SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Teori Komunikasi
GROUPTHINK THEORY
Oleh: Nuri Shabrina 210110120075
Dosen: Dr. Antar Venus, M.A.Comm
Meria Octavianti,S.Sos.,M.Si
Tokoh Teori Groupthink
Irving Lester Janis lahir pada tanggal 15
November 1918 di Buffalo, New York. Dia adalah peneliti
psikologis di Yale University dan seorang profesor psikologi
university of California, Berkeley. Ia terkenal
karena teori "groupthink" yang menggambarkan kesalahan
sistematis yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ketika
membuat keputusan kolektif.
Definisi Teori Groupthink
GROUPTHINK?
Definisi Teori Groupthink
Groupthink adalah proses pengambilan keputusan yang
terjadi di dalam kelompok yang kohesif, yang
keputusannya tidak diambil berdasarkan rasionalitas
melainkan untuk mempertahankan harmonisasi
kelompok.
Latar Belakang Teori
Groupthink
Berkembang dari kajian tentang kohesivitas kelompok oleh Kurt
Lewin (1930). Lalu, Janis meneliti tentang dinamika kelompok
yang fokus pada area pemikiran kelompok.
Asumsi Teori Groupthink
1 2 3
1. Terdapat kondisi-kondisi di dalam kelompok yang
mempromosikan kohesivitas tinggi
2. Pemecahan masalah kelompok merupakan proses yang
menyatu
3. Kelompok dan pengambilan keputusan oleh kelompok
sering kali bersifat kompleks
Asumsi Teori Groupthink
• Kohesivitas  rasa kebersamaan kelompok
Menurut Ernest Bowman (1996):
Anggota kelompok seringkali memiliki perasaan yang sama. Hal ini
menyebabkan anggota kelompok memiliki hubungan baik atau
kohesivitas tinggi yang menyebabkan groupthink.
Contoh: kelompok yang seluruh anggotanya hadir dalam setiap
pertemuan, berkomunikasi dalam setiap pertemuan, tampak
menyenangkan dan saling mendukung.
Asumsi Teori Groupthink
• Orang tidak dengan sengaja mengganggu jalannya
pengambilan keputusan.
Contoh: sebuah UKM yang membiarkan pemimpinnya
mengambil keputusan sendiri dan menyusun segala agenda
kegiatan. Anggota-anggotanya hanya mengikuti pemimpin.
Asumsi Teori Groupthink
• Cottrell dan koleganya berpendapat bahwa apa yang
mendorong seseorang dalam menyelesaikan tugas adalah
mengetahui bahwa seseorang akan dievaluasi oleh orang
lain.
Gejala Groupthink
Illusion of Invulnerability
Belief In The Inherent
Morality of the Group
Out-Group Stereotypes
Collective rationalization
Self-censorship
Pressure On Dissenters
Self-Appointed
Mindguards
Illusion of Unanimity
• Ilusi akan ketidakrentanan  keyakinan kelompok bahwa
mereka cukup istimewa untuk mengatasi permasalahan
apa pun.
• Keyakinan akan moralitas yang tertanam di dalam
kelompok  kelompok memandang diri mereka baik,
mereka percaya bahwa pengambilan keputusan mereka
akan baik pula.
• Stereotip kelompok luar  Sterotip ini membuat anggota
kelompok yang terpengaruh oleh groupthink terkesan
merendahkan semua yang di luar kelompok.
• Rasionalisasi kolektif  anggota-anggota kelompok
tidak mengindahkan peringatan yang dapat mendorong
mereka untuk mempertimbangkan kembali pemikiran dan
tindakan mereka sebelum mencapai suatu keputusan
akhir.
• Sensor diri  kelompok meyakinkan anggota kelompok
bahwa keputusan yang diambil adalah benar. Kelompok
membungkam pemikiran pribadi yang menentang dan
menggunakan retorika kelompok untuk dapat
memperkuat keputusan kelompok.
• Tekanan terhadap para penentang  tekanan terhadap
anggota kelompok atau orang lain yang menyatakan opini
yang berlawanan dengan opini mayoritas.
• Pengawal pikiran  anggota-anggota kelompok yang
melindungi kelompok dari informasi yang tidak
mendukung mereka. Masing-masing anggota melakukan
pembenaran terhadap keputusan yang diambil.
• Ilusi akan adanya kebulatan suara  anggota kelompok
menganggap bahwa apa yang ia lakukan disetujui oleh
anggota kelompok lain.
Faktor Pendorong Terjadinya
Groupthink
KOHESIVITAS
KELOMPOK
TEKANAN
KELOMPOK
FAKTOR STRUKTURAL:
1. Group insulation
2. Lack of impartial
leadership
3. Lack of decision making
procedures
4. Homogeneity
Kohesivitas Kelompok
• Janis berpendapat bahwa kelompok dengan kohesivitas
tinggi memberikan tekanan yang besar pada anggota
kelompoknya untuk menaati standar kelompok.
Faktor Struktural
1. Isolasi kelompok  merujuk pada kemampuan kelompok
untuk tidak terpengaruh oleh dunia luar.
2. Kurangnya kepemimpinan imparsial  anggota-anggota
kelompok dipimpin oleh orang yang memiliki kepentingan
pribadi terhadap hasil akhir.
3. Kurangnya prosedur yang memadai dalam proses
pengambilan keputusan  kelompok akan mudah
dipengaruhi oleh suara dominan
4. Kemiripan antaranggota kelompok  para anggota dari
sebuah kelompok yang kohesif membuat mereka
menyetujui saran apa pun yang dikemukakan oleh
pemimpin.
Tekanan Kelompok
• Anggota kelompok yang tengah berada di bawah tekanan
besar cenderung mendekati pimpinan dan memperkuat
keyakinan mereka terhadap pemimpin.
Sumber: Irving L. Janis, Groupthink: Psychological Studies of Policy Decisions and Fiascoes,
1982
Kondisi
pendahulu
Groupthink
Mengutamakan
kebersamaan
(cenderung
groupthink)
Gejala
groupthink Potensi
keputusan salah
Mencegah Terjadinya
Groupthink Menurut Hart, 1990 (dalam
West & Turner: 288)
REKOMENDASI TINDAKAN
Dibutuhkan adanya supervisi
dan kontrol
Membentuk komite parlementer: memonitor
proses pembuatan kebijakan, mendukung
adanya intervensi, mengaitkan nasib pribadi
dengan nasib anggota kelompok lain.
Mendukung adanya pelaporan
kecurangan
Suarakan keraguan: berdebatlah jika tidak
ada jawaban yang memuaskan, pertanyakan
asumsi.
Mengizinkan adanya keberatan Berikan jalan keluar bagi anggota kelompok,
jangan menganggap remeh implikasi dari
sebuah tindakan.
Menyeimbangkan konsensus dan
suara terbanyak
Kurangi tekanan pada kelompok yang
minoritas, mencegah terjadinya
pembentukan subkelompok, munculkan
pendapat dalam pengambilan keputusan.
Contoh Kasus
Kasus Nurdin Halid pada saat memimpin PSSI beberapa
tahun yang lalu terindikasi munculnya groupthink. PSSI yang
ingin tetap mempertahankan Nurdin Halid sebagai ketua padahal
selama tujuh tahun ia memimpin, sepak bola Indonesia tidak
mengalami kemajuan.
Dari kasus ini dapat dianalisis bahwa PSSI mengalami beberapa gejala
groupthink, di antaranya:
1. Ilusi akan ketidakrentanan  Dengan sumber daya dan legalitas yang
dimilikinya, PSSI memiliki percaya diri tinggi sebagai lembaga yang
supremasinya lebih unggul dari kelompok manapun. Dari segi dana,
kualitas, dukungan FIFA dan lainnya, PSSI merasa tidak akan pernah
kalah dalam segala hal.
2. Keyakinan akan moralitas yang tertanam di dalam kelompok  PSSI
menganggap bahwa apa yang dilakukan adalah tindakan yang baik dan
benar. Padahal selama ini PSSI belum mendapatkan kemenangan.
3. Stereotip kelompok luar  PSSI tidak mengakui LPI sebagai kompetisi
resmi. LPI dianggap tidak pantas dan tidak bisa menyelenggarakan
kompetisi yang sama. PSSI membuat stereotip bahwa semua yang telibat
dalam LPI adalah ilegal.
4. Tekanan terhadap penentang  PSSI sempat mengancam para
pemain, wasit, atau hakim garis jika ikut LPI akan dicoret dari
timnas. Bahkan, pemain yang belum ikut klub di PSSI tidak akan
bisa masuk skuad timnas.
5. Ilusi akan adanya kebulatan suara  PSSI memiliki ilusi bahwa
yang mereka lakukan akan mendapat dukungan dari anggota FIFA
dan akan mendapat dukungan dari partai yang didukungnya.
Daftar Pustaka
• Anonymous. What is Groupthink?.
http://www.psysr.org/about/pubs_resources/groupthink%20overview.htm. (diakses
pada 19 Maret 2014)
• Basyaib, Fachmi. 2006. Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia
• Djumena, Erlangga. 2011. Pramono: Nurdin Halid Keblinger!.
http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/11522455/Pramono:.Nurdin.Halid.Keblinger
(diakses pada 19 Maret 2014)
• Isti, Bambang. 2011. PSSI vs LPI : Adakah Ancaman Hilangnya "Periuk Nasi".
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/bicara_fakta/2011/01/05/19/PSSI-
vs-LPI-Adakah-Ancaman-Hilangnya-Periuk-Nasi. (diakses pada 19 Maret 2014)
• Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
• http://www.youtube.com/watch?v=rB9rNsgT3OQ
• http://www.youtube.com/watch?v=cl1NiTA9pqc
Daftar Pustaka
• Prasetyo, Hery. 2011a. Siapkan Hukum, LPI Jalan Terus!.
http://bola.kompas.com/read/2011/01/14/14341033/Siapkan.Hukum.LPI.Jalan.Terus.
(diakses pada 19 Maret 2014)
• _____. 2011b. Manila: Nurdin "Ndableg", PSSI Harus Direvolusi.
http://bola.kompas.com/read/2011/01/10/15052978/Manila:.Nurdin..quot.Ndableg.quo
t...PSSI.Harus.Direvolusi. (diakses pada 19 Maret 2014)
• Vindurspila. 2011. Groupthink dalam PSSI vs LPI.
http://vindurbarn.wordpress.com/2011/01/19/groupthink-dalam-pssi-vs-lpi/. (diakses
pada 19 Maret 2014)
• West, Richard & Turner, Lynn H. 2012. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan
Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika
• Wibisono, Afril. 2009. Groupthink dan Contoh Kasusnya.
http://afrilwibisono.wordpress.com/2009/04/02/analisa-groupthink/. (diakses pada 26
Maret 2014)
• Wiharyo, Tjatur. 2011. Jangan Pilih Nurdin Halid Lagi!.
http://bola.kompas.com/read/2011/01/15/04230959/Jangan.Pilih.Nurdin.Halid.Lagi..
(diakses pada 19 Maret 2014)
Profil Mahasiswa
Nama :NuriShabrina
TTL :Bekasi,12 November1994
Saya adalah mahasiswa jurusan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Awalnya, saya mengira belajar teori
komunikasi sangatlah rumit dan membingungkan. Akan tetapi, setelah
beberapa kali diperkenalkan, ternyata belajar teori komunikasi menarik bagi
saya. Kejadian yang dialami sehari-hari dapat dihubungkan dengan teori
komunikasi. Masalah-masalah yang ada pun dapat diselesaikan berdasarkan
perspektifteorikomunikasi.
Melalui teori groupthink yang saya bahas, saya menyadari bahwa kelompok-
kelompok yang pernah saya masuki mengalami groupthink. Dengan
mengetahui teori ini, saya dapat mencegah suatu kelompok agar tidak
mengalami groupthink.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryMauliena Nurul Ainiyah
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2013
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theorymankoma2012
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYMegawati Eka
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Teori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahTeori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahRestuads
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory Faiz Sujudi
 

What's hot (20)

TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORYORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
ORGANIZATIONAL CULTURE THEORY
 
Muted Group
Muted GroupMuted Group
Muted Group
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Teori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalahTeori komunikasi integrasi bermasalah
Teori komunikasi integrasi bermasalah
 
The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory The Spiral of Silence Theory
The Spiral of Silence Theory
 

Viewers also liked

Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
Tugas group think 4
Tugas group think 4Tugas group think 4
Tugas group think 4bumnbersatu
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthinkmoehnash
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 

Viewers also liked (8)

Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Tugas group think 4
Tugas group think 4Tugas group think 4
Tugas group think 4
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Iklim kelompok
Iklim kelompokIklim kelompok
Iklim kelompok
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthink
 
Chapter 17
Chapter 17Chapter 17
Chapter 17
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 

Similar to Groupthink Theory

Groupthink Theory
Groupthink TheoryGroupthink Theory
Groupthink TheoryFaiz Sujudi
 
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.pptBAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.pptSatya Hanif
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial Dede S. Nugraha
 
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfPersepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfssuser9df8d0
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompokauliyann
 
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompokMajelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompokDr muhammad faisal MSi
 
Kuliah altruisme
Kuliah altruismeKuliah altruisme
Kuliah altruismeelmakrufi
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
contoh tugas kelompok ppt.pptx
contoh tugas kelompok ppt.pptxcontoh tugas kelompok ppt.pptx
contoh tugas kelompok ppt.pptxKANTORDESA12
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
Dimensi dinkel
Dimensi dinkelDimensi dinkel
Dimensi dinkelGiNastia
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfSipilNasionalis1
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdfssuserf76850
 
Berpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umBerpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umTha Matsuyama
 

Similar to Groupthink Theory (20)

Groupthink Theory
Groupthink TheoryGroupthink Theory
Groupthink Theory
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthink
 
Groupthink theor1
Groupthink theor1Groupthink theor1
Groupthink theor1
 
Groupthink presentation
Groupthink presentationGroupthink presentation
Groupthink presentation
 
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.pptBAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
BAB IX SISTEM KOMUNIKASI KELOMPOK.ppt
 
MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial MAKALAH prasangka sosial
MAKALAH prasangka sosial
 
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfPersepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
 
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam KelompokEksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
Eksistensial, Gestalt, REBT, dan Psikodrama dalam Kelompok
 
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompokMajelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi  kelompok
Majelis dzikir modern dari sudut pandang psikologi kelompok
 
Kuliah altruisme
Kuliah altruismeKuliah altruisme
Kuliah altruisme
 
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
Kognisi Sosial (Psikologi Sosial)
 
contoh tugas kelompok ppt.pptx
contoh tugas kelompok ppt.pptxcontoh tugas kelompok ppt.pptx
contoh tugas kelompok ppt.pptx
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Dimensi dinkel
Dimensi dinkelDimensi dinkel
Dimensi dinkel
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
 
Berpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umBerpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-um
 
GROUPTHINK
GROUPTHINKGROUPTHINK
GROUPTHINK
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 

More from mankoma2012

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Mediamankoma2012
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theorymankoma2012
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theorymankoma2012
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometrismankoma2012
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theorymankoma2012
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory mankoma2012
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theorymankoma2012
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2012
 

More from mankoma2012 (20)

Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Groupthink Theory

  • 1. Teori Komunikasi GROUPTHINK THEORY Oleh: Nuri Shabrina 210110120075 Dosen: Dr. Antar Venus, M.A.Comm Meria Octavianti,S.Sos.,M.Si
  • 2. Tokoh Teori Groupthink Irving Lester Janis lahir pada tanggal 15 November 1918 di Buffalo, New York. Dia adalah peneliti psikologis di Yale University dan seorang profesor psikologi university of California, Berkeley. Ia terkenal karena teori "groupthink" yang menggambarkan kesalahan sistematis yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ketika membuat keputusan kolektif.
  • 4. Definisi Teori Groupthink Groupthink adalah proses pengambilan keputusan yang terjadi di dalam kelompok yang kohesif, yang keputusannya tidak diambil berdasarkan rasionalitas melainkan untuk mempertahankan harmonisasi kelompok.
  • 5. Latar Belakang Teori Groupthink Berkembang dari kajian tentang kohesivitas kelompok oleh Kurt Lewin (1930). Lalu, Janis meneliti tentang dinamika kelompok yang fokus pada area pemikiran kelompok.
  • 6. Asumsi Teori Groupthink 1 2 3 1. Terdapat kondisi-kondisi di dalam kelompok yang mempromosikan kohesivitas tinggi 2. Pemecahan masalah kelompok merupakan proses yang menyatu 3. Kelompok dan pengambilan keputusan oleh kelompok sering kali bersifat kompleks
  • 7. Asumsi Teori Groupthink • Kohesivitas  rasa kebersamaan kelompok Menurut Ernest Bowman (1996): Anggota kelompok seringkali memiliki perasaan yang sama. Hal ini menyebabkan anggota kelompok memiliki hubungan baik atau kohesivitas tinggi yang menyebabkan groupthink. Contoh: kelompok yang seluruh anggotanya hadir dalam setiap pertemuan, berkomunikasi dalam setiap pertemuan, tampak menyenangkan dan saling mendukung.
  • 8. Asumsi Teori Groupthink • Orang tidak dengan sengaja mengganggu jalannya pengambilan keputusan. Contoh: sebuah UKM yang membiarkan pemimpinnya mengambil keputusan sendiri dan menyusun segala agenda kegiatan. Anggota-anggotanya hanya mengikuti pemimpin.
  • 9. Asumsi Teori Groupthink • Cottrell dan koleganya berpendapat bahwa apa yang mendorong seseorang dalam menyelesaikan tugas adalah mengetahui bahwa seseorang akan dievaluasi oleh orang lain.
  • 10. Gejala Groupthink Illusion of Invulnerability Belief In The Inherent Morality of the Group Out-Group Stereotypes Collective rationalization Self-censorship Pressure On Dissenters Self-Appointed Mindguards Illusion of Unanimity
  • 11. • Ilusi akan ketidakrentanan  keyakinan kelompok bahwa mereka cukup istimewa untuk mengatasi permasalahan apa pun.
  • 12. • Keyakinan akan moralitas yang tertanam di dalam kelompok  kelompok memandang diri mereka baik, mereka percaya bahwa pengambilan keputusan mereka akan baik pula.
  • 13. • Stereotip kelompok luar  Sterotip ini membuat anggota kelompok yang terpengaruh oleh groupthink terkesan merendahkan semua yang di luar kelompok.
  • 14. • Rasionalisasi kolektif  anggota-anggota kelompok tidak mengindahkan peringatan yang dapat mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali pemikiran dan tindakan mereka sebelum mencapai suatu keputusan akhir.
  • 15. • Sensor diri  kelompok meyakinkan anggota kelompok bahwa keputusan yang diambil adalah benar. Kelompok membungkam pemikiran pribadi yang menentang dan menggunakan retorika kelompok untuk dapat memperkuat keputusan kelompok.
  • 16. • Tekanan terhadap para penentang  tekanan terhadap anggota kelompok atau orang lain yang menyatakan opini yang berlawanan dengan opini mayoritas.
  • 17. • Pengawal pikiran  anggota-anggota kelompok yang melindungi kelompok dari informasi yang tidak mendukung mereka. Masing-masing anggota melakukan pembenaran terhadap keputusan yang diambil.
  • 18. • Ilusi akan adanya kebulatan suara  anggota kelompok menganggap bahwa apa yang ia lakukan disetujui oleh anggota kelompok lain.
  • 19. Faktor Pendorong Terjadinya Groupthink KOHESIVITAS KELOMPOK TEKANAN KELOMPOK FAKTOR STRUKTURAL: 1. Group insulation 2. Lack of impartial leadership 3. Lack of decision making procedures 4. Homogeneity
  • 20. Kohesivitas Kelompok • Janis berpendapat bahwa kelompok dengan kohesivitas tinggi memberikan tekanan yang besar pada anggota kelompoknya untuk menaati standar kelompok.
  • 21. Faktor Struktural 1. Isolasi kelompok  merujuk pada kemampuan kelompok untuk tidak terpengaruh oleh dunia luar. 2. Kurangnya kepemimpinan imparsial  anggota-anggota kelompok dipimpin oleh orang yang memiliki kepentingan pribadi terhadap hasil akhir. 3. Kurangnya prosedur yang memadai dalam proses pengambilan keputusan  kelompok akan mudah dipengaruhi oleh suara dominan 4. Kemiripan antaranggota kelompok  para anggota dari sebuah kelompok yang kohesif membuat mereka menyetujui saran apa pun yang dikemukakan oleh pemimpin.
  • 22. Tekanan Kelompok • Anggota kelompok yang tengah berada di bawah tekanan besar cenderung mendekati pimpinan dan memperkuat keyakinan mereka terhadap pemimpin.
  • 23. Sumber: Irving L. Janis, Groupthink: Psychological Studies of Policy Decisions and Fiascoes, 1982 Kondisi pendahulu Groupthink Mengutamakan kebersamaan (cenderung groupthink) Gejala groupthink Potensi keputusan salah
  • 24. Mencegah Terjadinya Groupthink Menurut Hart, 1990 (dalam West & Turner: 288) REKOMENDASI TINDAKAN Dibutuhkan adanya supervisi dan kontrol Membentuk komite parlementer: memonitor proses pembuatan kebijakan, mendukung adanya intervensi, mengaitkan nasib pribadi dengan nasib anggota kelompok lain. Mendukung adanya pelaporan kecurangan Suarakan keraguan: berdebatlah jika tidak ada jawaban yang memuaskan, pertanyakan asumsi. Mengizinkan adanya keberatan Berikan jalan keluar bagi anggota kelompok, jangan menganggap remeh implikasi dari sebuah tindakan. Menyeimbangkan konsensus dan suara terbanyak Kurangi tekanan pada kelompok yang minoritas, mencegah terjadinya pembentukan subkelompok, munculkan pendapat dalam pengambilan keputusan.
  • 25.
  • 26. Contoh Kasus Kasus Nurdin Halid pada saat memimpin PSSI beberapa tahun yang lalu terindikasi munculnya groupthink. PSSI yang ingin tetap mempertahankan Nurdin Halid sebagai ketua padahal selama tujuh tahun ia memimpin, sepak bola Indonesia tidak mengalami kemajuan.
  • 27. Dari kasus ini dapat dianalisis bahwa PSSI mengalami beberapa gejala groupthink, di antaranya: 1. Ilusi akan ketidakrentanan  Dengan sumber daya dan legalitas yang dimilikinya, PSSI memiliki percaya diri tinggi sebagai lembaga yang supremasinya lebih unggul dari kelompok manapun. Dari segi dana, kualitas, dukungan FIFA dan lainnya, PSSI merasa tidak akan pernah kalah dalam segala hal. 2. Keyakinan akan moralitas yang tertanam di dalam kelompok  PSSI menganggap bahwa apa yang dilakukan adalah tindakan yang baik dan benar. Padahal selama ini PSSI belum mendapatkan kemenangan. 3. Stereotip kelompok luar  PSSI tidak mengakui LPI sebagai kompetisi resmi. LPI dianggap tidak pantas dan tidak bisa menyelenggarakan kompetisi yang sama. PSSI membuat stereotip bahwa semua yang telibat dalam LPI adalah ilegal.
  • 28. 4. Tekanan terhadap penentang  PSSI sempat mengancam para pemain, wasit, atau hakim garis jika ikut LPI akan dicoret dari timnas. Bahkan, pemain yang belum ikut klub di PSSI tidak akan bisa masuk skuad timnas. 5. Ilusi akan adanya kebulatan suara  PSSI memiliki ilusi bahwa yang mereka lakukan akan mendapat dukungan dari anggota FIFA dan akan mendapat dukungan dari partai yang didukungnya.
  • 29. Daftar Pustaka • Anonymous. What is Groupthink?. http://www.psysr.org/about/pubs_resources/groupthink%20overview.htm. (diakses pada 19 Maret 2014) • Basyaib, Fachmi. 2006. Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia • Djumena, Erlangga. 2011. Pramono: Nurdin Halid Keblinger!. http://bola.kompas.com/read/2011/01/19/11522455/Pramono:.Nurdin.Halid.Keblinger (diakses pada 19 Maret 2014) • Isti, Bambang. 2011. PSSI vs LPI : Adakah Ancaman Hilangnya "Periuk Nasi". http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/bicara_fakta/2011/01/05/19/PSSI- vs-LPI-Adakah-Ancaman-Hilangnya-Periuk-Nasi. (diakses pada 19 Maret 2014) • Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia • http://www.youtube.com/watch?v=rB9rNsgT3OQ • http://www.youtube.com/watch?v=cl1NiTA9pqc
  • 30. Daftar Pustaka • Prasetyo, Hery. 2011a. Siapkan Hukum, LPI Jalan Terus!. http://bola.kompas.com/read/2011/01/14/14341033/Siapkan.Hukum.LPI.Jalan.Terus. (diakses pada 19 Maret 2014) • _____. 2011b. Manila: Nurdin "Ndableg", PSSI Harus Direvolusi. http://bola.kompas.com/read/2011/01/10/15052978/Manila:.Nurdin..quot.Ndableg.quo t...PSSI.Harus.Direvolusi. (diakses pada 19 Maret 2014) • Vindurspila. 2011. Groupthink dalam PSSI vs LPI. http://vindurbarn.wordpress.com/2011/01/19/groupthink-dalam-pssi-vs-lpi/. (diakses pada 19 Maret 2014) • West, Richard & Turner, Lynn H. 2012. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika • Wibisono, Afril. 2009. Groupthink dan Contoh Kasusnya. http://afrilwibisono.wordpress.com/2009/04/02/analisa-groupthink/. (diakses pada 26 Maret 2014) • Wiharyo, Tjatur. 2011. Jangan Pilih Nurdin Halid Lagi!. http://bola.kompas.com/read/2011/01/15/04230959/Jangan.Pilih.Nurdin.Halid.Lagi.. (diakses pada 19 Maret 2014)
  • 31. Profil Mahasiswa Nama :NuriShabrina TTL :Bekasi,12 November1994 Saya adalah mahasiswa jurusan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Awalnya, saya mengira belajar teori komunikasi sangatlah rumit dan membingungkan. Akan tetapi, setelah beberapa kali diperkenalkan, ternyata belajar teori komunikasi menarik bagi saya. Kejadian yang dialami sehari-hari dapat dihubungkan dengan teori komunikasi. Masalah-masalah yang ada pun dapat diselesaikan berdasarkan perspektifteorikomunikasi. Melalui teori groupthink yang saya bahas, saya menyadari bahwa kelompok- kelompok yang pernah saya masuki mengalami groupthink. Dengan mengetahui teori ini, saya dapat mencegah suatu kelompok agar tidak mengalami groupthink.