Support group membantu keluarga pasien skizofrenia dengan memberikan dukungan sosial dan informasi, mencegah isolasi, serta memberikan harapan. Namun, support group tidak dapat menggantikan konseling profesional dan hanya berperan sebagai pendamping untuk keluarga. Di Indonesia, support group masih terbatas dan terfokus di kota besar, sementara stigma masih menjadi hambatan.