biasauntuk dipunyai
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung
dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat
dengan kualitas hidup.
Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan
yang mampu mengatasi masalah kemiskinan
dan mendapatkan kehormatan yang layak
sebagai warga negara. Kemiskinan merupakan
masalah global.
3. Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan
kebutuhan pokok.
Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak
terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan pokok/dasar disebabkan
karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan –
pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar
kebutuhan yang layak.
Dilihat dari segi kesempatan / Opportunity
Kemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk
mengakumulasikan (meraih) basis kekuasaan sosial meliputi :
a. Keterampilan yang memadai.
b. Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi
kemajuan hidup.
c. Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ).
d. Organisasi-organisasi sosial dan politik.
e. Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan
pengembangan kehidupan.
4. Dilihat dari segi pendapatan/ penhasilan income
Kemiskinan oleh gonlongan dilukiskan sebagai kurangya
pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
pokok.
Dilihat dari segi keadaan / kondisi
Kemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan
dengan :
a. Kelaparan/kekurangan makan dan gizi.
b. Pakaian dan perumahan yang tidak memadai.
c. Tingkat pendidikan yang rendah.
d. Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang pokok.
Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber
Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang
disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber
( Malldistribution of Resources), termasuk didalamnya pendapatan /
income.
5. Kemiskinan Absolut
Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak
mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar.
Kemiskinan Relatif
Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah
hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada
dibawah kemampuan masyarakat disekitarnya.
Kemiskinan Kultural
Kemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap
seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau
berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun
ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
6. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar (sandang,
pangan, papan).
Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya
(kesehaatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).
Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi
untuk pendidikan dan keluarga).
Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual
maupun massa.
Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya
sumber daya alam.
Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata
pencaharian yang berkesinambungan.
Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun
mental.
Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak
terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga, janda
miskin,kelompok marginal dan terpencil).
7. Yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yaitu:
Kemiskinan alamiah.
Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya
alam yang terbatas,penggunaan teknologi yang
rendah,dan bencana alam.
Kemiskinan buatan.
Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga
yang ada di masyarakat membuat sebagian
anggota masyarakat tidak mampu menguasai
sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang
tersedia hingga mereka tetap miskin.
8. Laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
penduduk indonesia terus meningkat distiap 10
tahun menurut hasil sesus pendduk.
Banyakanya angkatan kerja yang tidak bekerja
(pengangguran)
Ketimpangan distribusi pendapatan dan
pemerataan pembangunan
Tingginya tingkat pendidikan yang rendah
Kurangnya perhatian dari pemerintah dan tidak
dapat memberikan kebijakan yang mampu
mengurangi tingkat kemiskinan dinegara ini.
9. Pengangguran
Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak
mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis
pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat.
Sehingga,akan memberikan dampak secara langsung terhadap
tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakt pengeluaraan rata-rata.
Kekerasan
Sesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari
pengangguran. Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah
melalui jalan yang benar dan halal.
Pendidikan
Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi
dewasa ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin
tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan.
Kesehatan
Seperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal.
Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.
Konflik sosial bernuasa SARA
Tanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan
dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut. Hal ini menjadi bukti
lain dari kemiskinan yang kita alami.
10. Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat
mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain
adalah sebagai berikut :
Kebijaksanaan tidak langsung
Kebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan
kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya
penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan
antara lain adalah suasana sosial politik yang tentram,
ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang.
Kebijaksanaan langsung
Kebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran
serta dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya
golongan masyarakat berpendapatan rendah. Melalui
penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan dan
papan, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan
kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang berkelanjutan untuk
mendorong kemandirian golongan masyarakat yang
berpendapatan rendah.
11. Selain dari pihak pemerintah, dari pihak masyarakaat yang bersangkutan pun
juga mengatasi kemiskinan di negeri ini ,langkah-langkah tersebut adalah :
Usaha individu
Seseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan maslah kemiskinan yang
dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi
kemiskinan dirinya dengan cara penerusan pendidikan ke jenjang yang
tinggi.
Penyedekahan
Penyedekahan merupakan saru cara yang baik untuk membantu golongan
termiskin dalam masyarakat .Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah
kemiskinan secara keseluruhan.
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi dengan cara penambahan barang-barang dan
perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sebuah negara,
pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk
mengatasi masalah kemiskinan.
Pembangunan Masyarakat
Pasaran Bebas
Jika ada pembangunan ekonomi ada pula pengurangan kemiskinan. Jika
KDNK tumbuh dengan 1% kemiskinan akan dikurangi dengan lebih kurang
1%.
12. Ketimpangan pendapatan yang terjadi di
Indonesia sangat terlihat jelas, dari istilah yang
kayak semakin kaya dan yang miskin semakin
miskin. Hal ini sangat berdampak pada
pendapatan tersebut tidak cukup hanya bicara
mengenai subsidi modal terhadap kelompok
miskin maupun peningkatan pendidikan (
ketrampilan ) tenaga kerja di Indonesia.
Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan
adalah menggambarkan distribusi pendapatan
masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada
waktu tertentu.
13. Kaitan antara kemiskinan dan ketimpangan pendapatan ada
beberapa pola yaitu:
Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi (tak ada
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah. (ini yang paling
baik).
Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah (semuanya
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
14. Adapun indikator – indikator kesenjangan
pendapatan antara lain sebagai beikut :
UMR yang ditentukan pemerintah antara
pegawai swasta dan pegawai Pemerintah yang
berbeda.
PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera
dibandingkan petani.
Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk
Domestik Bruto ( PDB ) yang hanya sekitar 9.3 %
di tahun 2011, padahal Indonesia merupakan
Negara agraris.