3. uUtuk merencanakan casing yang ingin dipakai di dalam operasi
pemboran.
Pemasangan casing kedalam lubang bor merupakan bagian dari
suatu operasi pemboran, sedangkan maksud utama operasi
pemboran adalah membuat suatu lubang bor yang akan
menghubungkan reservoir minyak atau gas bumi dengan permukaan
tanah. Biaya yang dikeluarkan untuk pemboran memerlukan
perhitungan yang sangat teliti agar biaya yang dikeluarkan dapat
ditekan sekecil mungkin terutama dalam memilih dan merencanakan
casing sangat diperlukan ketelitian, dengan ketelitian, perhitungan itu
diharapkan bisa menekan biaya pemboran, sehingga keuntungan
yang diperoleh dapat semaksimal mungkin.
4. FLOWCHART
KONSTRUKSI SUMUR
SETTING DEPTH:
• CASING PRODUKSI
• CASING INTERMEDIATE
• CASING CONDUCTOR
DIAMETER CASING:
• CASING PRODUKSI
• CASING INTERMEDIATE
• CASING CONDUCTOR
TINJAUAN TERHADAP GAYA:
• COLLAPSE
• BURSTING
• TENSION JOINT
PEMILIHAN JENIS DAN GRADE CASING
SELESAI
5. 1 Perencanaan Diameter Casing
Untuk diameter yang dipakai adalah 13 3/8" maka harus menggunakan Bit yang diameternya bisa dimasuki
Casing diameter 13 3/8".sesuai dengan lobang sumur :
DB = Dc +2a
Dimana = Dc = 14.375 Dari tabel Zaba
a = 0.8125 Dari tabel Zaba
DB = 16 "
Diameter bit 16 " atau dengan 17 1/2" lebih fleksibel.
Casing diameter 9 5/8".sesuai dengan lobang sumur :
DB = Dc +2a
Dimana = Dc = 10.625 Dari tabel Zaba
a = 0.5 Dari tabel Zaba
DB = 11.625 "
Diameter bit 11.625 " atau 12 1/4" lebih fleksibel.
Casing diameter 7".sesuai dengan lobang sumur :
DB = Dc +2a
Dimana = Dc = 7.656 Dari tabel Zaba
a = 0.4845 Dari tabel Zaba
DB = 8.625 "
Diameter bit 8.625 " atau bisa dipakai 8 1/2" atau 8 5/8"
6. casing
2 Perencanaan Casing
Perencanaan Casing Produksi 7"
A Tijauan Terhadap gaya Collapse
Gaya terbesar yang akan dialami oleh casing 7" pada kedalaman 1098 m atau 3604,72 ft
Gradient fluida Formasi = 0.456 psi/ft
Tekanan Formasi (pf) = 0.456 psi/ft x 3604.72 ft
pf = 1643.75232 psi
Density lumpur (γ) yang digunakan ( Untuk formasi bertekanan tinggi
dipakai safety sebesar 1.1 sampai 1.2)
Pf = 1.3 x Ph
Ph = pf/1.3
Ph = 1264.425 psi
Ph = 0.052 X γ x D
γ =Ph/0.052 X D
γ = 1264.425
0.052 3604.7
γ = 6.745562 ppg
Collap Presure
Pc = 0.052 X γ x D
Pc = 0.052 6.7456 3604.72
= 1264.425 psi
Dengan design factor, Nc = 1, maka Pc yang dialamiadalah :
Pc = 1264.425 psi x 1
= 1264.425 psi
untuk itu Casing yang memenuhi Adalah jenis Grade K55, 23 lb/ft
Dengan Collap resisten 1130 psi
Safety factor sebenarnya :
Nc = 1130
1264.425
= 0.893687
Makin kedalam pipa casing grade makin jelek.
7. B Tinjauan terhadap gaya bursting
Gaya terbesar dialami pada kedalaman 0 ft (permukaan)
Bursting Pressure ≈ Tekanan Formasi
Pi = 1643.752 psi
Dengan design factor (safety factor) Ni = 1.1 maka besarnya Pi :
Pi = 1643.752 psi x 1.1
= 1808.128 psi
Untuk itu Casing yang memenuhi adalah Grade J55 , 23 lb/ft atau K55, 23 lb/ft
Yield Pressure4360 psi
Safety factor menjadi
Ni = 4360 2.411334308
= 1808.128
Bursting makin dalam makin kecil pengaruhnya.
C Tinjauan Terhadap tension Joint
* Tension strength terbesar dialami pada bagian teratas dari rangkaian Casing (K55 # 23 lb/ft)
Yaitu sebesar = 3604.72 ft x 23 lb/ft
Fjs = 82908.56 lb
* Minmum tension strength yang dialami casing
= 82908.56 lb x Nj
= 82908.56 1.8 149235.4
* Tension Strength dari Casing
Fj = + 23 lb/ft x 3604.72 ft 82908.56 lb
Unit stres spada irisan terkecil adalah
Fj= 82908.56 lb/ 5.105 ft²
= 16240.66 psi
Minimum Yield strength Casing , K55, adalah 55000 psi pada tabel . Neils Adam.
Maka desaign factor untuk yield strength adalah:
Nj= 55000 / 16240.65818 3.386562
= 3.386562
Jadi Porgram Casing yang dipakai untuk Casing Produksi adalah J55., # 23 lb/ft atau .K-55., #23 lb/ft, φ7"
casing
8. #3 Perencanaan Casing
Perencanaan Casing Intermediatei 9 5/8""
A Tijauan Terhadap gaya Collapse
Gaya terbesar yang akan dialami oleh casing 9 5/8"ada kedalaman 348 m atau 1141.44 ft
Gradient fluida Formasi = 0.456 psi/ft
Tekanan Formasi (pf) = 0.456 psi/ft x 1141.44 ft
pf = 520.4966 psi
Density lumpur (γ) yang digunakan ( Untuk formasi bertekanan tinggi
dipakai safety sebesar 1.1 sampai 1.2)
Pf = 1.1 x Ph
Ph = pf/1.1
Ph = 473.1788 psi
Ph = 0.052 X γ x D
γ =Ph/0.052 X D
γ = 473.1788
0.052 1141.44
γ = 7.972028 ppg
Collap Presure
Pc = 0.052 X γ x D
Pc = 0.052 7.972028 1141.44
= 473.1788 psi
Dengan design factor, Nc = 1, maka Pc yang dialamiadalah :
Pc = 473.1788 psi x 1
= 473.1788 psi
untuk itu Casing yang memenuhi Adalah jenis Grade K55, 36 lb/ft
Dengan Collap resisten 3450 psi
Safety factor sebenarnya :
Nc = 3450
473.1788
= 7.291113
Makin kedalam pipa casing grade makin jelek.
casing
9. B Tinjauan terhadap gaya bursting
Gaya terbesar dialami pada kedalaman 0 ft (permukaan)
Bursting Pressure ≈ Tekanan Formasi
Pi = 520.4966 psi
Dengan design factor (safety factor) Ni = 1.1 maka besarnya Pi :
Pi = 520.4966 psi x 1.1
= 572.5463 psi
Untuk itu Casing yang memenuhi adalah Grade J 55, 36 lb/ft atau K55, 36 lb/ft
Yield Pressure 3520 psi
Safety factor menjadi
Ni = 3520 6.147974
572.5463
Bursting makin dalam makin kecil pengaruhnya.
C Tinjauan Terhadap tension Joint
* Tension strength terbesar dialami pada bagian teratas dari rangkaian Casing (K55 # 36lb/ft)
Yaitu sebesar = 1141.44 ft x 36 lb/ft
Fjs = 41091.84 lb
* Minmum tension strength yang dialami casing
= 41091.84 lb x Nj
= 41091.84 1.8 73965.31
* Tension Strength dari Casing
Fj = + 36 lb/ft x 1141.44 ft 41091.84 lb
Unit stres spada irisan terkecil adalah
Fj= 41091.84 lb/ 5.105 ft²
= 8049.332 psi
Minimum Yield strength Casing , K55, adalah 55000 psi pada tabel . Neils Adam.
Maka desaign factor untuk yield strength adalah:
Nj= 55000 / 8049.332 6.832865
= 6.832865
Jadi Porgram Casing yang dipakai untuk Casing Intermediateadalah J55 #36 lb/ft , atau .K-55., #36 lb/ft , φ9 5/8"
casing