SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Baut Mutu Tinggi (HTB)
Pengertian Baut Mutu Tinggi
High Tension Bolt (Baut Mutu Tinggi)
Digunakan pada sambungan baja profil
Dua jenis utama baut mutu tinggi :
1. A325
2. A490
Umumnya dipergunakan A325 dalam
konstruksi
Diameter baut kekuatan tinggi antara ½ dan
1 ½ inci (3 inci A449).
Diameter yang paling sering digunakan
pada konstruksi gedung adalah ¾ inci dan
7/8 inci, sedang ukuran yang paling umum
dalam perencanaan jembatan adalah 7/8
inci dan1 inci
Sifat-sifat baut
Data-Data Teknis baut HTB
Tegangan Geser Ijin :
A325 = 17,5 ksi = 1225 kg/cm2
A490 = 22 ksi = 1540 kg/cm2
Tegangan tarik ijin
A325 = 44 ksi = 3080 kg/cm2
A490 = 54 ksi = 3780 kg/cm2
Catatan :
Jika dibandingkan dengan baut hitam
tegangan geser ijin = 960 kg/cm2
tegangan tarik ijin = 1600 kg/cm2
Diameter HTB
Ø12, 16, 19, 22, 25, 29, 32, 35
Outline Materi
• Jarak Baut
• Kekuatan Baut
Jarak Baut
baut
Pelat penyambung
Tebal 8 mm, 10 mm, 12 mm, 20 mm
1,5 d ≤ s1 ≤ 3d
2,5 d ≤ s ≤ 7 d
s1
s1
s
s
Kekuatan baut
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja
Indonesia (PPBBI)
Baut Memikul Geser
Ng = . n. No
dimana :
ø = Faktor keamanan = 1,4
F = faktor gesekan permukaan untuk
permukaan bersih  F = 0,35
permukaan galvanis  F = 0,16 ~ 0,26
No = Pembebanan tarik awal (gaya pratarik awal)
Φ
F
Gaya pratarik awal
Diameter
HTB (mm)
A325
(ton)
A490
(ton)
12 5,3 6,7
16 8,5 10,7
19 12,5 15,6
22 17,3 21,8
25 22,7 28,5
29 24,9 35,6
32 31,6 45,4
35 37,8 53,8
Contoh soal :
Tentukan baut memikul geser jika diketahui
data sbb :
Baut diameter 22 mm type A325
No = 17,3 ton (dari tabel)
n = misalkan 1 (jumlah bidang geser = 1)
F = gesekan = 0.35
Jawab :
Ng = . 1. 17,3
= 4,325 ton
Jika dipakai baut hitam diameter 20 mm
Jumlah bidang geser = 1
Ng = ¼ π. (2,2)2
. 960
= 3647 kg = 3,647 ton
4,1
35.0
Sambungan Baut
Kekuatan Geser dan Tumpu Baut
Kekuatan Baut
Cek terhadap kekuatan geser ζ
Cek terhadap kekuatan tumpuan σtumpu
 Ambil nilai kekuatan yang terkecil
Kekuatan Geser Baut
Ngeser (kekuatan baut memikul geser)
Ngeser = (¼ π d2
ζ) P
Dimana :
d = diameter baut
P = jumlah penampang baut
ζ = tegangan geser baut
t1
t2
t1
t1
t2
t2
t2
t2
t1
t1
Profil bajaBaut
Sambungan Baut 1 penampang
Sambungan Baut 2 penampang
Sambungan Baut 4 penampang
S diambil terkecil dari t1 dan t2
S diambil terkecil dari 2 t1 atau t2
S diambil terkecil dari 2 t1 atau 3 t2
Kekuatan Tumpu Baut
Ntumpu = d1 .s.σtumpu
Dimana
d1 = diameter lubang = diameter baut + 1 mm
s = tebal pelat yang paling kecil dari
– pelat yang disambung
– pelat penyambung
s1
s1
s1
s
s
e
L
1
2
3Px
Px
y
x
s
s
M = L.e
Akibat M
Akibat L
Dipikul 3 baut (arah y)
Py = L/3
P =
P = gaya yang bekerja
pada 1 baut
P < N baut  OK
2
Y
2
X PP +
Outline Materi
• Baut Hitam
• Tegangan Geser Ijin
Baut Hitam
Baut ini dibuat dari baja karbon rendah yang
diidentifikasi sebagai ASTM A307, dan
merupak jenis baut yang paling murah.
Namun baut ini belum tentu menghasilkan
sambungan yang paling murah karena
banyaknya jumlah baut yang dibutuhkan
pada suatu sambungan.
Pemakaian terutama pada struktur yang ringan,
batang sekunder atau pengaku, platform, gording,
rusuk dinding.
Mutu baut hitam dapat dibaca di bagian
kepala baut
Misalnya tertulis 4.6 atau 4.8
Artinya : tegangan leleh baut = 4 x 6 x 100
= 2400 kg/cm2
4.6
merk
Contoh gambar kepala baut
Pengertian diameter nominal dan diameter
kern :
Diameter nominal adalah diameter yang tercantum
pada nama perdagangan
misalnya M12 artinya diameter nominal (dn) = 12
mm
dn
• Untuk baut tidak diulir penuh, diameter
nominal adalah diameter terluar dari batang
baut
• Untuk baut ulir penuh, diameter inti dapat
ditulis rotasi dk
dk
• Diameter yang digunakan untuk menghitung
luas penampang
– Baut tidak di ulir penuh
A baut = ¼ π dn2
– Baut diulir penuh
A baut = ¼ π ds2

More Related Content

What's hot

Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajatanchul
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautEdhot Badhot
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaAfret Nobel
 
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonSNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonMira Pemayun
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1Jaka Jaka
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanM Hayale
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Surya BS
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiHarry Calbara
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Aziz Adi
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatanAdunk Putra
 

What's hot (20)

Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
 
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonSNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
 
Pengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap betonPengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap beton
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
 
2. pci girder
2. pci girder2. pci girder
2. pci girder
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Bab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasiBab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasi
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 

Viewers also liked

Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaNunu Nurul
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 
80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profilJunaida Wally
 
Wide flange-shape-jisg3192
Wide flange-shape-jisg3192Wide flange-shape-jisg3192
Wide flange-shape-jisg3192Junaida Wally
 
Sni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai Panas
Sni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai PanasSni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai Panas
Sni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai PanasArief Rachman
 
RAJA K TEKLA 2
RAJA K TEKLA 2RAJA K TEKLA 2
RAJA K TEKLA 2RAJA K
 
Structural costs
Structural costsStructural costs
Structural costsJ C
 
Anchor bolt load capacities F1554
Anchor bolt load capacities F1554Anchor bolt load capacities F1554
Anchor bolt load capacities F1554John Schuepbach
 
Bolts includes docs_pdf_87
Bolts includes docs_pdf_87Bolts includes docs_pdf_87
Bolts includes docs_pdf_87Pinak Nandasana
 
Beam and column list
Beam and column listBeam and column list
Beam and column listcathexis123
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 

Viewers also liked (20)

TABEL BAUT
TABEL BAUTTABEL BAUT
TABEL BAUT
 
Tabel baja-sni
Tabel baja-sniTabel baja-sni
Tabel baja-sni
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur baja
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 
80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil80747511 tabel-profil
80747511 tabel-profil
 
Wide flange-shape-jisg3192
Wide flange-shape-jisg3192Wide flange-shape-jisg3192
Wide flange-shape-jisg3192
 
Sni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai Panas
Sni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai PanasSni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai Panas
Sni 07 2054 2006 Baja Profil Siku Sama Kaki Proses Canai Panas
 
Tabel baja standard
Tabel baja standardTabel baja standard
Tabel baja standard
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
RAJA K TEKLA 2
RAJA K TEKLA 2RAJA K TEKLA 2
RAJA K TEKLA 2
 
Bolt details
Bolt detailsBolt details
Bolt details
 
Silabus ktsp teknik pengelasan
Silabus ktsp teknik pengelasanSilabus ktsp teknik pengelasan
Silabus ktsp teknik pengelasan
 
Structural costs
Structural costsStructural costs
Structural costs
 
Anchor bolt load capacities F1554
Anchor bolt load capacities F1554Anchor bolt load capacities F1554
Anchor bolt load capacities F1554
 
Bbm104
Bbm104Bbm104
Bbm104
 
Bolts includes docs_pdf_87
Bolts includes docs_pdf_87Bolts includes docs_pdf_87
Bolts includes docs_pdf_87
 
Beton lanjut
Beton lanjutBeton lanjut
Beton lanjut
 
Beam and column list
Beam and column listBeam and column list
Beam and column list
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 

Similar to Sambungan baut

5 sambungan-paku-keling-i
5 sambungan-paku-keling-i5 sambungan-paku-keling-i
5 sambungan-paku-keling-iFaoezian
 
Kayu sni2002 samb.paku-baut
Kayu sni2002   samb.paku-bautKayu sni2002   samb.paku-baut
Kayu sni2002 samb.paku-bautandangsadewa
 
dokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptx
dokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptxdokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptx
dokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptxAdwityaBhaskara
 
Perubahan panjang batang yang tidak seragam
Perubahan panjang batang yang tidak seragamPerubahan panjang batang yang tidak seragam
Perubahan panjang batang yang tidak seragamWidhy Black Guns
 
Batang Tarik Baja.pptx
Batang Tarik Baja.pptxBatang Tarik Baja.pptx
Batang Tarik Baja.pptxnugrahafillah1
 
PPT Kelompok 1.ppt
PPT Kelompok 1.pptPPT Kelompok 1.ppt
PPT Kelompok 1.pptALDhoven
 
10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-beton10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-betonRais Fadli
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajafrans2014
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptbab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptGidion Turuallo
 
Struktur baja ii
Struktur baja iiStruktur baja ii
Struktur baja iinizar amody
 
Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...
Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...
Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...NoelepediHarianja
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 

Similar to Sambungan baut (20)

5 sambungan-paku-keling-i
5 sambungan-paku-keling-i5 sambungan-paku-keling-i
5 sambungan-paku-keling-i
 
Kayu sni2002 samb.paku-baut
Kayu sni2002   samb.paku-bautKayu sni2002   samb.paku-baut
Kayu sni2002 samb.paku-baut
 
dokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptx
dokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptxdokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptx
dokumen.tips_struktur-kayu-ix-analisis-sambungan-baut.pptx
 
Sk15
Sk15Sk15
Sk15
 
Perubahan panjang batang yang tidak seragam
Perubahan panjang batang yang tidak seragamPerubahan panjang batang yang tidak seragam
Perubahan panjang batang yang tidak seragam
 
Batang Tarik Baja.pptx
Batang Tarik Baja.pptxBatang Tarik Baja.pptx
Batang Tarik Baja.pptx
 
PPT Kelompok 1.ppt
PPT Kelompok 1.pptPPT Kelompok 1.ppt
PPT Kelompok 1.ppt
 
10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-beton10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-beton
 
Penyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan betonPenyaluran tulangan beton
Penyaluran tulangan beton
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-baja
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.pptbab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
bab-2- contoh perhitungan tegangan-tegangan.ppt
 
Elmesw10 coupling
Elmesw10 couplingElmesw10 coupling
Elmesw10 coupling
 
Bab 4 plat
Bab 4 platBab 4 plat
Bab 4 plat
 
Struktur baja ii
Struktur baja iiStruktur baja ii
Struktur baja ii
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...
Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...
Ppt mk desain media pembelajaran.Menghitung volume besi pada bangunan pada mk...
 
Baut dan-mur
Baut dan-murBaut dan-mur
Baut dan-mur
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 

Sambungan baut

  • 2. Pengertian Baut Mutu Tinggi High Tension Bolt (Baut Mutu Tinggi) Digunakan pada sambungan baja profil Dua jenis utama baut mutu tinggi : 1. A325 2. A490 Umumnya dipergunakan A325 dalam konstruksi
  • 3. Diameter baut kekuatan tinggi antara ½ dan 1 ½ inci (3 inci A449). Diameter yang paling sering digunakan pada konstruksi gedung adalah ¾ inci dan 7/8 inci, sedang ukuran yang paling umum dalam perencanaan jembatan adalah 7/8 inci dan1 inci
  • 5. Data-Data Teknis baut HTB Tegangan Geser Ijin : A325 = 17,5 ksi = 1225 kg/cm2 A490 = 22 ksi = 1540 kg/cm2 Tegangan tarik ijin A325 = 44 ksi = 3080 kg/cm2 A490 = 54 ksi = 3780 kg/cm2
  • 6. Catatan : Jika dibandingkan dengan baut hitam tegangan geser ijin = 960 kg/cm2 tegangan tarik ijin = 1600 kg/cm2 Diameter HTB Ø12, 16, 19, 22, 25, 29, 32, 35
  • 7. Outline Materi • Jarak Baut • Kekuatan Baut
  • 8. Jarak Baut baut Pelat penyambung Tebal 8 mm, 10 mm, 12 mm, 20 mm 1,5 d ≤ s1 ≤ 3d 2,5 d ≤ s ≤ 7 d s1 s1 s s
  • 9. Kekuatan baut Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) Baut Memikul Geser Ng = . n. No dimana : ø = Faktor keamanan = 1,4 F = faktor gesekan permukaan untuk permukaan bersih  F = 0,35 permukaan galvanis  F = 0,16 ~ 0,26 No = Pembebanan tarik awal (gaya pratarik awal) Φ F
  • 10. Gaya pratarik awal Diameter HTB (mm) A325 (ton) A490 (ton) 12 5,3 6,7 16 8,5 10,7 19 12,5 15,6 22 17,3 21,8 25 22,7 28,5 29 24,9 35,6 32 31,6 45,4 35 37,8 53,8
  • 11. Contoh soal : Tentukan baut memikul geser jika diketahui data sbb : Baut diameter 22 mm type A325 No = 17,3 ton (dari tabel) n = misalkan 1 (jumlah bidang geser = 1) F = gesekan = 0.35
  • 12. Jawab : Ng = . 1. 17,3 = 4,325 ton Jika dipakai baut hitam diameter 20 mm Jumlah bidang geser = 1 Ng = ¼ π. (2,2)2 . 960 = 3647 kg = 3,647 ton 4,1 35.0
  • 14. Kekuatan Geser dan Tumpu Baut Kekuatan Baut Cek terhadap kekuatan geser ζ Cek terhadap kekuatan tumpuan σtumpu  Ambil nilai kekuatan yang terkecil
  • 15. Kekuatan Geser Baut Ngeser (kekuatan baut memikul geser) Ngeser = (¼ π d2 ζ) P Dimana : d = diameter baut P = jumlah penampang baut ζ = tegangan geser baut
  • 16. t1 t2 t1 t1 t2 t2 t2 t2 t1 t1 Profil bajaBaut Sambungan Baut 1 penampang Sambungan Baut 2 penampang Sambungan Baut 4 penampang S diambil terkecil dari t1 dan t2 S diambil terkecil dari 2 t1 atau t2 S diambil terkecil dari 2 t1 atau 3 t2
  • 17. Kekuatan Tumpu Baut Ntumpu = d1 .s.σtumpu Dimana d1 = diameter lubang = diameter baut + 1 mm s = tebal pelat yang paling kecil dari – pelat yang disambung – pelat penyambung
  • 19. Akibat L Dipikul 3 baut (arah y) Py = L/3 P = P = gaya yang bekerja pada 1 baut P < N baut  OK 2 Y 2 X PP +
  • 20. Outline Materi • Baut Hitam • Tegangan Geser Ijin
  • 21. Baut Hitam Baut ini dibuat dari baja karbon rendah yang diidentifikasi sebagai ASTM A307, dan merupak jenis baut yang paling murah. Namun baut ini belum tentu menghasilkan sambungan yang paling murah karena banyaknya jumlah baut yang dibutuhkan pada suatu sambungan. Pemakaian terutama pada struktur yang ringan, batang sekunder atau pengaku, platform, gording, rusuk dinding.
  • 22. Mutu baut hitam dapat dibaca di bagian kepala baut Misalnya tertulis 4.6 atau 4.8 Artinya : tegangan leleh baut = 4 x 6 x 100 = 2400 kg/cm2 4.6 merk Contoh gambar kepala baut
  • 23. Pengertian diameter nominal dan diameter kern : Diameter nominal adalah diameter yang tercantum pada nama perdagangan misalnya M12 artinya diameter nominal (dn) = 12 mm dn
  • 24. • Untuk baut tidak diulir penuh, diameter nominal adalah diameter terluar dari batang baut • Untuk baut ulir penuh, diameter inti dapat ditulis rotasi dk dk
  • 25. • Diameter yang digunakan untuk menghitung luas penampang – Baut tidak di ulir penuh A baut = ¼ π dn2 – Baut diulir penuh A baut = ¼ π ds2