2. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
STRATEG
I
o Pertumbuhan
• Pembentukan Modal
• Penanaman seimbang
• Menyebar
• Terarah
• Memusat
• Trickle down effect
• Ketimpangan atau ketidak merataan
Perekonomian Indonesia - 2 2
STRATEGI PEMBANGUNAN
3. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Pemerataan
• Peningkatan Pembangunan
• Perencanaan induk
• Paket program terpadu
o Ketergantungan
• Lepas dari ketergantungan pihak lain
• Alasan kurang usaha membangun
• Cenderung menyalahkan pihak lain
Perekonomian Indonesia - 2 3
STRATEGI PEMBANGUNAN
STRATEG
I
4. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Berwawasan Ruang
• Spread effects pengaruh daerah kaya ke
miskin kecil
• Back wash effect sumberdaya miskin ke kaya
besar
o Pendekatan Kebutuhan Pokok
• Penciptaan lapangan kerja
• Pemenuhan kebutuhan pokok
Berwawasan Ruang :
Myrdall dan Hirchman
Perekonomian Indonesia - 2 4
STRATEGI PEMBANGUNAN
STRATEG
I
5. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Orde Lama
• Laju perekonomian tinggi
• Tujuan politik
• Kurangnya pembangunan ekonomi
• Hyper inflasi
o Orde Baru
• Menggabungkan semua strategi
Perekonomian Indonesia - 2 5
STRATEGI PEMBANGUNAN
STRATEGI
INDONESIA
6. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Repelita 1
• Titik berat pada sektor pertnian
• Sektor industri pendukung pertanian
• Landasan kuat Repelita 2
• Repelita 2
• Titik berat pada sektor pertnian
• Sektor industri pengolah bahan mentah
• Landasan kuat Repelita 3
Perekonomian Indonesia - 2 6
STRATEGI PEMBANGUNAN
STRATEGI
INDONESIA
7. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Repelita 3
• Titik berat pada sektor pertnian
• Swasembada pangan
• Sektor industri pengolah bahan baku
• Landasan kuat Repelita 4
• Repelita 4
• Titik berat pada sektor pertnian
• Swasembada pangan
• Sektor industri penghasil mesin
• Landasan kuat Repelita berikutnya
Perekonomian Indonesia - 2 7
STRATEGI PEMBANGUNAN
STRATEGI
INDONESIA
8. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Manfaat
• Pengarahan kegiatan, pedoman pelaksanaan
• Perkiraan atas potensi, prospek, resiko dan
hambatan
• Mendapat alternatif dan kombinasi cara
terbaik
• Penyusunan skala prioritas
• Mempunyai alat ukur sebagai pengawasan
dan evaluasi.
• Efektititas dan efisiensi alokasi sumber
pembangunan
• Peningkatan secara terus menerus
Perencanaan Pembangunan :
Bintoro Tjokroamidjojo
Perekonomian Indonesia - 2 8
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
9. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o 1945 – 1950
• Landasan : Pasal 33 UUD 945
• Meningkatkan kemakmuran rakyat
• Memperbaharui tenaga produktif
• Industrialisasi berbasis negara agraris
o 1951 – 1955
• Landasan : tidak ada perumusan jelas
• Meningkatkan kemakmuran rakyat
• Meendorong perkembangan industri kecil
1945 – 1950 :
• Perencanaan Hatta 1947
• Rencana Kasino, Plan
Produksi 1948 – 1950
• Rencana Kesejahteraan
Istimewa 1950 – 1951
1951 – 1955
• Perencanaan urgensi
perekonomian Soemitro
1951
Perekonomian Indonesia - 2 9
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
10. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Meningkatkan kemampuan koperasi
• Memperkuat usaha kecil dan menengah
• Mendorong perkembangan industri berat
• Peran dominan pemerintah
o 1956 – 1960
• Landasan : tidak ada perumusan jelas
• Meningkatkan pendapatan rakyat, dengan
mengalokasi dana tahunan :
• Peternakan, pertanian, kehutanan 13%
1956 – 1960
• Rencana Pembangunan Lima
Tahun Pertama
Perekonomian Indonesia - 2 10
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
11. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Pengairan, proyek multi guna 25%
• Urusan sosial 12%
o 1961 – 1965
• Landasan : Manifesto Politik no I/1960 dan
Deklarasi Ekonomi 1963
• Meningkatkan kemakmuran rakyat, dengan
azas Ekonomi Terpimpin
1961 – 1965
• Perencanaan Pembangunan
Nasional Semesta Berencana
1961 - 1965
Perekonomian Indonesia - 2 11
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
12. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o 1965 – 1969
• Landasan : TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966
(GBHN)
• Meningkatkan GNP, dengan memperbaharui
kebijaksanaan ekonomi dan keuangan
• Penilaian kembali semua landasa
kebijakan ekonomi, keuangan dan
pembangunan
• Melaksanakan UUD 1945 secara murni
dan konsekuen
• Stabilisasi dan rehabilitasi :
• Pengendalian inflasi
1965 – 1969
• Stabilisasi dan rehabilitasi
ekonomi
GNP : Gross National Product
atau kemakmuran rakyat
Perekonomian Indonesia - 2 12
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
13. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Rehabilitasi prasarana ekonomi
• Peningkatan kegiatan eksport
• Pencukupan kebutuhan sandang
• Pembangunan terencana dan konsisten
• Pertanian
• Prasarana
• Industri
o 1969/1970 – 1973/1974
• Landasan : TAP MPRS No. XXIII/MPRS/1966
1969/1970 – 1973/1974
• Repelita 1
• 23 Agustus 1971 : devaluasi
Rp. 378 ke Rp. 415 / US$ 1
• Pertumbuhan ekonomi 6,5%
Perekonomian Indonesia - 2 13
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
14. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Meningkatkan GNP
• Menjaga stabilisasi ekonomi
• Meningkatkan investasi di sektor
• Pertanian
• Prasarana industri
• Perombakan struktural perekonomian
o 1974/1975 – 1978/1979
• Landasan : GBHN 1973
• Meningkatkan GNP
1974/1975 – 1978/1979
• Repelita 2
• 15 Nopember 1978 :
devaluasi Rp. 415 ke Rp. 625
/ US$ 1
• Target pertumbuhan
ekonomi 7,5%
Perekonomian Indonesia - 2 14
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
15. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Sandang pangan dengan mutu baik
• Bahan perumahan dan fasilitas untuk rakyat
banyak
• Prasarana meluas dan sempurna
• Pemerataan kesejahteraan
• Perluasan lapangan kerja
o 1979/1980 – 1983/1984
• Landasan :
• Pasal 4 ayat 1 UUD 1945
• TAP MPR No IV/MPR/1978 (GBHN)
1979/1980 – 1983/1984
• Repelita 3
• 31 Maret 1983 : devaluasi
Rp. 625 ke Rp. 970 / US$ 1
• Target pertumbuhan
ekonomi 6,5%
• Azas pemerataan
Perekonomian Indonesia - 2 15
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
16. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• TAP MPR No. VII/MPR/1978
• Keputusan Presiden R.I No 59/M tahun
1978 tentang Kabinet Pembangunan 3
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar
6,5% dengan Trilogi Pembangunan
• Pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya yang menuju pada terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
• Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
• Stabilitas nasional yang sehat dan
dinamis.
Perekonomian Indonesia - 2 16
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
17. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o 1984/1985 – 1988/1989
• Landasan :
• Pasal 4 ayat 1 UUD 1945
• TAP MPR No IV/MPR/1983 (GBHN)
• Keputusan Presiden R.I No 7 1979 tentang
Repelita 3
• Keputusan Presiden R.I No 45/M 1983
tentang Kabinet Pembangunan IV
1984/1985 – 1988/1989
• Repelita 4
Perekonomian Indonesia - 2 17
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
18. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Strategi :
• Peningkatan pertumbuhan ekonomi
• Titik berat sektor pertanian
• Mempertahankan swasembada pangan
• Peningkatan industri penghasil mesin
industri
• Pembangunan bidang politik
• Pembangunan bidang sosial budaya
• Pembangunan bidang pertahanan dan
keamanan
Perekonomian Indonesia - 2 18
STRATEGI PEMBANGUNANPERENCANAA
N
PEMBANGUNA
N
19. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
o Geografis Indonesia
• Terdiri dari banyak pulau
• Terdapat dua musim
• Kaya bahan tambang
• Memiliki posisi strategis
o Mata Pencaharian
• Sebagian besar di sektor agraris
• Kontribusi diminan GDP dari sektor pertanian
• Komoditi sektor pertanian bernilai rendah
Perekonomian Indonesia - 2 19
STRATEGI PEMBANGUNAN
PETA
PEREKONOMIA
N
20. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Antisipasi
• Memperbaiki kehidupan petani dengan
pembinaan dan pembangunan sarana dan
prasarana
• Meningkatkan nilai tambah komoditi
pertanian
• Pengembangan kegiatan agribisnis
• Transmigrasi
o Sumber Daya Manusia
• Pertumbuhan penduduk relatif tinggi
• Program Keluarga BerencanaPerekonomian Indonesia - 2 20
STRATEGI PEMBANGUNAN
PETA
PEREKONOMIA
N
21. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia
• Persebaran penduduk tidak merata
• Program transmigrasi
• Perbaikan dan penciptaan lapangan kerja
di daerah tertinggal
• Komposisi penduduk tidak seimbang
• Evaluasi sistem pendidikan
• Peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan
• Sasaran kebijaksanaan tenaga kerja
• Memperluas lapangan kerja
Perekonomian Indonesia - 2 21
STRATEGI PEMBANGUNAN
PETA
PEREKONOMIA
N
22. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Membina angkatan kerja baru
• Meningkatkan peranan pasar kerja
• Memperlambat laju pertumbuhan
penduduk
o Investasi
• Mengembangkan ekspor komoditi non migas
• Mengusahakan pinjaman luar negeri bersyarat
lunak
• Menciptakan iklim investasi menarik
• Peneyempurnaan sistem perpajakan dan
perkreditanPerekonomian Indonesia - 2 22
STRATEGI PEMBANGUNAN
PETA
PEREKONOMIA
N
23. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Perekonomian Indonesia - 2 23
STRATEGI PEMBANGUNAN
PETA
PEREKONOMIA
N