SlideShare a Scribd company logo
Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur
Metering System adalah alat ukur
costudy transfer (pengalihan hak)
dinamis yang mempunyai ketelitian
tinggi sebagaimana alat ukur klas 1.
Artinya alat ukur yang paling diawasi,
dilengkapi dengan alat penguji
permanen, traceable dan
dioperasikan mengikuti standard.
Meter harus diuji dengan prover,
prover harus dikalibarasi dengan
water draw test, dan water draw test
harus dikalibrasi begitu seterusnya
mengikuti hirarki kalibrasi, sehingga
metering system menghasilkan
angka costudy transfer yang akurat
dan valid.
PENGOPERASIAN
METERING SYSTEM
PENGOPERASIAN METERING
SYSTEM
DASAR :
 Undang-undang No. 2 Th. 1981
 Kep. Bersama MENTABEN & MENPERDAG
0233K/096/MDE/1988
No.
63A/Kpb/II/1988
 SK Dirut No. Kpts 203/C0000/96-S0 Tgl. 25 Nop
1996
STANDARD :
 API (American Petroleum Institute)
 ISO (International Standard Organisation)
 SEP (Standar Engineering Pertamina)
Pengelolaan Metering System
melibatkan 4 fungsi :
1. Fungsi Operasi
Dilaksanakan oleh Bagian Terminal
2. Fungsi Maintenance
Dilaksanakan oleh Bagian Pemeliharaan
3. Fungsi Verifikasi
Dilaksanakan oleh Bagian Akutansi Kilang
4. Fungsi Audit
Dilaksanakan oleh Bagian B&A (dulu) sekarang oleh
Bag. Fas. Eng.
Pengoperasian Metering System, keberhasilannya sangat
tergantung kejelasan langkah-langkah/perintah-perintah
yang ada pada SOP/TKO Pengoperasian Metering
System
Pertimbangan utama dalam pembuatan SOP/TKO
Pengoperasian Metering System :
 System Peralatan
 Komodity yang akan diukur
 Peraturan
 Standard
 Kesepakatan dengan pembeli/costumer
Tiap-tiap unit metering system mempunyai SOP/TKO
yang berbeda
Pada dasarnya pengoperasian metering system
adalah menjalankan perintah/ketentuan yang ada
pada SOP/TKO sehingga penyusunan SOP/TKO
yang benar menjadi awal keberhasilan
pengoperasian metering system.
Di dalam SOP/TKO hendaknya dicantumkan
prosedur tambahan, misalnya bila terjadi
kegagalan peralatan, kegagalan system maupun
kegagalan power sehingga metering system tidak
menghasilkan angka custody transfer.
Pengoperasian Metering System
meliputi :
 Persiapan
 Start Batch
 Proving
 End Batch
 Documentasi
 Verifikasi
Persiapan :
 Komunikasi dengan pembeli/penerima, untuk
meyakinkan jumlah, jenis komodity, kapan
akan dilaksanakan, apakah sesuai dengan
order.
 Mempersiapkan system perpipaan, pompa &
metering system agar yakin terisi penuh.
 Ambil sample kemudian kirim ke Lab.
 bila line sample on spec, ukur level dan
temperatur secara manual dan buat tank ticket.
 Key in data density, jenis minyak dan nomor
tanki
 konfirmasi kembali kesiapan pembeli /
penerima
Start batch :
Pada batch Report start batch dimulai sejak adanya
aliran yang melewati metering system, saat itulah
dicatat sebagai jam dimulainya custody transfer atau
awal batch yang akan tertera pada batch report dan
proving report
Proving :
Sebelum proving dilaksanakan haruslah prover
dicek ulang untuk meyakinkan tidak adanya
kerangan drain, venting, ball hole yang terbuka.
Dalam melakukan proving patuhi anjuran yang
dipersyaratkan oleh SOP/TKO
Flow stabil dan berada pada range yang dianjurkan
temperatur dan tekanan stabil.
Proving dilakukan dalam 5 kali run dengan
rapitability max. 0,05% berurutan (API satandart),
atau 3 kali run dengan rapitability max. 0,02%
berurutan (Migas standart
Tujuan proving adalah untuk mendapatkan
meter factor.
Meter factor dihitung sebagai berikut :
Net. Vol. Prover x CTSP x CPSP x CTLP x CPLP
MF =
Pulsa rata2 selama proving
x CTLM x CPLM
K Factor
K. Factor yaitu sejumlah pulsa yang
dibangkitkan oleh suatu unit meter,
bila unit meter itu dialiri satu satuan
volume cairan.
Satuan K. Factor : pulsa / M3
pulsa / barrel
K. Factor ditentukan oleh pabrik
pembuat/ manufacturer meter
Net Volume Prover yaitu volume prover yang diukur
pada kondisi tekanan 0 kg/cm2 G dan temperatur
15°C diantara kedua switch detector.
Angka ini didapat dari hasil kalibrasi yang dilakukan
oleh dinas Metrologi, setiap 2 tahun sekali.
Keberhasilan proving ditandai dengan print out
proving report dengan meter factor change is
implemented.
End Batch :
Selesainya costudy transfer atau end batch ditandai
dengan terhentinya aliran yang melalui meter dan
ditekannya tombol End Batch pada system
computer, kemudian print out batch report akan
keluar.
Pada Batch Report akan tercantum antara lain :
 Opening data
 Closing data
 Batch data
 Temperature rata-rata selama transfer
 Tekanan rata-rata selama transfer
 Density
 VCF rata-rata selama transfer
 CPL rata-rata selama transfer
Selain batch report metering system juga
mengeluarkan angka-angka costudy transfer dalam
berbagai satuan yang dibutuhkan, dalam Form
Certificate of Quantity Delivered (CQD)
Documentasi
Distribusi dokumen sangat dipengaruhi
oleh kebutuhan yang di masing-masing unit
tidak sama. Pelayanan ke kapal tidak sama
dengan pelayanan untuk UPPDN.
Namun sebagai fungsi operasi harus
menyimpan dokumen masing-masing satu
lembar, yaitu :
• Batch Report
• Proving Report
• Certificate of quantity Delivered
Juga perlu adanya pencatatan kegiatan
proving dan meter factor yang dihasilkan,
guna keperluan operasi maupun
maintenance pada waktu-waktu yang akan
datang
Verifikasi :
Verifikasi sebenarnya dilakukan oleh fungsi akutansi
kilang, namun sebagai orang operasi harus mampu
memverifikasi secara cepat/kasar akan angka-
angka yang dihasilkan baik oleh batch report,
proving report maupun certificate of quantity
delivered.
• Angka CTLP
Angka ini tidak boleh lebih besar atau sama
dengan satu, alasannya volume standard minyak
diukur pada temperatur 15°C, sedang kondisi
operasi minyak pada suhu diatas 15°C
• Angka CPLP
Angka ini harus lebih besar 1, karena volume
standard diukur pada tekanan 0 kg/cm2 G
sedangkan kondisi operasi tekanan lebih besar
dari 0 kg/cm2 G
• Angka CTSP
Angka ini harus lebih besar dari 1, karena
kondisi prover saat operasi mengembang karena
temperatur steel berada diatas 15°C.
• Angka CPSP
Angka ini harus lebih besar dari 1, karena
kondisi prover saat beroperasi mengembang
karena adanya Internal Pressure.
• Angka CTLM
Angka ini harus lebih kecil dari 1, karena
minyak diukur pada temperatur lebih
besar dari 15°C
• Angka CPLM
Angka ini harus lebih besar dari 1,
karena saat diukur minyak dalam
keadaan termampatkan oleh
kungkungan meter yang mempunyai
internal presure positip
• Linier Factor
Angka ini sebagai kompensasi adanya prubahan
flow saat transfer berlangsung dan adanya factor
slippy (licin) pada bearing
• Meter Factor
Adalah perbandingan antara volume prover
dengan volume yang terukur oleh meter pada
kondisi standard, selama bola berjalan diantara
dua switch detector pada prover.
• Certificate of Quantity Delivered
(CQD)
Dalam sertifikat ini satuan standard volume
dirubah/ dikonversikan ke satuan lain yaitu
dalam barrel, M Ton dan L. Ton.
Difference : Closing - Opening
Ltr Obs.: Diff x MF X CPL
Linier Fac.
Ltr 15°C: Ltr. Obs. X VCF
BBL 60°F : Ltr 15°C x Tabel 52
M. Ton : Ltr 15°C x Tabel 56
L. Ton : Ltr 15°C x Tabel 57
• Temperatur rata-rata selama transfer akan
dihitung oleh Flow Computer sebagai VCF
atau CTLM.
• Tekanan rata-rata selama transfer akan
dihitung oleh Flow Computer sebagai
CPLM
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada
pengoperasian Metering System
• Yakinkan valve by pass meter tertutup penuh dan disegel, sangat dianjurkan
untuk menggunakan double block and bleed
• Pada saat proving angka totalizer harus berada diantara angka opening dan
clossing pada proving report
• Setting batch preset harus lebih besar dari angka/jumlah komodity yang akan
ditransfer (bila ada)
• Pada saat costudy transfer berlangsung jangan menekan tombol End Batch
• Jangan mentransfer komodity dengan jumlah lebih kecil dari jumlah minimum
yang ditentukan (bila ada).
• Pada saat proving kecepatan linier jangan melebihi 3 meter/detik.
• Proving dilakukan setelah yakin prover berganti minyak yang baru.
• Pada saat transfer berlangsung kecepatan aliran tidak boleh keluar dari range
yang diijinkan.
Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur

More Related Content

What's hot

Belajar kontrol
Belajar kontrolBelajar kontrol
Belajar kontrol
ketutjuan
 
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)p4n71
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
EM Kautsar
 
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...
Ir. Najamudin, MT
 
Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3
Abidatur Rofifah
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Amirul AmMu
 
Tabel konversi satuan
Tabel konversi satuanTabel konversi satuan
Tabel konversi satuan
Iskandar Tambunan
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Ady Purnomo
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
Syauqi Asyhabira
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
Bristia Sinyo Saputra
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
M. Rio Rizky Saputra
 
Valve and Control Valve
Valve and Control ValveValve and Control Valve
Valve and Control Valve
Giffari Muslih
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabMuhammad Arifin
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Ali Hasimi Pane
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Marfizal Marfizal
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
HIMTI
 

What's hot (20)

Belajar kontrol
Belajar kontrolBelajar kontrol
Belajar kontrol
 
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
Laporan NDT, magnetic particle inspection (mpi)
 
7 pengukuran level
7 pengukuran level7 pengukuran level
7 pengukuran level
 
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air  berbasis Mik...
Sistem Monitoring Digital Penggunaan dan Kualitas Kekeruhan Air berbasis Mik...
 
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...
 
Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3Teknik produksi migas 3
Teknik produksi migas 3
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
 
Tabel konversi satuan
Tabel konversi satuanTabel konversi satuan
Tabel konversi satuan
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
Valve and Control Valve
Valve and Control ValveValve and Control Valve
Valve and Control Valve
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlab
 
makalah-termokopel
makalah-termokopelmakalah-termokopel
makalah-termokopel
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
Hak & kewajiban insinyur 6
Hak & kewajiban insinyur 6Hak & kewajiban insinyur 6
Hak & kewajiban insinyur 6
 
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrolBag 1 pengenalan sistem kontrol
Bag 1 pengenalan sistem kontrol
 

Similar to Pengoprasian metering system

Ksk unrika proses kontrol
Ksk unrika proses kontrolKsk unrika proses kontrol
Ksk unrika proses kontrol
Pamor Gunoto
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
IrfanAfrinaldi
 
kendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
kendalibab1pengantarpengendalianproses.pptkendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
kendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
RenzaRifaldi
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Innes Annindita
 
Pi d
Pi dPi d
259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf
Moebasir
 
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdfPemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
yusuf699644
 
Kalibrasi tekanan 2019
Kalibrasi tekanan 2019Kalibrasi tekanan 2019
Kalibrasi tekanan 2019
elektropedia
 
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptxFeedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
majestievangelistado
 
Kendali level air
Kendali level airKendali level air
Kendali level air
kemas muhammad rizal
 
PPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptxPPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptx
MuhammadRozi34
 
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.ppt
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.pptMeeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.ppt
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.ppt
FahmiUlhaq1
 
L2 f607012 mta
L2 f607012 mtaL2 f607012 mta
L2 f607012 mtapurewin
 
Automatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemAutomatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemFatahillah Ata
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
Angga Sikumbang
 
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasiEvaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Ahmad Munawir
 
KALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASI
KALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASIKALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASI
KALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASI
selvianovitasari
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPudin Mahari
 

Similar to Pengoprasian metering system (20)

Ksk unrika proses kontrol
Ksk unrika proses kontrolKsk unrika proses kontrol
Ksk unrika proses kontrol
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
 
kendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
kendalibab1pengantarpengendalianproses.pptkendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
kendalibab1pengantarpengendalianproses.ppt
 
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
Bab 1 introduction and review (instrumentasi)
 
Pi d
Pi dPi d
Pi d
 
Presentasi pengendali tekanan
Presentasi pengendali tekananPresentasi pengendali tekanan
Presentasi pengendali tekanan
 
259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf
 
Presentasi pengendali level
Presentasi pengendali levelPresentasi pengendali level
Presentasi pengendali level
 
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdfPemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
Pemeliharaan-pembangkit-listrik-tenaga-diesel.pdf
 
Kalibrasi tekanan 2019
Kalibrasi tekanan 2019Kalibrasi tekanan 2019
Kalibrasi tekanan 2019
 
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptxFeedback and Feedforward Control (1).pptx
Feedback and Feedforward Control (1).pptx
 
Kendali level air
Kendali level airKendali level air
Kendali level air
 
PPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptxPPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptx
 
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.ppt
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.pptMeeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.ppt
Meeting I sistem kendali Proses alimuddin agus 2017.ppt
 
L2 f607012 mta
L2 f607012 mtaL2 f607012 mta
L2 f607012 mta
 
Automatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemAutomatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank system
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasiEvaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
Evaluasi kinerja alat neraca mettler xp.205 dengan metode kalibrasi
 
KALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASI
KALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASIKALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASI
KALIBRASI ALAT UKUR DAN BAGAIMANA MENGETAHUI KAPAN DILAKUKAN KALIBRASI
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 

More from Hendri Anur

Sutat lamaran kerja yogyakarta.output
Sutat lamaran kerja yogyakarta.outputSutat lamaran kerja yogyakarta.output
Sutat lamaran kerja yogyakarta.output
Hendri Anur
 
Reservoir managenet
Reservoir managenetReservoir managenet
Reservoir managenet
Hendri Anur
 
Kimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbonKimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbon
Hendri Anur
 
Pengantar teknik perminyakan
Pengantar teknik perminyakanPengantar teknik perminyakan
Pengantar teknik perminyakan
Hendri Anur
 
Laporan resmi penilaian formasi
Laporan resmi penilaian formasiLaporan resmi penilaian formasi
Laporan resmi penilaian formasi
Hendri Anur
 
Srp soker rod pomp
Srp soker rod pompSrp soker rod pomp
Srp soker rod pomp
Hendri Anur
 
Laporan resmi semen pemboran
Laporan resmi semen pemboranLaporan resmi semen pemboran
Laporan resmi semen pemboran
Hendri Anur
 
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.outputLaporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Hendri Anur
 
Pressure maintenance EOR
Pressure maintenance EORPressure maintenance EOR
Pressure maintenance EOR
Hendri Anur
 
Enhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOREnhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOR
Hendri Anur
 
Enhached oil Recovery
Enhached oil RecoveryEnhached oil Recovery
Enhached oil Recovery
Hendri Anur
 
Teori pembentukan migas
Teori pembentukan  migasTeori pembentukan  migas
Teori pembentukan migas
Hendri Anur
 
Artificial lift
Artificial liftArtificial lift
Artificial lift
Hendri Anur
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
Hendri Anur
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Hendri Anur
 
Shale problem
Shale problemShale problem
Shale problem
Hendri Anur
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
Hendri Anur
 
Lost circulation
Lost circulationLost circulation
Lost circulation
Hendri Anur
 
Wellhead and casing
Wellhead and casingWellhead and casing
Wellhead and casing
Hendri Anur
 
Perencanaan casing pada pemboran
Perencanaan casing pada pemboranPerencanaan casing pada pemboran
Perencanaan casing pada pemboran
Hendri Anur
 

More from Hendri Anur (20)

Sutat lamaran kerja yogyakarta.output
Sutat lamaran kerja yogyakarta.outputSutat lamaran kerja yogyakarta.output
Sutat lamaran kerja yogyakarta.output
 
Reservoir managenet
Reservoir managenetReservoir managenet
Reservoir managenet
 
Kimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbonKimia Fisika hidrocarbon
Kimia Fisika hidrocarbon
 
Pengantar teknik perminyakan
Pengantar teknik perminyakanPengantar teknik perminyakan
Pengantar teknik perminyakan
 
Laporan resmi penilaian formasi
Laporan resmi penilaian formasiLaporan resmi penilaian formasi
Laporan resmi penilaian formasi
 
Srp soker rod pomp
Srp soker rod pompSrp soker rod pomp
Srp soker rod pomp
 
Laporan resmi semen pemboran
Laporan resmi semen pemboranLaporan resmi semen pemboran
Laporan resmi semen pemboran
 
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.outputLaporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
Laporan resmi paktikum peralatan pemboran dan produksi.output
 
Pressure maintenance EOR
Pressure maintenance EORPressure maintenance EOR
Pressure maintenance EOR
 
Enhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOREnhached oil recovery EOR
Enhached oil recovery EOR
 
Enhached oil Recovery
Enhached oil RecoveryEnhached oil Recovery
Enhached oil Recovery
 
Teori pembentukan migas
Teori pembentukan  migasTeori pembentukan  migas
Teori pembentukan migas
 
Artificial lift
Artificial liftArtificial lift
Artificial lift
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
 
Shale problem
Shale problemShale problem
Shale problem
 
Diagram fasa
Diagram fasaDiagram fasa
Diagram fasa
 
Lost circulation
Lost circulationLost circulation
Lost circulation
 
Wellhead and casing
Wellhead and casingWellhead and casing
Wellhead and casing
 
Perencanaan casing pada pemboran
Perencanaan casing pada pemboranPerencanaan casing pada pemboran
Perencanaan casing pada pemboran
 

Recently uploaded

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (10)

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Pengoprasian metering system

  • 1. Fakultas Teknik Jurusan teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur
  • 2. Metering System adalah alat ukur costudy transfer (pengalihan hak) dinamis yang mempunyai ketelitian tinggi sebagaimana alat ukur klas 1. Artinya alat ukur yang paling diawasi, dilengkapi dengan alat penguji permanen, traceable dan dioperasikan mengikuti standard. Meter harus diuji dengan prover, prover harus dikalibarasi dengan water draw test, dan water draw test harus dikalibrasi begitu seterusnya mengikuti hirarki kalibrasi, sehingga metering system menghasilkan angka costudy transfer yang akurat dan valid. PENGOPERASIAN METERING SYSTEM
  • 3. PENGOPERASIAN METERING SYSTEM DASAR :  Undang-undang No. 2 Th. 1981  Kep. Bersama MENTABEN & MENPERDAG 0233K/096/MDE/1988 No. 63A/Kpb/II/1988  SK Dirut No. Kpts 203/C0000/96-S0 Tgl. 25 Nop 1996 STANDARD :  API (American Petroleum Institute)  ISO (International Standard Organisation)  SEP (Standar Engineering Pertamina) Pengelolaan Metering System melibatkan 4 fungsi : 1. Fungsi Operasi Dilaksanakan oleh Bagian Terminal 2. Fungsi Maintenance Dilaksanakan oleh Bagian Pemeliharaan 3. Fungsi Verifikasi Dilaksanakan oleh Bagian Akutansi Kilang 4. Fungsi Audit Dilaksanakan oleh Bagian B&A (dulu) sekarang oleh Bag. Fas. Eng.
  • 4. Pengoperasian Metering System, keberhasilannya sangat tergantung kejelasan langkah-langkah/perintah-perintah yang ada pada SOP/TKO Pengoperasian Metering System Pertimbangan utama dalam pembuatan SOP/TKO Pengoperasian Metering System :  System Peralatan  Komodity yang akan diukur  Peraturan  Standard  Kesepakatan dengan pembeli/costumer Tiap-tiap unit metering system mempunyai SOP/TKO yang berbeda Pada dasarnya pengoperasian metering system adalah menjalankan perintah/ketentuan yang ada pada SOP/TKO sehingga penyusunan SOP/TKO yang benar menjadi awal keberhasilan pengoperasian metering system. Di dalam SOP/TKO hendaknya dicantumkan prosedur tambahan, misalnya bila terjadi kegagalan peralatan, kegagalan system maupun kegagalan power sehingga metering system tidak menghasilkan angka custody transfer.
  • 5. Pengoperasian Metering System meliputi :  Persiapan  Start Batch  Proving  End Batch  Documentasi  Verifikasi Persiapan :  Komunikasi dengan pembeli/penerima, untuk meyakinkan jumlah, jenis komodity, kapan akan dilaksanakan, apakah sesuai dengan order.  Mempersiapkan system perpipaan, pompa & metering system agar yakin terisi penuh.  Ambil sample kemudian kirim ke Lab.  bila line sample on spec, ukur level dan temperatur secara manual dan buat tank ticket.  Key in data density, jenis minyak dan nomor tanki  konfirmasi kembali kesiapan pembeli / penerima
  • 6. Start batch : Pada batch Report start batch dimulai sejak adanya aliran yang melewati metering system, saat itulah dicatat sebagai jam dimulainya custody transfer atau awal batch yang akan tertera pada batch report dan proving report Proving : Sebelum proving dilaksanakan haruslah prover dicek ulang untuk meyakinkan tidak adanya kerangan drain, venting, ball hole yang terbuka. Dalam melakukan proving patuhi anjuran yang dipersyaratkan oleh SOP/TKO Flow stabil dan berada pada range yang dianjurkan temperatur dan tekanan stabil. Proving dilakukan dalam 5 kali run dengan rapitability max. 0,05% berurutan (API satandart), atau 3 kali run dengan rapitability max. 0,02% berurutan (Migas standart
  • 7. Tujuan proving adalah untuk mendapatkan meter factor. Meter factor dihitung sebagai berikut : Net. Vol. Prover x CTSP x CPSP x CTLP x CPLP MF = Pulsa rata2 selama proving x CTLM x CPLM K Factor K. Factor yaitu sejumlah pulsa yang dibangkitkan oleh suatu unit meter, bila unit meter itu dialiri satu satuan volume cairan. Satuan K. Factor : pulsa / M3 pulsa / barrel K. Factor ditentukan oleh pabrik pembuat/ manufacturer meter
  • 8. Net Volume Prover yaitu volume prover yang diukur pada kondisi tekanan 0 kg/cm2 G dan temperatur 15°C diantara kedua switch detector. Angka ini didapat dari hasil kalibrasi yang dilakukan oleh dinas Metrologi, setiap 2 tahun sekali. Keberhasilan proving ditandai dengan print out proving report dengan meter factor change is implemented. End Batch : Selesainya costudy transfer atau end batch ditandai dengan terhentinya aliran yang melalui meter dan ditekannya tombol End Batch pada system computer, kemudian print out batch report akan keluar. Pada Batch Report akan tercantum antara lain :  Opening data  Closing data  Batch data  Temperature rata-rata selama transfer  Tekanan rata-rata selama transfer  Density  VCF rata-rata selama transfer  CPL rata-rata selama transfer Selain batch report metering system juga mengeluarkan angka-angka costudy transfer dalam berbagai satuan yang dibutuhkan, dalam Form Certificate of Quantity Delivered (CQD)
  • 9. Documentasi Distribusi dokumen sangat dipengaruhi oleh kebutuhan yang di masing-masing unit tidak sama. Pelayanan ke kapal tidak sama dengan pelayanan untuk UPPDN. Namun sebagai fungsi operasi harus menyimpan dokumen masing-masing satu lembar, yaitu : • Batch Report • Proving Report • Certificate of quantity Delivered Juga perlu adanya pencatatan kegiatan proving dan meter factor yang dihasilkan, guna keperluan operasi maupun maintenance pada waktu-waktu yang akan datang Verifikasi : Verifikasi sebenarnya dilakukan oleh fungsi akutansi kilang, namun sebagai orang operasi harus mampu memverifikasi secara cepat/kasar akan angka- angka yang dihasilkan baik oleh batch report, proving report maupun certificate of quantity delivered. • Angka CTLP Angka ini tidak boleh lebih besar atau sama dengan satu, alasannya volume standard minyak diukur pada temperatur 15°C, sedang kondisi operasi minyak pada suhu diatas 15°C • Angka CPLP Angka ini harus lebih besar 1, karena volume standard diukur pada tekanan 0 kg/cm2 G sedangkan kondisi operasi tekanan lebih besar dari 0 kg/cm2 G
  • 10. • Angka CTSP Angka ini harus lebih besar dari 1, karena kondisi prover saat operasi mengembang karena temperatur steel berada diatas 15°C. • Angka CPSP Angka ini harus lebih besar dari 1, karena kondisi prover saat beroperasi mengembang karena adanya Internal Pressure. • Angka CTLM Angka ini harus lebih kecil dari 1, karena minyak diukur pada temperatur lebih besar dari 15°C • Angka CPLM Angka ini harus lebih besar dari 1, karena saat diukur minyak dalam keadaan termampatkan oleh kungkungan meter yang mempunyai internal presure positip
  • 11. • Linier Factor Angka ini sebagai kompensasi adanya prubahan flow saat transfer berlangsung dan adanya factor slippy (licin) pada bearing • Meter Factor Adalah perbandingan antara volume prover dengan volume yang terukur oleh meter pada kondisi standard, selama bola berjalan diantara dua switch detector pada prover. • Certificate of Quantity Delivered (CQD) Dalam sertifikat ini satuan standard volume dirubah/ dikonversikan ke satuan lain yaitu dalam barrel, M Ton dan L. Ton. Difference : Closing - Opening Ltr Obs.: Diff x MF X CPL Linier Fac. Ltr 15°C: Ltr. Obs. X VCF BBL 60°F : Ltr 15°C x Tabel 52 M. Ton : Ltr 15°C x Tabel 56 L. Ton : Ltr 15°C x Tabel 57 • Temperatur rata-rata selama transfer akan dihitung oleh Flow Computer sebagai VCF atau CTLM. • Tekanan rata-rata selama transfer akan dihitung oleh Flow Computer sebagai CPLM
  • 12. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengoperasian Metering System • Yakinkan valve by pass meter tertutup penuh dan disegel, sangat dianjurkan untuk menggunakan double block and bleed • Pada saat proving angka totalizer harus berada diantara angka opening dan clossing pada proving report • Setting batch preset harus lebih besar dari angka/jumlah komodity yang akan ditransfer (bila ada) • Pada saat costudy transfer berlangsung jangan menekan tombol End Batch • Jangan mentransfer komodity dengan jumlah lebih kecil dari jumlah minimum yang ditentukan (bila ada). • Pada saat proving kecepatan linier jangan melebihi 3 meter/detik. • Proving dilakukan setelah yakin prover berganti minyak yang baru. • Pada saat transfer berlangsung kecepatan aliran tidak boleh keluar dari range yang diijinkan.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Fakultas Teknik Jurusan teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur