SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur
Wellhead dan Casing
Conductor casing
 Dipakai pada saat awal mau mengebor (spudding-in) untuk
menahan guguran lapisan tanah paling atas yang sangat lunak
 Biasanya diameternya 30”, cukup besar untuk memberi ruang
casing2 berikutnya
 Ujung atas casing disambung dengan stove pipe agar sirkulasi
lumpur bisa dikembalikan ke tanki lumpur
 Kedalaman casing ini 30-60 ft
 Setelah selesai pengeboran awal casing ini disemen.
Fig. 1, The well.
Penampang
Sumur Minyak
Surface casing
Setelah conductor disemen lalu dibor
lobang ukuran lebih kecil misalnya 18 5/8”
Tanah dibor sampai kedalaman 300-600ft
lalu dipasang surface casing dan disemen.
Casing ini fungsinya:
- Mengisolasi gas2 permukaan
(surface gas) yang mungkin timbul
- Mengisolasi lapisan air tawar
penduduk agar tidak terkontaminasi
lumpur pengeboran selanjutnya
- Tempat memasang BOP agar
pengeboran selanjutnya aman
Intermediate casing
Setelah surface casing disemen, lobang
yang lebih kecil dibor.
Bila ada lapisan2 mud loss dan gas
tekanan tinggi maka perlu dipasang
intermediate casing ini (jadi optional)
Menurut prosedur Pertamina (dulu, apa
masih berlaku sekarang), maka tidak boleh
ada lobang terbuka lebih dari 1500m.
Lobang terbuka berarti jarak dari ujung
surface casing dengan kedalaman lobang
bor terakhir.
Bila mencapai 1500 m maka harus
dipasang intermediate casing, tidak peduli
ada daerah mud loss atau tidak
Production casing
Casing ini dipasang pada lobang yang berhadapan
lapisan prospektif (prospective layer), lapisan produksi
Casing ini kadang disemen sampai atas (permukaan) atau
beberapa meter diatas lapisan produksi teratas.
Biasanya casing ini didesign untuk kedalaman dan
yang mungkin timbul.
Casing ini disemen dan diperforasi pada kedalaman yang
berhadapan dengan lapisan produksi.
Ukuran casing ini berdasar rencana produksi (rate dan
metode produksi yang dikehendaki.
Openhole completion dan liner
Casing dipasang sampai kedalaman diatas lapisan
produktif dan disemen.
Lapisan produksi dibiarkan terbuka (tidak
dipasangi casing dan disemen).
Sebuah liner yang dilobangi (perforated atau
slotted liner) digantung dengan liner hanger
dicasing tadi, untuk masuknya cairan produksi.
Openhole dipilih demi penghematan (tidak perlu
perforasi) atau sebab lain misal antisipasi adanya
problem pasir yang serius.
Typical Well-Head
Assembly
Casing hanger
Setiap casing digantung pada casing hanger (kecuali
surface casing).
Casing hanger ini menggantung casing pada casing head
spool. Casing yang lebih kecil menggantung pada casing
head spool yang dipasang pada casing sebelumnya.
Pada casing paling atas dipasangi tubing head spool.
Tubing untuk produksi digantung dengan tubing hanger
pada tubing head spool ini.
Flange sebelah atas tubing head spool disambung
master valve dari X-tree.
Valve dan bull plug pada casing head
Setiap casing head dipasangi valve disatu sisi dan
bull plug disisi lain,
Valve2 ini tadinya dipakai untuk sirkulasi saat
pengeboran.
Valve2 ini ada yang dibuka tergantung dari
keperluannya, tapi valve dari production casing
tidak pernah dilepas karena akan dipakai untuk
memproduksi sumur, misalnya untuk sambungan
ke gas injeksi pada sumur2 gaslift.
Lobang disisi lainnya dipasangi bull plug.
Back pressure valve dan VR plug
Didalam tubing hanger bisa dipasangi back pressure valve
(BPV) yang bisa dipasang dengan atau tanpa wireline unit.
BPV dipakai untuk menyumbat aliran (pressure) dari dalam
sumur untuk tujuan
- mengganti X-tree
- pengamanan sumur setelah dibor sebelum
produksi dipasang.
VR plug bisa dipasang didalam tubing head spool
dalam production casing valve) untuk pengaman seperti
diatas dan bila ingin mengganti casing valve.
Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur

More Related Content

What's hot

Well Control and Well Monitoring Systems
Well Control and Well Monitoring SystemsWell Control and Well Monitoring Systems
Well Control and Well Monitoring Systems
AFATous
 

What's hot (20)

Artificial lift
Artificial liftArtificial lift
Artificial lift
 
1. completion sequance
1. completion sequance1. completion sequance
1. completion sequance
 
Lost circulation
Lost circulationLost circulation
Lost circulation
 
contoh-proposal-penelitian-ilmiah
contoh-proposal-penelitian-ilmiahcontoh-proposal-penelitian-ilmiah
contoh-proposal-penelitian-ilmiah
 
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
Lumpur Pengeboran (Drilling Fluid)
 
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur PengeboranLumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
 
Shale problem
Shale problemShale problem
Shale problem
 
Well Control and Well Monitoring Systems
Well Control and Well Monitoring SystemsWell Control and Well Monitoring Systems
Well Control and Well Monitoring Systems
 
Casing Seat depth and Basic casing design lecture 4.pdf
Casing Seat depth and Basic casing design  lecture 4.pdfCasing Seat depth and Basic casing design  lecture 4.pdf
Casing Seat depth and Basic casing design lecture 4.pdf
 
Wellhead hanger xmastree
Wellhead hanger xmastreeWellhead hanger xmastree
Wellhead hanger xmastree
 
T. Reservoir migas
T. Reservoir migasT. Reservoir migas
T. Reservoir migas
 
Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3
 
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
Peralatan Produksi Lepas Pantai (Offshore Production Facility)
 
WELL COMPLETION, WELL INTERVENTION/ STIMULATION, AND WORKOVER
WELL COMPLETION, WELL INTERVENTION/ STIMULATION, AND WORKOVERWELL COMPLETION, WELL INTERVENTION/ STIMULATION, AND WORKOVER
WELL COMPLETION, WELL INTERVENTION/ STIMULATION, AND WORKOVER
 
Analisa lumpur pemboran
Analisa lumpur pemboranAnalisa lumpur pemboran
Analisa lumpur pemboran
 
Petroleum production engineering
Petroleum production engineeringPetroleum production engineering
Petroleum production engineering
 
Teknik Produksi Migas - Proses Produksi Migas
Teknik Produksi Migas - Proses Produksi MigasTeknik Produksi Migas - Proses Produksi Migas
Teknik Produksi Migas - Proses Produksi Migas
 
Well Logging: 02 caliper log
Well Logging: 02 caliper logWell Logging: 02 caliper log
Well Logging: 02 caliper log
 
Open Hole Completion Design
Open Hole Completion DesignOpen Hole Completion Design
Open Hole Completion Design
 
PIPESIM PROJECT_2012
PIPESIM PROJECT_2012PIPESIM PROJECT_2012
PIPESIM PROJECT_2012
 

Similar to Wellhead and casing (15)

perawatan-valve
perawatan-valveperawatan-valve
perawatan-valve
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Piping
PipingPiping
Piping
 
Dewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipilDewatering pada pekerjaan sipil
Dewatering pada pekerjaan sipil
 
casing desain.pptx
casing desain.pptxcasing desain.pptx
casing desain.pptx
 
Instalasi perpipaan
Instalasi perpipaanInstalasi perpipaan
Instalasi perpipaan
 
Alas ganda (double bottom)
Alas ganda (double bottom)Alas ganda (double bottom)
Alas ganda (double bottom)
 
207677667 pengetahuan-dasar-piping
207677667 pengetahuan-dasar-piping207677667 pengetahuan-dasar-piping
207677667 pengetahuan-dasar-piping
 
550173330-Modul-Tank-Inspector (1).pdf
550173330-Modul-Tank-Inspector (1).pdf550173330-Modul-Tank-Inspector (1).pdf
550173330-Modul-Tank-Inspector (1).pdf
 
Apriliyanti daik 2 bab 7
Apriliyanti daik 2 bab 7Apriliyanti daik 2 bab 7
Apriliyanti daik 2 bab 7
 
Metode pelks me
Metode pelks meMetode pelks me
Metode pelks me
 
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
 
handoutperpipan.ppt
handoutperpipan.ppthandoutperpipan.ppt
handoutperpipan.ppt
 
Basic of Pressure Vessel
Basic of Pressure  VesselBasic of Pressure  Vessel
Basic of Pressure Vessel
 

More from Hendri Anur

More from Hendri Anur (20)

Sutat lamaran kerja yogyakarta.output
Sutat lamaran kerja yogyakarta.outputSutat lamaran kerja yogyakarta.output
Sutat lamaran kerja yogyakarta.output
 
Reservoir managenet
Reservoir managenetReservoir managenet
Reservoir managenet
 
Kimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbonKimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbon
 
Pengantar teknik perminyakan
Pengantar teknik perminyakanPengantar teknik perminyakan
Pengantar teknik perminyakan
 
Laporan resmi penilaian formasi
Laporan resmi penilaian formasiLaporan resmi penilaian formasi
Laporan resmi penilaian formasi
 
Srp soker rod pomp
Srp soker rod pompSrp soker rod pomp
Srp soker rod pomp
 
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.outputLaporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
 
Pressure maintenance EOR
Pressure maintenance EORPressure maintenance EOR
Pressure maintenance EOR
 
Enhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOREnhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOR
 
Enhached oil Recovery
Enhached oil RecoveryEnhached oil Recovery
Enhached oil Recovery
 
Teori pembentukan migas
Teori pembentukan  migasTeori pembentukan  migas
Teori pembentukan migas
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
 
Oil storakge tank
Oil storakge tankOil storakge tank
Oil storakge tank
 
Pengoprasian metering system
Pengoprasian metering systemPengoprasian metering system
Pengoprasian metering system
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Perencanaan casing pada pemboran
Perencanaan casing pada pemboranPerencanaan casing pada pemboran
Perencanaan casing pada pemboran
 
Tahapan eksplorasi dan produksi
Tahapan eksplorasi dan produksiTahapan eksplorasi dan produksi
Tahapan eksplorasi dan produksi
 
MEWUJUDKAN INDONESIA BERSIH DARI KORUPSI DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MEWUJUDKAN INDONESIA BERSIH DARI KORUPSIDEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKATMEWUJUDKAN INDONESIA BERSIH DARI KORUPSIDEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MEWUJUDKAN INDONESIA BERSIH DARI KORUPSI DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
 
Kerja Praktek PT.Pertamina PHE WMO
Kerja Praktek PT.Pertamina PHE WMOKerja Praktek PT.Pertamina PHE WMO
Kerja Praktek PT.Pertamina PHE WMO
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Wellhead and casing

  • 1. Fakultas Teknik Jurusan teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur
  • 2. Wellhead dan Casing Conductor casing  Dipakai pada saat awal mau mengebor (spudding-in) untuk menahan guguran lapisan tanah paling atas yang sangat lunak  Biasanya diameternya 30”, cukup besar untuk memberi ruang casing2 berikutnya  Ujung atas casing disambung dengan stove pipe agar sirkulasi lumpur bisa dikembalikan ke tanki lumpur  Kedalaman casing ini 30-60 ft  Setelah selesai pengeboran awal casing ini disemen.
  • 3. Fig. 1, The well. Penampang Sumur Minyak
  • 4. Surface casing Setelah conductor disemen lalu dibor lobang ukuran lebih kecil misalnya 18 5/8” Tanah dibor sampai kedalaman 300-600ft lalu dipasang surface casing dan disemen. Casing ini fungsinya: - Mengisolasi gas2 permukaan (surface gas) yang mungkin timbul - Mengisolasi lapisan air tawar penduduk agar tidak terkontaminasi lumpur pengeboran selanjutnya - Tempat memasang BOP agar pengeboran selanjutnya aman Intermediate casing Setelah surface casing disemen, lobang yang lebih kecil dibor. Bila ada lapisan2 mud loss dan gas tekanan tinggi maka perlu dipasang intermediate casing ini (jadi optional) Menurut prosedur Pertamina (dulu, apa masih berlaku sekarang), maka tidak boleh ada lobang terbuka lebih dari 1500m. Lobang terbuka berarti jarak dari ujung surface casing dengan kedalaman lobang bor terakhir. Bila mencapai 1500 m maka harus dipasang intermediate casing, tidak peduli ada daerah mud loss atau tidak
  • 5. Production casing Casing ini dipasang pada lobang yang berhadapan lapisan prospektif (prospective layer), lapisan produksi Casing ini kadang disemen sampai atas (permukaan) atau beberapa meter diatas lapisan produksi teratas. Biasanya casing ini didesign untuk kedalaman dan yang mungkin timbul. Casing ini disemen dan diperforasi pada kedalaman yang berhadapan dengan lapisan produksi. Ukuran casing ini berdasar rencana produksi (rate dan metode produksi yang dikehendaki.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Openhole completion dan liner Casing dipasang sampai kedalaman diatas lapisan produktif dan disemen. Lapisan produksi dibiarkan terbuka (tidak dipasangi casing dan disemen). Sebuah liner yang dilobangi (perforated atau slotted liner) digantung dengan liner hanger dicasing tadi, untuk masuknya cairan produksi. Openhole dipilih demi penghematan (tidak perlu perforasi) atau sebab lain misal antisipasi adanya problem pasir yang serius.
  • 10. Casing hanger Setiap casing digantung pada casing hanger (kecuali surface casing). Casing hanger ini menggantung casing pada casing head spool. Casing yang lebih kecil menggantung pada casing head spool yang dipasang pada casing sebelumnya. Pada casing paling atas dipasangi tubing head spool. Tubing untuk produksi digantung dengan tubing hanger pada tubing head spool ini. Flange sebelah atas tubing head spool disambung master valve dari X-tree.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Valve dan bull plug pada casing head Setiap casing head dipasangi valve disatu sisi dan bull plug disisi lain, Valve2 ini tadinya dipakai untuk sirkulasi saat pengeboran. Valve2 ini ada yang dibuka tergantung dari keperluannya, tapi valve dari production casing tidak pernah dilepas karena akan dipakai untuk memproduksi sumur, misalnya untuk sambungan ke gas injeksi pada sumur2 gaslift. Lobang disisi lainnya dipasangi bull plug.
  • 14.
  • 15. Back pressure valve dan VR plug Didalam tubing hanger bisa dipasangi back pressure valve (BPV) yang bisa dipasang dengan atau tanpa wireline unit. BPV dipakai untuk menyumbat aliran (pressure) dari dalam sumur untuk tujuan - mengganti X-tree - pengamanan sumur setelah dibor sebelum produksi dipasang. VR plug bisa dipasang didalam tubing head spool dalam production casing valve) untuk pengaman seperti diatas dan bila ingin mengganti casing valve.
  • 16.
  • 17. Fakultas Teknik Jurusan teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur