SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
SOLUSI
1.
A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A=
Jarak d yang dibutuhkan adalah d =v 0 t A=v 0
B.




2H
g
2H
g

i. Karena bola tidak slip sama sekali dan tumbukan lenting sempurna maka energi mekanik
sistem kekal.
ii. Gaya gesek arahnya ke sumbu x negatif (melawan arah gerak relatif bola)
iii. Impuls gaya gesek:

I A =m v 0−mv ' A , x .

iv. Impuls sudut dari gaya gesek:

2
I A R= m R2 ' A
5

1
1
1 2
2
2
2
2
2
2
m  v 0v A , y  = m  v ' A , x v ' A , y  . m R ' A
2
2
2 5

C. Hukum kekekalan energi:

Karena tumbukan lenting sempurna, kecepatan bola dalam arah vertikal tidak berubah sehingga
vA,y = v'A,y .
2
v 2 =v ' 2 , x  R2 ' 2
0
A
A
5

Sederhanakan, didapat :
Gunakan hubungan impuls:
2
0

2
A, x

2
I x =m  v 0−v ' A , x  = m R ' A ,
5



2 5
=
 v −v ' A , x 
5 2 0



2

didapat

v −v '

atau

 v 0−v ' A , x  v 0 v ' A , x = 2  v 0 −v ' A , x 

Ada 2 solusi:

3
v ' A , x =v 0 dan v ' A , x = v 0
7

5

Solusi yang benar adalah solusi kedua:

2

10 v
3
5
v ' A , x = v 0 dengan ' A=
 v 0−v ' A , x = 7 R0
7
2R

D. Untuk menghitung posisi tumbukan kedua di B, kita perlu menghitung waktu agar bola bisa
menyentuh keping atas K1. Persamaan yang digunakan hanyalah persamaan gerak parabola:
1 2
h=v A , y t B− g t B
2
dengan v A , y = 2 g H
1
Selesaikan persamaan kuadrat ini, didapat:
tB=

 2 g H ±  2 g H −2 g h =
g

   
2H
h
1± 1−
g
H

Ambil solusi negatif dan masukkan harga h = 0,75 H:



17
d ,h
14






1 2H
2 g

3
1
x B=v x t B= v 0 .
7
2

Jarak horizontal yang ditempuh bola adalah

koordinat B d , h=Bd x B , h=B

tB=

diperoleh =

2H
3
= d , sehingga dengan
g
14

17
14

E. Proses tumbukan kedua mirip dengan proses tumbukan pertama. Yang perlu diperhatikan adalah
ada perubahan persamaan impuls-nya. Karena rotasi bola terlalu cepat (ω'A R > v'A,x) maka gaya
gesek berusaha mengurangi kecepatan rotasi sehingga gaya gesek arahnya juga ke sumbu x
negatif.
I B =m

F. Besarnya impuls gaya gesek diberikan oleh



3
v −v ' B , x
7 0



dengan v'B,x adalah kecepatan bola setelah tumbukan.



2
10 v 0
I B R= m R2
− ' B
5
7 R

Impuls sudut diberikan oleh



dengan ω'B adalah kecepatan sudut bola setelah tumbukan.
Hukum kekekalan energi:
1
1 2
1
1 2
2
2
2
2
2
2
2
2
E= m  v ' B , x v ' B , y  . m R  ' B= m  v B , x v B , y  . mR  B .
2
2 5
2
2 5
10 v 0
3
Kecepatan dalam arah x: v B , x =v ' A , x = v 0 dan kecepatan sudut:  B =' A=
.
7
7R
Karena tumbukan lenting sempurna, berlaku: vB,y = v'B,y .
Dari hubungan impuls, didapat ' B=



5 1
v v ' B , x
2R 7 0



2
Masukkan semua informasi ini ke persamaan energi, didapat: v ' B , x 

10
93 2
v ' B , x v 0−
v =0 .
49
343 0

Faktorkan, dengan memperhatikan bahwa salah satu solusi adalah solusi untuk kasus tidak terjadi
tumbukan:







3
31
v ' B , x − v 0 v ' B , x  v 0 =0
7
49

2
Sehingga didapat v ' B , x =−

31
v dan
49 0

' B=−

60 v 0
49 R

G. Waktu untuk bola bergerak dari B ke C sama dengan waktu bola bergerak dari A ke B. Jarak yang
tA
31
=− d .
2
98

ditempuh bola adalah d BC=v ' B , x

Artinya jarak titik C dari titik asal O(0,0) adalah d x Bd BC=d 
koordinat titik C adalah



44
d ,0
49

3
31
44
d− d = d , sehingga
14
98
49



2. Oleh karena tiap partikel dalam tali memiliki kelajuan yang sama, maka energi kinetik tali adalah
1
E K= M v 2
2

Pada saat ujung bebas tali sudah tergeser sejauh x dari posisi awal, energi potensial pegas adalah

 

1
1 M g 2 M g x2
E pegas = k x 2 =
x=
p
2
2 2L
4L
Sementara itu, energi potensial gravitasi tali relatif terhadap posisi awal adalah
tali

 

E p =−



M
1
Mgx
x g L x =−
2 Lx 
4L
2
8L

sehingga energi potensial total sistem adalah
E p =E pegas E tali =
p
p

Mgx
 x−2 L
8L

A. Persamaan kekekalan energi mekanik E tali adalah
1
Mg
2
Mv 
x  x−2 L=E
2
8L
Diketahui pada saat awal (t = 0), x = 0, dan v = 0 sehingga E = 0. Dengan demikian
v2 =

g
x 2 L−x 
4L

(1)

B. Selanjutnya dari pers. (1) dapat dihitung derivatif terhadap waktu (t), yaitu
2v



dv g
dx
dx
=
2 L −2 x
dt 4 L
dt
dt



sehingga
dv g
=
 L−x  atau
dt 4 L

d2 x g
=
 L− x
dt 2 4 L

Artinya, persamaan gerak ujung bebas tali untuk pergeseran x adalah
3
d2
g
 x−L
 x−L=0
2
4L
dt
yang tidak lain adalah persamaan gerak osilasi harmonik sederhana di sekitar titik x = L. Dengan
demikian, besar periode osilasi adalah
T =2 





4L
L
=4
g
g

dan karena v = 0 untuk x = 0 maka amplitudo osilasi adalah L.
3.
A. Jika kecepatan sudut cincin adalah ω, maka energi kinetik translasi cincin adalah
EK T =

1
1
2
2
2
Mv= MR 
2
2

Energi kinetik rotasi cincin adalah:
1
1
EK R= I 2= M R2  2
2
2
Energi kinetik total:

EK =M R 2  2

Energi potensial:

EP=−M g R cos 
1
2 2
EK = M R 
2

Bandingkan hasil ini dengan bandul sederhana (yang memiliki energi kinetik:

dan energi potensial

EP=−M g R cos  , periode diberikan oleh T =2 

Sehingga periode osilasi sistem ini diberikan oleh









M R2
R ).
=2 
M gR
g

2 M R2
2R
T =2 
=2 
M gR
g

Jika menggunakan metode gaya/torka:
Momen inersia terhadap titik O: Icm + MR2 = 2 MR2.
Torka terhadap titik O:
−M g R sin =2 M R2 
Sederhanakan: 

g
sin =0
2R

Untuk amplitudo sudut kecil (sin θ ≈ θ), periode osilasi diberikan oleh T =2 
B.
i. Perhatian gambar. Busur AB = busur A'B' = rθ.
4



2R
g
=−

 

A' B '
r
= 1−
R
R

ii. Jika laju perubahan sudut θ adalah ωθ , maka energi kinetik translasi cincin adalah
1
1
EK T = M v 2= M  R−r 2  2

2
2
Energi kinetik rotasi cincin adalah:

 

2

1
1
r
1
2
EK R= I 2 = M R 2  2 1−
= M  R−r 2 


2
2
R
2

EK =M  R−r 2 2


Energi kinetik total:
Energi potensial:

EP=−M g  R−r cos 





2
Jadi periode osilasi diberikan oleh T =2  2 M  R−r  =2  2 R−r 
M g  R−r 
g

f

A'

B

A

B'
φ
θ

R

O

P'
θ

r

P
Mg

Jika menggunakan metode gaya/torka:
Tinjau gaya dalam arah tegak lurus P'B'
−M g sin  f =M  R−r  
Persamaan gerak rotasi terhadap pusat cincin:
2

− f R= M R 
Gunakan hubungan pada bagian i:

5
 

 = 1−

r
R

Gabungkan ketiga persamaan ini, didapat
−M g sin =2 M  R−r  
sederhanakan:



g
sin =0
2 R−r 

Untuk amplitudo sudut kecil (sin θ ≈ θ), periode osilasi diberikan oleh T =2 
iii. Jika r menuju nol didapat T =2 
C.
i.





2 R−r 
g

2R
g

 

= 1−

r
r

R
R

ii. Untuk mencari hubungan sudut-sudut ini, tinjau gerak rotasi kedua cincin. Ada gaya gesek
antara kedua cincin.
Persamaan gerak rotasi cincin besar:

− f R= M R 2 

Persamaan gerak rotasi cincin kecil:

f r=m r 2 

M Rmr  =0

Eliminasi gaya gesek f, didapat

M R m r  =0

sehingga hubungan kecepatan sudut diberikan oleh:

 

Dari hubungan sudut dari bagian i, didapat  =  1−

r
r
 
R
R

Gabungkan kedua hubungan kecepatan sudut ini:
 =
dan

 
 

m
r
 1−
m M
R

 =−

M
R
r
  1−
m M
r
R

.

Energi kinetik rotasi cincin besar:

1
m2 M
2
2
2
M R  =
  R−r 2
2
2
2 mM 

Energi kinetik rotasi cincin kecil:

1
mM2
2 2
2
2
m r  =
  R−r 
2
2
2 mM 

Energi kinetik translasi cincin besar:

1
1
M v 2 = M  R−r 2 2

2
2

6
Energi kinetik total:

mM
1
1
2
2
2
2
2
2 2 mM
   R−r   M    R−r  = M   R−r 
2 mM 
2
2
mM
EP=−M g  R−r cos 

Energi potensial:

Jadi periode osilasi diberikan oleh

T =2 



2 m M
m M
=2 
M g  R−r 

M  R−r 2

 

R−r 2 mM
g
mM

Jika menggunakan metode gaya/torka:
Tinjau gaya dalam arah tegak lurus P'B'
−M g sin  f =M  R−r  
Persamaan gerak rotasi sudah diberikan pada bagian pembahasan energi:
− f R= M R 2 

f r=m r 2 
Gabungkan hasil ini dengan persamaan pada bagian i: didapat:
f =−

mM
  R−r 
mM 

Masukkan ini ke persamaan gaya:
−M g sin =

mM
  R−r M  R−r 
mM 

Sederhanakan:


g mM
sin =0
R−r 2 mM

Untuk amplitudo sudut kecil (sin θ ≈ θ), didapat T =2 
iii. Untuk limit m besar, didapat T =2 
4.



2 R−r 
.
g

 

R−r 2 m M
g
m M

A. Tanpa ada medan magnet, muatan 1 akan bergerak ke kiri (sumbu y negatif). Agar muatan
berbelok ke atas, dibutuhkan medan magnet B1 ke luar bidang kertas (sumbu x positif). Demikian
juga dengan muatan 2, tanpa medan magnet, muatan 2 akan bergerak ke kanan (sumbu y positif).
Agar muatan 2 berbelok ke atas, dibutuhkan medan magnet B2 masuk ke bidang kertas (sumbu x
negatif).

7
B. Gaya yang bekerja pada muatan 1: F1 =−
Gaya yang bekerja pada muatan 2: F 2=
dengan


y dan

z


k q2
y −B q v 1, y z B q v 1, z y



2 y2

k q2
y B q v 2, y z −B q v 2, z y



2 y 2

berturut-turut adalah vektor satuan yang menyatakan arah y positif dan arah

z positif.
Persamaan gerak muatan 2:
sumbu y: m a 2, y =

k q2
−B q v 2, z
4 y2

sumbu z: m a 2, z=B q v 2, y
C. Energi mekanik kekal, karena medan magnet tidak bisa mengerjakan usaha.
D. Persamaan energi:



k q2 k q 2
1
1
=
2. m v 2  m v 2
y
z
2d 2 y
2
2



.

Faktor 2 dimasukkan karena energi kinetik kedua muatan sama besar.
Untuk mencari ukuran kotak, kita butuh kecepatan dalam arah y sama dengan nol saat jarak kedua
muatan adalah 2L.
Untuk mencari kecepatan dalam arah z, kita hanya butuh melakukan integral sederhana yaitu dari
persamaan m a 2, z=B q v 2, y atau m

dv 2, z
dy 2
=B q
dt
dt

sehingga m dv 2, z =B q dy 2 .

Karena kecepatan mula-mula dalam arah z adalah nol, saat y = d, maka didapat
m v z= B q L−d 

Gunakan hasil ini pada persamaan energi, didapat



k q2 k q 2
B q  L−d 
=
m
2d 2 L
m

 

k 1 1
B 2  L−d 2
− =
2 d L
m

Sederhanakan:
atau



2

km
= L−d  L d
2 B2

Selesaikan persamaan kuadrat ini, didapat

Ambil solusi positif:

L=

[ 

d
2km
1 1 2 3
2
B d

L=

]
8

[ 

d
2k m
1± 1 2 3
2
B d

]

More Related Content

What's hot (20)

Bagian b
Bagian bBagian b
Bagian b
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 
Sma -fisika_2003
Sma  -fisika_2003Sma  -fisika_2003
Sma -fisika_2003
 
Prov 2008 solusi
Prov 2008 solusiProv 2008 solusi
Prov 2008 solusi
 
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
 
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
UMPTN Fisika 1997 Rayon A Kode 32
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015
 
materi kuliah fisika teknik I : sistem partikel
materi kuliah fisika teknik I : sistem partikelmateri kuliah fisika teknik I : sistem partikel
materi kuliah fisika teknik I : sistem partikel
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Dinamika Rotasi
Dinamika RotasiDinamika Rotasi
Dinamika Rotasi
 
materi kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usahamateri kuliah fisika teknik I : usaha
materi kuliah fisika teknik I : usaha
 
Konduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkapKonduksi stedi, dimensi rangkap
Konduksi stedi, dimensi rangkap
 
Menentukan Tegangan Tali dan Percepatan
Menentukan Tegangan Tali dan PercepatanMenentukan Tegangan Tali dan Percepatan
Menentukan Tegangan Tali dan Percepatan
 
Kumpulan soal soal fisika
Kumpulan soal soal fisikaKumpulan soal soal fisika
Kumpulan soal soal fisika
 
Gerak Vertikal ke Atas
Gerak Vertikal ke AtasGerak Vertikal ke Atas
Gerak Vertikal ke Atas
 
Gerak Translasi
Gerak TranslasiGerak Translasi
Gerak Translasi
 
Fisika 12 1a
Fisika 12 1aFisika 12 1a
Fisika 12 1a
 
fluida
fluidafluida
fluida
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 

Viewers also liked

Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007anggawibisono91
 
Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2anggawibisono91
 
Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9
Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9
Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9maximilianyong
 
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanahanggawibisono91
 

Viewers also liked (9)

Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007
 
Osn 2009 final soal
Osn 2009 final soalOsn 2009 final soal
Osn 2009 final soal
 
Solusi soal ayunan
Solusi soal ayunanSolusi soal ayunan
Solusi soal ayunan
 
Solusi kab 2009
Solusi kab 2009Solusi kab 2009
Solusi kab 2009
 
Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2
 
Buku Biologi xi bab 1
Buku Biologi  xi bab 1Buku Biologi  xi bab 1
Buku Biologi xi bab 1
 
Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9
Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9
Jesus Sends His Holy Spirit Rcia 2008 9
 
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur TanahPersentasi Geografi ; Struktur Tanah
Persentasi Geografi ; Struktur Tanah
 
Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3
 

Similar to Solusi osn-2009

Similar to Solusi osn-2009 (20)

Solusi prov-2009
Solusi prov-2009Solusi prov-2009
Solusi prov-2009
 
Bagian f
Bagian fBagian f
Bagian f
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian F
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian FMateri olimpiade fisika Mekanika bagian F
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian F
 
Mekanika f
Mekanika fMekanika f
Mekanika f
 
Rumus Fisika Sma
Rumus Fisika SmaRumus Fisika Sma
Rumus Fisika Sma
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian CSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian C
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian F
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian FSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian F
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian F
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian ESoal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
 
Mekanika c
Mekanika cMekanika c
Mekanika c
 
Bagian c
Bagian cBagian c
Bagian c
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian cMateri olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian e
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian eMateri olimpiade fisika Mekanika bagian e
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian e
 
Bagian e
Bagian eBagian e
Bagian e
 
Bagian e
Bagian eBagian e
Bagian e
 
Mekanika e
Mekanika eMekanika e
Mekanika e
 
Soal osn fisika 2007 prov+sol
Soal osn fisika 2007 prov+solSoal osn fisika 2007 prov+sol
Soal osn fisika 2007 prov+sol
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Un fisika 2004
Un fisika 2004Un fisika 2004
Un fisika 2004
 
Diktat fisika 12 listrik statis
Diktat fisika 12   listrik statisDiktat fisika 12   listrik statis
Diktat fisika 12 listrik statis
 

More from anggawibisono91

Osn 2007 soal jawab_teori
Osn       2007 soal jawab_teoriOsn       2007 soal jawab_teori
Osn 2007 soal jawab_teorianggawibisono91
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalanggawibisono91
 
Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_anggawibisono91
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Soal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) bSoal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) banggawibisono91
 
Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004anggawibisono91
 
Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006anggawibisono91
 

More from anggawibisono91 (16)

Soal kab 2009
Soal  kab 2009Soal  kab 2009
Soal kab 2009
 
Provinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soalProvinsi 2009 soal
Provinsi 2009 soal
 
Prov2008
Prov2008Prov2008
Prov2008
 
Osn 08 final-akhir soal
Osn 08 final-akhir soalOsn 08 final-akhir soal
Osn 08 final-akhir soal
 
Osn 2007 soal jawab_teori
Osn       2007 soal jawab_teoriOsn       2007 soal jawab_teori
Osn 2007 soal jawab_teori
 
Kabupaten 2008
Kabupaten 2008Kabupaten 2008
Kabupaten 2008
 
Kabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusiKabupaten 2008 solusi
Kabupaten 2008 solusi
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
 
Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_Eksperimen osn2007 soal jawab_
Eksperimen osn2007 soal jawab_
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
 
Soal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) bSoal teori osn 2006(final 2) b
Soal teori osn 2006(final 2) b
 
Soal propinsi 2006
Soal propinsi 2006Soal propinsi 2006
Soal propinsi 2006
 
Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004Soal seleksi propinsi 2004
Soal seleksi propinsi 2004
 
Soal eksperimen fisika
Soal eksperimen fisikaSoal eksperimen fisika
Soal eksperimen fisika
 
Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006Solusi eksperimen osn 2006
Solusi eksperimen osn 2006
 

Recently uploaded

Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 

Recently uploaded (20)

Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 

Solusi osn-2009

  • 1. SOLUSI 1. A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A= Jarak d yang dibutuhkan adalah d =v 0 t A=v 0 B.   2H g 2H g i. Karena bola tidak slip sama sekali dan tumbukan lenting sempurna maka energi mekanik sistem kekal. ii. Gaya gesek arahnya ke sumbu x negatif (melawan arah gerak relatif bola) iii. Impuls gaya gesek: I A =m v 0−mv ' A , x . iv. Impuls sudut dari gaya gesek: 2 I A R= m R2 ' A 5 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 m  v 0v A , y  = m  v ' A , x v ' A , y  . m R ' A 2 2 2 5 C. Hukum kekekalan energi: Karena tumbukan lenting sempurna, kecepatan bola dalam arah vertikal tidak berubah sehingga vA,y = v'A,y . 2 v 2 =v ' 2 , x  R2 ' 2 0 A A 5 Sederhanakan, didapat : Gunakan hubungan impuls: 2 0 2 A, x 2 I x =m  v 0−v ' A , x  = m R ' A , 5  2 5 =  v −v ' A , x  5 2 0  2 didapat v −v ' atau  v 0−v ' A , x  v 0 v ' A , x = 2  v 0 −v ' A , x  Ada 2 solusi: 3 v ' A , x =v 0 dan v ' A , x = v 0 7 5 Solusi yang benar adalah solusi kedua: 2 10 v 3 5 v ' A , x = v 0 dengan ' A=  v 0−v ' A , x = 7 R0 7 2R D. Untuk menghitung posisi tumbukan kedua di B, kita perlu menghitung waktu agar bola bisa menyentuh keping atas K1. Persamaan yang digunakan hanyalah persamaan gerak parabola: 1 2 h=v A , y t B− g t B 2 dengan v A , y = 2 g H 1
  • 2. Selesaikan persamaan kuadrat ini, didapat: tB=  2 g H ±  2 g H −2 g h = g     2H h 1± 1− g H Ambil solusi negatif dan masukkan harga h = 0,75 H:  17 d ,h 14    1 2H 2 g 3 1 x B=v x t B= v 0 . 7 2 Jarak horizontal yang ditempuh bola adalah koordinat B d , h=Bd x B , h=B tB= diperoleh = 2H 3 = d , sehingga dengan g 14 17 14 E. Proses tumbukan kedua mirip dengan proses tumbukan pertama. Yang perlu diperhatikan adalah ada perubahan persamaan impuls-nya. Karena rotasi bola terlalu cepat (ω'A R > v'A,x) maka gaya gesek berusaha mengurangi kecepatan rotasi sehingga gaya gesek arahnya juga ke sumbu x negatif. I B =m F. Besarnya impuls gaya gesek diberikan oleh  3 v −v ' B , x 7 0  dengan v'B,x adalah kecepatan bola setelah tumbukan.  2 10 v 0 I B R= m R2 − ' B 5 7 R Impuls sudut diberikan oleh  dengan ω'B adalah kecepatan sudut bola setelah tumbukan. Hukum kekekalan energi: 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 E= m  v ' B , x v ' B , y  . m R  ' B= m  v B , x v B , y  . mR  B . 2 2 5 2 2 5 10 v 0 3 Kecepatan dalam arah x: v B , x =v ' A , x = v 0 dan kecepatan sudut:  B =' A= . 7 7R Karena tumbukan lenting sempurna, berlaku: vB,y = v'B,y . Dari hubungan impuls, didapat ' B=  5 1 v v ' B , x 2R 7 0  2 Masukkan semua informasi ini ke persamaan energi, didapat: v ' B , x  10 93 2 v ' B , x v 0− v =0 . 49 343 0 Faktorkan, dengan memperhatikan bahwa salah satu solusi adalah solusi untuk kasus tidak terjadi tumbukan:    3 31 v ' B , x − v 0 v ' B , x  v 0 =0 7 49 2
  • 3. Sehingga didapat v ' B , x =− 31 v dan 49 0 ' B=− 60 v 0 49 R G. Waktu untuk bola bergerak dari B ke C sama dengan waktu bola bergerak dari A ke B. Jarak yang tA 31 =− d . 2 98 ditempuh bola adalah d BC=v ' B , x Artinya jarak titik C dari titik asal O(0,0) adalah d x Bd BC=d  koordinat titik C adalah  44 d ,0 49 3 31 44 d− d = d , sehingga 14 98 49  2. Oleh karena tiap partikel dalam tali memiliki kelajuan yang sama, maka energi kinetik tali adalah 1 E K= M v 2 2 Pada saat ujung bebas tali sudah tergeser sejauh x dari posisi awal, energi potensial pegas adalah   1 1 M g 2 M g x2 E pegas = k x 2 = x= p 2 2 2L 4L Sementara itu, energi potensial gravitasi tali relatif terhadap posisi awal adalah tali   E p =−  M 1 Mgx x g L x =− 2 Lx  4L 2 8L sehingga energi potensial total sistem adalah E p =E pegas E tali = p p Mgx  x−2 L 8L A. Persamaan kekekalan energi mekanik E tali adalah 1 Mg 2 Mv  x  x−2 L=E 2 8L Diketahui pada saat awal (t = 0), x = 0, dan v = 0 sehingga E = 0. Dengan demikian v2 = g x 2 L−x  4L (1) B. Selanjutnya dari pers. (1) dapat dihitung derivatif terhadap waktu (t), yaitu 2v  dv g dx dx = 2 L −2 x dt 4 L dt dt  sehingga dv g =  L−x  atau dt 4 L d2 x g =  L− x dt 2 4 L Artinya, persamaan gerak ujung bebas tali untuk pergeseran x adalah 3
  • 4. d2 g  x−L  x−L=0 2 4L dt yang tidak lain adalah persamaan gerak osilasi harmonik sederhana di sekitar titik x = L. Dengan demikian, besar periode osilasi adalah T =2    4L L =4 g g dan karena v = 0 untuk x = 0 maka amplitudo osilasi adalah L. 3. A. Jika kecepatan sudut cincin adalah ω, maka energi kinetik translasi cincin adalah EK T = 1 1 2 2 2 Mv= MR  2 2 Energi kinetik rotasi cincin adalah: 1 1 EK R= I 2= M R2  2 2 2 Energi kinetik total: EK =M R 2  2 Energi potensial: EP=−M g R cos  1 2 2 EK = M R  2 Bandingkan hasil ini dengan bandul sederhana (yang memiliki energi kinetik: dan energi potensial EP=−M g R cos  , periode diberikan oleh T =2  Sehingga periode osilasi sistem ini diberikan oleh     M R2 R ). =2  M gR g 2 M R2 2R T =2  =2  M gR g Jika menggunakan metode gaya/torka: Momen inersia terhadap titik O: Icm + MR2 = 2 MR2. Torka terhadap titik O: −M g R sin =2 M R2  Sederhanakan:  g sin =0 2R Untuk amplitudo sudut kecil (sin θ ≈ θ), periode osilasi diberikan oleh T =2  B. i. Perhatian gambar. Busur AB = busur A'B' = rθ. 4  2R g
  • 5. =−   A' B ' r = 1− R R ii. Jika laju perubahan sudut θ adalah ωθ , maka energi kinetik translasi cincin adalah 1 1 EK T = M v 2= M  R−r 2  2  2 2 Energi kinetik rotasi cincin adalah:   2 1 1 r 1 2 EK R= I 2 = M R 2  2 1− = M  R−r 2    2 2 R 2 EK =M  R−r 2 2  Energi kinetik total: Energi potensial: EP=−M g  R−r cos    2 Jadi periode osilasi diberikan oleh T =2  2 M  R−r  =2  2 R−r  M g  R−r  g f A' B A B' φ θ R O P' θ r P Mg Jika menggunakan metode gaya/torka: Tinjau gaya dalam arah tegak lurus P'B' −M g sin  f =M  R−r   Persamaan gerak rotasi terhadap pusat cincin: 2 − f R= M R  Gunakan hubungan pada bagian i: 5
  • 6.    = 1− r R Gabungkan ketiga persamaan ini, didapat −M g sin =2 M  R−r   sederhanakan:  g sin =0 2 R−r  Untuk amplitudo sudut kecil (sin θ ≈ θ), periode osilasi diberikan oleh T =2  iii. Jika r menuju nol didapat T =2  C. i.   2 R−r  g 2R g   = 1− r r  R R ii. Untuk mencari hubungan sudut-sudut ini, tinjau gerak rotasi kedua cincin. Ada gaya gesek antara kedua cincin. Persamaan gerak rotasi cincin besar: − f R= M R 2  Persamaan gerak rotasi cincin kecil: f r=m r 2  M Rmr  =0 Eliminasi gaya gesek f, didapat M R m r  =0 sehingga hubungan kecepatan sudut diberikan oleh:   Dari hubungan sudut dari bagian i, didapat  =  1− r r   R R Gabungkan kedua hubungan kecepatan sudut ini:  = dan     m r  1− m M R  =− M R r   1− m M r R . Energi kinetik rotasi cincin besar: 1 m2 M 2 2 2 M R  =   R−r 2 2 2 2 mM  Energi kinetik rotasi cincin kecil: 1 mM2 2 2 2 2 m r  =   R−r  2 2 2 mM  Energi kinetik translasi cincin besar: 1 1 M v 2 = M  R−r 2 2  2 2 6
  • 7. Energi kinetik total: mM 1 1 2 2 2 2 2 2 2 mM    R−r   M    R−r  = M   R−r  2 mM  2 2 mM EP=−M g  R−r cos  Energi potensial: Jadi periode osilasi diberikan oleh T =2   2 m M m M =2  M g  R−r  M  R−r 2   R−r 2 mM g mM Jika menggunakan metode gaya/torka: Tinjau gaya dalam arah tegak lurus P'B' −M g sin  f =M  R−r   Persamaan gerak rotasi sudah diberikan pada bagian pembahasan energi: − f R= M R 2  f r=m r 2  Gabungkan hasil ini dengan persamaan pada bagian i: didapat: f =− mM   R−r  mM  Masukkan ini ke persamaan gaya: −M g sin = mM   R−r M  R−r  mM  Sederhanakan:  g mM sin =0 R−r 2 mM Untuk amplitudo sudut kecil (sin θ ≈ θ), didapat T =2  iii. Untuk limit m besar, didapat T =2  4.  2 R−r  . g   R−r 2 m M g m M A. Tanpa ada medan magnet, muatan 1 akan bergerak ke kiri (sumbu y negatif). Agar muatan berbelok ke atas, dibutuhkan medan magnet B1 ke luar bidang kertas (sumbu x positif). Demikian juga dengan muatan 2, tanpa medan magnet, muatan 2 akan bergerak ke kanan (sumbu y positif). Agar muatan 2 berbelok ke atas, dibutuhkan medan magnet B2 masuk ke bidang kertas (sumbu x negatif). 7
  • 8. B. Gaya yang bekerja pada muatan 1: F1 =− Gaya yang bekerja pada muatan 2: F 2= dengan  y dan z  k q2 y −B q v 1, y z B q v 1, z y    2 y2 k q2 y B q v 2, y z −B q v 2, z y    2 y 2 berturut-turut adalah vektor satuan yang menyatakan arah y positif dan arah z positif. Persamaan gerak muatan 2: sumbu y: m a 2, y = k q2 −B q v 2, z 4 y2 sumbu z: m a 2, z=B q v 2, y C. Energi mekanik kekal, karena medan magnet tidak bisa mengerjakan usaha. D. Persamaan energi:  k q2 k q 2 1 1 = 2. m v 2  m v 2 y z 2d 2 y 2 2  . Faktor 2 dimasukkan karena energi kinetik kedua muatan sama besar. Untuk mencari ukuran kotak, kita butuh kecepatan dalam arah y sama dengan nol saat jarak kedua muatan adalah 2L. Untuk mencari kecepatan dalam arah z, kita hanya butuh melakukan integral sederhana yaitu dari persamaan m a 2, z=B q v 2, y atau m dv 2, z dy 2 =B q dt dt sehingga m dv 2, z =B q dy 2 . Karena kecepatan mula-mula dalam arah z adalah nol, saat y = d, maka didapat m v z= B q L−d  Gunakan hasil ini pada persamaan energi, didapat  k q2 k q 2 B q  L−d  = m 2d 2 L m   k 1 1 B 2  L−d 2 − = 2 d L m Sederhanakan: atau  2 km = L−d  L d 2 B2 Selesaikan persamaan kuadrat ini, didapat Ambil solusi positif: L= [  d 2km 1 1 2 3 2 B d L= ] 8 [  d 2k m 1± 1 2 3 2 B d ]