SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Simpati
Memperhatikan penderitaan orang lain,
tetapi perasaannya adalah persaannya
sendiri
Simpati ingatan ------ merujuk pada
memori kita sendiri
• Mencari pengalaman masa lalu untuk
situasi yang mirip dengan situasi yang
diamati pada pengalaman orang lain
Contoh : EX pecandu narkoba yang
menjadi penyuluh pada pusat
rehabilitasi
Simpati Imajinatif
• Meliputi perujukan imajinasi kita sendiri
dalam situasi yang berbeda
Contoh : Reaksi ketika seseorang
menceritakan selamat dari
kecelakaan yang fatal yang
belum pernah kita alami
Empati
• Berada pada posisi orang lain
• Memahami orang yang tidak memiliki
makna emosional bagi kita (Freud,1921)
• Partisipasi emosional dan intelektual
secara imajinatif pada pengalaman orang
lain (Bennet,1972)
Mengembangkan Empati
* Mengasumsikan Perbedaan
• Asumsi ini harus ada supaya ada motivasi untuk
berempati
• Kita menerima bahwa kita bisa saja berbeda
menghadapi situasi yang berbeda, maka kita
akan membayangkan pikiran dan perasaan kita
dari perspektif yang lain
* Mengenali diri
• Mengenal diri kita secukupnya sehingga
dimungkinkan peneguhan kembali identitas
individual secara mudah
• Kemungkinan perubahan dalam diri kita sebagai
akibat melakukan empati
Contoh : Mengalami kecemasan yang
luar biasa ketika dihadapkan
pada orang-orang yang sedang
cemas
* Menunda Diri
• Diri (identitas) memiliki batas antara diri kita
dengan dunia (orang) lain
• Penundaan diri diperlancar dengan mengetahui
batas-batas diri sendiri, jika pengetahuan diri
tidak baik malah akan mengarah pada
egosentrisme
• Difokuskan pada kemampuan memperluas
batas
* Melakukan Imajinasi Terbimbing
• Dalam keadaan yang diperluas, kita dapat
menggerakkan perhatian kita kedalam pengalaman
peristiwa, bukan memusatkan pada peristiwa tersebut
saja
• Agar empati interpersonal terjadi dengan baik, kita harus
membiarkan imajinasi dibimbing kedalam pengalaman
orang lain, dan hal ini berarti kita sedang berpartisipasi
secara imajinatif pada pemecahan masalah yang kreatif
“Perlakukanlah orang lain seperti mereka
memperlakukan diri mereka sendiri”
* Membiarkan Pengalaman Empati
• Jika kita membiarkan imajinasi kita dibimbing
kedalam diri orang lain, seakan-akan kita sedang
mengalami orang itu adalah diri kita sendiri
• Perasaan pengalaman empati bersifat sekaligus
dikenal dan asing. Dikenal karena pengalaman
tersebut kita ketahui tapi asing karena
pengalaman itu milik orang lain
* Meneguhkan kembali diri
• Kegagalan dalam berempati dapat berakibat
pada kehilangan identitas
• Empati interpersonal membiarkan penundaan
identitas secara terkendali dan sementara untuk
mencapai tujuan khusus, yaitu memahami orang
lain
Konsep Manusia antar Budaya
• Orang yang telah mencapai proses antar
budaya, yang kognisi, afeksi dan
perilakunya tidak terbatas, tetapi terus
berkembang melewati parameter-
parameter psikologis suatu budaya
(Gudy Kunst dan Kim)
• Orang yang identitas dan loyalitasnya melewati
batas-batas kebangsaan
• Komitmennya bertaut dengan suatu pandangan
bahwa dunia ini adalah suatu komunitas global
• Secara intelektual dan emosional terikat pada
kesatuan fundamental semua manusia yang
pada saat yang sama mengakui, menerima dan
menghargai perbedaan mendasar antara orang-
orang yang berbeda budaya
(Adler)
Usaha-usaha pendidikan Manusia antar Budaya
• Penggunaan bahasa nasional diforum resmi
• Penyajian beragam kebudayaan dengan porsi yang
seimbang diberbagai media
• Sosialisasi budaya, dan tidak membedakan perbedaan
budaya diberbagai lembaga dan institusi
• Kontak antar suku melalui organisasi dan aktivitas
seperti pertukaran pelajar dsb
• Perkawinan antar suku, antar etnik
• Pembangunan yang merata
• Identitas Etnik
– Pendekatan Objektif (Struktural)
Kelompok yang bisa dibedakan dari kelompok-
kelompok lainnya berdasarkan ciri-ciri
budayanya seperti :
Bahasa, agama
Merupakan pendekatan operasional terhadap –
Siapakah Aku ?- orang Indonesia, ilmuwan,
wanita …
– Pendekatan Subjektif (fenomenologis)
Suatu proses dimana orang mengalami atau
merasakan diri mereka sebagai bagian dari
suatu kelompok etnik dan diidentifikasikan
demikian oleh orang-orang lain
Orang arab mengklaim sebagai orang melayu –
keuntungan ekonomi dari orang cina–ketika
melayu dihubungkan dengan keterbelakangan –
mengklaim kembali sebagai orang arab
• Perubahan Etnik
– Identitas etnik muncul bila dua atau lebih
kelompok etnik berhubungan
– Akibat dari modifikasi perilaku kelompok
– Melalui proses adaptasi timbal balik, identitas
masing-masing kelompok mengalami
perubahan
Model Perubahan Etnik
• Akulturasi
Kelompok individu yang berbeda budaya
berhubungan langsung dan sinambung,
perubahan mana terjadi pada budaya asli salah
satu atau kedua kelompok
• Asimilasi
Sejauh mana suatu kelompok yang semula khas
telah kehilangan identitas subjektifnya dan telah
terserap kedalam struktur sosial suatu kelompok
lain (Van den Berghe)
Seseorang akan kehilangan perasaan khasnya
bila ia mampu diterima oleh kelompok lain
karena ia mampu dan lancar dalam bahasa dan
budaya kelompok penerima
• Akibat
Kelompok minoritas kehilangan keunikannya dan
menyerupai kelompok mayoritas (kel mayoritas
tidak berubah)
Kelompok etnik dan kelompok mayoritas
bercampur secara homogen. Masing-masing
kelompok kehilangan keunikannya, lalu muncul
suatu produk unik lainnya
Membaca Bahasa Tubuh
Ketika banyak menggunakan bahasa
tubuh dan tidak banyak berbicara, maka
Emosi yang dikomunikasikan secara non
verbal
Isyarat yang dapat disampaikan :
• Alis mata
• Tangan
• Beradu pandang dengan mata orang lain dan
berpaling
• Mengubah posisi duduk
Faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa
tubuh
• Latar Belakang Etnik
• Kelas sosial
• Gaya pribadi
Perbedaan :
• Di negara Timur Jauh – tidak sopan memandang mata
orang lain selama percakapan
• Di Inggris – pendengar yang sopan memandang dengan
perhatian kepada pembicara dengan mata sesekali
berkedip
• Di Amerika – mengharapkan pendengar mengangguk-
angguk atau bergumam
– Mereka tidak senang disentuh (termasuk dengan anak-anak
sendiri)
– Mereka menjaga jarak dengan banyak cara (ketika berbicara,
naik lift berdempetan)

More Related Content

What's hot

Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalMitaChan2
 
Konflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonalKonflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonalMercu Buana University
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiMuhammad Akhyar
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??tonen91
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
PSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasi
PSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasiPSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasi
PSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasiAmin Upsi
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)MY WORLD
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory mankoma2012
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)University of Andalas
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Uses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications TheoryUses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications Theorymankoma2012
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial Lutfi Imansari
 
psikologi kesihatan
psikologi kesihatanpsikologi kesihatan
psikologi kesihatanziemaimuthy
 
ILMU KOMUNIKASI - Etika Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Etika KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Etika Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Etika KomunikasiDiana Amelia Bagti
 
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi AntarpribadiKontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi AntarpribadiIntan Putri Cahyani
 

What's hot (20)

Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Konflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonalKonflik intrapersonal dan interpersonal
Konflik intrapersonal dan interpersonal
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Terapi gestalt
Terapi gestaltTerapi gestalt
Terapi gestalt
 
Queer theory
Queer theoryQueer theory
Queer theory
 
Folklor
FolklorFolklor
Folklor
 
PSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasi
PSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasiPSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasi
PSIKOLOGI SOSIAL prejudis dan diskriminasi
 
Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)Sosiologi (masyarakat multikultural)
Sosiologi (masyarakat multikultural)
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
komunikasi interpersonal (persepsi interpersonal dan konsep diri)
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Uses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications TheoryUses and Gratifications Theory
Uses and Gratifications Theory
 
PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial PPT Peran dan Status Sosial
PPT Peran dan Status Sosial
 
psikologi kesihatan
psikologi kesihatanpsikologi kesihatan
psikologi kesihatan
 
ILMU KOMUNIKASI - Etika Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Etika KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Etika Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Etika Komunikasi
 
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi AntarpribadiKontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
Kontrak Kuliah dan RPS Komunikasi Antarpribadi
 

Viewers also liked

Empati 3 (modul empati dan motivasi)
Empati 3 (modul empati dan motivasi)Empati 3 (modul empati dan motivasi)
Empati 3 (modul empati dan motivasi)fikri asyura
 
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]fikri asyura
 
Metabolisme protein 3
Metabolisme protein 3Metabolisme protein 3
Metabolisme protein 3fikri asyura
 
Mikologi slide new
Mikologi slide newMikologi slide new
Mikologi slide newfikri asyura
 
Motivasi (modul empati dan motivasi)
Motivasi (modul empati dan motivasi)Motivasi (modul empati dan motivasi)
Motivasi (modul empati dan motivasi)fikri asyura
 
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)fikri asyura
 
Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)
Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)
Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)fikri asyura
 
perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...
perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...
perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...fikri asyura
 
2. penyakit kelainan faring
2. penyakit kelainan faring2. penyakit kelainan faring
2. penyakit kelainan faringfikri asyura
 
Proliferasi (modul sel dan genetika)
Proliferasi (modul sel dan genetika)Proliferasi (modul sel dan genetika)
Proliferasi (modul sel dan genetika)fikri asyura
 
13. p emantauan kesehatan janin
13. p emantauan kesehatan janin13. p emantauan kesehatan janin
13. p emantauan kesehatan janinfikri asyura
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasiPembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasifikri asyura
 
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)fikri asyura
 
Infertilitas pak ,ak
Infertilitas  pak ,akInfertilitas  pak ,ak
Infertilitas pak ,akfikri asyura
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
 

Viewers also liked (20)

Empati 3 (modul empati dan motivasi)
Empati 3 (modul empati dan motivasi)Empati 3 (modul empati dan motivasi)
Empati 3 (modul empati dan motivasi)
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Hormon 2
Hormon 2Hormon 2
Hormon 2
 
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Proses kehidupan
Proses kehidupanProses kehidupan
Proses kehidupan
 
Metabolisme protein 3
Metabolisme protein 3Metabolisme protein 3
Metabolisme protein 3
 
Mikologi slide new
Mikologi slide newMikologi slide new
Mikologi slide new
 
Motivasi (modul empati dan motivasi)
Motivasi (modul empati dan motivasi)Motivasi (modul empati dan motivasi)
Motivasi (modul empati dan motivasi)
 
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
hemoglobin dan mioglobin (modul biologi molekular)
 
Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)
Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)
Kepemimpinan & motivasi (modul empati dan motivasi)
 
perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...
perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...
perubahan pada kulit yang bersifat progresif (modul kulit dan jaringan penunj...
 
2. penyakit kelainan faring
2. penyakit kelainan faring2. penyakit kelainan faring
2. penyakit kelainan faring
 
Proliferasi (modul sel dan genetika)
Proliferasi (modul sel dan genetika)Proliferasi (modul sel dan genetika)
Proliferasi (modul sel dan genetika)
 
Trauma hidung
Trauma hidungTrauma hidung
Trauma hidung
 
13. p emantauan kesehatan janin
13. p emantauan kesehatan janin13. p emantauan kesehatan janin
13. p emantauan kesehatan janin
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasiPembuahan, nidasi dan plasentasi
Pembuahan, nidasi dan plasentasi
 
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
 
Infertilitas pak ,ak
Infertilitas  pak ,akInfertilitas  pak ,ak
Infertilitas pak ,ak
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
 

Similar to EMPATI

KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptxKOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptxsatria fitrio
 
Komunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budayaKomunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budayadanishEPratiwi
 
SOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptx
SOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptxSOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptx
SOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptxhermanmakbul1
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaSusanti Suhartati
 
Menjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptx
Menjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptxMenjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptx
Menjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptxRahmadiPratama1
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptxpresentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptxAhmadDaud23
 
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptxBUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptxVanyOcta2
 
Menjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan Humanis
Menjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan HumanisMenjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan Humanis
Menjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan HumanisGiovanni Promesso
 
07 kebudayaan dan multikulturisme
07 kebudayaan dan multikulturisme07 kebudayaan dan multikulturisme
07 kebudayaan dan multikulturismeAnonymous
 
Manusia sbg individu dan mahluk sosial
Manusia sbg individu dan mahluk sosialManusia sbg individu dan mahluk sosial
Manusia sbg individu dan mahluk sosialkartika Darmansyah
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosialeloksksm
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Kaer Bikers
 
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxFungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxDiditDit6
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordKaer Bikers
 
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.pptadi saskara
 

Similar to EMPATI (20)

KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptxKOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA 4.pptx
 
Komunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budayaKomunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budaya
 
SOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptx
SOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptxSOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptx
SOS1_Sosialisasi dan Interaksi Sosial.pptx
 
Ppt 9 identitas kolektif
Ppt 9 identitas kolektifPpt 9 identitas kolektif
Ppt 9 identitas kolektif
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
 
Menjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptx
Menjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptxMenjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptx
Menjadi Manusia Antarbudaya_enginering.pptx
 
Komunkasi
KomunkasiKomunkasi
Komunkasi
 
Budaya konteks memasuki budaya baru
Budaya konteks memasuki budaya baruBudaya konteks memasuki budaya baru
Budaya konteks memasuki budaya baru
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptxpresentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
presentasi perilaku menyimpang kelompok 1.pptx
 
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptxBUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
BUDAYA BANGA-BANGSA V.pptx
 
Menjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan Humanis
Menjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan HumanisMenjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan Humanis
Menjadi Pribadi yang Religius, Inklusif dan Humanis
 
07 kebudayaan dan multikulturisme
07 kebudayaan dan multikulturisme07 kebudayaan dan multikulturisme
07 kebudayaan dan multikulturisme
 
Manusia sbg individu dan mahluk sosial
Manusia sbg individu dan mahluk sosialManusia sbg individu dan mahluk sosial
Manusia sbg individu dan mahluk sosial
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
Ari permana
Ari permanaAri permana
Ari permana
 
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxFungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
 

More from fikri asyura (20)

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

EMPATI

  • 1. Simpati Memperhatikan penderitaan orang lain, tetapi perasaannya adalah persaannya sendiri
  • 2. Simpati ingatan ------ merujuk pada memori kita sendiri • Mencari pengalaman masa lalu untuk situasi yang mirip dengan situasi yang diamati pada pengalaman orang lain Contoh : EX pecandu narkoba yang menjadi penyuluh pada pusat rehabilitasi
  • 3. Simpati Imajinatif • Meliputi perujukan imajinasi kita sendiri dalam situasi yang berbeda Contoh : Reaksi ketika seseorang menceritakan selamat dari kecelakaan yang fatal yang belum pernah kita alami
  • 4. Empati • Berada pada posisi orang lain • Memahami orang yang tidak memiliki makna emosional bagi kita (Freud,1921) • Partisipasi emosional dan intelektual secara imajinatif pada pengalaman orang lain (Bennet,1972)
  • 5. Mengembangkan Empati * Mengasumsikan Perbedaan • Asumsi ini harus ada supaya ada motivasi untuk berempati • Kita menerima bahwa kita bisa saja berbeda menghadapi situasi yang berbeda, maka kita akan membayangkan pikiran dan perasaan kita dari perspektif yang lain
  • 6. * Mengenali diri • Mengenal diri kita secukupnya sehingga dimungkinkan peneguhan kembali identitas individual secara mudah • Kemungkinan perubahan dalam diri kita sebagai akibat melakukan empati Contoh : Mengalami kecemasan yang luar biasa ketika dihadapkan pada orang-orang yang sedang cemas
  • 7. * Menunda Diri • Diri (identitas) memiliki batas antara diri kita dengan dunia (orang) lain • Penundaan diri diperlancar dengan mengetahui batas-batas diri sendiri, jika pengetahuan diri tidak baik malah akan mengarah pada egosentrisme • Difokuskan pada kemampuan memperluas batas
  • 8. * Melakukan Imajinasi Terbimbing • Dalam keadaan yang diperluas, kita dapat menggerakkan perhatian kita kedalam pengalaman peristiwa, bukan memusatkan pada peristiwa tersebut saja • Agar empati interpersonal terjadi dengan baik, kita harus membiarkan imajinasi dibimbing kedalam pengalaman orang lain, dan hal ini berarti kita sedang berpartisipasi secara imajinatif pada pemecahan masalah yang kreatif “Perlakukanlah orang lain seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri”
  • 9. * Membiarkan Pengalaman Empati • Jika kita membiarkan imajinasi kita dibimbing kedalam diri orang lain, seakan-akan kita sedang mengalami orang itu adalah diri kita sendiri • Perasaan pengalaman empati bersifat sekaligus dikenal dan asing. Dikenal karena pengalaman tersebut kita ketahui tapi asing karena pengalaman itu milik orang lain
  • 10. * Meneguhkan kembali diri • Kegagalan dalam berempati dapat berakibat pada kehilangan identitas • Empati interpersonal membiarkan penundaan identitas secara terkendali dan sementara untuk mencapai tujuan khusus, yaitu memahami orang lain
  • 11. Konsep Manusia antar Budaya • Orang yang telah mencapai proses antar budaya, yang kognisi, afeksi dan perilakunya tidak terbatas, tetapi terus berkembang melewati parameter- parameter psikologis suatu budaya (Gudy Kunst dan Kim)
  • 12. • Orang yang identitas dan loyalitasnya melewati batas-batas kebangsaan • Komitmennya bertaut dengan suatu pandangan bahwa dunia ini adalah suatu komunitas global • Secara intelektual dan emosional terikat pada kesatuan fundamental semua manusia yang pada saat yang sama mengakui, menerima dan menghargai perbedaan mendasar antara orang- orang yang berbeda budaya (Adler)
  • 13. Usaha-usaha pendidikan Manusia antar Budaya • Penggunaan bahasa nasional diforum resmi • Penyajian beragam kebudayaan dengan porsi yang seimbang diberbagai media • Sosialisasi budaya, dan tidak membedakan perbedaan budaya diberbagai lembaga dan institusi • Kontak antar suku melalui organisasi dan aktivitas seperti pertukaran pelajar dsb • Perkawinan antar suku, antar etnik • Pembangunan yang merata
  • 14. • Identitas Etnik – Pendekatan Objektif (Struktural) Kelompok yang bisa dibedakan dari kelompok- kelompok lainnya berdasarkan ciri-ciri budayanya seperti : Bahasa, agama Merupakan pendekatan operasional terhadap – Siapakah Aku ?- orang Indonesia, ilmuwan, wanita …
  • 15. – Pendekatan Subjektif (fenomenologis) Suatu proses dimana orang mengalami atau merasakan diri mereka sebagai bagian dari suatu kelompok etnik dan diidentifikasikan demikian oleh orang-orang lain Orang arab mengklaim sebagai orang melayu – keuntungan ekonomi dari orang cina–ketika melayu dihubungkan dengan keterbelakangan – mengklaim kembali sebagai orang arab
  • 16. • Perubahan Etnik – Identitas etnik muncul bila dua atau lebih kelompok etnik berhubungan – Akibat dari modifikasi perilaku kelompok – Melalui proses adaptasi timbal balik, identitas masing-masing kelompok mengalami perubahan
  • 17. Model Perubahan Etnik • Akulturasi Kelompok individu yang berbeda budaya berhubungan langsung dan sinambung, perubahan mana terjadi pada budaya asli salah satu atau kedua kelompok
  • 18. • Asimilasi Sejauh mana suatu kelompok yang semula khas telah kehilangan identitas subjektifnya dan telah terserap kedalam struktur sosial suatu kelompok lain (Van den Berghe) Seseorang akan kehilangan perasaan khasnya bila ia mampu diterima oleh kelompok lain karena ia mampu dan lancar dalam bahasa dan budaya kelompok penerima
  • 19. • Akibat Kelompok minoritas kehilangan keunikannya dan menyerupai kelompok mayoritas (kel mayoritas tidak berubah) Kelompok etnik dan kelompok mayoritas bercampur secara homogen. Masing-masing kelompok kehilangan keunikannya, lalu muncul suatu produk unik lainnya
  • 20. Membaca Bahasa Tubuh Ketika banyak menggunakan bahasa tubuh dan tidak banyak berbicara, maka Emosi yang dikomunikasikan secara non verbal
  • 21. Isyarat yang dapat disampaikan : • Alis mata • Tangan • Beradu pandang dengan mata orang lain dan berpaling • Mengubah posisi duduk Faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa tubuh • Latar Belakang Etnik • Kelas sosial • Gaya pribadi
  • 22. Perbedaan : • Di negara Timur Jauh – tidak sopan memandang mata orang lain selama percakapan • Di Inggris – pendengar yang sopan memandang dengan perhatian kepada pembicara dengan mata sesekali berkedip • Di Amerika – mengharapkan pendengar mengangguk- angguk atau bergumam – Mereka tidak senang disentuh (termasuk dengan anak-anak sendiri) – Mereka menjaga jarak dengan banyak cara (ketika berbicara, naik lift berdempetan)