Perbedaan Psikolog, Psikiater, Perawat Jiwa dan Konselor

1. Bagus Utomo
Utomo.bagus@gmail.com
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia

2. Psikiater adalah profesi dokter spesialistik yang memiliki spesialisasi
dalam diagnosis dan penanganan gangguan emosional. Psikiater tidak
hanya menangani masalah gangguan jiwa berat, tetapi juga
ringan. Penanganan psikiatri di seluruh dunia, ungkap Dadang, dilakukan
dengan empat cara yang disingkat BPSS, yaitu Biologic (obat-obatan),
Psychologic (konsultasi), social (penanganan sosial), dan spiritual
(agama). Gelar yang didapatkan untuk bisa membuka praktik psikiater
adalah SpKJ.
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikiater

3.  Dokter umum kemudian mengambil studi spesialis kesehatan jiwa
 Pendidikan spesialis kesehatan jiwa kira-kira 5 tahun
 Gelarnya SpKj
 Dapat meresepkan obat-obatan jiwa
 Jumlahnya masih sedikit, sekitar hampir 800 orang se Indonesia, atau
kira-kira 1:400.000

4.  Psikolog adalah seorang ahli dalam bidang praktik psikologi, bidang
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Psikolog dapat dikategorikan ke dalam beberapa bidang tersendiri
sesuai dengan cabang ilmu psikologi yang ditekuninya, misalnya
psikolog klinis, psikolog pendidikan, dan psikolog industri. Tetapi kata
"psikolog" lebih sering digunakan untuk menyebut ahli psikologi klinis,
ahli psikologi di bidang kesehatan mental. Psikolog
di Indonesia tergabung dalam organisasi profesi bernama HIMPSI
(Himpunan Psikologi Indonesia).
 http://id.wikipedia.org/wiki/Psikolog

5.  Sarjana S1 Psikologi yang mengambil spesialisasi Psikologi Klinis
 Pendidikannya berlangsung selama 4 semester. Batas masa studi maksimum
6 semester
 Lulusan Program Magister Psikolog Program Pascasarjana Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia berhak menyandang gelar Magister
Psikologi, disingkat M.Psi. dan mendapat sebutan Psikolog. Sarjana
psikologi yang mengambil spesialisasi lain biasanya tidak disebut psikolog
 Tidak dapat memberikan terapi obat-obatan
 Ada dua sub spesialisasi, Psikologi Klinis Dewasa dan Anak-anak
 Psikolog biasanya menggunakan pendekatan sosial dari permasalahan
kejiwaan.
 Psikolog menggunakan terapi konseling dan intervensi

6. Sayang belum saya temukan definisi perawat jiwa dalam Bahasa Indonesia,
bahkan di website IPKJI. Jadi saya ambil dari Wikipedia saja
Psychiatric nursing or mental health nursing is the specialty of nursing that
cares for people of all ages with mental illness or mental distress, such
as schizophrenia, bipolar disorder, psychosis, depression or dementia.
Nurses in this area receive more training in psychological therapies, building
a therapeutic alliance, dealing with challenging behavior, and the
administration of psychiatric medication.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatric_and_mental_health_nursing

7.  S1 Keperawatan yang melanjutkan program magister Keperawatan
Jiwa
 Lulusan program pendidikan magister keperawatan akan menyandang
gelar Magister Keperawatan (M.Kep)
 Perawat jiwa memberikan terapi sesuai dengan order dokter, dan
mengusulkan terapi lain jika dalam proses pengkajian menemukan
data atau fakta lain yang mungkin luput dari pengkajian dokter.
Perawat jiwa melakukan pengkajian dan menemukan masalah pada
klien yang bertentangan dengan pola pemenuhan kebutuhan manusia
secara utuh, merumuskan diagnosa dengan merujuk ke Diagnosa
menurut NANDA (North American Nursing Diagnosis Association). (7)

8.  Konselor atau pembimbing adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam
melakukan konseling/penyuluhan. Berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari
jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan
(BP).
 Mempunyai organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN). Melalui proses
sertifikasi, asosiasi ini memberikan lisensi bagi para konselor tertentu sebagai tanda bahwa yang bersangkutan
berwenang menyelenggarakan konseling dan pelatihan bagi masyarakat umum secara resmi.
 Konselor bergerak terutama dalam konseling di bidang pendidikan, tapi juga merambah pada
bidang industri dan organisasi, penanganan korban bencana, dan konseling secara umum di masyarakat.
 Khusus bagi konselor pendidikan yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan
konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan (sering disebut Guru BP/BK atau Guru Pembimbing), ia
tidak diwajibkan mempunyai sertifikat terlebih dulu.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Konselor
 Ada juga konselor yang dididik dari lembaga keagamaan

9.  Idealnya sebelum ke psikiater, kita konseling ke psikolog dulu. Namun pada
faktanya di Indonesia jumlah psikolog yang membuka layanan psikologi
masih sangat terbatas. Bila memang di sekitar tempat tinggalmu ada biro
psikologi, jangan sungkan berkonsultasi dengan psikolog. Konsultasi sedini
mungkin adalah upaya positif peduli pada kesehatan jiwa kita.
 Bila tidak konselor atau psikolog perawat jiwa atau psikiater di area tempat
tinggalmu, segeralah datang ke puskesmas terdekat agar dokter umum atau
perawat dapat membantu. Biasanya sedikit banyak mereka telah memiliki
pengetahuan ttg penanganan masalah gangguan jiwa. Bila pasien tidak mau
diajak berkonsultasi, keluarganya terlebih dulu yang berkonsultasi.

10.  Semua profesi tersebut diharapkan saling bekerja sama dan memiliki
persepsi yang sama yaitu memulihkan pasien/klien agar kualitas
hidupnya baik kembali.
 Dengan memanfaatkan layanan kesehatan resmi, hak konsumen
kesehatan jiwa dan para professional kesehatan jiwa akan dijamin oleh
undang-undang.

12. 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Psikiater
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Psikolog
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatric_and_mental_health_nursing
4. http://juliantosimanjuntak.com/articles/39-bebas/269-beda-psikiater-psikolog-dan-
konselor.html?showall=1
5. http://health.detik.com/read/2011/11/08/094704/1762504/775/kapan-kita-perlu-ke-psikiater
6. http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2014/06/09/psikolog-psikiater-pilih-yang-mana-
664627.html
7. http://nasional.kompas.com/read/2008/01/30/11095398/kapan.butuh.psikiater
8. http://thamrinhospitalpurwakarta.com/index.php/extensions/tumbuh-kembang-anak/49-
kesehatan/323-perbedaan-dokter-spesialis-jiwa-perawat-jiwa-psikolog
9. https://suciptoajjah.wordpress.com/2013/05/31/peran-dan-fungsi-perawat-kesehatan-jiwa-
dalam-masyrakatperawat/
10. http://yogahapriyan.blogspot.com/2013/06/peran-perawat-terhadap-penyakit-jiwa.html