1. 60 Tips untuk Menolong
Penderita Skizofrenia
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia
https://www.facebook.com/groups/skizofrenia
2. 1. Anda tidak dapat menyembuhkan gangguan jiwa pada anggota keluarga anda
2. Meski anda sudah berusaha bisa saja gejala menjadi lebih buruk atau membaik
3. Kalau anda merasa kecewa, mungkin anda memberi terlalu banyak
4. Sulit untuk menerima gangguan ini bagi penderita maupun anggota keluarganya
5. Penerimaan atas kondisi gangguan/penyakit ini bagi semua pihak yg
berkepentingan mungkin berguna, tapi tidak terlalu perlu
3. 6. Suatu Delusi/Waham tidak akan hilang dengan mendebatnya maka tidak
begitu perlu untuk dibahas
7. Anda dapat belajar tentang diri anda sendiri saat anda belajar tentang
anggota keluarga yg terkena gangguan mental
8. Jangan menilai penderita dari gangguan mentalnya, kenalilah pribadinya
yang sesungguhnya. Sayangi orangnya, meskipun mungkin anda membenci
gangguan mentalnya.
4. 9. Bedakan efek samping pengobatan dari gangguannya atau dari karakter
penderitanya
10. Jangan mengabaikan diri anda atau merasa terabaikan. Anda juga punya
kebutuhan dan keinginan-keinginan hidup yang perlu diperhatikan.
11. Peluang terkena penyakit mental sebagai saudara kandung atau anak kandung
seorang dengan gangguan jiwa adalah 10-14%. Jika Anda lebih tua dari 30, kans
untuk skizofrenia lebih kecil.
12. Kemungkinan anak anda terkena sekitar 2-4%, dibandingkan dengan populasi
umum yang hanya sebesar 1%.
5. 13. Tak perlu malu jika anggota keluarga terkena penyakit ini. Namun di dunia
nyata, anda mungkin menghadapi diskriminasi dari masyarakat sekitar anda.
14. Tidak ada yg harus disalahkan
15. Jangan lupakan selera humor anda
16. Mungkin perlu untuk menegosiasikan/mengatur hubungan emosional Anda
17. Mungkin perlu untuk merevisi/sedikit mengubah harapan Anda
18. Nilai kesuksesan dan kesembuhan tiap2 individu mungkin berbeda
6. 19. Apresiasi keberanian yang luar biasa seluruh anggota keluarga Anda
mungkin akan muncul saat berurusan dengan gangguan mental.
20. Setiap anggota keluarga berhak untuk menentukan cara hidupnya
sendiri, demikian juga Anda.
21. Respon bertahan hidup(survival) yang anda miliki seringkali menutup
kehidupan emosional Anda. Lawan itu.
22. Ketidakmampuan mengungkapkan perasaan dapat membuat Anda
terjebak beku atau mengalami kekakuan secara emosional.
7. 23. Hubungan keluarga mungkin berantakan dalam kebingungan karena
menghadapi masalah gangguan mental.
24. Umumnya, orang-orang terdekat, dalam urutan saudara kandung dan jender
menjadi terlibat secara emosional, sebaliknya sebagian lagi ada yg hubungannya
jauh menjadi makin asing, masa bodoh.
25. Masalah kesedihan bagi saudara kandung adalah tentang apa yang dulu pernah
Anda miliki dan kemudian hilang. Untuk yg masih remaja kesedihannya adalah
karena banyak kesempatan yang hilang.
26. Setelah penolakan, kesedihan, dan kemarahan datanglah penerimaan. Suatu
berkah pemahaman yang akhirnya melahirkan rasa welas asih.
8. 27. Macam-macam penyakit mental, seperti juga penyakit-penyakit lain, hanya salah satu
struktur dari keberagaman alur kehidupan.
28. Tanggalkan penderitaan batinmu dan terima dengan ikhlas kenyataan derita kehidupan
ini
29. Berbagai jenis penyakit mental itu tidak melulu persoalan pengalaman jiwa saja.
Gangguan mental bisa merupakan gangguan biologis pada otak
30. Kalo ada yang bilang bisa menyembuhkan total penyakit fisik seperti diabetes adalah
omong kosong, demikian juga menyembuhkan skizofrenia atau manik-depresi dengan
curhat, meskipun menangani masalah keruwetan sosial yang ada mungkin dapat membantu
31. Gejala dapat berubah dari waktu ke waktu, sementara gangguan yang mendasarinya
tetap ada
9. 32. Gangguan mungkin dapat kambuh berkala, kadang ada perbaikan dan kemunduran silih
berganti, meski apapun usaha yang anda lakukan dan harapan yang anda tumbuhkan.
33. Mintalah pendapat dan penjelasan dari AHLI/PROFESIONAL(psikiatri) tentang diagnosis
yg anda alami. Hak mengetahui diagnose dijamin oleh Undang-Undang.
34. Skizofrenia lebih merupakan sekelompok gangguan daripada satu gejala tunggal saja
35. Hasil diagnosa yg identik(sama) tidak berarti penyebab, riwayat ataupun gejalanya sama.
Kondisi tiap pasien berbeda meski diagnosisnya sama.
36. Tingkah laku yang aneh adalah bagian dari gejala penyakit ini. Jangan terlalu
dimasukkan ke hati.
10. 37. Anda juga harus memikirkan keamanan diri anda sendiri
38. Jangan menanggung tanggung jawab seluruhnya di pundak anda sendirian
39. Anda bukan perawat profesional. Pecahkan masalah dengan bantuan para
ahli/professional. Jagalah peran anda tetap sebagai saudara, anak atau orangtua si
individu jangan ubah peran anda.
40. Para profesional kesehatan jiwa, anggota keluarga dan ODS semuanya tidak
luput dari mengalami pasang surut dalam menangani gangguan mental.
11. 41. Maafkanlah diri anda dan orang lain untuk kesalahan yg pernah di buat. Penuhi
hati anda dengan kemurahan hati
42. Para ahli kesehatan mental memiliki berbagai tingkat kompetensi yang
berbeda-beda
43. Jika anda tidak bisa menjaga/merawat diri anda sendiri anda tidak akan bisa
menjaga/merawat orang lain
44. Pada akhirnya anda mungkin akan dapat juga memaafkan anggota anda karena
mengalami gangguan mental
45. Kebutuhan orang sakit tidak harus selalu dinomorsatukan.
12. 46. Penting untuk mempunyai batasan-batasan dan mengatur batasan yg jelas.
47. Sebagian besar peneliti modern mengungkapkan adanya aspek biokimia,
genetika (mungkin interuteral), atau virus sebagai penyebab. Setiap kasus dapat
merupakan satu, kombinasi, atau bukan salah satu dari penyebab di atas
Predisposisi genetik mungkin akibat dari gen tunggal bervariasi atau kombinasinya.
48. Pelajari lebih lanjut tentang gangguan mental. Membaca beberapa buku-buku
terbaik kami seperti Surviving Schizophrenia:A Family Manual oleh Dr E. Fuller
Torrey dan Overcoming Depressions oleh Dr Demitris Papolos dan J. Papolos.
13. 49. Dari Surviving Skizofrenia: "Skizofrenia secara acak memilih jenis
kepribadian tertentu, dan keluarga harus ingat bahwa orang-orang yang
malas, manipulatif, atau narcisstic sebelum mereka jatuh sakit tampaknya
akan tetap demikian setelah jadi sebagai skizofrenia." Dan, "Sebagai aturan
umum, saya percaya bahwa kebanyakan orang dengan skizofrenia lebih baik
tinggal di suatu tempat lain selain rumah. Jika seseorang tinggal di rumah,
ada dua hal yang sangat penting - kesendirian dan struktur." Dan, "Secara
umum, memperlakukan anggota keluarga sakit dengan harkat martabat
sebagai manusia, meskipun ia menderita penyakit otak." Dan, "Membuat
selalu menggunakan komunikasi singkat, ringkas, jelas dan tidak ambigu."
50. Membantu orang lain dapat menjadi terapi untuk anda jika anda tidak
dapat membantu anggota keluarga anda sendiri.
14. 51. Menyadari bahwa seseorang memiliki kemampuan yang terbatas seharusnya
tidak berarti bahwa anda tidak dapat mengharapkan apa-apa dari mereka.
52. Jangan takut untuk bertanya pada anggota keluarga Anda jika dia berpikir
untuk menyakiti dirinya sendiri. Tingkat bunuh diri sebesar 10% benar terjadi.
Keluarga anda mungkin saja salah satunya. Diskusikan hal itu untuk
menghindarinya.
53. Gangguan mental mempengaruhi lebih luas daripada dari sekedar keluarga
yang terlibat
54. Konflik anda mungkin mempengaruhi dalam hubungan anda dengan orang
lain. Anda mungkin tidak sadar melakukannya.
15. 55. Hal yang wajar mengalami penurunan/ketidakstabilan emosi seperti kesedihan,
rasa bersalah, takut, marah, sedih, sakit hati, kebingungan, dll. Anda sendirilah, dan
bukan si penderita, yang bertanggung jawab atas perasaan anda sendiri.
56. Akhirnya, Anda dapat melihat seberkas kilatan cahaya perak gemerlap di tengah
hamparan awan badai: meningkatnya kesadaran, kepekaan, penerimaan, kasih
sayang, kematangan dan menjadi kurang sikap menghakimi dan egois.
57. Biarkan anggota keluarga untuk tetap mempertahankan penyangkalan mereka
terhadap penyakit ini jika mereka memerlukannya. Carilah orang lain yang lebih
bisa Anda ajak bicara.
16. 58. Anda tidak sendirian. Berbagi pikiran dan perasaan anda dengan orang
lain dalam suatu kelompok pendukung akan membantu dan memberi
pencerahan bagi banyak orang.
59. Gangguan mental pada anggota keluarga adalah trauma emosional
untuk anda. Anda harus siap menanggung resiko jika anda tidak menerima
dukungan dan bantuan.
60. Dukung KPSI dan dukung riset untuk mencari penyembuhan skizofrenia!