4. Metode pengukuran
Innage
Outage
Pengukuran dimana yg diukur adalah tinggi
Cairan / minyaknya dimulai dari datum plate
( meja ukur )
Pengukuran dimana yg diukur adalah kosongan
( ruang yg kosong ) yaitu jarak antara / dari -
Reference point sampai ke permukaan cairan.
Dipilih apabila :
1. Tidak ada endapan didasar tangki.
2. Tidak terjadi perubahan bentuk pada dasar tangki.
3. Yg diukur adalah minyak ringan dimana pita & bandulan mudah-
memasuki cairan.
Dipilih apabila :
1. Terdapat endapan didasar tangki yg menghalangi masuknya ban
dulan sampai ke dasar tangki.
2. Dasar tangki mengalami perubahan/ pengukuran berubah-ubah.
3. Minyak yg diukur adalah minyak berat.
5. Jumlah minimum pengambilan contoh pada berbagai
ketinggian Table 1
Tinggi minyak
Jmlh. Min.
Pengambilan
contoh
Contoh yg diambil
1
> 5 meter 3 kali
1 Meter dibawah
permukaan minyak,
middle, 1 meter diatas
bottom.
2
3 - 5 meter 2 kali
1 meter dibawah
permukaan minyak dan 1
meter diatas bottom
3
< 3 meter 1 kali middle
6. Alat ukur yang
digunakan
Pita ukur dalam skala milimeter & bandulan
(bob) sesuai spesifikasi standard.
Pasta minyak (oil finding pasta) & pasta air -
(water finding pasta).
Tank ticket yaitu dokumen resmi yg digunakan
untuk mencatat hasil pengukuran.
Persiapan perhitungan yg
digunakan :
Sistym Metric
Dengan peralatan : - Hydrometer Density
- Temperatur dengan ºC
ASTM Table yg digunakan :
1. ASTM Table 53 >>> untuk mencari dens. 15ºC
2. ASTM Table 54 >>> untuk mencari VCF
3. ASTM Table 52 >>> untuk mencari Brls. 60 ºF
4. ASTM Table 56 >>> untuk mencari Faktor MT
5. ASTM Table 57 >>> untuk mencari Faktor LT
7. Langkah perhitungan
Tentukan tinggi cairan ( minyak +
air bebas ) setelah di koreksi dengan tinggi
meja ukur.
Tentukan volume cairan dan volume air
bebas setelah
dilakukan koreksi koefisien muai tangki
dan meja ukur.
Contoh perhitungan minyak di
tangki timbun
Hasil pengukuran di pagi hari tangki No. T- 115,
PT. Patra Niaga Batam sbb :
Ukuran minyak + air = 8596 mm
Ukuran air = 59 mm
Density Obs. = 0,855
Temperatur sample = 33 ºC
Temperatur didalam tangki = 34 °C
Hitung : a. Volume obs. minyak didalam tangki.
b. Volume pada Liters 15 ºC
c. Barrels pada 60 ºF
d. Metric Ton
e. Long Ton
8. Jawab :
Tinggi cairan dari meja ukur = 8596 mm
Tinggi meja ukur = 23 mm
Tinggi cairan dari dasar tangki = 8619 mm
Volume cairan pada : 8 m 61 cm = 2.735.246 Ltrs.
Volume cairan pada : 9 mm = 2.835,2 Ltrs.
Maka volume cairan pada 8619 mm = 2.738.081,2 Ltrs.
Tinggi air bebas dari meja ukur = 59 mm
Tinggi meja ukur = 23 mm
Tinggi air bebas dari dasar tangki = 82 mm
Volume air bebas pada : 8 cm = 49.752 Ltrs.
Volume air bebas pada : 2 mm = 628,8 Ltrs.
Maka volume air bebas pada : 82 mm = 50.380,8 Ltrs.
Volume minyak pada temp.34 °C =
2.738.081,2 – 50.380,8 = 2.687.700,4 Ltrs.
9. Mencari faktor koreksi volume tangki akibat perubahan temperatur.
Dimana : - Temp. tangki pada saat kalibrasi : 55 °C ( T.2 )
- Temp. minyak didalam tangki : 34 °C ( T.1 )
- ג = koef. Muai ruang bahan dinding tangki per °C = 0,0000348
Faktor koreksi muai tangki = 1 + {ﺪ ( T1 – T2 ) }
= 1 + { 0,0000348 ( 34 – 55 ) }
= 1 + { 0,0000348 X ( - 21 ) }
= 1 + ( - 0,0007308 )
= 1 – 0,0007308
= 0,9992692
Net Volume minyak didalam tangki = 2.687.700,4 Ltrs. X 0,9992692
= 2.685.736,229 Ltrs.
= 2.685.736 Ltrs.
10. Menghitung volume minyak dalam Liters 15 ºC :
Density obs. = 0,855
Temperatur obs. = 33 ºC
Density 15 ºC = 0,8667
Mencari Volume Correction Factor
Dasar : Density 15 ºC = 0,8667
Temp.minyak didalam tangki = 34 ºC
Interpolasi :
Lihat ASTM
Table 53
Lihat ASTM
Table 54
(0,8667 – 0,865)
(0,870 – 0,865)
X (0,9854 – 0,9852)VCF = 0,9852 +
= 0,9852 +
0,0017
0,005
X 0,0002
= 0,9852 + 0,000068
= 0,985268VCF
Volume minyak pada Liters 15 ºC = 2.685. 736 X 0.985268
= 2.646.169,737
= 2.646.170
11. Menghitung volume minyak dalam Barrels 60 ºF
Dasar : Density 15 ºC
Density 15 ºC : 0,8667
Terletak didalam range :
0,766 ----- 0,905……………..6,293
Maka faktor Brls.60 F per 1000 Ltrs.15 C = 6,293
Volume dalam Brls.60 F =
Lihat ASTM
Table 52
Ltrs. 15 C
1000
X 6,293
=
2.646.170
1000
X 6,293
= 16.652,348
12. Menghitung berat minyak dalam Metrick Ton
Dasar : Density 15 ºC Lihat ASTM
Table 56
Karena density 15 ºC ( 0,8667 ) tidak ada didalam table maka harus di
Interpolasi :
WCF ke M.Ton = 1156,2 +
( 0,8667 – 0,866 )
( 0,867 - 0,866)
X (1154,9 – 0,1156,2)
= 1156,2 +
0,0007
0,001
X ( - 1,3 )
= 1156,2 + ( 0,7 X – 1,3 )
= 1155,29
Metric Ton =
Liters 15 ºC
WCF ke MT
=
2.646.170
1155,29
= 2.290,481
13.
14.
15. Form Pengukuran Compartment Kapal
P Petugas selalu harus mencatat
density dan temperatur tiap-
tiap kompartment kapal,
sehingga jika terjadi
kontaminasi maka dapat
segera diketahui sebab dan
sumbernya.
P = port (kiri)
C = Center
S = Staboard (kanan)
C S
1P
- Density
- Temperatur
1C
- Density
- Temperatur
1S
- Density
- Temperatur
2P
- Density
- Temperatur
2C
- Density
- Temperatur
2S
- Density
- Temperatur
3P
- Density
- Temperatur
3C
- Density
- Temperatur
3S
- Density
- Temperatur
4S
- Density
- Temperatur
4C
- Density
- Temperatur
4S
- Density
- Temperatur
Form Standard
16. Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Hendri/082331317678 Hendri anur #Hendri_anur