SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Korteweg-de-Vries Equation
Heni Widayani
Department of Mathematics
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
heniwidayani@mat.uin-malang.ac.id
April 20, 2020
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 1 / 16
Overview
1 Persamaan KdV
2 Persamaan Sine-Gordon
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 2 / 16
Solitary waves atau Soliton
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 3 / 16
”I was observing the motion of a boat which was rapidly drawn along a
narrow channel by a pair of horses, when the boat suddenly stopped - not
so the mass of water in the channel which it had put in motion; it
accumulated round the prow of the vessel in a state of violent agitation,
then suddenly leaving it behind, rolled forward with great velocity,
assuming the form of a large solitary elevation, a rounded, smooth and
well-defined heap of water, which continued its course along the channel
apparently without change of form or diminution of speed. I followed it on
horseback, and overtook it still rolling on at a rate of some eight or nine
miles an hour, preserving its original figure some thirty feet long and a foot
to a foot and a half in height. Its height gradually diminished, and after a
chase of one or two miles I lost it in the windings of the channel. Such, in
the month of August 1834, was my first chance interview with that singular
and beautiful phenomenon which I have called the Wave of Translation.”
(J.S. Russell, 1844)
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 4 / 16
Korteweg and deVries
Persamaan diferensial dari persamaan KdV berebntuk persamaan nonlinier
orde tiga berbentuk
Ut + (a1 + a2U)Ux + a3Uxxx = 0, a2, a3 = 0 (1)
Substitusi u = a1 + a2U dan melakukan penskalaan terhadap variabel x
dan t menghasilkan persamaan KdV tereduksi sebagai berikut
ut + uux + uxxx = 0 (2)
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 5 / 16
Solitary Wave Solution
Solusi yang akan dicari adalah solusi yang berbentuk gelombang
berjalan (travelling waves) berbentuk pulse
u(x, t) = f (x − ct) dengan c > 0,
dan
lim
z→±∞
f (z) = lim
z→±∞
f (z) = lim
z→±∞
f (z) = 0
Solusi ini disebut sebagai solitons
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 6 / 16
Persamaan KdV berbentuk
ut + uux + uxxx = 0
Substitusi u(x, t) = f (x − ct) ke dalam persamaan KdV tersebut
menghasilkan PDB orde 3 untuk f (z) sebagai berikut
−cf + ff + f = 0
Integralkan kedua ruas persamaan tersebut sekali dan dihasilkan
−cf +
1
2
f 2
+ f = a
dengan a adalah konstanta hasil integrasi. Dari asumsi bahwa
limz→±∞ f (z) = limz→±∞ f (z) = 0, maka nilai a = 0. Kalika kedua ruas
dengan f sehingga diperoleh
−cff +
1
2
f 2
f + f f ” = 0
dan mengintegralkan sekali lagi menghasilkan persamaan orde satu berikut
−
1
2
cf 2
+
1
6
f 3
+
1
2
f
2
= b
Karena f (z), f (z) → 0 ketika z → ∞ maka diperoleh bahwa b = 0.
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 7 / 16
Kemudian persamaan tersebut diselesaikan dalam (f )2 sehingga diperoleh
3(f )2 = (3c − f )f 2
√
3√
3c−f f
f = 1
Agar persamaan tersebut terdefinisi maka dibutuhkan kondisi
0 < f (z) < 3c. Untuk mengintegralkan ruas kanan, akan digunakan
subtitusi g2 = 3c − f . Substitusi f = 3c − g2 dan f = −2gg
menghasilkan
2
√
3
3c − g2
g = −1
menggunakan integral parsial, integrasi kedua ruas persamaan tersebut
terhadap z menghasilkan
ln
√
3c+g√
3c−g
= −
√
cz + d
untuk suatu konstanta d. Penyelesaian persamaan tersebut dalam g
menghasilkan
g(z) =
√
3c
exp(−
√
cz + d) − 1
exp(−
√
cz + d) + 1
= −
√
3c tanh
1
2
√
cz + d
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 8 / 16
Kemudian karena f = 3c − g2 menghasilkan
f (z) = 3c sech2 1
2
√
cz − d
Ingat bahwa sech(z) = 1
cosh(z) , dengan cosh(z) = 1
2 (ez + e−z) Karena d
adalah sebarang konstanta, untuk menunjukkan bagaimana bentuk
gelombang berjalannya dapat dipilih d = 0, sehingga solusi dari gelombang
berjalan dari persamaan KdV berbentuk
u(x, t) = 3c sech2
√
c
2
(x − ct)
Bentuk gelombang berjalanya bertipe ”pulse” yang kemudian disebut
sebagai gelombang solitary atau soliton.
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 9 / 16
Bentuk solusi KdV
u(x, t) = 3csech2
√
c
2 (x − ct)
c = 1 c = 2
Amplitudo gelombangnya 3c, 3 kali lebih besar dari kecepatan
gelombangnya c, artinya soliton tinggi bergerak dengan kecepatan tinggi.
[Animasi dapat dilihat pada KdV1.gif dan KdV2.gif]
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 10 / 16
TUGAS
1 Karena KdV adalah persamaan nonlinier, jumlahan dari kedua
solusinya belum tentu merupakan solusi. Misalkan v dan w adalah
dua solusi dari ut + uux + uxxx = 0. Buktikan bahwa u = v + w
adalah solusi hanya jika vw bukan merupakan fungsi dari x.
2 (Interacting Solitary Waves) Misalka k1 dan k2 adalah bilangan
positif dan
u1(x, t) = ek3
1 t−k1x
u2(x, t) = ek3
2 t−k2x
A = (k1 − k2)2/(k1 + k2)2
Definisikan
u(x, t) = 12
k2
1 u1 + k2
2 u2 + 2(k1 − k2)2u1u2 + Au1u2(k2
1 u2 + k2
2 u1)
(1 + u1 + u2 + Au1u2)2
u(x, t) adalah solusi untuk persamaan KdV, ut + uux + uxxx = 0
menggunakan metode yang dideskripsikan oleh Whi [1976]. Ambil
nilai k1 = 1 dan k2 = 2 lalu animasikan u(x, t) untuk −10 ≤ x ≤ 10
selama selang waktu −10 ≤ t ≤ 10 untuk mengamati perilaku dari
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 11 / 16
Mechanical Transmission line
(a)steady (b)small disturbance (c)large disturbance
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 12 / 16
Persamaan Sine-Gordon
Bentuk umum persamaan Sine-Gordon adalah
Autt − Kuxx + Tsin(u) = 0
Persamaan umum tersebut dapat direduksi dengan menskalakan
ξ = ax dan τ = bt
kemudian memisalkan U(ξ, τ) = u(x, t) sehingga persamaan tersebut
dapat ditulis menjadi
Uττ − Uξξ + sin U = 0
mendeskripsikan transmisi mekanik pada sebuah kawat.
U(x, t) menotasikan sudut rotasi dari pendulum pada posisi ξ di
waktu τ.
Persamaan Sine-Gordon juga digunakan pada transmisi
superconductor, kristal, gelombang laser, dan geometri permukaan.
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 13 / 16
Solusi Gelombang Berjalan
Akan dicari solusi gelombang berjalan dari Pers. Sine-Gordon berikut
utt − uxx + sin(u) = 0
Misalkan U(x, t) = f (x − ct). Substitusi ke pers di atas menghasilkan
c2f ” − f ” + sin(f ) = 0
(c2 − 1)f ”f + (sin(f ))f = 0 (kalikan dengan f’)
1
2 c2 − 1 (f )2 − cos(f ) = a (integralkan kedua ruas)
Diberikan syarat lim
z→∞
f (z) = 0 = lim
z→∞
f (z) = 0 karena pendulum yang
ada di ujung dianggap tidak terganggu (atau diam) pada awalnya sehingga
diperoleh a = −1 maka
(f )2
=
2
1 − c2
(1 − cos(f )) =
4
1 − c2
sin2 f
2
dengan c2
< 1
sehingga diperoleh solusi
f (z) = 4 arctan exp −
z
√
1 − c2
= 4 arctan exp −
x − ct
√
1 − c2
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 14 / 16
Bentuk Solusi Sine-Gordon
c = 0.8[animasi dapat dilihat di
SineGordon1.gif]
Karena lim
x→∞
u(x, t) = 0 dan lim
x→−∞
u(x, t) = 2π, maka bertipe front
Ujung kanan (kepala) dari front adalah pendulum yang belum
terganggu (sudut u dekat 0) sedangkan ujung kiri (ekor) dari front
adalah pendulum yang dekat dengan sudut 2π yang menunjukkan
bahwa pendulum telah berotasi penuh terhadap kawat tepat sekali.Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 15 / 16
TUGAS
1 Misalkan bahwa digunakan syarat limz→∞ f (z) = π dan
limz→∞ f (z) = 0 untuk Pers. Sine Gordon. Tentukan solusi yang
dihasilkan! Apakah interpretasi fisik dari solusi tersebut?
2 Buktikan bahwa
u(x, t) = 4 arctan
sinh(ct/ 1/c2)
c cosh(x/
√
1 − c2)
adalah solusi dari utt − uxx + sin(u) = 0! Kemudian animasikan solusi
tersebut dengan c = 1
2, −20 ≤ x ≤ 20 dan −5 ≤ t ≤ 50. Solusi ini
disebet sebagai particle-antiparticle collision
3 Jika gerakan pendulum cukup kecil (u sangat dekat dengan 0), maka
sin(u) ≈ u sehingga diperoleh pers linier
Autt − Kuxx + Tu = 0
Persamaan tersebut disebut sebagai Persamaan Klein Gordon.
Tentukan solusi gelombang berjalan dari pers. tersebut!
Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 16 / 16

More Related Content

What's hot

Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Nerossi Jonathan
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueArif Rahman
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKRaden Ilyas
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015Rahmi Elviana
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanAnzilina Nisa
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionRani Nooraeni
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensialPhe Phe
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksmarihot TP
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 

What's hot (20)

Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continue
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAKMakalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Akt 1-pendahuluan-review-peluang
Akt 1-pendahuluan-review-peluangAkt 1-pendahuluan-review-peluang
Akt 1-pendahuluan-review-peluang
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 

Similar to Pers. KdV dan Sine-Gordon

Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DHeni Widayani
 
Persamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasaPersamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasaChoirur Zhy
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikWinda Cynthia
 
Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1arpdt
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasiQiu Mil
 
Materi Kuliah Fisika Teknik I : Gerak Selaras
Materi Kuliah Fisika Teknik I : Gerak SelarasMateri Kuliah Fisika Teknik I : Gerak Selaras
Materi Kuliah Fisika Teknik I : Gerak SelarasMario Yuven
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721SMA Negeri 9 KERINCI
 

Similar to Pers. KdV dan Sine-Gordon (20)

Gelombang Berjalan
Gelombang BerjalanGelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
 
Standing Waves
Standing WavesStanding Waves
Standing Waves
 
Persamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasaPersamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasa
 
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
UMPTN Fisika 2000 Rayon A Kode 26
 
Solusi osn-2009
Solusi osn-2009Solusi osn-2009
Solusi osn-2009
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1
 
integrasi
integrasiintegrasi
integrasi
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
Materi Kuliah Fisika Teknik I : Gerak Selaras
Materi Kuliah Fisika Teknik I : Gerak SelarasMateri Kuliah Fisika Teknik I : Gerak Selaras
Materi Kuliah Fisika Teknik I : Gerak Selaras
 
Kalkulus II stta
Kalkulus  II sttaKalkulus  II stta
Kalkulus II stta
 
Bab 19-tranformasi
Bab 19-tranformasiBab 19-tranformasi
Bab 19-tranformasi
 
Kalkulus variasi
Kalkulus variasiKalkulus variasi
Kalkulus variasi
 
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721UMPTN Fisika 2002 regional  III Kode 721
UMPTN Fisika 2002 regional III Kode 721
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
INTEGRAL
INTEGRALINTEGRAL
INTEGRAL
 
Quiz 2 jawab
Quiz 2   jawabQuiz 2   jawab
Quiz 2 jawab
 

More from Heni Widayani

Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Heni Widayani
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Heni Widayani
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Interacting Population Models
Interacting Population ModelsInteracting Population Models
Interacting Population ModelsHeni Widayani
 
Single Population Model
Single Population ModelSingle Population Model
Single Population ModelHeni Widayani
 
An Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingAn Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingHeni Widayani
 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaHeni Widayani
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianHeni Widayani
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningHeni Widayani
 

More from Heni Widayani (15)

Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)
 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Interacting Population Models
Interacting Population ModelsInteracting Population Models
Interacting Population Models
 
Single Population Model
Single Population ModelSingle Population Model
Single Population Model
 
Compartmental model
Compartmental modelCompartmental model
Compartmental model
 
An Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingAn Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical Modelling
 
Counting 1
Counting 1Counting 1
Counting 1
 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical Reasoning
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Pers. KdV dan Sine-Gordon

  • 1. Korteweg-de-Vries Equation Heni Widayani Department of Mathematics UIN Maulana Malik Ibrahim Malang heniwidayani@mat.uin-malang.ac.id April 20, 2020 Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 1 / 16
  • 2. Overview 1 Persamaan KdV 2 Persamaan Sine-Gordon Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 2 / 16
  • 3. Solitary waves atau Soliton Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 3 / 16
  • 4. ”I was observing the motion of a boat which was rapidly drawn along a narrow channel by a pair of horses, when the boat suddenly stopped - not so the mass of water in the channel which it had put in motion; it accumulated round the prow of the vessel in a state of violent agitation, then suddenly leaving it behind, rolled forward with great velocity, assuming the form of a large solitary elevation, a rounded, smooth and well-defined heap of water, which continued its course along the channel apparently without change of form or diminution of speed. I followed it on horseback, and overtook it still rolling on at a rate of some eight or nine miles an hour, preserving its original figure some thirty feet long and a foot to a foot and a half in height. Its height gradually diminished, and after a chase of one or two miles I lost it in the windings of the channel. Such, in the month of August 1834, was my first chance interview with that singular and beautiful phenomenon which I have called the Wave of Translation.” (J.S. Russell, 1844) Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 4 / 16
  • 5. Korteweg and deVries Persamaan diferensial dari persamaan KdV berebntuk persamaan nonlinier orde tiga berbentuk Ut + (a1 + a2U)Ux + a3Uxxx = 0, a2, a3 = 0 (1) Substitusi u = a1 + a2U dan melakukan penskalaan terhadap variabel x dan t menghasilkan persamaan KdV tereduksi sebagai berikut ut + uux + uxxx = 0 (2) Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 5 / 16
  • 6. Solitary Wave Solution Solusi yang akan dicari adalah solusi yang berbentuk gelombang berjalan (travelling waves) berbentuk pulse u(x, t) = f (x − ct) dengan c > 0, dan lim z→±∞ f (z) = lim z→±∞ f (z) = lim z→±∞ f (z) = 0 Solusi ini disebut sebagai solitons Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 6 / 16
  • 7. Persamaan KdV berbentuk ut + uux + uxxx = 0 Substitusi u(x, t) = f (x − ct) ke dalam persamaan KdV tersebut menghasilkan PDB orde 3 untuk f (z) sebagai berikut −cf + ff + f = 0 Integralkan kedua ruas persamaan tersebut sekali dan dihasilkan −cf + 1 2 f 2 + f = a dengan a adalah konstanta hasil integrasi. Dari asumsi bahwa limz→±∞ f (z) = limz→±∞ f (z) = 0, maka nilai a = 0. Kalika kedua ruas dengan f sehingga diperoleh −cff + 1 2 f 2 f + f f ” = 0 dan mengintegralkan sekali lagi menghasilkan persamaan orde satu berikut − 1 2 cf 2 + 1 6 f 3 + 1 2 f 2 = b Karena f (z), f (z) → 0 ketika z → ∞ maka diperoleh bahwa b = 0. Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 7 / 16
  • 8. Kemudian persamaan tersebut diselesaikan dalam (f )2 sehingga diperoleh 3(f )2 = (3c − f )f 2 √ 3√ 3c−f f f = 1 Agar persamaan tersebut terdefinisi maka dibutuhkan kondisi 0 < f (z) < 3c. Untuk mengintegralkan ruas kanan, akan digunakan subtitusi g2 = 3c − f . Substitusi f = 3c − g2 dan f = −2gg menghasilkan 2 √ 3 3c − g2 g = −1 menggunakan integral parsial, integrasi kedua ruas persamaan tersebut terhadap z menghasilkan ln √ 3c+g√ 3c−g = − √ cz + d untuk suatu konstanta d. Penyelesaian persamaan tersebut dalam g menghasilkan g(z) = √ 3c exp(− √ cz + d) − 1 exp(− √ cz + d) + 1 = − √ 3c tanh 1 2 √ cz + d Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 8 / 16
  • 9. Kemudian karena f = 3c − g2 menghasilkan f (z) = 3c sech2 1 2 √ cz − d Ingat bahwa sech(z) = 1 cosh(z) , dengan cosh(z) = 1 2 (ez + e−z) Karena d adalah sebarang konstanta, untuk menunjukkan bagaimana bentuk gelombang berjalannya dapat dipilih d = 0, sehingga solusi dari gelombang berjalan dari persamaan KdV berbentuk u(x, t) = 3c sech2 √ c 2 (x − ct) Bentuk gelombang berjalanya bertipe ”pulse” yang kemudian disebut sebagai gelombang solitary atau soliton. Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 9 / 16
  • 10. Bentuk solusi KdV u(x, t) = 3csech2 √ c 2 (x − ct) c = 1 c = 2 Amplitudo gelombangnya 3c, 3 kali lebih besar dari kecepatan gelombangnya c, artinya soliton tinggi bergerak dengan kecepatan tinggi. [Animasi dapat dilihat pada KdV1.gif dan KdV2.gif] Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 10 / 16
  • 11. TUGAS 1 Karena KdV adalah persamaan nonlinier, jumlahan dari kedua solusinya belum tentu merupakan solusi. Misalkan v dan w adalah dua solusi dari ut + uux + uxxx = 0. Buktikan bahwa u = v + w adalah solusi hanya jika vw bukan merupakan fungsi dari x. 2 (Interacting Solitary Waves) Misalka k1 dan k2 adalah bilangan positif dan u1(x, t) = ek3 1 t−k1x u2(x, t) = ek3 2 t−k2x A = (k1 − k2)2/(k1 + k2)2 Definisikan u(x, t) = 12 k2 1 u1 + k2 2 u2 + 2(k1 − k2)2u1u2 + Au1u2(k2 1 u2 + k2 2 u1) (1 + u1 + u2 + Au1u2)2 u(x, t) adalah solusi untuk persamaan KdV, ut + uux + uxxx = 0 menggunakan metode yang dideskripsikan oleh Whi [1976]. Ambil nilai k1 = 1 dan k2 = 2 lalu animasikan u(x, t) untuk −10 ≤ x ≤ 10 selama selang waktu −10 ≤ t ≤ 10 untuk mengamati perilaku dari Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 11 / 16
  • 12. Mechanical Transmission line (a)steady (b)small disturbance (c)large disturbance Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 12 / 16
  • 13. Persamaan Sine-Gordon Bentuk umum persamaan Sine-Gordon adalah Autt − Kuxx + Tsin(u) = 0 Persamaan umum tersebut dapat direduksi dengan menskalakan ξ = ax dan τ = bt kemudian memisalkan U(ξ, τ) = u(x, t) sehingga persamaan tersebut dapat ditulis menjadi Uττ − Uξξ + sin U = 0 mendeskripsikan transmisi mekanik pada sebuah kawat. U(x, t) menotasikan sudut rotasi dari pendulum pada posisi ξ di waktu τ. Persamaan Sine-Gordon juga digunakan pada transmisi superconductor, kristal, gelombang laser, dan geometri permukaan. Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 13 / 16
  • 14. Solusi Gelombang Berjalan Akan dicari solusi gelombang berjalan dari Pers. Sine-Gordon berikut utt − uxx + sin(u) = 0 Misalkan U(x, t) = f (x − ct). Substitusi ke pers di atas menghasilkan c2f ” − f ” + sin(f ) = 0 (c2 − 1)f ”f + (sin(f ))f = 0 (kalikan dengan f’) 1 2 c2 − 1 (f )2 − cos(f ) = a (integralkan kedua ruas) Diberikan syarat lim z→∞ f (z) = 0 = lim z→∞ f (z) = 0 karena pendulum yang ada di ujung dianggap tidak terganggu (atau diam) pada awalnya sehingga diperoleh a = −1 maka (f )2 = 2 1 − c2 (1 − cos(f )) = 4 1 − c2 sin2 f 2 dengan c2 < 1 sehingga diperoleh solusi f (z) = 4 arctan exp − z √ 1 − c2 = 4 arctan exp − x − ct √ 1 − c2 Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 14 / 16
  • 15. Bentuk Solusi Sine-Gordon c = 0.8[animasi dapat dilihat di SineGordon1.gif] Karena lim x→∞ u(x, t) = 0 dan lim x→−∞ u(x, t) = 2π, maka bertipe front Ujung kanan (kepala) dari front adalah pendulum yang belum terganggu (sudut u dekat 0) sedangkan ujung kiri (ekor) dari front adalah pendulum yang dekat dengan sudut 2π yang menunjukkan bahwa pendulum telah berotasi penuh terhadap kawat tepat sekali.Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 15 / 16
  • 16. TUGAS 1 Misalkan bahwa digunakan syarat limz→∞ f (z) = π dan limz→∞ f (z) = 0 untuk Pers. Sine Gordon. Tentukan solusi yang dihasilkan! Apakah interpretasi fisik dari solusi tersebut? 2 Buktikan bahwa u(x, t) = 4 arctan sinh(ct/ 1/c2) c cosh(x/ √ 1 − c2) adalah solusi dari utt − uxx + sin(u) = 0! Kemudian animasikan solusi tersebut dengan c = 1 2, −20 ≤ x ≤ 20 dan −5 ≤ t ≤ 50. Solusi ini disebet sebagai particle-antiparticle collision 3 Jika gerakan pendulum cukup kecil (u sangat dekat dengan 0), maka sin(u) ≈ u sehingga diperoleh pers linier Autt − Kuxx + Tu = 0 Persamaan tersebut disebut sebagai Persamaan Klein Gordon. Tentukan solusi gelombang berjalan dari pers. tersebut! Heni Widayani (UIN Malang) KdV Equation April 20, 2020 16 / 16