SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Ahli Madya
Geologi Pekerjaan Konstruksi
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Penanganan Kelongsoran Lereng
• Daya Dukung Tanah untuk pondasi bangunan gedung, pondasi jalan atau
pondasi jembatan
• Kondisi tanah dalam perencanaan basemen, dinding penahan tanah dan lain-
lain
• Kondisi timbunan diatas tanah lunak
• Isu-isu geoteknik lainnya pada pekerjaan konstruksi
REVIEW DD REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
D.I. GONDANG DI KABUPATEN LAMONGAN
P E N D A H U L U A N
Lokasi Pekerjaan
D.I. Gondang
Kab. Lamongan
Sumber: Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015
 Dalam rangka mendukung pemantapan
ketahanan pangan nasional, maka
pemerintah telah melaksanakan serangkain
usaha yang beritik tolak pada sektor
pertanian, yaitu berupa pembangunan di
bidang pertanian dan pengairan guna
menunjang peningkatan produksi pangan.
 Penanganan kewenangan Pemerintah Pusat
di bidang Irigasi ini ditempuh melalui
Program Pengembangan dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan lainnya. melalui kegiatan Operasi,
Pemeliharaan, Optimalisasi Rehabilitasi serta
Peningkatan Jaringan Irigasi. Sesuai dengan
amanat Perpres 80 Tahun 2019
LATAR BELAKANG PEKERJAAN
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk mereview desain rehabilitasi Daerah IrigasI Gondang
Tujuan utama dari pekerjaan ini
a. Dalam rangka tersedianya laporan/data Review Desain D.I. Gondang sesuai kondisi aktual meliputi antara lain:
1) Invetarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi Jaringan Irigasi D.I.Gondang.
2) Invetarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi sosial ekonomi kelembagaan dan pertanian.
3) Perhitungan volume dan rencana anggaran biaya.
4) Manual Operasi dan Pemeliharaan
5) Rencana Persiapan Operasi dan Pemeliharaan (PROM)/ Manual Operasi dan Pemeliharaan.
6) Inventarisasi dan identifikasi mengenai pengamanan sosial dan lingkungan
b. Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mengembalikan fungsi sistem irigasi yang efektif dan efisien.
MAKSUD DAN TUJUAN
S u r v e i G e o l o g i d a n M e k a n i k a T a n a h
Pekerjaan penyelidikan tanah di Laboratorium meliputi:
• Pengujian Indeks Properties Tanah
• Pengujian kadar air (Moisture Content Test)
• Pengujian Berat Jenis tanah(Specific Graravity
Test)
• Pengujian Analisis distibusi butiran (sieve
Analisys Test & Hidrometer Analisys Test)
• Pengujian Berat satuan (Unit Wieght Test)
• Pengujian Batas Konsistensi Atterberg
(Atterberg Limmit Test)
• Pengujian Geser Langsung
Pekerjaan penyelidikan tanah di Lapangan meliputi:
• Pemetaan geologi dan kondisi geologi
• Pengambilan contoh tanah/batuan beserta uji
SPT
• Pengambilan contoh tanah/batuan menggunakan
bor tangan pada saluran primer sebanyak 36 titik.
• Uji sifat fisik dan mekanik tanah/batuan
• Analisis hasil uji lapangan/Laboratorium
• Mobilisasi dan demobilisasi peralatan
• Menyediakan CoreBox (45 buah)
Lokasi Survei Geologi dan Mekanika Tanah
Lokasi test pit dan SPT D.I. Gondang Lokasi sondir dan hand bor D.I. Gondang
Hasil Pengujian Mekanika Tanah
Log Bor BH-2 Log Bor BH-3
Log Test Pit TP-1 Log Test Pit TP-2
Hasil Pengujian Mekanika Tanah
Log Handbore HB-3
Hasil Pengujian Mekanika Tanah
Dokumentasi Kegiatan Survei Geologi dan Mekanika Tanah
Dokumentasi Hand Bore Dokumentasi Test Pit
Dokumentasi Pemboran
Dokumentasi CoreBox
Konsep Stabilitas Dinding Penahan Tanah
Perencanaan Dinding Penahan Tanah Kantilever
Perhitungan Stabilitas Dinding Penahan Tanah meliputi
1. Stabilitas terhadap guling
Fgl ≥ 1,5 untuk tanah dasar granular
Fgl ≥ 2 untuk tanah dasar kohesif
2. Stabilitas terhadap geser
Fgs ≥ 1,5 untuk tanah dasar granular
Fgs ≥ 2 untuk tanah dasar kohesif
3. Stablitas terhadap daya dukung tanah
FS(kapasitas daya dukung) ≥ 3
Dinding penahan tanah adalah sebuah bangunan sebagai salah satu bentuk
perkuatan tanah yang berfungsi untuk mencegah terjadinya keruntuhan pada
tanah yang memiliki kemiringan yang curam ataupun lereng yang tidak stabil.
Lokasi Longsoran
No. x y
Kode di Google
earth
Keterangan Gambar
1 BG.6a
Saluran
Primer
Gondang
642129 9206034 1
Longsor tanggul kiri 20 m
setelah bangunan talang
2 BG.10c
Saluran
Primer
Gondang
646435 9206371 2 Tanggul kiri longsor 10m
Lokasi
Lokasi Longsoran
No. x y
Kode di Google
earth
Keterangan Gambar
3 BG.13k
Saluran
Primer
Gondang
649711 9205847 3
Dinding Penahan tanah
tanggul kiri sliding 40m
4 BG.12
Saluran
Primer
Gondang
649036 9206633 4 Tanggul kiri longsor 20m
Lokasi
Lokasi Longsoran
No. x y
Kode di Google
earth
Keterangan Gambar
5
BG.
13a-
BG.13b
Saluran
Primer
Gondang
648986 9206041 5 Tanggul kiri longsor 50m
Lokasi
Detail Lokasi Longsoran BG. 10 C
Lokasi Longsoran BG. 10 C
Kondisi existing sudah ada dinding penahan tanah pasangan batu tetapi terjadi longsor
Rekomendasi Perbaikan dengan Dinding Penahan Tanah Beton Bertulang
Detail DPT BG. 10 C
A. Data yang diketahui
1 Berat jenis beton bertulang( γc ) = 24.00 kN/m3
2 Berat jenis tanah ( γ ) = 12.25 kN/m3
3 Berat jenis tanah jenuh ( γsat) = 15.88 kN/m
3
4 Berat jenis efektif ( γ ') = 6.08 kN/m3
5 Berat jenis air ( γw ) = 9.80 kN/m3
6 Sudut geser ( Φ ) = 27.82
o
7 Beban merata ( q ) = 20.00 kN/m3
8 Kohesi ( c ) = 8.60 kN/m2
9 koef. Gempa ( kh ) = 0.10
B Dimensi Dinding Penahan Tanah
H = 6.2 m B = 3 m
H1 = 5.5 m b1 = 0.6 m
H2 = 0.7 m b2 = 0.6 m
H3 = 1.6 m b3 = 1.8 m
H4 = 4.6 m a = 0.3 m
Detail DPT BG. 10 C
C Perhitungan gaya tekan berat sendiri dinding penahan tanah
- Beton W1 = 43.20 kN
- Beton W2 = 19.80 kN
- Beton W3 = 39.60 kN
- Tanah W4 = 157.212 kN
- Tanah W5 = 17.865 kN
Perhitungan jarak lengan beban
- X1 = 1.50 m
- X2 = 0.9 m
- X3 = 1.15 m
- X4 = 2.15 m
- X5 = 0.36 m
Perhitungan momen berat sendiri (M = W x X)
- M1 = 64.80 kNm
- M2 = 17.82 kNm
- M3 = 45.54 kNm
- M4 = 338.01 kNm
- M5 = 6.43 kNm
Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat berat sendiri DPT
1
2
3
4
5
ƩWv = ƩMv =
Beton W1 43.20 1.50 64.80
No Bagian Berat (W) kN
Lengan beban (X)
m
Momen (M)
kNm
Beton W2 19.80 0.90 17.82
Beton W3 39.60 1.15 45.54
Tanah W4 157.212 2.15 338.01
Tanah W5 17.865 0.36 6.43
277.68 472.60
Detail DPT BG. 10 C
D Perhitungan tekanan tanah aktif dan pasif
Koefisien tekanan tanah aktif dan pasif
- Ka =
= 0.364
- Kp =
= 2.750
Perhitungan tekanan tanah aktif
Gaya tekan akibat tanah aktif
- Akibat beban merata (Paq)
Paq = Ka x y' x hs x H hs = q/y'
= 45.0876 kN
- Akibat tanah jenuh air (Pasj)
Pa1 =
= 110.979
- Akibat kohesi (Pac)
Pac =
= -64.304 kN
Lengan beban dari titik tumpuan
- Xq = 3.1 m
- X1 = 2.06667 m
- Xc = 3.1 m
Momen akibat tanah aktif (Ma = Pa x X)
- Maq = 139.772 kNm
- Msj = 229.356 kNm
- Mac = -199.34 kNm
Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat tekanan tanah aktif DPT
1
2
3
ƩPa= ƩMa =
Paq 45.088 3.1 139.772
No Bagian Gaya (Pa) kN
Lengan beban (X)
m
Ma
kNm
Pac -64.304 3.1 -199.342333
Pa1 110.979 2.067 229.356
91.762 169.785
Perhitungan tekanan tanah pasif
Gaya tekan akibat tanah pasif
- Akibat tanah (Pps)
Pp1 = 0,5 x h² x γsat x Kp
= 55.9017 kN
- Akibat kohesi (Pac)
Ppc =
= 45.6384 kN
lengan beban dari titik tumpu
- Xs = 0.53 m
- Xc = 0.8 m
Momen akibat tanah pasif (Mp = Pp x X)
- Mps = 29.8142 kNm
- Mpc = 36.5107 kNm
Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat tekanan tanah pasif DPT
1
2
ƩPp= ƩMp =
note:
No Bagian Gaya (Pp) kN
Lengan beban (X)
m
Ma
kNm
Pp1 55.902 0.53 29.814
Ppc 45.638 0.8 36.511
101.540 66.325
jika total hasil pada gaya tekan dan momen bernilai negatif (-), maka dianggap 0
yang berarti tidak ada gaya tekan dan momen yang bekerja pada tanah.
h
Detail DPT BG. 10 C
E Perhitungan akibat beban gempa
Gaya tekan akibat beban gempa
- Beton G1
G1 = 5.04 kN
- Beton G2
G2 = 0.093 kN
- Beton G3
G3 = 0.165 kN
Lengan beban dari titik tumpuan
- X1 = 0.35 m
- X2 = 2.17 m
- X3 = 3 m
Momen akibat beban gempa (MG = G x X)
- MG1 = 1.764 kNm
- MG2 = 0.20181 kNm
- MG3 = 0.495 kNm
Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat beban gempa DPT
1
2
3
ƩG= ƩMG =
No Bagian Gaya (G) kN
Lengan beban (X)
m
Ma
kNm
Beton G1 5.040 0.35 1.764
Beton G2 0.093 2.17 0.202
Beton G3 0.165 3 0.495
5.298 2.461
F Perhitungan stabilitas konstruksi dinding penahan tanah (kondisi gempa)
- Stabilitas terhadap guling
ƩMt = ƩMv + ƩMp
= 538.92 kNm
ƩMgl = Ʃma + ƩMG
= 172.2 kNm
SF = ƩMt/ƩMgl
= 3.1288 > 2 (Aman)
- Stabilitas terhadap geser
ƩRh = k2 x c x B + (ƩWv) x (k1x tanΦ) + ƩPp
= 216.424 kN
ƩPh = ƩPa + ƩG
= 97.060 kN
SF = ƩRh/ƩPh
= 2.22979 > 1.5 (Aman)
H Perhitungan stabilitas konstruksi dinding penahan tanah (kondisi Normal)
- Stabilitas terhadap guling
ƩMt = ƩMv + ƩMp
= 538.92 kNm
ƩMgl = Ʃma
= 169.79 kNm
SF = ƩMt/ƩMgl
= 3.17414 > 2 (Aman)
- Stabilitas terhadap geser
ƩRh = k2 x c x B + (ƩWv ) x (k1x tanΦ) + ƩPp
= 211.901 kN
ƩPh = ƩPa
= 91.762 kN
SF = ƩRh/ƩPh
= 2.30924 > 1.5 (Aman)
Detail DPT BG. 10 C
G Perhitungan stabilitas terhadap kapasitas dan daya dukung tanah (kondisi gempa)
Diketahui
Df = 0.7 m
B = 3 m
( γ ) = 15.88 kN/m3
c = 35.89 kN/m2
Φ = 27.82 o
Nc = 37.2
Nq = 22.5
Nγ = 19.7
Perhitungan
Eksentrisitas e
e = < B/6
= 0.40948 < 0.5 (Aman)
q kaki =
= 168.361 kN/m² (max)
q tumit =
= 16.7568 kN/m² (min)
Kapasitas daya dukung tanah
q = γ x D
= 11.116 kN/m²
B' = B - 2e
= 2.18 m
Fcd = 1 + 0,4(D/B')
= 1.12838
Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B'
Ditentukan berdasarkan tabel terzhagi nc,nq,ny dengan
tinjauan sudut geser
= 168.361 kN/m² (max)
q tumit =
= 16.7568 kN/m² (min)
Kapasitas daya dukung tanah
q = γ x D
= 11.116 kN/m²
B' = B - 2e
= 2.18 m
Fcd = 1 + 0,4(D/B')
= 1.12838
Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B'
= 1.09634
Fγd = 1
Ψ˚ =
= 0.31917
= 18.2869
Fci = Fqi = (1-Ψ˚/90˚)²
= 0.63491
Fγi = (1-Ψ˚/Φ˚)²
= 0.11742
qult = c*Nc*Fcd*Fci+q*Nq*Fqd*Fqi+0,5*γ*B'*Nγ*Fγd*Fγi
= 1170.65 kN/m2
qun =
= 1159.54 kN/m2
qu =
= 266.561 kN/m2
- Stabilitas terhadap stabilitas tanah
SF = qun/qu
= 4.34999 > 3 (Aman)
Detail DPT BG. 10 C
I Perhitungan stabilitas terhadap kapasitas dan daya dukung tanah (kondisi Normal)
Diketahui
Df = 0.7 m
B = 3 m
γ = 15.88 kN/m3
c = 35.89 kN/m2
Φ = 27.82 o
Nc = 37.2
Nq = 22.5
Nγ = 19.7
Perhitungan
Eksentrisitas e
e = < B/6
= 0.40948 < 0.5 (Aman)
q kaki =
= 168.361 kN/m² (max)
q tumit =
= 16.7568 kN/m² (min)
Kapasitas daya dukung tanah
q = γ x D
= 11.116 kN/m²
B' = B - 2e
= 2.18 m
Fcd = 1 + 0,4(D/B')
= 1.12838
Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B'
= 1.09634
Fγd = 1
= 168.361 kN/m² (max)
q tumit =
= 16.7568 kN/m² (min)
Kapasitas daya dukung tanah
q = γ x D
= 11.116 kN/m²
B' = B - 2e
= 2.18 m
Fcd = 1 + 0,4(D/B')
= 1.12838
Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B'
= 1.09634
Fγd = 1
Ψ˚ =
= 0.31917
= 18.2869
Fci = Fqi = (1-Ψ˚/90˚)²
= 0.63491
Fγi = (1-Ψ˚/Φ˚)²
= 0.11742
qult = c*Nc*Fcd*Fci+q*Nq*Fqd*Fqi+0,5*γ*B'*Nγ*Fγd*Fγi
= 1170.65 kN/m2
qun =
= 1159.54 kN/m2
qu =
= 266.561 kN/m2
- Stabilitas terhadap stabilitas tanah
SF = qun/qu
= 4.34999 > 3 (Aman)

More Related Content

Similar to REHABILITASI

8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1deka rolan
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasialpian nur
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussMughny Halim
 
Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang  Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang ujang asf
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IIRendi Fahreza
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Syah Rin
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) NitaMewaKameliaSiman
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 

Similar to REHABILITASI (20)

1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 18. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
8. bab 4 hasil dan pembahasan refisi september 1
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
 
Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang  Presentasi skripsi ujang
Presentasi skripsi ujang
 
Tugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi IITugas Besar Pondasi II
Tugas Besar Pondasi II
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
ppt.pdf
ppt.pdfppt.pdf
ppt.pdf
 
Presentasi pkl@bnpb
Presentasi pkl@bnpbPresentasi pkl@bnpb
Presentasi pkl@bnpb
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 

Recently uploaded (9)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 

REHABILITASI

  • 1. PETUNJUK / INSTRUKSI • Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Ahli Madya Geologi Pekerjaan Konstruksi • Materi yang disampaikan singkat dan padat • Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai pendukung dalam presentasi anda • Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit • Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
  • 2. SUBSTANSI PRESENTASI • Substansi yang harus disampaikan antara lain: • Penanganan Kelongsoran Lereng • Daya Dukung Tanah untuk pondasi bangunan gedung, pondasi jalan atau pondasi jembatan • Kondisi tanah dalam perencanaan basemen, dinding penahan tanah dan lain- lain • Kondisi timbunan diatas tanah lunak • Isu-isu geoteknik lainnya pada pekerjaan konstruksi
  • 3. REVIEW DD REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. GONDANG DI KABUPATEN LAMONGAN
  • 4. P E N D A H U L U A N Lokasi Pekerjaan D.I. Gondang Kab. Lamongan Sumber: Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015  Dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional, maka pemerintah telah melaksanakan serangkain usaha yang beritik tolak pada sektor pertanian, yaitu berupa pembangunan di bidang pertanian dan pengairan guna menunjang peningkatan produksi pangan.  Penanganan kewenangan Pemerintah Pusat di bidang Irigasi ini ditempuh melalui Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya. melalui kegiatan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi Rehabilitasi serta Peningkatan Jaringan Irigasi. Sesuai dengan amanat Perpres 80 Tahun 2019 LATAR BELAKANG PEKERJAAN
  • 5. Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk mereview desain rehabilitasi Daerah IrigasI Gondang Tujuan utama dari pekerjaan ini a. Dalam rangka tersedianya laporan/data Review Desain D.I. Gondang sesuai kondisi aktual meliputi antara lain: 1) Invetarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi Jaringan Irigasi D.I.Gondang. 2) Invetarisasi dan identifikasi kondisi dan fungsi sosial ekonomi kelembagaan dan pertanian. 3) Perhitungan volume dan rencana anggaran biaya. 4) Manual Operasi dan Pemeliharaan 5) Rencana Persiapan Operasi dan Pemeliharaan (PROM)/ Manual Operasi dan Pemeliharaan. 6) Inventarisasi dan identifikasi mengenai pengamanan sosial dan lingkungan b. Sebagai dasar pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mengembalikan fungsi sistem irigasi yang efektif dan efisien. MAKSUD DAN TUJUAN
  • 6. S u r v e i G e o l o g i d a n M e k a n i k a T a n a h Pekerjaan penyelidikan tanah di Laboratorium meliputi: • Pengujian Indeks Properties Tanah • Pengujian kadar air (Moisture Content Test) • Pengujian Berat Jenis tanah(Specific Graravity Test) • Pengujian Analisis distibusi butiran (sieve Analisys Test & Hidrometer Analisys Test) • Pengujian Berat satuan (Unit Wieght Test) • Pengujian Batas Konsistensi Atterberg (Atterberg Limmit Test) • Pengujian Geser Langsung Pekerjaan penyelidikan tanah di Lapangan meliputi: • Pemetaan geologi dan kondisi geologi • Pengambilan contoh tanah/batuan beserta uji SPT • Pengambilan contoh tanah/batuan menggunakan bor tangan pada saluran primer sebanyak 36 titik. • Uji sifat fisik dan mekanik tanah/batuan • Analisis hasil uji lapangan/Laboratorium • Mobilisasi dan demobilisasi peralatan • Menyediakan CoreBox (45 buah)
  • 7. Lokasi Survei Geologi dan Mekanika Tanah Lokasi test pit dan SPT D.I. Gondang Lokasi sondir dan hand bor D.I. Gondang
  • 8. Hasil Pengujian Mekanika Tanah Log Bor BH-2 Log Bor BH-3
  • 9. Log Test Pit TP-1 Log Test Pit TP-2 Hasil Pengujian Mekanika Tanah
  • 10. Log Handbore HB-3 Hasil Pengujian Mekanika Tanah
  • 11. Dokumentasi Kegiatan Survei Geologi dan Mekanika Tanah Dokumentasi Hand Bore Dokumentasi Test Pit Dokumentasi Pemboran Dokumentasi CoreBox
  • 12. Konsep Stabilitas Dinding Penahan Tanah Perencanaan Dinding Penahan Tanah Kantilever Perhitungan Stabilitas Dinding Penahan Tanah meliputi 1. Stabilitas terhadap guling Fgl ≥ 1,5 untuk tanah dasar granular Fgl ≥ 2 untuk tanah dasar kohesif 2. Stabilitas terhadap geser Fgs ≥ 1,5 untuk tanah dasar granular Fgs ≥ 2 untuk tanah dasar kohesif 3. Stablitas terhadap daya dukung tanah FS(kapasitas daya dukung) ≥ 3 Dinding penahan tanah adalah sebuah bangunan sebagai salah satu bentuk perkuatan tanah yang berfungsi untuk mencegah terjadinya keruntuhan pada tanah yang memiliki kemiringan yang curam ataupun lereng yang tidak stabil.
  • 13. Lokasi Longsoran No. x y Kode di Google earth Keterangan Gambar 1 BG.6a Saluran Primer Gondang 642129 9206034 1 Longsor tanggul kiri 20 m setelah bangunan talang 2 BG.10c Saluran Primer Gondang 646435 9206371 2 Tanggul kiri longsor 10m Lokasi
  • 14. Lokasi Longsoran No. x y Kode di Google earth Keterangan Gambar 3 BG.13k Saluran Primer Gondang 649711 9205847 3 Dinding Penahan tanah tanggul kiri sliding 40m 4 BG.12 Saluran Primer Gondang 649036 9206633 4 Tanggul kiri longsor 20m Lokasi
  • 15. Lokasi Longsoran No. x y Kode di Google earth Keterangan Gambar 5 BG. 13a- BG.13b Saluran Primer Gondang 648986 9206041 5 Tanggul kiri longsor 50m Lokasi
  • 16. Detail Lokasi Longsoran BG. 10 C Lokasi Longsoran BG. 10 C Kondisi existing sudah ada dinding penahan tanah pasangan batu tetapi terjadi longsor Rekomendasi Perbaikan dengan Dinding Penahan Tanah Beton Bertulang
  • 17. Detail DPT BG. 10 C A. Data yang diketahui 1 Berat jenis beton bertulang( γc ) = 24.00 kN/m3 2 Berat jenis tanah ( γ ) = 12.25 kN/m3 3 Berat jenis tanah jenuh ( γsat) = 15.88 kN/m 3 4 Berat jenis efektif ( γ ') = 6.08 kN/m3 5 Berat jenis air ( γw ) = 9.80 kN/m3 6 Sudut geser ( Φ ) = 27.82 o 7 Beban merata ( q ) = 20.00 kN/m3 8 Kohesi ( c ) = 8.60 kN/m2 9 koef. Gempa ( kh ) = 0.10 B Dimensi Dinding Penahan Tanah H = 6.2 m B = 3 m H1 = 5.5 m b1 = 0.6 m H2 = 0.7 m b2 = 0.6 m H3 = 1.6 m b3 = 1.8 m H4 = 4.6 m a = 0.3 m
  • 18. Detail DPT BG. 10 C C Perhitungan gaya tekan berat sendiri dinding penahan tanah - Beton W1 = 43.20 kN - Beton W2 = 19.80 kN - Beton W3 = 39.60 kN - Tanah W4 = 157.212 kN - Tanah W5 = 17.865 kN Perhitungan jarak lengan beban - X1 = 1.50 m - X2 = 0.9 m - X3 = 1.15 m - X4 = 2.15 m - X5 = 0.36 m Perhitungan momen berat sendiri (M = W x X) - M1 = 64.80 kNm - M2 = 17.82 kNm - M3 = 45.54 kNm - M4 = 338.01 kNm - M5 = 6.43 kNm Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat berat sendiri DPT 1 2 3 4 5 ƩWv = ƩMv = Beton W1 43.20 1.50 64.80 No Bagian Berat (W) kN Lengan beban (X) m Momen (M) kNm Beton W2 19.80 0.90 17.82 Beton W3 39.60 1.15 45.54 Tanah W4 157.212 2.15 338.01 Tanah W5 17.865 0.36 6.43 277.68 472.60
  • 19. Detail DPT BG. 10 C D Perhitungan tekanan tanah aktif dan pasif Koefisien tekanan tanah aktif dan pasif - Ka = = 0.364 - Kp = = 2.750 Perhitungan tekanan tanah aktif Gaya tekan akibat tanah aktif - Akibat beban merata (Paq) Paq = Ka x y' x hs x H hs = q/y' = 45.0876 kN - Akibat tanah jenuh air (Pasj) Pa1 = = 110.979 - Akibat kohesi (Pac) Pac = = -64.304 kN Lengan beban dari titik tumpuan - Xq = 3.1 m - X1 = 2.06667 m - Xc = 3.1 m Momen akibat tanah aktif (Ma = Pa x X) - Maq = 139.772 kNm - Msj = 229.356 kNm - Mac = -199.34 kNm Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat tekanan tanah aktif DPT 1 2 3 ƩPa= ƩMa = Paq 45.088 3.1 139.772 No Bagian Gaya (Pa) kN Lengan beban (X) m Ma kNm Pac -64.304 3.1 -199.342333 Pa1 110.979 2.067 229.356 91.762 169.785 Perhitungan tekanan tanah pasif Gaya tekan akibat tanah pasif - Akibat tanah (Pps) Pp1 = 0,5 x h² x γsat x Kp = 55.9017 kN - Akibat kohesi (Pac) Ppc = = 45.6384 kN lengan beban dari titik tumpu - Xs = 0.53 m - Xc = 0.8 m Momen akibat tanah pasif (Mp = Pp x X) - Mps = 29.8142 kNm - Mpc = 36.5107 kNm Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat tekanan tanah pasif DPT 1 2 ƩPp= ƩMp = note: No Bagian Gaya (Pp) kN Lengan beban (X) m Ma kNm Pp1 55.902 0.53 29.814 Ppc 45.638 0.8 36.511 101.540 66.325 jika total hasil pada gaya tekan dan momen bernilai negatif (-), maka dianggap 0 yang berarti tidak ada gaya tekan dan momen yang bekerja pada tanah. h
  • 20. Detail DPT BG. 10 C E Perhitungan akibat beban gempa Gaya tekan akibat beban gempa - Beton G1 G1 = 5.04 kN - Beton G2 G2 = 0.093 kN - Beton G3 G3 = 0.165 kN Lengan beban dari titik tumpuan - X1 = 0.35 m - X2 = 2.17 m - X3 = 3 m Momen akibat beban gempa (MG = G x X) - MG1 = 1.764 kNm - MG2 = 0.20181 kNm - MG3 = 0.495 kNm Rekap perhitungan gaya tekan dan momen akibat beban gempa DPT 1 2 3 ƩG= ƩMG = No Bagian Gaya (G) kN Lengan beban (X) m Ma kNm Beton G1 5.040 0.35 1.764 Beton G2 0.093 2.17 0.202 Beton G3 0.165 3 0.495 5.298 2.461 F Perhitungan stabilitas konstruksi dinding penahan tanah (kondisi gempa) - Stabilitas terhadap guling ƩMt = ƩMv + ƩMp = 538.92 kNm ƩMgl = Ʃma + ƩMG = 172.2 kNm SF = ƩMt/ƩMgl = 3.1288 > 2 (Aman) - Stabilitas terhadap geser ƩRh = k2 x c x B + (ƩWv) x (k1x tanΦ) + ƩPp = 216.424 kN ƩPh = ƩPa + ƩG = 97.060 kN SF = ƩRh/ƩPh = 2.22979 > 1.5 (Aman) H Perhitungan stabilitas konstruksi dinding penahan tanah (kondisi Normal) - Stabilitas terhadap guling ƩMt = ƩMv + ƩMp = 538.92 kNm ƩMgl = Ʃma = 169.79 kNm SF = ƩMt/ƩMgl = 3.17414 > 2 (Aman) - Stabilitas terhadap geser ƩRh = k2 x c x B + (ƩWv ) x (k1x tanΦ) + ƩPp = 211.901 kN ƩPh = ƩPa = 91.762 kN SF = ƩRh/ƩPh = 2.30924 > 1.5 (Aman)
  • 21. Detail DPT BG. 10 C G Perhitungan stabilitas terhadap kapasitas dan daya dukung tanah (kondisi gempa) Diketahui Df = 0.7 m B = 3 m ( γ ) = 15.88 kN/m3 c = 35.89 kN/m2 Φ = 27.82 o Nc = 37.2 Nq = 22.5 Nγ = 19.7 Perhitungan Eksentrisitas e e = < B/6 = 0.40948 < 0.5 (Aman) q kaki = = 168.361 kN/m² (max) q tumit = = 16.7568 kN/m² (min) Kapasitas daya dukung tanah q = γ x D = 11.116 kN/m² B' = B - 2e = 2.18 m Fcd = 1 + 0,4(D/B') = 1.12838 Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B' Ditentukan berdasarkan tabel terzhagi nc,nq,ny dengan tinjauan sudut geser = 168.361 kN/m² (max) q tumit = = 16.7568 kN/m² (min) Kapasitas daya dukung tanah q = γ x D = 11.116 kN/m² B' = B - 2e = 2.18 m Fcd = 1 + 0,4(D/B') = 1.12838 Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B' = 1.09634 Fγd = 1 Ψ˚ = = 0.31917 = 18.2869 Fci = Fqi = (1-Ψ˚/90˚)² = 0.63491 Fγi = (1-Ψ˚/Φ˚)² = 0.11742 qult = c*Nc*Fcd*Fci+q*Nq*Fqd*Fqi+0,5*γ*B'*Nγ*Fγd*Fγi = 1170.65 kN/m2 qun = = 1159.54 kN/m2 qu = = 266.561 kN/m2 - Stabilitas terhadap stabilitas tanah SF = qun/qu = 4.34999 > 3 (Aman)
  • 22. Detail DPT BG. 10 C I Perhitungan stabilitas terhadap kapasitas dan daya dukung tanah (kondisi Normal) Diketahui Df = 0.7 m B = 3 m γ = 15.88 kN/m3 c = 35.89 kN/m2 Φ = 27.82 o Nc = 37.2 Nq = 22.5 Nγ = 19.7 Perhitungan Eksentrisitas e e = < B/6 = 0.40948 < 0.5 (Aman) q kaki = = 168.361 kN/m² (max) q tumit = = 16.7568 kN/m² (min) Kapasitas daya dukung tanah q = γ x D = 11.116 kN/m² B' = B - 2e = 2.18 m Fcd = 1 + 0,4(D/B') = 1.12838 Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B' = 1.09634 Fγd = 1 = 168.361 kN/m² (max) q tumit = = 16.7568 kN/m² (min) Kapasitas daya dukung tanah q = γ x D = 11.116 kN/m² B' = B - 2e = 2.18 m Fcd = 1 + 0,4(D/B') = 1.12838 Fqd = 1 + 2 tanΦ(1 - sinΦ)² D/B' = 1.09634 Fγd = 1 Ψ˚ = = 0.31917 = 18.2869 Fci = Fqi = (1-Ψ˚/90˚)² = 0.63491 Fγi = (1-Ψ˚/Φ˚)² = 0.11742 qult = c*Nc*Fcd*Fci+q*Nq*Fqd*Fqi+0,5*γ*B'*Nγ*Fγd*Fγi = 1170.65 kN/m2 qun = = 1159.54 kN/m2 qu = = 266.561 kN/m2 - Stabilitas terhadap stabilitas tanah SF = qun/qu = 4.34999 > 3 (Aman)